DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 5
1. Dewi Sara Sayida [PO7124223061]
2. Rahayu Rahmadani [PO7124223062]
3. Abela Purti Pratimi [PO7124223063]
4. Wulan Rahma Zakia [PO7124223064]
5. Rahma Jelita Ansani [PO7124223065]
Dosen Pembimbing:
Ibu Sari Wahyuni, SST, M. Kes
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWT karena atas berkat rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang
“Pengertian, Filosofi, dan Definisi, serta Ruang Lingkup Kebidanan” ini tepat
pada waktunya yang telah ditentukan. Mkalaah ini diirujukan guna memenuhi
tugas yang diberikan dosen mata kuliah Konnsep Kebidanan.
Kami menyadari isi makalah ini masih jauh dari kata sempurna, baik dari
segi kalimat maupun isi dalam penyusunan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun dari dosen mata kuliah yang bersangkutan dan teman-teman
semuanya sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalh ini dan
makalah-makalah lainnya.
Kelompok 5
2
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR..............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................4
1. LATAR BELAKANG.......................................................................................4
2. RUMUSAN MAKALAH..................................................................................6
3. TUJUAN MAKALAH.......................................................................................6
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................7
4. PENGERTIAN BIDAN SECARA UMUM......................................................7
6. DEFINISI BIDAN.............................................................................................7
9. FILOSOFI KEBIDANAN.................................................................................9
10. RUANG LINGKUP KEBIDANAN................................................................11
11. KESIMPULAN................................................................................................15
12. SARAN............................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16
LAMPIRAN...........................................................................................................17
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
Filosofi kebidanan adalah sebuah keyakinan/pandangan hidup bidan yang
digunakan sebagai kerangka berpikir dalam memberikan asuhan kepada klien.
Filosofi bidan meliputi:
1. Keyakinan tentang Kehamilan dan Persalinan
2. Keyakinan tentang Perempuan
3. Keyakinan Mengenai Fungsi Profesi dan Pengaruhnya
4. Keyakinan tentang Pemberdayaan dan Pembuatan Keputusan
5. Keyakinan tentang Asuhan
6. Keyakinan tentang Kolaborasi
7. Keyakinan tentang Fungsi Profesi dan Manfaatnya..
5
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
Dari rumusan masalah di atas, adapun tujuan dari makalah ini sebagai berikut :
1. Untuk menganalisis apa definisi dan pengertian dari seorang bidan
2. Mencari tau filosofi kebidanan
3. Untuk mengetahui apa saja ruang lingkup kebidanan dari berbagai sumber
6
BAB II
PEMBAHASAN
7
2.4 Definisi Bidan Menurut IBI (2006)
Definisi bidan menurut ikatan bidan indonesia atau (IBI 2006) adalah
seorang wanita yang telah mengikuti dan menyelesaikan pendidikan yang telah
diakui oleh pemerintah dan lulus ujian sesuai dengan persyaratan yang berlaku dan
diberi izin secara sah untuk melaksanakan praktik. Dalam melaksanakan pelayanan
kesehatan dan kebidanan dimasyarakat , bidan diberi wewenang oleh pemerintah
sesuai dengan wilayah pelayanan yang diberikan. Wewenang tersebut berdasarkan
peraturan Menkes RI. Nomor 900/Menkes ISK/VII/2002 tentang registrasi dan
praktik bidan.
Kepanjangan
BIDAN B : Bakti
I : Ibu
D:
Demi A :
Anak N :
Negara
8
2.6 Filosofi Kebidanan
Seorang bidan wajib memegang teguh keyakinan bahwa manusia adalah
mahluk bio-psiko-kultural dan spiritual yang unik Manusia merupakan satu
kesatuan jasmani yang utuh dan tidak ada satu punindividu yang sama. Ketika
manusia sudah memasuki usia dewasa, manusia memiliki keinginan untuk
membentuk kelu- arga melalui sebuah proses pernikahan. Keluarga yang
terbentuk terdiri dari suami,,istri, anak, dan individu lain yang mempunyai
hubungan keluarga di bawah satu atap tempat tinggal. Seorang anak dari sebuah
keluarga lahir dari proses persalinan. Persalinan adalah suatu proses alami,
tetapi bila tidak dikelola dengan tepat dapat berubah menjadi persalinan
abnormal. Secara teoretis, persalinan dan kelahiran normal adalah proses
pengeluar- an janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu),
lahir spontan dengan presentasi belakang kepala, tanpa komplikasi baik ibu
maupun janin (Sujayanti, 2010). Setiap wanita usia subur, ibu hamil (bumil), ibu
bersalin (bulin), dan bayinya berhak men- dapat pelayanan yang berkualitas.
Pelayanan berkualitas, tentunya dapat diwujudkan dengan bidan yang berkualitas
pula. Seorang bidan harus berkeyakinan bahwa setiap individu berhak mendapat
pelayanan kesehatan yang aman dan memuaskan sesuai dengan kebutuhannya.
Setiap individu juga berhak untuk menentukan nasibnya sendiri dengan mendapat
informasi yang cukup dan berperan dalam aspek pemeliharaan kesehatan. Filosofi
kebidanan adalah sebuah keyakinan/pandangan hidup bidan yang digunakan
sebagai kerangka berpikir dalam memberikan asuhan kepada klien. Filosofi bidan
meliputi:
9
menjalankan praktik yang berkaitan dengan upaya pelayanan kebidanan dan jenis
pelayanan kebidanan.
10
7. Keyakinan tentang Fungsi Profesi dan Manfaatnya
Fungsi utama kebidanan adalah untuk mengupayakan kesejahteraan bayi dan
ibunya.
Secara umum, ruang lingkup kebidanan dapat diartikan sebagai luas area
praktik pada suatu profesi. Secara khusus, ruang lingkup praktik kebidanan
digunakan untuk menentukan batasan yang bisa dilaku kan seorang bidan. Ruang
lingkup praktik kebidanan menurut ICM dan IBI diantaranya:
1. Asuhan mandiri pada anak perempuan, rejama putri, dan wa nita dewasa
sebelum, selama kehamilan dan selanjutnya.
2. Bidan menolong persalinan atas tanggung jawab sendiri danmerawat BBL.
3. Pengawasan pada kesehatan masyarakat di Posyandu (tindak pencegahan),
penyuluhan dan pendidikan kesehatan pada ibu,keluarga dan masyarakat.
4. Konsultasi dan rujukan.
5. Pelaksanaan pertolongan kegawatdaruratan primer dan sekunder pada saat
tidak ada pertolongan medis. Beberapa ruang lingkup praktik kebidanan
meliputi pemberian asuhan kepada Bayi Baru Lahir (BBL), bayi, balita,
anak perempuan, remaja putri, wanita pranikah, wanita selama masa hamil,
bersalin dan nifas, wanita pada masa interval dan wanita menopause
Beberapa ruang lingkup pelayanan pada praktik kebidanan menurut
Kepmenkes RI Nomor 900 diantaranya adalah sebagai berikut.
11
2. Lingkup Pelayanan Kebidanan pada Wanita Hamil
a. Memberikan imunisasi.
b. Memberikan suntikan pada penyulit kehamilan, persalinan dan
nifas
c. Mengeluarkan pasenta secara normal .
d. Bimbingan senam hamil.
e. Pengluaran sisa jaringan f. Episiotomi
f. Konsepsi penjahitan luka episiotomi dan lulca jalan lahir sampai
tingkat II.
g. Amniotomi pada pembukaan serviks lebih dari 4 cm
h. Pemberian infus.
12
i. Pemberian suntikan intamuskuler uterotonika, antibiotika dan
sedative.
j. Kompresi bimanual.
k. Versi ekstraksi dengan kepala bayi di dasar panggul.
l. Pengendalian anemia.
m. Meningkatkan pemeliharaan dan pengeluaran ASI
n. Resusitasi pada bayi baru lahir dengan asfiksia.
o. Penanganan hipotermi
p. Pemberian minum dengan sonde atau pipet
q. . Pemberian obat-obatan terbatas melalui lembaran per- mintaan
obat sesuai
r. dengan formulir VI terlampir.
s. Pemberian surat keterangan kelahiran dan kematian
13
4. Lingkup Pelayanan Kesehatan Masyarakat
14
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Simpulan
3.2 Saran
15
DAFTAR PUSTAKA
Medika
16
LAMPIRAN
17