klien mengeluarkan darah selama 7 hari padahal klien sebelumnya sudah haid
selama 2 minggu. Klien memiliki riwayat penggunaan KB pil selama 4 tahun
setelah anak pertama. Hasil pemeriksaan fisik TD 100/70; nadi 90x/menit; suhu
36oC; RR 20x/menit, terdapat perdarahan pervaginam yang aktif. Klien
mengatakan sedih setelah mendapat informasi mengalami Mioma Uteri dan akan
menjalani operasi Miomektomi.
Lain-lain: -
Keterangan:
Genogram
Leopold IV:
DJJ: 139 x/menit
Lain-lain: ________________________________________________________
Postpartum:
Fundus uteri: _______________ ; kontraksi uterus: _______________________
Luka: _____________________ ; Lain-lain: _____________________________
Lain-lain: klien mengeluh Nyeri di bagian bawah perut
P : Adanya pembengkakan pada bagaian bawah perut
Q :Nyeri seperti tertekan
R : Nyeri menetap di bagian bawah perut
S : Skala 4
T : Nyeri dirasakan setiap saat, saat di tekan dan di senuh
5 5
Kontrasepsi: KB Pil
Perilaku Kesehatan
Perawatan bayi/diri (coret yang tidak perlu): mampu melakukan perawatan diri dengan
Pengetahuan dan
mandiri
Merokok: tidak
Obat-obatan/Jamu: tidak konsumsi
Lain-lain: klien merasa sedih setelah mendapat informasi mengalami mioma uteri dan
akan menjalani operasi Miomektomi
DO:
Klien tampak sedih Menjalani perawatan,
TD 100/70 mmHg pengobatan, dan rencana
Nadi 90 x/menit operasi
RR 20 x/menit
Suhu 36 °C
Kurang terpapar informasi
Tampak sedih
Defisit Pengetahuan
1. Nyeri Akut (D.0077) b.d. nekrosis atau trauma jaringan dan refleks spasme otot sekunder
2. Risiko perfusi perifer tidak efektif (D.0015) b.d trauma jaringan d.d perdarahan aktif
3. Defisit pengetahuan (D.0111) b.d kurang terpapar informasi d.d. klien merasa sedih
FORMAT INTERVENSI KEPERAWATAN
Tanggal Diagnosa Keperawatan (P-E-S) Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana (Intervensi) Keperawatan
16 Februari Diagnosa : Nyeri Akut (D.0077) b.d. Tujuan: setelah dilakukan asuhan Manajemen Nyeri (1.08238)
2021 keperawatan selama 1x24 jam, diharapkan Observasi
nekrosis atau trauma jaringan dan
Nyeri dapat berkurang, dengan 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, skala
refleks spasme otot sekunder akibat kriteria hasil: dan intensitas Nyeri
1. Tingkat nyeri (L. 08066) 2. Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan Nyeri
tumor d.d. merasa Nyeri di bagian
- Klien mengatakan nyeri berkurang 3. Identifikasi respons Nyeri non verbal
bawah perut - Skala nyeri berkurang (skala 2) 4. Monitor efek samping penggunaan alagetik
Kategori : Psikologis
2. Kontrol nyeri (L.08063) Terapeutik
Sub Kategori : Nyeri dan Kenyamanan - Klien mampu melaporkan nyeri 5. Berikan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa Nyeri
terkontrol (mis. Terapi musik, teknik relaksasi napas dalam, aromaterapi,
- Klien mampu menggunakan teknik kompres hangat/dingin)
non farmakologis untuk mengontrol 6. Fasilitasi istirahat dan tidur
nyeri
Edukasi
7. Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu Nyeri
8. Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
9. Ajarkan teknik non farmakologis untuk mnegurangi nyeri
Kolaborasi
10. Kolaborasi pemberian analgetik
16 Februari Diagnosa: Risiko perfusi perifer tidak Tujuan: setelah dilakukan asuhan Perawatan Sirkulasi (1.02079)
2021 keperawatan selama 1x24 jam, diharapkan Observasi
efektif (D.0015) b.d trauma jaringan d.d
tidak terjadi gangguan perfusi perifer, dengan 1. Periksa sirkulasi perifer (mis. Nadi perifer, edema, pengisian
perdarahan aktif pervaginam dan suplai kriteria hasil: kapiler, warna, suhu)
darah menurun Perfusi Perifer (L.02011) 2. Identifikasi faktor risiko gangguan sirkulasi
- Warna kulit pucat menurun 3. Monitor panas, kemerahan, Nyeri, atau bengkak pada ekstremitas
Kategori: Fisiologis - Tekanan darah dalam batas normal,
Sub Kategori: Sirkulasi sistol (110-140mmHg) dan diastol Terapeutik
(75-85mmHg) 4. Hindari pengukuran tekanan darah pada ekstremitas dengan
keterbatasan perfusi
Status Sirkulasi (L.02016) 5. Lakukan pencegahan infeksi
- Saturasi oksigen dalam batas normal 6. Lakukan hidrasi
- Akral dingin menurun
Edukasi
7. Ajarkan program diet untuk memperbaiki sirkulasi
16 Februari Diagnosa: Defisit Pengetahuan Tujuan: setelah dilakukan asuhan Edukasi Kesehatan (1.12383)
2021 keperawatan selama 1x24 jam, diharapkan
(D.0111) b.d kurang terpapar informasi
klien tidak mengalami peningkatan Observasi
d.d. klien merasa sedih pengetahuan mengenai mioma uteri dengan 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
kriteria hasil:
Kategori: Perilaku
Tingkat Pengtahuan (L.12111) Terapeutik
Sub Kategori: Penyuluhan dan - Pertanyaan tentang masalah yang 2. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
dihadapi menurun 3. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
Pembelajaran
- Presepsi yang keliru terhadap 4. Berikan kesempatan untuk bertanya
masalah menurun
- Perilaku sesuai dengan pengetahuan Edukasi
meningkat 5. Jelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan
FORMAT IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan Tanggal dan Implementasi Tanggal dan Evaluasi (SOAP) Paraf
Jam Jam
Diagnosa : Nyeri Akut (D.0077) 09.00 WIB 1. Melakukan identifikasi lokasi, 10.30 WIB S : pasien mengatakan rasa nyeri belum
17 Februari karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, 17 Februari berkurang
b.d. nekrosis atau trauma jaringan
2021 dan intensitas Nyeri 2021 P : Adanya pembengkakan pada
dan refleks spasme otot sekunder Hasil : bagaian bawah perut
- Lokasi : Nyeri terasa dibagian bawah Q :Nyeri seperti tertekan
akibat tumor d.d. merasa Nyeri di
perut R : Nyeri menetap di bagian bawah
bagian bawah perut - Durasi : durasi tidak menentu perut
- Frekuensi 5-6 kali S : Skala 3
Kategori : Psikologis
- Kualitas : Nyeri seperti di tekan T : Nyeri dirasakan setiap saat, saat
Sub Kategori : Nyeri dan - Intensitas : Nyeri sedang di tekan dan di senuh
Kenyamanan - Skala : 3 O:
2. Memonitor efek samping penggunaan
TD : 100/60 mmHg
alagetik
3. Memasilitasi klien untuk istirahat dan tidur N : 90 x/menit
yang cukup S : 36°C
4. Menjelaskan kepada klien mengenai RR : 20 x/menit
penyebab, periode, dan pemicu Nyeri Skala nyeri : 3
5. Menganjurkan kepada klien untuk
menggunakan analgetik secara tepat A : masalah teratasi sebagian
6. Mengajarkan teknik relaksasi napas dalam P : lanjutkan intervensi
dan teknik distraksi nyeri
7. Berkoolaborasi dengan dokter dalam
pemberian analgetik
Diagnosa: Risiko perfusi perifer 09.30 WIB 10.45 WIB S : klien mengatakan masih
17 Februari 1. Melakukan pemeriksaan sirkulasi perifer 17 Februari mengeluarkan darah dari vagina
tidak efektif (D.0015) b.d trauma
2021 (mis. Nadi perifer, edema, pengisian 2021 O:
jaringan d.d perdarahan aktif kapiler, warna, suhu) Masih tampak pucat
Hasil:
pervaginam dan suplai darah
- Nadi perifer: 90x/mnt Akral dingin
menurun - Warna : pucat SPO2 : 94 %
TD : 100/60 mmHg
Kategori: Fisiologis - Suhu: 36°C N : 90 x/menit
Sub Kategori: Sirkulasi 2. Mengidentifikasi faktor risiko gangguan S : 36°C
sirkulasi RR : 20 x/menit
3. Memonitor adanya panas, kemerahan,
Hb : 10.0 g/dL
Nyeri, atau bengkak pada ekstremitas
Hasil: tidak ada panas dan kemerahan A : masalah belum teratasi
4. Melakukan pencegahan infeksi
P : lanjutkan intervensi
Hasil: tidak terjadi infeksi
5. Lakukan hidrasi
6. Menajarkan program diet untuk
memperbaiki sirkulasi
Hasil: klien memahami program yang
diajarkan
Diagnosa: Defisit Pengetahuan 10.00 WIB 1. Melakukan identifikasi kesiapan dan 11.00 WIB S : klien mengatakan sudah tidak terlalu
17 Februari kemampuan menerima informasi 17 Februari sedih lagi dan siap untuk menjalani
(D.0111) b.d kurang terpapar
2021 Hasil: klien siap dan mampu menerima 2021 operasi miomektomi
informasi d.d. klien merasa sedih informasi
2. Menyediakan materi dan media
Kategori: Perilaku O:
pendidikan kesehatan
Sub Kategori: Penyuluhan dan 3. Melakukan kontrak dengan klien untuk Klien tampak tidak sedih
Pembelajaran menentukan jadwal pendidikan kesehatan Klien memhami materi yang
4. Melakukan pendidikan kesehatan dengan sudah disampaikan
materi mioma uteri TD : 100/60 mmHg
5. Memberikan kesempatan klien untuk N : 90 x/menit
bertanya S : 36°C
6. Menjelaskan kepada klien mengenai faktor
RR : 20 x/menit
risiko yang dapat mempengaruhi
kesehatan
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi
Poster Mengenal dan Mencegah Mioma Uteri
Keterampilan Klinik (Clinical Skill)
1. Melakukan anamnesa
- Riwayat ginekologi
- Riwayat menstruasi
- Riwayat penggunaan KB