Anda di halaman 1dari 22

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE PATOLOGI

PADA NY “R” G1P0A0 GESTASI 37 MINGGU 2 HARI DENGAN


PREEKLAMSIA DI RUANGAN TERATAI
RSUD BATARA SIANG PANGKEP
TANGGAL 30 MEI 2022

No Rekam Medik : 298809


Tanggal Masuk : 28 Mei 2022 Pukul 18:00 WITA
Tanggal Pengkajian : 30 Mei 2022 Pukul 08:00 WITA
Nama Pengkaji : Cristina Rumakutille

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR


A. Identitas Istri/ Suami
Nama : Ny “R”/ Tn “A.S”
Umur : 45 tahun/ 44 tahun
Nikah / Lamanya : 1x / ± 3 tahun
Suku : Bugis / Bugis
Agama : Islam / Islam
Pendidikan Terakhir : S2/ S1
Pekerjaan : PNS/ PNS
Alamat : BTN Griya Purnama
B. Riwayat Kehamilan Sekarang
1. Ibu mengatakan ini kehamilannya yang pertama dan tidak pernah
keguguran
2. Ibu mengatakan haid terakhirnya tanggal 13-09-2021
3. Ibu mengatakan umur kehamilannya ± 9 bulan
4. Ibu mengatakan merasakan pergerakan janin diumur kehamilan 5 bulan
dan sering merasa pergerakan janin pada perut bagian kanan
5. Ibu mengatakan tidak pernah merasa nyeri perut yang hebat selama hamil
6. Ibu mengatakan mengkonsumsi obat-obatan sesuai resep bidan
7. Ibu melakukan kunjungan antenatal sebagai 4x selama hamil di Poliklinik
RSUD Batara Siang Pangkep dan Klinik
8. Ibu mengatakan sudah mendapatkan suntikan imunisisi TT sebanyak 2x
di Poliklinik Kandungan RSUD Batara Siang
C. Riwayat Kesehatan Lalu
1. Ibu tidak pernah dirawat di rumah sakit atau puskesmas karena penyakit
tertentu
2. Ibu tidak ada riwayat penyakit jantung, hipertensi, diabetes mellitus, dan
penyakit menular sexual
3. Ibu tidak pernah menderita penyakit menular
4. Ibu tidak ada riwayat alergi makanan, alergi obat/ ketergantungan obat
5. Ibu tidak ada riwayat operasi penyakit tertentu
6. Ibu mengatakan memiliki riwayat penyakit maag ±10 tahun terakhir
D. Riwayat Kesehatan Keluarga
1. Tidak ada riwayat penyakit menular dalam keluarga
2. Ada riwayat penyakit jantung, hipertensi dan stroke dalam keluarga
E. Riwayat Reproduksi
1. Riwayat menstruasi
 Menarche : 14 tahun
 Siklus : 21-28 hari
 Durasi haid : 4-7 hari
 Dismenorhe : sesekali
2. Riwayat ginekologi
 Ibu tidak pernah menderita penyakit infeksi radang panggul
 Ibu tidak pernah menderita penyakit kista, mioma, kanker organ
reproduksi dsb
3. Riwayat kontrasepsi
Ibu tidak pernah memakai alat kontrasepsi kondom sebelum memutuskan
untuk hamil
F. Riwayat Psikologi dan Spiritual
1. Kehamilan direncanakan bersama suami
2. Ibu dan suami senang dengan kehamilannya
3. Keluarga besar senang dengan kehamilannya
4. Ibu mengatakan pengambilan keputusan dilakukan bersama suami dan
keluarga
5. Ibu mengetahui bahwa kehamilannya beresiko diumur yang sudah >35
tahun
6. Ibu selalu berdoa atas kesehatan dan keselamatan bayinya
7. Ibu cukup tenang menghadapi operaasi sesar
G. Data Sosial Ekonomi
1. Penghasilan suami cukup untuk kebutuhan sehari-hari
2. Keadaan keluarga dengan ekonomi menengah keatas
3. Ibu dan suami sudah menyiapkan perlengkapan dan kebutuhan untuk
persiapan operasi dan bayi baru lahir
H. Pola Kebiasaan sehari-hari

No Pola Kebiasaan Sebelum Hamil Selama Hamil


1 Nutrisi Ibu makan 3x sehari Ibu makan 3-4x sehari
dengan komposisi nasi, dengan komposisi nasi,
lauk (sayur, ikan laut, lauk lauk (sayur, ikan
tahu, tempe, telur) dan laut, tahu, tempe, telur)
kadang buah dan kadang buah
Air putih ± 8 gelas Air putih ± 8 gelas
Nafsu makan: baik Nafsu makan: baik
Ibu sudah puasa sejak 6
jam yang lalu untuk
persiapan operasi sesar

2 Istirahat Tidur siang: 1-2 jam Tidur siang: 30 menit


Tidur malam: 5-7 jam Tidur malam: 7-8 jam
3 Eliminasi BAB 1x/hari, konsistensi BAB 1x/ hari, konsistensi
lunak, warna kuning lunak, warna kuning
kecokelatan kecokelatan
BAK 4-6x/ hari warna BAK 8-10x/hari saat
urin kuning muda trimester III dengan
warna urin kuning muda
dan jernih sebelum
pemasangan kateter

Setelah pemasangan
kateter urin ibu pukul
11:00 WITA 500cc
4 Aktivitas Ibu melakukan pekerjaan Ibu hanya menyapu dan
rumah tangga seperti memasak, ibu tidak lagi
menyapu, memasak, mencuci pakaian saat
mencuci dan lain-lain dirawat di RS
5 Kebersihan Ibu mandi 2x/hari, gosok Ibu mandi 2x/hari, gosok
gigi 2x/hari, ganti baju gigi 2x/hari, ganti baju
dan celana dalam 2x/hari, setiap selesai mandi dan
keramas 3-4x/minggu celana dalam 2-3x/hari,
keramas 3-4x/minggu
6 Kebiasaan lain Ibu tidak merokok, Ibu tidak merokok,
minum minuman minum minuman
beralkohol, dan jamu beralkohol, dan jamu

I. Pemeriksaan Fisik (Head to toe)


1. Kesadaran composmentis
2. Keadaan umum baik
3. Tanda-tanda vital dalam batas nomal
TD : 110/80mmhg
N : 80x/menit
S : 36,5°c
P : 20x/m
4. Catatan pemeriksaan antropometri
- Sebelum hamil:
TB 150cm
BB 46kg
LILA 20cm
- Selama hamil (Trimester III)
TB 150cm
BB 59kg
LILA 23cm
5. Kepala
Inspeksi : rambut hitam tipis, kulit kepala bersih tidak ada ketombe
Palpasi : tidak ada benjolan dan nyeri tekan
6. Wajah
Inspeksi : ekspresi ibu baik, tidak ada cloasma
Palpasi : tidak ada edema
7. Telinga
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tampak berish dan tidak ada serumen
8. Mata
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda, sclera putih
9. Hidung
Inspeksi : tidak ada secret dan polip
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
10. Gigi dan mulut
Inspeksi : bibir lembab, gigi bersih, tidak ada caries dan gigi tunggal,
lidah merah muda, tidak ada radang amandel, tidak ada
sariawan
11. Leher
Inspeksi : tidak ada benjolan yang menonjol
Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, kelenjar limfe dan
vena jugularis
12. Payudara
Inspeksi : payudara kiri tampak sedikit lebih besar dari payudara kanan,
putting susu menonjol, hyperpigmentasi pada aerola, tidak
ada luka dan kemerahan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
13. Abdomen
Inspeksi : tampak striae lividae, linea nigra, tonus otot perut tampak
tegang, tidak ada bekas operasi
Palpasi leopold: Leopold I : teraba bokong pada fundus
Leopold II : PU-KI (Punggung Kiri)
Leopold III : presentase kepala
Leopold IV : divergen / BDP
TFU : 32cm
LP : 89
TBJ : TFUxLP à 32x89=2848
Auskultasi : djj terdengar jelas pada kuadran kiri bawah frekuensi
145x/menit
14. Genitalia
Inspeksi : tidak ada edema, varices dan peradangan
15. Ekstremitas atas dan bawah
Inspeksi : simetris kiri dan kanan,tidak ada varices
Palpasi : ada edema di kaki
Perkusi : reflex patella kiri dan kanan baik (+/+)
J. Pemeriksaan Penunjang
Hasil Pemerisaan Laboratorium tanggal 28-06-2022
1. HB : 12,3gr%
2. Protein Urin : (+2)
3. Golongan darah :B

LANGKAH II IDENTIFIKASI DIAGNODA / MASALAH AKTUAL


Diagnosa: G1P0A0, Gestasi 37 minggu 2 hari, intra uteri, situs memanjang,
punggung kiri, kepala, bergerak dalam panggul, tunggal, hidup, keadaan ibu
baik,keadaan janin baik, preeklamsia
1. G1P0A0
Data subjektif: Ibu mengatakan ini kehamilannya yang pertama dan tidak
pernah keguguran
Data objektif:
 Adanya pembesaran perut dan tonus otot perut tampak tegang
 Tampak linea alba dan striae livida
 Djj terdengar jelas dan teratur pada kuadran kanan bawah perut ibu
dengan frekuensi 130x/menit
 Leopold I : teraba bokong pada fundus
Leopold II : PU-KI (Punggung Kiri)
Leopold III : Presentase kepala
Leopold IV : Divergen / BDP
TFU : 32cm
LP : 89
Analisa dan interprestasi data
a. Pembesaran dinding abdomen sering dianggap sebagai tanda tanda dari
terjadi kehamilan. Pembesaran tersebut terkaitkan dengan terjadinya
pembesaran uterus di rongga abdomen (Prawirohardjo Sarwono, Ilmu
Kebidanan 2016, hal: 219)
b. Garis hitam yang terbentang dari atas sympihisis sampai pusat. Warna
lebih hitam kecuali akan timbul garis baru yang terbentang ditengah-
tengah atas pusat keatas (linea nigra). Striae livida ialah garis-garis yang
berwarna biru pada kulit (pada primigravida). Striae terjadi karena ada
hormone yang berlebihan dan ada pembesaran atau peregangan pada
kapiler halus dibawah kulit berwarna biru. (Astuti P H, Buku Ajar Asuhan
Kebidanan Ibu I (Kehamilan), 2012, hal 102, 103-104)
c. Jantung janin mulai berdenyut sejak awal minggu keempat setelah
fertilasi, dengan menggunakan teknik ultrasound atau system doppler,
bunyi denyut jantung janin dapat dikenali lebih awal (12-20 minggu usia
kehamilan) .Frekuensi denyut jantung janin rata-rata sekitar 140 denyut
per menit (dpm) dengan variasi normal 20 dpm diatas atau dibawah nilai
rata-rata. Jadi, nilai normal denyut jantung janin antara 120-160 dpm
(Prawirohardjo Sarwono, Ilmu Kebidanan, 2016, hal: 219, 222)
2. Gestasi 37 minggu 2 hari
Data subjektif:
 Ibu mengatakan umur kehamilannya ± 9 bulan
 Ibu mengatakan haid terakhirnya tanggal 13-09-2021
Data objektif:
 Palpasi leopold I : teraba bokong pada fundus
 TFU 32cm
 HTP 20-06-2022
 Pembesaran perut sesuai dengan usia kehamilan
Analisa dan interprestasi data
a. Menurut rumus MC Donald untuk menggetahui usia kehamilan fundus
uteri diukur dengan pita, tinggi fundus dikalikan 8 dan dibagi 7
memberikan umur kehamilan dalam minggu (Astuti P H, Buku Ajar
Asuhan Kebidanan Ibu I (Kehamilan), 2012, hal: 73).
b. Menurut rumus Naegele untuk mengetahui tafsiran persalinan tanggal
HPHT ditambah 7 dan bulan dikurangi 3, jika HPHT tanggal 11-09-2020
maka HTP tanggal 18-06-2021. (Prawirohardjo Sarwono, 2016, hal: 279)
3. Intra Uteri
Data subjektif: Ibu mengatakan tidak pernah merasakan nyeri perut yang
hebat selama hamil
Data objektif:
 Pembesaran perut sesuai dengan usia kehamilan
 Ibu tidak merasa nyeri saat palpasi dan pada saat palpasi teraba bagian-
bagia janin
Analisa dan interprestasi data
Corpus uteri merupakan bagian uterus yang terbesar pada saat hamil,
bagian ini berfungsi sebagai tempat berkembangnya janin. Rongga yang
terdapat dalam carpus uteri disebut cavum uteri atau rongga rahim. (Astuti P
H, Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ibu I (Kehamilan), 2012, hal: 2)

4. Situs memanjang
Data subjektif: Ibu mengatakan merasakan pergerakan janin diperut sebelah
kiri
Data objektif: Leopold II PU-KI (Punggung Kiri)
Analisa dan interprestasi data
Palpasi leopold II bertujuan untuk menentukan punggung dan bagian
terkecil janin disepanjang sisi maternal. Teraba tahanan keras, lebar dan datar
seperti papan yang merupakan punggung janin sedangkan bagian abdomen
yang dirasakan pergerakan janin oleh ibu merupakan bagian terkecil janin
(Astuti P H, Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ibu I (Kehamilan), 2012, hal: 73)
5. Punggung Kiri
Data subjektif: Ibu mengatakan pergerakan janinnya sering dirasakan diperut
sebelah kanan
Data objektif:
 Leopold II teraba keras seperti papan di punggung kiri
 DJJ terdengar jelas pada kuadran kiri bawah dengan frekuensi 145x/menit
Analisa dan interprestasi data
a. Pada palpasi Leopold II teraba keras, lebar dan datar seperti papan yang
merupakan punggung bayi disisi kanan perut ibu, sedangkan pada sisi kiri
teraba bagian-bagian kecil janin yaitu tangan dan tungkai
b. Pada auskultasi frekuensi djj 145x/menit dengan jelas terdengar di
kuadran kiri perut ibu
6. Presentase Kepala
Data subjektif : -
Data objektif : Palpasi leopold III teraba kepala
Analis dan Interprestasi Data
Leopold III bertujuan untuk membedakan bagian presentase dari janin dan
sudah masuk dalam pintu panggul (Astuti P H, Buku Ajar Asuhan Kebidanan
Ibu I (Kehamilan), 2012, hal: 73)
7. Divergen / BDP (Bergerak Dalam Panggul)
Data subjektif: -
Data objektif: Palpasi leopold IV Divergen/ BDP
Analisa dan interprestasi data
Leopold IV bertujuan untuk meyakinkan hasil yang ditemukan pada
pemeriksaan leopold III dan untuk mengetahui sejauh mana bagian presentase
sudah masuk pintu atas panggul. Memberikan informasi tentang bagian
presentase: bokong atau kepala, sikap/attitude (fleksi atau ekstensi0, dan
stationI (penurunan bagian presentase). (Astuti P H, Buku Ajar Asuhan
Kebidanan Ibu I (Kehamilan), 2012, hal: 74)
8. Tunggal
Data subjektif:
 Ibu mengatakan tidak ada riwayat kembar dari pihak ibu maupun suami
 Ibu mengatakan bahwa janinnya bergerak kuat dan teratur
(±10x/jam)
Data objektif:
 Leopold I : teraba bokong pada fundus
Leopold II : PU-KI (Punggung Kiri)
Leopold III : Presentase kepala
Leopold IV : Divergen / BDP
TFU : 32cm
LP : 89
 Pembesaran perut sesuai usia kehamilan
 Auskultasi djj terdengar jelas secara teratur pada kuadran kanan bawah
perut ibu dengan frekuensi 145x/menit
Analisa dan interprestasi data
Dari hasil anamnesa tidak ada riwayat kembar dari pihak istri atau suami,
didukung oleh pemeriksaan leopold I dan leopold III teraba dua bagian besar
janin pada sumbu yang berlawanan, bagian kepala pada kuadran bawah perut
dan bagian bokong pada kuadran atas perut ibu. Pembesaran perut sesuai ujia
kehamilan dan djj hanya terdengar disatu tempat menandakan bahwa janin
tunggal
9. Hidup
Data subjektif:
- Ibu mengatakan merasakan pergerakan janin sejak usia kehamilan ± 5
bulan, pergerakan janin kuat dan teratur dengan frekuensi ± 10 kali dalam
1-2 jam di bagian kiri perut ibu
Data objektif:
- Djj terdengar jelas secara teratur pada kuadran kanan bawah perut ibu
dengan frekuensi 145x/menit
Analisa dan interprestasi data
a. Dengan ala Fetal electro cardiograph denyut jantung janin dapat dicatat
pada kehamilan 12 minggu. Dapat didengarkan oleh alat leanec dan
Doppler. Denyut jantung janin yang normal frekuensinya 120-160x/menit
b. Gerakan janin pada primigravida daoat diirasakan oleh ibunya pada
kehamilan 18 minggu, sedangkan pada multigravida pada 16 minggu. Ibu
hamil diharapkan menghitung jumlah gerakan janin dalam satu jam pada
pagi hari dan pada malam hari. Jumlah dari kedua disebut rata-rata
gerakan janin seharinya (bila kurang dari 10x dalam 2 jam dinamakan
rendah.(Astuti P H, Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ibu I (Kehamilan),
2012, hal: 235-236)
10. Keadaan Janin Baik
Data subjektif: Ibu mengatakan merasakan pergerakan janinnya kuat dan
teratur terutama bagian kiri perut ibu ± 10x per 1-2 jam
Data objektif: Djj terdengar jelas secara teratur pada kuadran kanan perut ibu
dengan frekuensi 145x/menit
Analisa dan interprestasi data
a. Adanya pergerakan janin, djj terdengar jelas dan teratur dengan frekuensi
120-160x/ menit menandakan janin dalam keadaan baik
b. Djj kurang dari 120x/ menit atau lebih dari 160x/ menit atau tidak teratur
kemungkinan janin mengalami asfiksia (kekurangan O2)
11. Keadaan Ibu Baik
Data subjektif: Ibu tidak ada keluhaan
Data objektif:
- Kesadaran composmentis
- Keadaan umum tampak baik, TTV dalam batas normal
TD : 110/80 mmHg
N : 80x/menit
S : 36,5 °c
P : 20x/ menit
- Konjungtiva merah muda, sclera putih
Analisa dan interprestasi data
Kesadaran ibu composmentis, tidak ada edema pada wajah dan tungkai,
konjungtiva merah muda dan sclera putih serta tanda-tanda vital dalam batas
normal menunjukan keadaan ibu baik.
12. Preeklamsia
Data subjektif:
- ibu mengatakan kakinya bengkak sejak masuk usia kehamilan 8 bulan
Data objektif:
- Ada odema pada kaki ibu
- Hasil pemeriksaan urin protein +2
Analisa dan interprestasi data
Preeklamsia adalah sekumpulan gejala yang spesifik hanya muncul selama
kehamilan dengan usia lebih dari 20 minggu dan dapat didiagnosis dengan
kriteria ada peningkatan tekanan darah selama kehamilan, yang sebelumnya
normal, disertai proinuria ≥0,3gram protein selama 24 jam atau ≥30mg/dl
dengan hasil reagen ≥ +1 (Nita Norma & Mustika Dwi. 2017:59)
Masalah Aktual:
1. Ibu mengalami preeklamsia dengan diagnosis dari pemeriksaan urin
2. Ibu merupakan primigravida diusia > 35 tahun
LANGKAH III MENGIDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH
POTENSIAL
Diagnosa: G1P0A0, Gestasi 37 minggu 2 hari, intra uteri, situs memanjang,
punggung kiri, kepala, bergerak dalam panggul, tunggal, hidup, keadaan ibu
baik,keadaan janin baik, preeklamsia
Masalah Aktual:
1. Ibu mengalami preeklamsia dengan diagnosis dari pemeriksaan urin
2. Ibu merupakan primigravida diusia > 35 tahun
Masalah Potensial:
1. Potensial terjadi cedera sehubungan dengan vertigo, gangguan penglihatan,
kejang (eklamsia)
2. Potensial gangguan pemenuhan oksigen (< kebutuhan)

LANGKAH IV TINDAKAN EMERGENCY/ KOLABORASI


Kolaborasi dengan dokter SpOG untuk menentukan terapi, kolaborasi dengan
petugas laboratorium untuk pemeriksaan laboratorium, koaborasi dengan petugas
gizi untuk diet sesuai indikasi, kolaborasi dengan petugas bank darah untuk
persiapan darah sebelum operasi, kolaborasi dengan petugas ruangan OK untuk
memindahkan pasien untuk dioperasi
Hasil kolaborasi:
1. Pemberian diet rendah garam diberikan sebelum puasa
2. Pemeriksaan darah sebelum operasi dilakukan tanggal 30-05-2022 pukul
06:00 WITA sebagai sampel kemungkinan tranfusi darah
3. Persiapan tranfusi darah 1 kantong diambil keluarga dari petugas bank darah
4. Anjuran SC dari dokter tanggal 30 mei pukul 12:00 karena ibu primigravida
tua
5. Petugas ruangan OK sudah diberitahuan bahwa pasien akan diantar pukul
11:00 WITA
LANGKAH V RENCANA TINDAKAN/ INTERVENSI
Diagnosa: G1P0A0, Gestasi 37 minggu 2 hari, intra uteri, situs memanjang,
punggung kiri, kepala, bergerak dalam panggul, tunggal, hidup, keadaan ibu
baik,keadaan janin baik, preeklamsia
Tujuan:
1. Keadaan ibu dan janin baik
2. Proses persiapan SC lancar
Kriteria:
1. Denyut jantung janin dalam batas normal (120x-160x/menit)
2. Tanda-tanda vital dalam batas normal
Tekanan darah, systole: 90-120mmHg; diastole: 60-90mmHg
Nadi : 60-100x/menit
Suhu : 36,5 – 37,5 °c
Pernapasan : 16-20x/menit
3. Pergerakan janin dirasakan ±10 kali dalam 1-2 jam sehari
4. Emosi ibu stabil sebelum dioperasi
Intervensi
Tanggal 30-05-2022 Pukul 08.00 WITA
1. Lakukan pendekatan terapeutik pada pasien dan keluarga
Rasional: dengan pendekatan terapeutik akan terjadi kerjasama yang baik
antara bidan dan ibu serta keluarga
2. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu
Rasional: dengan mengetahui keadaan kehamilannya ibu dapat menjaga diri
dan melakuan apa yang menjadi anjuran tenaga kesehatan
3. Memberitahukan ibu dan keluarga untuk mempersiapkan diri sebelum jadwal
operasi diantaranya:
- Mandi dan keramas
- Mencukur rambut kemaluan
- Melepas perhiasan dan gigi palsu jika ada
- Puasa selama 6 jam
Rasional: persiapan diri sebelum operasi untuk mendukung proses operasi,
ibu mandi dan keramas serta mencukur rambut kemaluan karena setelah
operasi ibu akan bed rest dan kemungkinan besar tidak bisa mandi juga mandi
dan keramas memberikan rasa rileks kepada ibu sebelum dioperasi,
penggunaan perhiasan dan gigi palsu terutama yang terbuat dari logam dapat
menimbulkan luka bakar pada pasien karena ada penggunaan cauter, anjuran
puasa sebelum operasi karena sebelum dioperasi ibu akan mendapatkan
anastesi jika perut dalam kondisi terisi makanan selama operasi pasien bisa
muntah sementara dalam pengaruh bius
4. Memberitahukan terapi obat-obatan sesuai instruksi dokter
Rasional: obat-obatan yang diberikan sesuai instruksi dokter dapat membantu
memulihkan dana tau mencegah penyakit tertentu
5. Memberitahukan keluarga untuk membantu ibu menggunakan kain untuk
menutupi tubuh sebelum diantar ke ruangan operasi dan mempersiapkan
perlengkapan bayi baru lahir seperti pakaian, popok, kain bendongan, kaos
kaki dan tangan serta topi. Perlengkapan ibu post operasi antara lain kain
sarung 2, baju yang berkancing, dan popok
Rasional: melepasan baju ibu dan menngenakan kain untuk menutup baju ibu
sebelum diantar ke ruang operasi karena setelah tiba di ruangan penjeputan
pasien sebelum dioperasi pasien akan dikenakan pakian khusus operasi.
Perlengkapan bayi baru lahir dan ibu post operasi adalah hal yang wajib
dipersiapkan keluarga
6. Memindahkkan ibu dan tempat tidur ke brankar, memastikan tubuh ibu
ditutupi dengan kain kecuali kepala dan wajah, menyarankan ibu untuk
memakai masker, dan mengantar pasien ke ruangan penerimaan pasien di
kamar operasi
Rasional: pasien harus diantar ke ruangan operasi ± 1 jam sebelum operasi

LANGKAH VI IMPLEMENTASI
Tanggal 30-05-2022 Pukul 08.00 WITA
1. Melakukan pendekatan terapeutik pada pasien dan keluarga
Hasil: kerjasama yang baik anatar bidan dengan ibu dan keluarga
2. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu
Hasil: ibu mengerti tentang hasil pemeriksaan dan kondisi kehamilannya yang
beresiko
3. Memberitahukan ibu dan keluarga untuk mempersiapkan diri sebelum jadwal
operasi diantaranya:
- Mandi dan keramas
- Mencukur rambut kemaluan
- Melepas perhiasan dan gigi palsu jika ada
- Puasa selama 6 jam
Hasil: ibu dan keluarga bersedia melakuan yang dianjuran, ibu sudah puasa
sejak pukul 06:00 WITA, ibu sudah mandi dan keramas serta melepas
perhiasan
4. Memberitahukan terapi obat-obatan sesuai instruksi dokter
Hasil: obat-obatan yang diberikan antara lain
a. Pemberian obat-obatan sebelum puasa:
- IVFD RL+drips MgSo4 5cc
- Injeksi ceftriaxone 10cc/iv/12 jam- skintest cocok
b. Pemberian obat-obatan sebelum operasi: Pukul 10:45 WITA
- Injeksi dexamethasone 2 ampul/iv
- Injeksi metoclopramide 1 ampul/iv
- Injeksi ranitidine 1 ampul/iv
5. Memberitahukan keluarga untuk membantu ibu menggunakan kain untuk
menutupi tubuh sebelum diantar ke ruangan operasi dan mempersiapkan
perlengkapan bayi baru lahir seperti pakaian, popok, kain bendongan, kaos
kaki dan tangan serta topi. Perlengkapan ibu post operasi antara lain kain
sarung 2, baju yang berkancing, dan popok
Hasil: ibu menggunakan kain sarung. Keluarga sudah menyiapkan
perlengkapan bayi dan ibu post operasi
6. Memindahkkan ibu dan tempat tidur ke brankar, memastikan tubuh ibu
ditutupi dengan kain kecuali kepala dan wajah, menyarankan ibu untuk
memakai masker, dan mengantar pasien ke ruangan penerimaan pasien di
kamar operasi
Hasil: pasien diantar ke ruang penjemputan pasien kamar operasi pukul 11:05
WITA

LANGKAH VII EVALUASI


Tanggal 30 Mei 2022 Pukul 11:10 WITA
1. Ada kerjasama yang baik antara bidan dengan ibu dan keluarga
2. Ibu mengetahui keadaannya yang merupakan kehamilan dengan resiko
3. Ibu sudah mempersiapkan diri untuk operasi, ibu tampak tenang
4. Terapi obat-obatan yang sesuai dengan instruksi dokter sudah diberikan
5. Ibu sudah mengenakan kain dan melepas perhiasan, keluarga sudah
menyiapkan kebutuhan bayi baru lahir danibu post operasi
6. Ibu diantar dengan brankar ke ruang penjemputan kamar operasi pukul 11:05
WITA
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE
PATOLOGI PADA NY “R” G1P0A0 GESTASI 37 MINGGU 2 HARI
DENGAN PREEKLAMSIA DI RUANGAN TERATAI
RSUD BATARA SIANG PANGKEP
TANGGAL 30 MEI 2022

No Rekam Medik : 298809


Tanggal Masuk : 28 Mei 2022 Pukul 18:00 WITA
Tanggal Pengkajian : 30 Mei 2022 Pukul 08.00 WITA
Nama Pengkaji : Cristina Rumakutille

Data Subjektif (S)


Identitas Istri/ Suami
Nama : Ny “R”/ Tn “A.S”
Umur : 45 tahun/ 44 tahun
Nikah / Lamanya : 1x / ± 3 tahun
Suku : Bugis / Bugis
Agama : Islam / Islam
Pendidikan Terakhir : S2/ S1
Pekerjaan : PNS/ PNS
Alamat : BTN Griya Purnama
1. Ibu mengatakan ini kehamilannya yang pertama dan tidak pernah mengalami
keguguran
2. Ibu mengatakan haid terakhirnya tanggal 13-09-2021
3. Ibu mengatakan janinnya aktif bergerak dan pergerakan janinnya sering
dirasakan diperut bagian kanan
4. Ibu mengatakan tidak merasa pusing, dan nyeri perut dan tidak pernah
mengalami tanda-tanda bahaya kehamilan
5. Ibu sudah imunisasi TT 2x di poliklinik kandungan RSUD Batara Siang
Pangkep
Data Objektif (O)
16. Kesadaran composmentis
17. Keadaan umum baik
18. Tanda-tanda vital dalam batas nomal
TD : 110/80mmhg
N : 80x/menit
S : 36,5°c
P : 20x/m
19. Catatan pemeriksaan antropometri
- Sebelum hamil:
TB 150cm
BB 46kg
LILA 20cm
- Selama hamil (Trimester III)
TB 150cm
BB 59kg
LILA 23cm
20. Kepala
Inspeksi : rambut hitam tipis, kulit kepala bersih tidak ada ketombe
Palpasi : tidak ada benjolan dan nyeri tekan
21. Wajah
Inspeksi : tidak ada cloasma
Palpasi : tidak ada edema
22. Telinga
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tampak berish dan tidak ada serumen
23. Mata
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda, sclera putih
24. Hidung
Inspeksi : tidak ada secret dan polip
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
25. Gigi dan mulut
Inspeksi : bibir lembab, gigi bersih, tidak ada caries dan gigi tunggal, lidah
merah muda, tidak ada radang amandel, tidak ada sariawan
26. Leher
Inspeksi : tidak ada benjolan yang menonjol
Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, kelenjar limfe dan vena
jugularis
27. Payudara
Inspeksi : payudara kiri tampak sedikit lebih besar dari payudara kanan,
putting susu menonjol, hyperpigmentasi pada aerola, tidak ada luka
dan kemerahan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
28. Abdomen
Inspeksi : tampak striae lividae, linea nigra, tonus otot perut tampak tegang,
tidak ada bekas operasi
Palpasi leopold: Leopold I : teraba bokong pada fundus
Leopold II : PU-KI (Punggung Kiri)
Leopold III : presentase kepala
Leopold IV : divergen / BDP
TFU : 32cm
LP : 89
TBJ : TFUxLP à 32x89=2848
Auskultasi : djj terdengar jelas pada kuadran kanan bawah frekuensi
145x/menit
29. Genitalia
Inspeksi : tidak ada edema, varices dan peradangan
30. Ekstremitas
Inspeksi : simetris kiri dan kanan,tidak ada varices
Palpasi : ada edema di kaki
Perkusi : reflex patella kiri dan kanan baik (+/+)
31. Pemeriksaan Penunjang
Hasil Pemerisaan Laboratorium tanggal 28-06-2022
- HB : 12,3gr%
- Protein Urin : (+2)
- Golongan darah :B

Assesment (A)
Diagnosa: G1P0A0, Gestasi 37 minggu 2 hari, intra uteri, situs memanjang,
punggung kiri, kepala, bergerak dalam panggul, tunggal, hidup, keadaan ibu
baik,keadaan janin baik, preeklamsia
Masalah Aktual:
3. Ibu mengalami preeklamsia dengan diagnosis dari pemeriksaan urin
4. Ibu merupakan primigravida diusia > 35 tahun
Masalah Potensial:
3. Potensial terjadi cedera sehubungan dengan vertigo, gangguan penglihatan,
kejang (eklamsia)
4. Potensial gangguan pemenuhan oksigen (< kebutuhan)

Planning (P)
Tanggal 30-05-2022 Pukul 08.00 WITA
1. Melakukan pendekatan terapeutik pada pasien dan keluarga
Hasil: kerjasama yang baik anatar bidan dengan ibu dan keluarga
2. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu
Hasil: ibu mengerti tentang hasil pemeriksaan dan kondisi kehamilannya yang
beresiko
3. Memberitahukan ibu dan keluarga untuk mempersiapkan diri sebelum jadwal
operasi diantaranya:
- Mandi dan keramas
- Mencukur rambut kemaluan
- Melepas perhiasan dan gigi palsu jika ada
- Puasa selama 6 jam
Hasil: ibu dan keluarga bersedia melakuan yang dianjuran, ibu sudah puasa
sejak pukul 06:00 WITA, ibu sudah mandi dan keramas serta melepas
perhiasan
4. Memberitahukan terapi obat-obatan sesuai instruksi dokter
Hasil: obat-obatan yang diberikan antara lain
a. Pemberian obat-obatan sebelum puasa:
- IVFD RL+drips MgSo4 5cc
- Injeksi ceftriaxone 10cc/iv/12 jam- skintest cocok
b. Pemberian obat-obatan sebelum operasi: Pukul 10:45 WITA
- Injeksi dexamethasone 2 ampul/iv
- Injeksi metoclopramide 1 ampul/iv
- Injeksi ranitidine 1 ampul/iv
5. Memberitahukan keluarga untuk membantu ibu menggunakan kain untuk
menutupi tubuh sebelum diantar ke ruangan operasi dan mempersiapkan
perlengkapan bayi baru lahir seperti pakaian, popok, kain bendongan, kaos
kaki dan tangan serta topi. Perlengkapan ibu post operasi antara lain kain
sarung 2, baju yang berkancing, dan popok
Hasil: ibu menggunakan kain sarung. Keluarga sudah menyiapkan
perlengkapan bayi dan ibu post operasi
6. Memindahkkan ibu dan tempat tidur ke brankar, memastikan tubuh ibu
ditutupi dengan kain kecuali kepala dan wajah, menyarankan ibu untuk
memakai masker, dan mengantar pasien ke ruangan penerimaan pasien di
kamar operasi
Hasil: pasien diantar ke ruang penjemputan pasien kamar operasi pukul 11:05
WITA

Anda mungkin juga menyukai