Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN

KEPERAWATAN
MIOMA UTERI
Kelompok 4

Agnes Richa Fransischa


Bimanda Rizky F.
Anita Hayatun Nufus
Debby Pristya P.
Aulia Nadya Avianti A.
Banafsa Safa Ayu Shinta
Jihan Novita Permata S.
Nadia Nurul Izzati
KASUS SEMU :
Ny. F datang ke IGD pada tanggal 12 November 2023 pukul 06.00 diantar oleh
anaknya dengan keluhan nyeri hebat (skala nyeri 6) pada perut bagian bawah, serta
mengalami perdarahan sejak kemarin. Klien tampak pucat, lemas, nafsu makan menurun
dan mengeluh tidak dapat beraktivitas. Saat dilakukan pengkajian diruang maternitas pada
pukul 10.00 klien mengatakan perut masih terasa nyeri, dan menjalar hingga ke genetalia,
nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk dan hilang timbul. Skala nyeri 5. Klien tampak meringis
kesakitan dan gelisah. Diketahui masih terjadi perdarahan namun hanya keluar sedikit.
Hasil pemeriksaan USG didapatkan benjolan pada rahim dengan diameter 7 cm. Klien
merasa cemas karena akan melakukan operasi histerektomi pada tanggal 13 November
pukul 09.00 WIB. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hasil TD : 130/79 mmHg, N : 102
x/menit, RR : 22 x/menit, S : 36 C.
Riwayat Sakit dan Kesehatan
Keluhan Utama: Ny. F mengeluh nyeri pada perut bagian bawah
Riwayat penyakit/prenatal/ intranatal/ postpartum saat ini:
Ny. F datang ke IGD pada tanggal 12 November 2023 pukul 06.00 diantar oleh anak dengan keluhan
nyeri hebat pada perut bagian bawah, serta mengalami perdarahan sejak kemarin. Klien tampak pucat,
lemah, dan mengeluh tidak dapat beraktivitas. Saat dilakukan pengkajian pada pukul 10.00 klien
mengatakan perut masih terasa nyeri, dan menjalar hingga ke genetalia, nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk
dan hilang timbul. Skala nyeri 5. Klien tampak meringis kesakitan dan gelisah. Diketahui masih terjadi
perdarahan namun hanya keluar sedikit. Hasil pemeriksaan USG didapatkan benjolan pada rahim dengan
diameter 7 cm. Klien dijadwalkan untuk melakukan operasi pada tanggal 13 November pukul 09.00 WIB.
Penyakit/operasi yang pernah diderita:
Ny. F mengatakan tidak pernah melakukan operasi sebelumnya.
Penyakit yang pernah diderita keluarga:
Ny. F mengatakan bahwa suaminya memiliki riwayat DM dari ibu, anak pasien juga menderita DM
tetapi selalu melakukan kontrol
Riwayat alergi: tidak ada Keterangan:tidak ada
Lain-lain: -
Riwayat Menstruasi
Menarche: 12 tahun Siklus: 35 hari
Banyaknya: sering ganti pembalut 2x sehari Lama: 5-7 hari
HPHT: 1 November 2023 Dismenorhea : selalu setiap haid
Usia Kehamilan: Tidak hamil Taksiran Partus: -
Lain-lain: -
Riwayat obstetri
P3A0

Usia anak saat KB/ Jenis/


Hamil ke- Usia kehamilan Jenis persalinan Penolong Penyulit BB/PB
ini Lama

1 38 minggu Spontan Bidan Tidak ada 2.800 26 tahun -


pervaginam gr/45 cm

2 39 minggu Spontan Bidan Tidak ada 3.200 20 tahun Suntik 3 bulan


pervaginam gr/50 cm selama 5 tahun

3 38 minggu Spontan Bidan Tidak ada 3.500 13 tahun IUD selama 7


pervaginam gr/52 cm tahun
Genogram

Laki laki meninggal


Perempuan klien
Observasi
- Keadaan umum: lemah
- Kesadaran: compos mentis
- Berat badan: 60 kg ;
- Tinggi badan: 155 cm
- TD: 130/79 mmHg ;
- Nadi:102 x/mnt ;
- Suhu: 36 0C ;
- RR: 22x/mnt
- CRT: < 2 detik
- Akral: hangat
- GCS: E : 4 V:5 M:6
- Lain-lain: -
Kepala dan Leher
Rambut:
- Warna : hitam dan putih - Rontok : tidak
- Bentuk : bergelombang
Mata:
- Konjungtiva : tidak anemis; - Sklera : tidak ikterik;
- Pupil : isokor
- Lain-lain: tidak ada edema palpebra, dan penglihatan tidak kabur
Hidung:
- Epistaksis ; tidak
- lain-lain: tidak ada sinus dan polip, fungsi penciuman baik
Mulut:
- Mukosa bibir : lembab
- Lidah : tidak ada bercak putih
- Gigi : giginya rapi, namun terdapat karies
- Kebersihan mulut: mulut tampak bersih
- Lain-lain: tidak ada lesi
Telinga:
- Gangguan pendengaran: fungsi pendengaran baik dan tidak ditemukan peradangan - Otorhea : tidak ada
- Otalgia : tidak ada - Tinitus ; tidak ada
- Kebersihan: telinga tampak bersih
- Lain-lain: telingan tampak simetris
Wajah :
- Muka : tampak pucat - Cloasma: tidak ada
- Jerawat: tidak ada
Leher
- Nyeri telan ; tidak ada
- Pembesaran kelenjar tiroid ; tidak ada
- Vena jugularis : tidak ada distensi
- Lain-lain: tidak ada

Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan


Dada (thoraks)
Jantung:
- Irama: regular - S1/S2: lub/dub
- Nyeri dada: tidak ada - Bunyi: normal
Nafas:
- Suara nafas: vesikuler - Jenis: tidak ada kelainan
- Batuk: tidak batuk - Sputum: tidak diketahui
- Nyeri: tidak ada
Payudara:
- Konsistensi : padat - Areola : normal
- Papilla : menonjol - Simetris :simetris kanan kiri
- Produksi ASI : tidak ada; - Nyeri : tidak ada Nyeri
Lain-lain: tidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
Perut (Abdomen)
Ginekologi:
- Pembesaran: terdapat pembesaran pada perut - Benjolan: ada
- Area: perut bagian bawah - Ascites: tidak ada;
- Peristaltik: 12x/menit - Nyeri tekan: terdapat
nyeri tekan
- Luka: tidak ada luka - Lain-lain: tidak ada
Prenatal dan Intranatal:
• Inspeksi:
- Striae : - - Línea : -
• Palpasi:
- Leopold I : - - Leopold II : -
- Leopold III: - - Leopold IV: -
- DJJ: - - Lain-lain: -
Postpartum:
- Fundus uteri: - - Kontraksi uterus: -
- Luka: - - Masalah keperawatan: Nyeri akut
Genetalia
- Keputihan: tidak ada;
- Perdarahan: terdapat perdarahan sejak kemarin disertai nyeri
- Laserasi: tidak ada;
- VT: tidak terkaji, eff: tidak terkaji
- Miksi: terpasang kateter
- Defekasi: tidak terdapat konstipasi
- Lain-lain: tidak ada
Masalah keperawatan: Risiko hipovolemia
Tangan dan Kaki
- Kemampuan pergerakan: terbatas
- Kekuatan otot : 5 5 5 5
- Refleks: tidak ada kelainan
- Edema: tidak ada
- Luka: tidak ada
- Lain-lain: tidak ada
• Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
Perubahan
Aspek Sebelum hamil*/melahirkan*/sakit* Sesudah hamil*/melahirkan*/sakit*

Nutrisi Makan : Makan :


- Frekuensi : 3x sehari - Frekuensi : 1x sehari
- Jenis : lauk pauk, nasi, sayuran - Jenis : lauk pauk, nasi, sayuran
- Nafsu makan : baik - Nafsu makan : menurun
- Alergi/pantangan : tidak ada - Alergi/pantangan : tidak ada
Minum : Minum :
- Frekuensi : 5-6 gelas sehari - Frekuensi : 3-4 gelas sehari
- Jenis : air putih, teh, kopi - Jenis : air putih,

Eliminasi BAK : BAK :


- Frekuensi : 5-6 x sehari - Frekuensi : 3 x sehari
- Warna : jernih - Warna : kuning
- Masalah : tidak ada - Masalah :terdapat kesulitan BAK dan terpasang kateter
BAB : BAB :
- Frekuensi : 2-3x seminggu - Frekuensi : 1-2x seminggu
- Warna : kuning kecoklatan - Warna : kuning kecoklatan
- Konsistensi : lembek - Konsistensi : padat
- Masalah : tidak ada - Masalah : tidak ada masalah
Istirahat/tidur - Lama tidur : 7-8 jam sehari - Lama tidur : 2-4 jam sehari
- Masalah : tidak ada - Masalah : susah tidur
Pasien sulit untuk beraktifitas dan hanya berada di atas
Aktivitas Ny. F mengerjakan aktivitas sehari-hari
tempat tidur
sebagai ibu rumah tangga secara mandiri

Seksual Tidak terpenuhi karena suami sudah Tidak terpenuhi karena suami sudah meninggal
meninggal
Kebersihan Diri Ny. F melakukan personal hygiene seperti Ny. F melakukan personal hygiene dibantu oleh anaknya
mandi, menggosok gigi, dll secara
mandiri

Koping Koping pasien baik tidak ada masalah Ny. F merasa cemas memikirkan operasinya

Ibadah Ny. F merupakan seorang muslim dan Ny. F berkeyakinan bahwa Tuhan Yang Maha Esa akan
rajin beribadah. memberikan kesembuhan kepadanya.

Konsep diri Ny. F sebagai ibu rumah tangga Ny. F merasa kehilangan jati dirinya sebagai ibu karena
penyakitnya tersebut mengharuskan untuk operasi.

Masalah keperawatan : Ansietas


Pengetahuan dan Perilaku Kesehatan
• Kontrasepsi: saat ini tidak menggunakan alat kontrasepsi dikarenakan suami sudah meninggal
• Perawatan bayi/diri (coret yang tidak perlu): personal hygiene dibantu oleh anaknya
• Merokok: tidak merokok
• Obat-obatan/Jamu: tidak ada
• Lain-lain: tidak ada

• Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan


Pemeriksaan Penunjang dan Terapi
Laboratorium Foto/Radiologi USG Lain-lain
- Hb : 10,8 gr/dL COR dan pulmo Didapatkan massa di
- Leukosit : 17,68 normal uterus dengan
- Trombosit : 231 diameter 7 cm
- Hematokrit : 38,4
- Kolesterol : 165
mg/dl
- GDS : 150 mg/dl
- Asam urat : 5,2
mg/dl

Terapi/ Tindakan medis:


- Infus RL 20 tpm - Injeksi asam tranexamat 1 amp/3x1
- Injeksi ceftriaxone 1x2gr - injeksi asam mefenamat 500mg 3x1
ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS: Mioma uteri Nyeri akut b.d agen pencedera
- P : Klien mengeluh nyeri fisiologis (mioma uteri)
meskipun tanpa beraktivitas (D.0077)
- Q : Nyeri seperti tertusuk-tusuk
- R : Perut bagian bawah Tumbuh dibawah endometrium
- S : Skala nyeri 5
- T : Nyeri hilang timbul

DO: Pembesaran uterus


- Klien tampak meringis kesakitan
- Gelisah
- Sulit tidur
- Sulit beraktivitas Penekanan syaraf
- TD meningkat 130/79 mmHg
- Nadi takikardi 102 x/mnt ;
- RR: 22x/mnt
Nyeri akut
- Nafsu makan menurun
DS: Mioma uteri Ansietas b.d krisis situasional
- Klien merasa cemas dengan (renacana operasi histerektomi)
kondisinya saat ini (D.0080)

DO: Pre operasi


- Klien tampak gelisah
- Klien tampak sulit tidur
- Frekuensi napas meningkat Krisis situasional
22x/menit
- Tekanan darah meningkat
130/79 mmHg
- Frekuensi nadi meningkat Ansietas
102x/menit
- Klien dijadwalkan
melakukan operasi
histerektomi
- Nafsu makan menurun
DS: Mioma uteri Risiko hipovolemia b.d kehilangan
- Klien mengatakan masih cairan aktif
mengalami perdarahan meskipun (D.0034)
sedikit
Gangguan kontraksi otot uterus
DO:
- Klien mengalami perdarahan
±200 cc
- Klien minum 3-4 sehari Perdarahan pervaginam lama
- Nafsu makan menurun
- Klien menggunakan pembalut
- Klien dijadwalkan untuk
melakukan operasi histerektomi Kehilangan cairan aktif
besok
- TD 130/79 mmHg
- N 102 x/menit
Risiko hipovolemia
DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN (P-E-S)

1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisologis (mioma uteri) d.d klien mengeluh nyeri pada perut bagian
bawah, tampak meringis kesakitan, gelisah, sulit tidur, nafsu makan menurun tekanan darah, nadi,
meningkat (D.0077)
2. Ansietas b.d krisis situasional (rencana operasi histerektomi) d.d klien merasa cemas dengan
kondisinya saat ini, tampak gelisah dan sulit tidur (D.0080)
3. Risiko hipovolemia b.d kehilangan cairan aktif (D.0034)
Format Intervensi Keperawatan
Diagnosa Keperawatan (P-E-
Tanggal Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana (Intervensi) Keperawatan Rasional
S)
12 Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan tindakan Observasi
November pencedera fisologis (mioma keperawatan selama 3x24 jam 1. Untuk mengetahui lokasi,
2023 uteri) d.d klien mengeluh diharapkan tingkat nyeri Manajemen Nyeri (I.08238) karakteristik, durasi, frekuensi,
nyeri pada perut bagian menurun dengan kriteria hasil : Observasi kualitas, intensitas nyeri
bawah, tampak meringis 1. Keluhan nyeri menurun (5) 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, 2. Untuk mengetahui tingkat nyeri
kesakitan, gelisah, sulit tidur, 2. Meringis menurun (5) durasi, frekuensi, kualitas, intensitas yang dirasakan klien
nafsu makan menurun 3. Gelisah menurun (5) nyeri 3. Untuk mengetahui tingkat nyeri
tekanan darah, nadi, 4. Kesulitan tidur menurun 2. Identifikasi skala nyeri yang dirasakan pasien secara non
meningkat (D.0077) (5) 3. Identifikasi respon nyeri non verbal verbal
5. Frekuensi nadi membaik (5) 4. Identifikasi pengaruh nyeri terhadap 4. Untuk mengetahui terjadinya
6. Tekanan darah membaik kualitas hidup penurunan kualitas hidup dari klien
(5) 5. Monitor efek samping penggunaan itu sendiri
7. Nafsu makan membaik (5) analgetik 5. Agar mengetahui efek yang timbul
Terapeutik pada tubuh pasien sehingga apabila
(L.08066) 6. Berikan teknik nonfarmakologis untuk terjadi abnormal dapat
mengurangi nyeri (terapi napas dalam menghentikan pemberian analgesik
dan kompres hangat) Terapeutik
7. Fasilitasi istirahat dan tidur 6. Untuk mengurangi rasa nyeri yang
Edukasi dialami klien
8. Jelasakan penyebab, periode, dan 7. Agar nyeri yang dirasakan klien
pemicu nyeri tidak menjadi buruk
9. Jelaskan strategi meredakan nyeri Edukasi
10. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk 8. Agar klien dapat mengantisipasi
mengurangi nyeri terjadinya nyeri
Kolaborasi 9. Agar klien dapat meredakan nyeri
11. Kolaborasi pemberian analgetik secara mandiri
10. Agar klien dapat meredakan nyeri
selain menggunakan obat analgesik
Kolaborasi
11. Untuk meredakan rasa nyeri.
12 Ansietas b.d krisis Setelah dilakukan tindakan Observasi
Novembe situasional (rencana keperawatan selama 1x24 1. Untuk dapat memperhatikan
r 2023 operasi histerektomi) d.d jam diharapkan tingkat kondisi klien
klien merasa cemas ansietas menurun dengan Terapeutik
dengan kondisinya saat krteria hasil : Reduksi Ansietas (I.09314) 2. Agar klien dapat merasakan
ini, tampak gelisah dan 1. Verbalisasi khawatir Observasi kenyamanan saat
sulit tidur (D.0080) akibat kondisi yang 1. Monitor tanda-tanda ansietas mengungkapkan perasaannya
dihadapi menurun (5) (verbal dan non verbal) 3. Untuk mengurangi rasa
2. Perilaku gelisah Terapeutik cemas pada klien
menurun (5) 2. Ciptakan suasana terapeutik 4. Agar klien merasa
3. Frekuensi pernapasan untuk menumbuhkan diperhatikan
menurun (5) kepercayaan Edukasi
4. Frekuensi nadi 3. Temani pasien untuk 5. Memberikan penjelasan
menurun (5) mengurangi kecemasan kepada klien untuk
5. Tekanan darah 4. Gunakan pendekatan yang mengetahui apa penjelasan
menurun (5) tenang dan meyakinkan sesuai dengan yang dirasakan
6. Pola tidur membaik (5) Edukasi klien
5. Jelaskan prosedur, dan sensasi 6. Memberikan penjelasan
(L.09093) yang mungkin dirasakan tentang diagnosa dan
6. Informasikan secara faktual pengobatan
mengenai diagnosis dan 7. Memberikan teknik rileksasi
pengobatan pada klien
7. Latih kegiatan pengalihan untuk 8. Untuk memberikan rasa
mengurangi ketegangan nyaman
8. Latih teknik relaksasi
12 Risiko hipovolemia b.d Setelah dilakukan tindakan Manajemen Hipovolemia (I.03316) Observasi
Novembe kehilangan cairan aktif keperawatan selama 1x24 Observasi 1. Mengetahui kadar naik
r 2023 (D.0034) jam diharapkan 1. Periksa tanda dan gejala turunnya tanda dan gejala
keseimbangan cairan hipovolemia hipovolemia
meningkat dengan kriteria 2. Monitor intake dan output 2. Memastikan apakah cairan
hasil : cairan dalam tubuh lebih/kurang
1. Asupan cairan Terapeutik Terapeutik
meningkat (5) 3. Hitung kebutuhan cairan 3. Untuk mengetahui kebutuhan
2. Output urin sedang (3) 4. Berikan asupan cairan oral cairan klien
3. Asupan makanan Edukasi 4. Untuk menyeimbangkan
meningkat (5) 5. Anjurkan memperbanyak cairan dalam tubuh klien
4. Tekanan darah asupan cairan oral Edukasi
membaik (5) Kolaborasi 5. Untuk menyeimbangkan
5. Frekuensi nadi 6. Kolaborasi pemberian cairan IV cairan dalam tubuh klien
membaik (5) isotonis
Kolaborasi
6. Sebagai terapi dalam
meningkatkan kebutuhan
cairan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai