Anda di halaman 1dari 18

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE

PATOLOGI PADA NY ”F” GESTASI 15 MINGGU


DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM
DI RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR
TANGGAL 21 NOVEMBER 2018

No Register : 358832

Tanggal Masuk : 21 November 2018 Pukul : 10.00 Wita

Tanggal Pengkajian : 21 November 2018 Pukul : 10.05 Wita

Nama Pengkaji : Junarsih

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. Identitas istri dan suami


Nama : Ny “F”/Tn “R”
Umur : 24 thn / 26 thn
Nikah/lamanya : 1x / 1 tahun
Suku : Makassar/Makassar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : S1 / S1
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : Jln Kakatua II

1
B. Data biologis dan fisiologis
1. Keluhan Utama
- Ibu mengatakan mual dan muntah setiap habis makan dan di
pagi hari
- Ibu mengatakan napsu makan menurun dan merasa lemas
- Ibu mengatakan nyeri epigastrum
2. Riwayat Menstruasi
- Menarche : 14 Tahun
- Siklus Hiad : 28 Hari
- Lamanya : 7 Hari
- Keluhan : Tidak Ada
3. Riwayat kehamilan sekarang
- GIP0A0
- HPHT : 08 Agustus 2018
- TP : 15 Mei 2018
- Ibu mengatakan ini kehamilan pertama dan tidak pernah
keguguran
- Ibu mengataka usia kehamilannya kurang lebih 3 bulan dan
tidak pernah mengeluh nyeri perut yang hebat selama hamil
serta tidak pernah mengalami perdarahan selama hamil
- Ibu mengatakan selama hamil sudah pernah mendapatkan
imunisasi TT sebanyak 1 kali tanggal 10 September 2018
- Ibu mengatakan sudah pernah memeriksa kehamilannya
sebnayak 2 kali
4. Riwayat Kontrasepsi
- Ibu mengatakan tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi
5. Riwayat kesehatan yang lalu

2
- Ibu tidak pernah menderita penyakit Jantung, DM dan
Hipertensi
- Ibu mengatakan tidak ada riwayat alergi makanan maupun
obat-obatan
6. Riwayat kesehatan sekarang
- Ibu tidak menderita penyakit serius
7. Riwayat kesehatan keluarga
- Ibu mengatkan tidak ada riwayat penyakit penurun pada
keluarga
8. Pola kebutuhan sehari-hari
a. Kebiasaan sebelum hamil
Pola makan : Nasi, sayur, dan buah-buahan
Freskuensi : 3x sehari
Nafsu makan : Baik
Keluhan : Tidak ada
Pola minuman : 7-8 gelas sehari
b. Kebiasaan selama hamil
Pola makan : Nasi, sayur, buah-buahan dan susu
lactogen
Frekuensi : 2x sehari
Nafsu makan : Kurang
Keluhan : Mual dan muntah
Pola minuman : 5-6 gelas sehari
9. Pola Eliminasi
a. Kebiasaan sebelum hamil
1.) BAB
- Frekuensi : 3-5x seminggu
- Warna : Kekuningan

3
- Konsistensi : Lunak
- Keluhan : Tidak ada
2.) BAK
- Frekuensi : 4-5 sehari
- Warna : Jernih
- Konsistensi : Cair
- Keluhan : Tidak ada
b. Kebiasaan setelah hamil
1.) BAB
- Frekuensi : 1x sehari
- Warna : Kekuningan
- Konsistensi : Lunak
- Keluhan : Tidk ada
2.) BAK
- Frekuensi : 3-5x sehari
- Warna : Jernih
- Konsistensi : Cair
- Keluhan : Tidak ada
10. Pola istirahat
- Sebelum hamil
Tidur siang : 1-2 jam sehari
Tidur malam : 9 jam sehari
- Setelah hamil
Tidur siang : 1-3 jam sehari
Tidur malam : 10 jam sehari
11. Personal hygiene
- Sebelum hamil
Mandi : 2 kali sehari

4
Keramas : 3 kali seminggu
Sikat gigi : Setiap mandi
Ganti pakaian : Setiap kali basah atau kotor
- Setelah hamil
Mandi : 2 kali sehari
Keramas : 3 kali seminggu
Sikat gigi : Setiap mandi
Ganti pakaian : Setiap kali basah atau kotor
12. Data psikologis, spiritual dan ekonomi
- Ibu dan keluarga bahagia dengan kehamilannya
- Ibu dan keluarga selalu berdoa agar persalinannya nanti di beri
kemudaan
- Ibu mengatakan pengambilan keputusan adalah suami
- Ibu mengatakan persalinanya nanti ingin di tolong oleh dokter
dan bidan
13. Pemeriksaan fisik umum
- Keadaan umum ibu lemah
- Kesadaran composmentis
- TB : 160 cm
- BB : 66 kg
- Lila : 26 cm
- TTV
Tekanan darah : 120/70 mmHg
Nadi : 80x permeit
Suhu : 36,5
Pernapasan : 20x permenit
14. Pemeriksaan khusus
a. Kepala

5
Inspeksi : Rambut berwarna hitam, kulit kepala tidak
berketombe, rambut tidak mudah rontok,
tidak ada benjolan
Palpasi : Tidak ada benjolan dan nyeri tekan
b. Wajah
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, tidak ada cloasma
gravidarum
Palpasi : Tidak ada oedema pada wajah
c. Mata
Inspeksi : Tidak ada secret, simetris kiri dan
kanan, konjungtiva merah muda dan sklera
putih
d. Hidung
Inspeksi : Tidak ada polip atau secret
e. Mulut dan gigi
Inspeksi : Bibir lembab, tidak ada caries pada gigi,
tidak ada gigi tidak tanggal , bibir tidak
pecah-pecah , lidah tidak kotor
f. Telinga
Inspeksi : Bersih , simetris kiri dan kanan tidak ada
serumen
g. Leher
Inspeksi : Tidak ada pembesaran kelenjar
tyroid, kelenjar limfe dan vena jugularis
Palpasi : Tidak ada benjolan dan nyeri tekan
h. Payudara
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, puting

6
susu terbentuk , hiperpigmentasi pada
areola mammae
Palpasi : Tidak ada benjolan dan nyeri tekan
i. Abdomen
Inspeksi : Tidak ada bekas operasi,pembesaran perut
sesuai umur kehamilan , tonus otot tampak
tegang, tampak striae livide
Palpasi : leopold I : 3 atas simfysis
leopold II : ball
leopold III : ball
leopold IV : ball
j. Genetalia
Inspeksi : Bersih, tidak ada oedem, dan keputihan
Palpasi : Tidak ada benjolan dan nyeri tekan
k. Ekstremitas
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan , tidak ada varices
pada tungkai
Palpasi : Tidak ada oedema dan nyeri tekan
15. Pemeriksaan penunjang
Reduksi Urine : (-)
Protein Urine : (-)
HB : 11 gram
HIV : (-)
HbsAg : (-)
GP : (A+)

7
LANGKAH II IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL

Diagnosa : GIP0A0, gestasi 15 minggu, intra uteri, balltemen

Masalah Aktual : Hiperemesis gravidarum

1. GIP0A0
DS : Ibu mengatakan ini kehamilan pertama dan tidak
pernah keguguran
DO : Tonus otot tampak tegang, tampak tonus otot dan
linea nigra dan striae alba
Analisis dan interprestasi data
- Pada kehamilan pertama tonus otot tampak tegang karena
belum pernah mengalami peregangan sebelumnya.
- Adanya striae alba yang diakibatkan oleh pengaruh hormon
MSH (melanator, strimulation hormone) yang dihasilkan oleh
labar anterior hipotase (synopsis obstetric hal 45)
2. Gestasi 15 minggu
DS : Ibu mengatakan HPHT 08 Agustus 2018
DO : HPHT 08 Agustus 2018
TP 15 Mei 2019
Analisi dan interprestasi data
- Menurut hokum neagle dari HPHT 08 Agustus 2018 sampai
tanggal 21 November 2018 maka selama ibu tidak haid
terhitung 15 minggu yang diseimbangkan dengan TFU 3 jari di
atas simfysis sesuai usia kehamilan (obstetric hal 162)
3. Intra Uteri

8
DS : - Ibu mengatakan tidak pernah mengalami nyeri
yang hebat selama hamil
- Ibu mengatakan tidak pernah mengalami
perdarahan selama hamil

DO : - Ekspresi wajah tidak meringis saat di palpasi

- Leopoel 1 TFU 3 jari di atas simfysis

Analisi dan inteprestasi data

- Bagian uterus yang mrupakan tepat pertumbuhan dan


perkembangan janin adalah kavum uteri yag makin lama makin
besar, sampai saatnya melakukan tampa menyebaban rasa nyeri
meandakan janin dalam kandungan, atau intra uteri palpasi
leopoel 1 3 jari di atas simfysis (obstetric hal 196)
4. Ballottement
DS : Ibu mengatakana usia kehamilan kurang lebih 3
bulan
DO : Leopoel 1 TFU 3 jari di atas simfysis
Analisis dan interprestasi data
- Pada pemeriksaan palpasi dengan usia kehamilan 15 minggu
bagian janin belum dapat teraba peristiwa ini di sebut
ballottement (mochtar 2012)
5. Hyperemesis gravidarum

DS : - Ibu mengatakan mual dan muntah setiap pagi


dan stiap habis makan

- Ibu mengatakan merasa lemah dan nyeri


epigatrum

9
- Nafsu makan kurang

DO :- Keadaan umum ibu lemah

- Bibir tampak lembab dan pucat


- Mata tampak cekung dan torgot kulit berkurang

Analisis dan interprestasi data

- Pada kehamilan trimester 1 kadar Hb, estrogen dan


progesterone meningkat menyebabkan peran mual dan muntah
terus menerus, menyebabkan otot polos dan system gastronitas
mengalami relaksasi sehingga pengososngan di lambung
mengalami keterlambatan. Hal ini menyebabkan perasaan
jenuh terus pada lambung sehingga terjadi mual dan muntah
serta nyeri pada daerah epigastrum (manuaba 2010-2011 hal
229)

LANGKAH III DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL

Diagnose : GIP0A0, gestasi 15 minggu, intra uteri


ballottement

1. Masalah potensial : Terjadi dehidrasi


DS : - Ibu merasa mual dan muntah tiap habis makan
dan di pagi hari
- Nafsu makan berkurang
- Ibu mengatakan ia lemas

10
DO : Bibir tampak lembab dan pucat, mata tampak
cekung dan torgoe kulit tampak kering

Analisis dan interprestasi data

- Mual dan muntah yang berlebihan menyebabkan dehidrasi


karena kekurangan caira yang masuk ke dalam tubuh sehingga
cairan eksternal seluler dan plasma berkurang, natrium klorida
turun demikian juga klorida air kemih sehingga ibu dehidrasi
menyebabkan cairan berkurang yang dapat menyebabkan
abortus sehingga pertumbuhan janin terlambat da premature
2. Masalah potensial : Hiperemesis gravidarum
DS : - Ibu merasa mual dan muntah tiap habis makan
dan di pagi hari
- Nafsu makan berkurang
- Ibu mengatakan ia lemas

DO : Bibir tampak lembab dan pucat, mata tampak


cekung dan torgoe kulit tampak kering

Analisis dan interprestas data

- Apabila hyperemesis gravidarum tingkat 1 tidak segera di


tangani maka bisa berpotensi ke hyperemesis gravidarum
tingkat 2

LANGKAH IV TINDAKAN EMERGENCY / KOLABORASI

Kolaborasi dengan dokter untk pemberian obat

11
Infus RL 28 TPM

Injeksi : - Neorablon 1 amp/ 24 jam drip RL

- Ondereton 1 amp/ 8 jam drip RL


- Ranitidine 1 amp/ 8 jam

Obat oral : Antasida sirup 3 x 1

LANGKAH V RENCANA TINDAKAN/INTERVENSI

Diagnosa : GIP0A0, gestasi 15 minggu, intra uteri


ballottement

Masalah actual : Hiperemesis gravidarum

Masalah potensial : Terjadi dehidrasi dan hyperemesis gravidarum


tingkat II

Tujuan : - Keadaan umum ibu baik

- Tidak terjadi tanda bahaya kehamilan


- Kehamilan berlangsung normal

Kriteria : - Masalah dapat teratasi

- Tidak terjadi mual muntah berlebih


- Tidak sakit kepala berkepanjangan
- Tidak keluar darah dan lender
- Djj 140x per menit

12
Intervensi

Tanggal 21 November 2018 pukul 10.05 wita

1. Jelaskan pada ibu kondisiya dan penyebab mual dan muntah


Rasional : Dengan mengetahui kondisinya ibu dapat
menerima anjuran yang diberikan
2. Anjurkan ibu untuk makan sedikit tapi sering
Rasional : Porsi makan sedkit tapi sering untuk mencegah
malnutrisi pada ibu dan janin
3. Beritahu ibu agar tidak makan makanan yang dapat merangsang mual
dan pusing atau asam lambung
Rasional : Dengan tidak mengkomsumsi makanan yang
besifat merangsang mulut dan lambung, dapat
mengatasi resiko mual dan muntah pada ibu
4. Jelaskan pada ibu tentang tanda bahaya kehamilan
Rasional : Dengan mengetahui tanda bahaya pada ibu hamil,
ibu dapat mengetahui tindakan yang tepat dan
segera menghubungi petugas kesehatan untuk
dilakukan tindakan segera
5. Beri terapi obat, infuse RL, neorbion 1 amp, dan endonestion 1 amp 28
tpm
Rasional : Permberian infuse RL untuk membantu
memenuhi cairan dan mencegah terjadinya
dehidras
6. Observasi TTV dan pantau frekuensi dan muntah ibu
Rasional : Mengeobservasi TTV dapat membantu memantau
keadaan ibu
7. Lakukan follow up sesuai jadwal yang telah ditentukan

13
Rasional : Dengan melakukan follow up dapat membantu
memantau keadaan umum ibu maupun janin

LANGKAH VI IMPLEMENTASI

Tanggal 21 November 2018 pukul 10.10 wita

1. Menjelaskan pada ibu kondisiya dan penyebab mual dan muntah


Hasil : Ibu telah mengetahui kondisinya dan penyebab
terjadinya mual muntah
2. Menganjurkan ibu untuk makan sedikit tapi sering
Hasil : Ibu mengerti dan mau melakukan apa yang
dianjurkan
3. Memberitahu ibu agar tidak makan makanan yang dapat merangsang
mual dan pusing atau asam lambung
Hasil : Ibu mengerti dan mau melakukannya
4. Menjelaskan pada ibu tentang tanda bahaya kehamilan
Hasil : Ibu telah mengetahui tanda-tanda bahaya
kehamilan
5. Memberi terapi obat, infuse RL, neorbion 1 amp, dan endonestion 1
amp 28 tpm
Hasil : Permebrian RL telah dilakukan
6. Mengobservasi TTV dan pantau frekuensi dan muntah ibu
Hasil : TTV dalam batas normal, mual dan muntah ibu
berkurang
7. Melakukan follow up sesuai jadwal yang telah ditentukan
Hasil : Telah dilakukan follow up

14
LANGKAH VII EVALUASI

Tanggal 21 November 2018 pukull 10.30 wita

1. Kondisi ibu baik


2. Ibu masih merasa mual dan ingin muntah
3. TTV
Tekanan darah : 120/70 mmHg
Suhu : 36,5
Nasi : 80x permenit
Pernapasan : 20x permenit
4. Kehamilan ibu dalam keadaan baik
5. DJJ 140x permenit
6. TFU 3 jari di atas simfysis

DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE

PATOLOGI PADA NY “F” GESTASI 15 MINGGU

DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM

DI RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR

TAGGAL 21 NOVEMBER 2018

15
Tanggal dan jam Pendokumentasian Nama dan paraf

Tanggal 21 Subjectif (S)

November 2018 1. Ibu mengatakana mual muntah setiap

Pukul 10.35 habis makan dan di pagi hari

2. Ibu mengatakan napsu makan

berkurang dan meras lemas

3. Ibu mengatakan nyeri epigastrum

Data objectif (O)

1. Keadaan umum ibu baik

2. Kesadaran ibu composmentis

3. TTV

Tekanan darah : 120/70 mmHg

Suhu : 36,5

Pernapasan : 20x permenit

Nadi : 80x permenit

4. Mata tampak cekung

5. Bibir tampak pucat

16
6. Lidah kering

Analisis (A)

Diagnose : GIP0A0, gestasi 15 minggu,

intra uteri ballottement

Masalah actual : Hiperemesis gravidarum

tingka 1

Masalah potensial : terjadinya dehidrasi

dan hyperemesis gravidarum tingkat II

Penatalaksanaa (P)

Tanggal 21 November 2018 pukul 10.10


wita
1. Menjelaskan pada ibu kondisiya dan
penyebab mual dan muntah
Hasil : Ibu telah mengetahui
kondisinya dan penyebab
terjadinya mual muntah
2. Menganjurkan ibu untuk makan
sedikit tapi sering
Hasil : Ibu mengerti dan mau
melakukan apa yang
dianjurkan
3. Memberitahu ibu agar tidak makan

17
makanan yang dapat merangsang mual
dan pusing atau asam lambung
Hasil : Ibu mengerti dan mau
melakukannya
4. Menjelaskan pada ibu tentang tanda
bahaya kehamilan
Hasil : Ibu telah mengetahui tanda-
tanda bahaya kehamilan
5. Memberi terapi obat, infuse RL,
neorbion 1 amp, dan endonestion 1
amp 28 tpm
Hasil : Permebrian RL telah dilakukan
6. Mengobservasi TTV dan pantau
frekuensi dan muntah ibu
Hasil : TTV dalam batas normal, mual
dan muntah ibu berkuran
7. Melakukan follow up sesuai jadwal
yang telah ditentukan
Hasil : Telah dilakukan follow up

18

Anda mungkin juga menyukai