Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PERAN BIDAN DALAM MENANGULANGI


PENYAKIT INFEKSI

Mata Kuliah :
Mikrobiologi dan Parasitologi

Dosen Pengajar:

Chylen Setyorini.,S.Si.,M.Si

OLEH:

Anggita Lailya Ayu Cahyani (221520100017)

PROGAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehi
ngga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolong
an-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini deng
an baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta
kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat
nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat seh
at-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu
untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas mata kuliah
“Mikribiologi dan parasitologi”. Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masi
h jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan
di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca unt
uk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih ba
ik lagi.

Sidoarjo,26 Desember 2022

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

1.1. Latar belakang...................................................................................................1

1.2. Rumusan masalah..............................................................................................1

1.3. Tujuan...............................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2

2.1 Pengertian bidan.................................................................................................2

2.2 Peran bidan .......................................................................................................2

2.3 Hubungan peran bidan terhadap penanggulangan infek....................................5

2.4. infeksi................................................................................................................5

2.5. Cara menanggulangi infeks...............................................................................6

BAB III PENUTUP................................................................................................7

3.1. Kesimpulan.......................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Infeksi merupakan sebuah penyakit yang biasanya di sebabkan oleh virus, bakteri, jamur,
atau mikroorjanisme lain yang berada di dalam tubuh. Mikroorganisme dalam tubuh
biasanya dapat menguntungkan, tapi tidak jarang juga yang malah menyebab kan
penyakit dalm tubuh. Biasanya racun racun yang di hasilkan menyeban kan kerusakan
dan penyakit peda inangnya

Ibu bersalin merupakan salah satu yang dapat rentan terkena infeksi, apalagi Proses
persalinan merupakan serangkaian kejadian yang melibatkan kinerja organ reproduksi.
Pengeluaran seluruh badan bayi melalui vagina pada proses persalinan normal
menyebabkan robekan pada organ tersebut atau pada jalan lahir. Robekan pada jalan
lahir, akan menyebabkan luka terbuka yang berpotensi terjadi infeksi, walaupun sudah
dilakukan penjahitan. Infeksi menjadi lebih mudah karena vagina sebagai jalan keluar
lokhea dan dekat dengan rektum yang merupakan pintu pengeluaran feses. 

Oleh karena itu tugas dan peran bidan memberi pengarahan atau pengertian terhadap
masalah masalah tekait, merupakan salah satu cara untuk menanggulangi dan
mengurangi efek samping dari dampak yang di sebabkan.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa saja yang merupakan peran bidan ?
2. Apa hubungan peran bidan terhadap penanggulangan penyakit infeksi?
3. Apa langkah yang harus di lakukan untuk mencegah infeksi?
1.3. Tujuan
1.Mengetahui apa saja peran seorang bidan.
2. Mengetahui hubungan peran bidan terhadap penanggulangan infeksi.
3. Mengetahui langkah yang harus di lakukan untuk mencegah terjadinya infeksi.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Penertian bidan


Menurut Kepmenkes RI No. 900/MENKES/SK/200, bidan merupakan Bidan adalah
seseorang yang telah mengikuti program pendidikan bidan dan lulus ujian sesuai
dengan persyaratan yang berlaku.
1) Telah teregistrasi melalui proses pendaftaran, pendokumentasian setelah
dinyatakan minimal kompetensi inti atau standar 4 penampilan yang
ditetapkan, sehingga secara fisik dan mental mampu melaksanakan praktek
profesinya
2) Mempunyai SIB (Surat Izin Bidan)
3) Melakukan serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan
4) Mempunyai SIPB (Surat Ijin Praktek Bidan)
5) Menggunakan standar profesi
6) Tergabung dalam IBI (Ikatan Bidan Indonesia)

Sedangkan menurut IBI bidan ialah Seoarang wanita yang telah mengikuti dan
menyelesaikan pendidikan bidan yang telah diakui pemerintah dan lulus ujian sesuai
persyaratan yang berlaku, dicatat, diberi ijin secara sah untuk menjalankan praktik.

2.2. Peran bidan


Sebagai salah satu anggota profesi tenaga kesehatan yang profesional, bidan memiliki
peran, fungsi, tanggung jawab, kewajiban dan hak sebagai anggota kesehatan. Untuk
menunjang peran, fungsi dan tangung jawab tersebut bidan dibekali dengan sejumlah
kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki dan dikuasai oleh bidan dalam
menjalankan praktik pelayanan kebidanan
Berikut merupakan beberapa peran sebagai seorang bidan.

2
2.2.1. Peran sebagai pengelola

a. Mengembangkan pelayanan dasar kesehatan terutama pelayanan


kebidanan untuk individu dan keluarga, kelompok khusus, dan
masyarakat di wilayah kerja dengan melibatkan masyarakat/klien
b. Berpartisipasi dalam tim untuk melaksanakan program kesehatan dan
program sektor lain wilayah kerjanya melalui peningkatan kemampuan
dukun bayi, kader kesehatan, dan tenaga kesehatan lain yang berada di
bawah bimbingan dalam wilayah kerjanya.
2.2.2. Peran sebagai pelaksana
a. Menetapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan yang
diberikan
b. Memberikan pelayanan dasar pada anak remaja dan wanita pranikah
dengan melibatkan klien
c. Memberikan asuhan kebidanan kepada klien selama kehamilan normal
d. Memberikan asuhan kebidanan kepada klien dalam masa persalinan
normal dengan melibatkan klien/keluarga
e. Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir
f. Memberikan asuhan kebidanan pada klien pada masa nifas dengan
melibatkan klien/keluarga
g. Memberikan asuhan kebidanan pada wanita usia subur yang membutuhkan
pelayanan keluarga berencana

3
h. Memberikan asuhan kebidanan pada wanita gangguan sistem reproduksi
dan wanita dalam masa klimakterium dan menopause
i. Memberikan asuhan kebidanan pada bayi, balita dengan melibatkan
keluarga
2.2.3. Peran sebagai pendidik

a. Memberikan pendidikan dan penyuluhan kesehatan pada individu dan


keluarga dan, keluarga, kelompok dan masyarakat tentang penanggulangan
masalah kesehatan masyarakat khususnya yang berhubungan dengan
kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana
b. Melatih dan membimbing kader termasuk mahasiswa bidan serta membina
dukun di wilayah atau tempat kerjanya
2.2.4. Peran sebagai peneliti
Melakukan investigasi atau penelitian terapan dalam bidang kesehatan baik
secara mandiri maupun secara kelompok
a. Mengidentifikasi kebutuhan investigasi yang akan dilakukan
b. Menyusun rencana kerja pelatihan
c. Melaksanakan investigasi sesuai rencana
d. Mengolah dan menginterpretasikan data hasil investigasi
e. Menyusun laporan hasil investigasi dan tindak lanjut
f. Memanfaatkan hasil investigasi untuk meningkatkan dan mengembangkan
program kerja atau pelayanan kesehatan

4
2.3. Hubungan peran bidan terhadap penanggulangan infeksi
Dalam peran bidan yang satu ini, bidan membantu proses persalinan sesuai dengan
standar, dengan cara: Mempersiapkan sarana prasara persalinan aman termasuk
pencegahan infeksi. Memantau kemajuan persalinan sesuai dengan partograf yang
ada.

Peran bidan sebagai pen didik juga mewajibkanya untuk memberi arahan atau asuhan
tentang cara untuk menanggulangi dan mencegah infeksi yang kemungkinan akan
terjadi saat persalinan dan juga nifas, ha linin bertujuan untuk meminimalisir efek
yang akan terjadi di karenakan infeksi.

Beberapa kasus membuktikan bahwa menyuluhan dan arahan dari bidan dapat
berdampak besar, untuk mengurangi beberapa akibaryang di katenakan oleh infeksi
saat melahirkan.

2.4. Infeksi
2.4.1. Pengertian infeksi
Infeksi sendiri ialah masuknya kuman penyakit ke dalam tubuh hingga
menyebabkan gejala-gejala penyakit. Infansi dan pembiakan mikroorganisme
pada jaringan tubuh, terutama yang menyebabkan cedera seluler local akibat
kompetisi metabolism, toksin, replica intraseluler, atau respon antigen
antibody.

2.4.2. Proses masuknya infeksi


Tahap dari proses infeksi adalah masuknya mikroorganisme ke dalam inang
melalui satu atau beberapa jalur; pernafasan, pencernaan, urogenital, atau kulit
yang telah terluka. Setelah masuk, pathogen harus melalui bermacam system

5
pertahanan tubuh sebelum dapat berkembangbiak di dalam inangnya. Contoh
system pertahanan inang meliputi kondisi asam pada perut dan saluran
urogenitalia. Dan berbagai macam hidroitik dan proteolitik yang di temukan di
kelenjar salifa, perut, dan usus halus.

2.4.3. Penyebab infeksi


Infeksi biasanya di sebabkan oleh;
a. Kontak tidak langsung Selain secara langsung, Anda juga bisa tertular
penyakit infeksi melalui kontak tidak langsung.
b. Gigitan serangga
c. Makanan yang terkontaminasi .
2.5. Langkah untuk mencegah terjadinya infeksi

Cara terbaik untuk memutus rantai infeksi biasanya dengan carapaling sederhana
yaitu menjaga kebersian seperti:
a. Mencucu tangan sebelum makan
b. Menjaga kebersihan makanan
c. Menutup hidung dan mulut saat brsin

6
d. Menjaga kebersihan sekitar

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Sebagai seorang bidan memiliki beberapa peran. peran dan fungsi bidan sebagai pelaksana
khusunya melaksanakan tugas mandiri, peran dan fungsi bidan sebagai pengelola dalam
mengembangkan pelayanan kesehatan ibu dan anak, peran dan fungsi bidan sebagai pendidik
dengan mewujudkan sebagai role model untuk anak didik, peran dan fungsi bidan sebagai
peneliti baik secara langsung atau tidak langsung melalui identifikasi.

Peran bidan sebagai pendidik dalam beberapa kasus dapat mengurangi efek yang di sebabkan
oleh penyakit infeksi. Dan terdapat beberapa cara penangulangannya , dan beberapa dara itu
cukup sederhana seperti menjaga kebersihan sekitar.

7
DAFTAR PUSTAKA

Eka Yuliaswati. 2020. Kegiatan plaksanan perawatan perineum pada ibu nifas.
Jurnal penalitian vl 81:2. 54-56

Elizabeth Yosephina S Gunawan, S.Kep.Ns., M.Kep. 2018. Mekanisme infeksi. Penerbit


Salemba Medika, Jakarta.

Sia Annis Deans. 2015. Proses terjadinya infeksi. Jurnal keperawatan. 3:2, 31-34.

Novianty asry ,M.,Keb. 2017. Konsep kebidanan. Fakutas kedokteran dan


kesehatan . jakarta

Tutik Iswanti, R. Detty Siti Nurdiati , Herlin Fitriana K. 2018. PENGARUH


PENGETAHUAN DAN MASA BEKERJA BIDAN TERHADAP
PELAKSANAAN UNIVERSAL PRECAUTION. Jurna medikes. 5:1 , 21-25

Anda mungkin juga menyukai