KEPERAWATAN
MIOMA UTERI
Kelompok 4
Seksual Tidak terpenuhi karena suami sudah Tidak terpenuhi karena suami sudah meninggal
meninggal
Kebersihan Diri Ny. F melakukan personal hygiene seperti Ny. F melakukan personal hygiene dibantu oleh anaknya
mandi, menggosok gigi, dll secara
mandiri
Koping Koping pasien baik tidak ada masalah Ny. F merasa cemas memikirkan operasinya
Ibadah Ny. F merupakan seorang muslim dan Ny. F berkeyakinan bahwa Tuhan Yang Maha Esa akan
rajin beribadah. memberikan kesembuhan kepadanya.
Konsep diri Ny. F sebagai ibu rumah tangga Ny. F merasa kehilangan jati dirinya sebagai ibu karena
penyakitnya tersebut mengharuskan untuk operasi.
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisologis (mioma uteri) d.d klien mengeluh nyeri pada perut bagian
bawah, tampak meringis kesakitan, gelisah, sulit tidur, nafsu makan menurun tekanan darah, nadi,
meningkat (D.0077)
2. Ansietas b.d krisis situasional (rencana operasi histerektomi) d.d klien merasa cemas dengan
kondisinya saat ini, tampak gelisah dan sulit tidur (D.0080)
3. Risiko hipovolemia b.d kehilangan cairan aktif (D.0034)
Format Intervensi Keperawatan
Diagnosa Keperawatan (P-E-
Tanggal Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana (Intervensi) Keperawatan Rasional
S)
12 Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan tindakan Observasi
November pencedera fisologis (mioma keperawatan selama 3x24 jam 1. Untuk mengetahui lokasi,
2023 uteri) d.d klien mengeluh diharapkan tingkat nyeri Manajemen Nyeri (I.08238) karakteristik, durasi, frekuensi,
nyeri pada perut bagian menurun dengan kriteria hasil : Observasi kualitas, intensitas nyeri
bawah, tampak meringis 1. Keluhan nyeri menurun (5) 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, 2. Untuk mengetahui tingkat nyeri
kesakitan, gelisah, sulit tidur, 2. Meringis menurun (5) durasi, frekuensi, kualitas, intensitas yang dirasakan klien
nafsu makan menurun 3. Gelisah menurun (5) nyeri 3. Untuk mengetahui tingkat nyeri
tekanan darah, nadi, 4. Kesulitan tidur menurun 2. Identifikasi skala nyeri yang dirasakan pasien secara non
meningkat (D.0077) (5) 3. Identifikasi respon nyeri non verbal verbal
5. Frekuensi nadi membaik (5) 4. Identifikasi pengaruh nyeri terhadap 4. Untuk mengetahui terjadinya
6. Tekanan darah membaik kualitas hidup penurunan kualitas hidup dari klien
(5) 5. Monitor efek samping penggunaan itu sendiri
7. Nafsu makan membaik (5) analgetik 5. Agar mengetahui efek yang timbul
Terapeutik pada tubuh pasien sehingga apabila
(L.08066) 6. Berikan teknik nonfarmakologis untuk terjadi abnormal dapat
mengurangi nyeri (terapi napas dalam menghentikan pemberian analgesik
dan kompres hangat) Terapeutik
7. Fasilitasi istirahat dan tidur 6. Untuk mengurangi rasa nyeri yang
Edukasi dialami klien
8. Jelasakan penyebab, periode, dan 7. Agar nyeri yang dirasakan klien
pemicu nyeri tidak menjadi buruk
9. Jelaskan strategi meredakan nyeri Edukasi
10. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk 8. Agar klien dapat mengantisipasi
mengurangi nyeri terjadinya nyeri
Kolaborasi 9. Agar klien dapat meredakan nyeri
11. Kolaborasi pemberian analgetik secara mandiri
10. Agar klien dapat meredakan nyeri
selain menggunakan obat analgesik
Kolaborasi
11. Untuk meredakan rasa nyeri.
12 Ansietas b.d krisis Setelah dilakukan tindakan Observasi
Novembe situasional (rencana keperawatan selama 1x24 1. Untuk dapat memperhatikan
r 2023 operasi histerektomi) d.d jam diharapkan tingkat kondisi klien
klien merasa cemas ansietas menurun dengan Terapeutik
dengan kondisinya saat krteria hasil : Reduksi Ansietas (I.09314) 2. Agar klien dapat merasakan
ini, tampak gelisah dan 1. Verbalisasi khawatir Observasi kenyamanan saat
sulit tidur (D.0080) akibat kondisi yang 1. Monitor tanda-tanda ansietas mengungkapkan perasaannya
dihadapi menurun (5) (verbal dan non verbal) 3. Untuk mengurangi rasa
2. Perilaku gelisah Terapeutik cemas pada klien
menurun (5) 2. Ciptakan suasana terapeutik 4. Agar klien merasa
3. Frekuensi pernapasan untuk menumbuhkan diperhatikan
menurun (5) kepercayaan Edukasi
4. Frekuensi nadi 3. Temani pasien untuk 5. Memberikan penjelasan
menurun (5) mengurangi kecemasan kepada klien untuk
5. Tekanan darah 4. Gunakan pendekatan yang mengetahui apa penjelasan
menurun (5) tenang dan meyakinkan sesuai dengan yang dirasakan
6. Pola tidur membaik (5) Edukasi klien
5. Jelaskan prosedur, dan sensasi 6. Memberikan penjelasan
(L.09093) yang mungkin dirasakan tentang diagnosa dan
6. Informasikan secara faktual pengobatan
mengenai diagnosis dan 7. Memberikan teknik rileksasi
pengobatan pada klien
7. Latih kegiatan pengalihan untuk 8. Untuk memberikan rasa
mengurangi ketegangan nyaman
8. Latih teknik relaksasi
12 Risiko hipovolemia b.d Setelah dilakukan tindakan Manajemen Hipovolemia (I.03316) Observasi
Novembe kehilangan cairan aktif keperawatan selama 1x24 Observasi 1. Mengetahui kadar naik
r 2023 (D.0034) jam diharapkan 1. Periksa tanda dan gejala turunnya tanda dan gejala
keseimbangan cairan hipovolemia hipovolemia
meningkat dengan kriteria 2. Monitor intake dan output 2. Memastikan apakah cairan
hasil : cairan dalam tubuh lebih/kurang
1. Asupan cairan Terapeutik Terapeutik
meningkat (5) 3. Hitung kebutuhan cairan 3. Untuk mengetahui kebutuhan
2. Output urin sedang (3) 4. Berikan asupan cairan oral cairan klien
3. Asupan makanan Edukasi 4. Untuk menyeimbangkan
meningkat (5) 5. Anjurkan memperbanyak cairan dalam tubuh klien
4. Tekanan darah asupan cairan oral Edukasi
membaik (5) Kolaborasi 5. Untuk menyeimbangkan
5. Frekuensi nadi 6. Kolaborasi pemberian cairan IV cairan dalam tubuh klien
membaik (5) isotonis
Kolaborasi
6. Sebagai terapi dalam
meningkatkan kebutuhan
cairan
TERIMA KASIH