Ciri-ciri korban petrus

• Bertato
• Dicurigai sebagai preman, gali (gabungan liar), bromocorah dan
bandit
• Dianggap mengganggu ketentraman masyarakat umum
• Orang-orang yang hidup dijalan
 Keadaan Korban
• Tangan diikat ke belakang atau dimasukan ke dalam karung
• Jempol dikunci (diikat) menggunakan tali sepatu
• Luka tembakan di dada atau kepala
• Bekas cekikan pada leher
• Dibuang ke tempat umum (untuk shock therapy) walaupun ada juga
yang dibuang ke tempat sepi, jurang atau pun luweng (gua) grubug di
Wonosari, Jogja
• Di atas mayatnya ditaruh uang Rp 10.000 (sekarang kurang lebih
setara dengan Rp 2.000.000) untuk uang pemakaman
 Senjata Yang Digunakan
• Di tubuh korban petrus ditemukan timah panas (amunisi)
• Pada masa itu sebagian besar senjata api dimiliki oleh aparat
keamanan
• Setelah mentri luar negri Belanda, Van Den Broek menanyakan
mengapa banyak orang yang meninggal dengan luka tembakan cara
membunuh korban diubah menjadi mencekik korban dengan tali yang
sudah diikatkan pada kayu pegangan