Kasus!!!
Nn S, usia 28 tahun datang ke poli kandungan RSUD Dr. Soetomo dengan keluhan nyeri di
perut bawah dan memiliki pola haid tidak teratur. Hasil pemeriksaan USG menunjukkan
adanya kista pada ovarium dengan ukuran 9 cm dan memerlukan tindakan operasi. Kondisi
saat ini pada post operasi didapatkan kondisi umum lemah, TD=100/60 mmHg, N=90
X/menit, Suhu=37,8ºC.
Tugas:
1. Susunlah asuhan keperawatan pada klien tersebut yang terdiri dari anamnesa,
pemeriksaan fisik, rencana keperawatan, implementasi dan evaluasi (boleh dilengkapi
dengan data umum dan penunjang yang relevan dengan kasus)
2. Jelaskan tentang salah satu teknik penurun rasa nyeri non farmakologi yang sesuai
pada pasien post operasi serta lakukan simulasi penerapan teknik tersebut (bisa
disimulasikan dengan anggota keluarga dan di videokan)
Riwayat penyakit/prenatal/ intranatal/ postpartum (coret yang tidak perlu) saat ini:
Nn S mengeluhkan nyeri di perut bagian bawah, serta siklus haid yang tidak lancar. Nn S
mengatakan kondisinya saat ini telah melakukan post op pengangkatan kitsa dan saat ini
Riwayat Obstetri MenstruasiRiwayat
Nafas: Suara nafas: vesikuler / wheezing / stridor / Ronchi, Keterangan: tidak ada
Jenis: dispnoe / kusmaul / ceyne stokes, Keterangan:
(AbdomePerut
Ginekologi:
Pembesaran: ada / tidak ; benjolan: ada / tidak , area: ______________________
Ascites: ada / tidak ; Peristaltik: 8x/menit ; Nyeri tekan: tidak ada
Luka: post op kista ovarium di bagian perut bawah ; Lain-lain: nyeri pasca bedah P:
Keputihan: tidak ada ; Perdarahan: tidak ada
dan kakiTangan Genitalia
Intoleransi aktivitas
1. Nyeri akut bd agen cefera fisik (prosedur operasi) dd klien meringis (D. 0077)
2. Risiko infeksi dd efek prosedur infasif (D. 0142)
3. Intoleransi aktivitas bd kelemahan dd pasien mengeluh lelah (D. 0056)
FORMAT INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan Tanggal dan Implementasi Tanggal dan Evaluasi (SOAP) Paraf
Jam Jam
Nyeri akut bd agen cefera fisik 19-01-21 Nyeri akut 19-01-21 S: pasien mengatakan masih nyeri Ns. Bunga
(prosedur operasi) dd klien 1. Menjelaskan pada pasien penyebab, 14:00 WIB O:
meringis (D. 0077) pemicu serta cara meredakan nyeri Klien nampak meringis, skala nyeri 5 (1-
secara non-farmakologi 10), TD: 110/80 mmHg; RR: 16x/menit; N:
2. Memberikan medikasi sesuai advice 90x/ menit; S: 37,8OC
dokter (500 mg antrain tab/ oral) A: Masalah belum teratasi
3. Mengukur ttv klien P: lanjutkan intervensi dx 1 no 2-10
Risiko infeksi dd efek prosedur 19-01-21 Risiko infeksi 19-01-21 S: pasien mengatakan badannya panas Ns. Bunga
infasif (D. 0142) 1. Menjelaskan pada klien tanda dan gejala 14:00 WIB O:
infeksi serta bagaimana cara merawat TD: 110/80 mmHg; RR: 16x/menit; N:
luka yang baik 90x/ menit; S: 37,8OC, terdapat kemerahan
2. Melakukan rawat luka post operasi di sekitar luka operasi, WBC: 10.500 McL
3. Memberikan obat sesuai advice dokter (2 (5000-10.000 McL)
gr ceftiaxone IV) A: Masalah belum teratasi
Intoleransi aktivitas bd kelemahan 4. Memantau ttv P: lanjutkan intervensi dx 2 no 2-7
dd pasien mengeluh lelah (D.
0056) 19-01-21 Intoleransi aktivitas 19-01-21 S: pasien mengatakan badan masih lemah Ns. Bunga
1. Membantu klien BAK 14:00 WIB O:
2. Membantu klien sholat Pasien masih nampak lemas dan lemah,
3. Memberikan masase punggung pada serta ADL dibantu sebagian
klien A: Masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi dx 3 no 2-11