Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

AKUNTABILITAS DALAM ASUHAN KEBIDANAN

DISUSUN OLEH :

Kelompok 2

1. Anggun Septi Christiana 10. Lisma


2. Desi Ristawaty 11. Weni Riance
3. Seftaliana 12. Susi Indriani
4. Ayu Emi 13. Rukmini
5. Jasniati 14. Ilen Martha Lestari
6. Eny M 15. Lasminora
7. Yesi 16. Witry Lasmita
8. Elsa 17. Tuty alawiyah
9. Berli 18. Warastuti

Tugas mata kuliah

Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Praktik Profesional Bidan

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, dimana berkat rahmat dan hidayahNya kami bisa
menyelesaikan proses penyusunan makalah manajemen dan kepemimpinan dalam
praktik profesionalisme bidan ini.Makalah ini berisi materi mengenai akuntabilitas
dalam asuhan kebidanan.Makalah ini berisi tiga bab dengan rincian bab 1 adalah
pendahuluan , bab 2 adalah tinjauan teori, dan bab 3 adalah penutup. Kami juga
tidak lupa untuk mencantumkan sumber referensi kami daftar pustaka di bagian
paling belakang.

Semoga makalah yang kami buat bisa bermanfaat bagi para pembacanya,
serta bisa diterima sebagai tugas makalah yang bagus bagi dosen yang
bersangkutan. Kami sangat berterimakasih jika ada keritik maupun saran untuk
pembuatan makalah ini, karena dengan hal ini kami bisa lebih baik lagi dalam
pembuatan makalah.

Muara Enim, september 2023


Penyusun

Kelompok 2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... I

DAFTAR ISI ................................................................................... II

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................... 1


B. Rumus Masalah ................................................................................... 2
C. Tujuan ....................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian ……….................................................................................. 3
1. Tanggung Jawab Bidan.................................................................... 3
2. Tanggung Jawab Terhadap Profesi.................................................. 6
3. Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat............................................ 7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................ 8
B. Saran ..................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 9
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sesuai dengan peraturan menteri kesehatan republic Indonesia nomor


369/menkes/SK/III/2007 tentang standar profesi bidan.didalamnya terdapat kide etik
bidan Indonesia.deskripsi kode etik bidan Indonesia adalah merupakan suatu ciri
profesi yang bersumber dari nilai nilai internal dan eksternal suatu disiplin ilmu dan
merupakan pernyataan komprehensif suatu profesi yang memberikan tuntutan bagi
anggota dalam melaksanakan profesinya.
Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan teknologi dalam segala bidang berpengaruh
terhadap meningkatnya kritis masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan
terutama mutu pelayanan kebidanan. Menjadi tantangan profesi Bidan untuk
mengembangkan kompetensi dan profesionalisme dalam menjalankan praktik
kebidanan serta dalam memberikan pelayanan berkualitas.
Asuhan Kebidanan yang diberikan dapat dikatakan berkualitas bila dikerjakan
dengan penuh tanggung jawab dan Akuntabilitas yang tinggi. Hal ini membutuhkan
proses untuk menjadikan Bidan bekerja secara Profesional
Tanggung Jawab Bidan menempatkan kebutuhan pasien diatas kepentingan
sendiri, melindungi hak pasien untuk memperoleh keamanan dan pelayanan yang
berkualitas. Tanggung Jawab menunjukkan kewajiban, mengarah kepada kewajiban
yang harus dilakukan untuk mengerjakan secara profesional.
Tanggung Jawab diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan kinerja yang
ditampilkan guna memperoleh hasil pelayanan kebidanan yang berkualitas tinggi
yang perlu diperhatikan dari pelaksanaan tanggung jawab dalam memahami
kepuasan pasien dan dirinya sendiri dalam pekerjaannya.
Sedangkan Akuntabilitas merupakan pertanggung jawaban dari hasil pekerjaan,
dimana tindakan yang dilakukan merupakan satu aturan professional. Oleh karena
itu pertanggung jawaban atas hasil asuhan kebidanan mengarah langsung pada
praktisi itu sendiri.
Pada tingkat pelaksanaan sebagai Bidan harus memiliki kewenangan dan
otonomi (kemandirian) dalam pengambilan keputusan terhadap pelaksanaan tugas-
tugasnya termasuk menyeleksi staf, terutama mengarah pada kemampuan kinerja
mereka masing-masing. Setiap Bidan sebagai anggota tim bertanggung jawab
terhadap penugasan yang dilimpahkan kepadanya. Setiap Bidan harus memahami
terhadap pertanggung jawaban atas tugas yang dibebankan kepadanya. Bidan yang
Profesional harus dapat mempertanggung jawabkan tibdakan yang dilakukan dalam
pencapaian tujuan Asuhan Kebidanan kepada Pasien. Kepekaan yang diperlukan
Untuk hasil setiap dtindakan yang dilakukan. Karena berhubungan dengan
Tanggung jawab, Pendelegasian, Kewajiban dan Kredibilitas Profesinya.

B. Rumusan Masalah
a. Apakah yang dimaksud dengan Tanggung Jawab Bidan ?
b. Apakah yang dimaksud dengan tanggung jawab profesi ?
c. Apakah yang dimaksud dengan tanggung jawab terhadap masyarakat ?
d. Apakah yang dimaksud dengan akuntabilitas dalam asuhan kebidanan ?

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Makalah ini kami buat untuk menambah wawasan kepada mahasiswa
kebidanan yang nantinya harus dimengerti dan melakukan tugas dan
tanggung jawab sesuai dengan fungsinya serta dapat mempertanggung
jawabkan setiap tindakan yang ada.
2. Tujuan Khusus
1. Sebagai bahan untuk menambah wawasan mahasiswa kebidanan tentang
tanggung jawan dan akuntabilitas dalam asuhan kebidanan.
2. Sebagai pedoman untuk pelaksanaan asuhan kebidanan ditempat kerja.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian
Tanggung jawab dan akuntabilitas sangat penting dalam menentukan mutu
kinerja bidan hal ini menentukan mental untuk menjadikan bidan bekerja secara
professional. Tanggung jawab dan akuntabilitas berhubungan dengan kegiatan
dan tindakan, maka perlu memonitor dan mengevaluasi semua pekerjaan yang
telah dilakukan dan selalu berupaya meningkatkan serta menjaga mutu
pelayanan.
Berikut akan dibahas tentang pengertian tanggung jawab dan akuntabilitas
dalam asuhan kebidanan
1. Tanggung jawab bidan
- Peran bidan
Peran seorang bidan yaitu memberikan perawatan prenatal atau
sebelum persalinan, memeriksa kondisi ibu selama masa kehamilan,
saat persalinan, dan setelah melahirkan, mendampingi ibu dan
menangani secara langsung persalinan per vaginal, mengidentifikasi
kemungkinan terjadinya komplikasi dari persalinan, memantau kondisi
janin selama proses persalinan serta memberikan saran medis pada ibu
hamil jika sewaktu-waktu diperlukan.

- Bidan sebagai pelaksana


Bidan sebagai pelaksana yaitu melakukan bimbingan dan penyuluhan
individu, keluarga, serta masyarakat ( khususnya kaum remaja ) pada
masa praperkawinan. Melakukan asuhan kebidanan untuk proses
kehamilan normal, kehamilan dengan kasus patalogis tertentu dan
kehamilan dengan resiko tinggi.
a. Tugas mandiri
- Menetapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan yang diberikan
- Memberikan pelayanan dasar pada anak remaja dan wanita pranikah
dengan melibatkan klien
- Memberikan asuhan kebidanan kepada klien selama kehamilan normal
- Memberikan asuhan kebidanan kepada klien pada masa nifas dengan
melibarkan klien / keluarga
- Memberikan asuhan kebidana pada bayi baru lahir
- Memberikan asuhan kebidanan pada klien dalam masa nifas dengan
melibatkan klien / keluarga
- Memberikan asuhan kebidanan pada wanita usia subur yang
membutuhkan pelayanan keluarga berencana
- Memberikan asuhan kebidanan pada wanita gangguan system
reproduksi dan wanita dalam masa klimakterium dan menopause
- Memberikan asuhan kebidanan pada bayi, balita dengan melibatkan
keluarga

b. Tugas kolaborasi atau kerja sama


- Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan
sesuai fungsi kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga
- Memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil resiko tinggi dan
pertolongan pertama pada kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan
kolaborasi.
- Mengkaji kebutuhan asuhan kepada kasus resiko tinggi dan keadaan
kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi.
- Memberi asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan dengan
resiko tinggi serta keadaan kegawatdaruratan yang memerlukan
pertolongan pertama dengan tindakan kolaborasi dengan melibatkan
klien dan keluarga.
- Memberi asuhan kebidanan pada ibu dalam masa nifas dengan resiko
tinggi serta pertolongan pertama dalam keadaan kegawatdaruratan yang
memerlukan tindakan kolaborasi bersama klien dan keluarga.
- Memberi asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan resiko tinggi
dan pertolongan pertama dalam keadaan kegawatdaruratan yang
memerlukan tindakan kolaborasi bersama klien dan keluarga
- Memberi asuhan kebidanan pada balita dengan resiko tinggi serta
pertolongan pertama dalam keadaan kegawatdaruratan yang
memerlukan tindakan kolaborasi bersama klien dan keluarga

c. Tugas ketergantungan / rujukan


- Menerapkan manjemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan
sesuai dengan fungsi keterlibatan klien dan keluarga
- Memberi asuhan kebidan melalui konsultasi dan rujukan pada kasus
kehamilan dengan resiko tinggi serta kegawardaruratan
- Memberi asuhan kebidanan melalui konsultasi serta rujukan pada masa
persalinan dengan penyulit tertentu dengan melibatkan klien dan
keluarga
- Memberi asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada ibu
dalam masa nifas yang disertai penyulit tertentu dalam
kegawatdaruratan dengan melibatkan klien dan keluarga
- Memberi asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan kelainan
tertentu dan kegawatdaruratan yang memerlukan konsultasi serta
rujukan dengan melibatkan keluarga
- Memberi asuhan kebidanan kepada anak balita dengan kelainan tertentu
dengan kegawatdaruratan yang memerlukan konsultasi serta rujukan
dengan melibatkan klien dan keluarga

 Peran sebagai pengelola


Mengembangkan pelayanan dasar kesehatan yang bertugas
mengembangkan pelayanan terutama individu, keluarga,
kelompok khusus dan masyarakat diwilayah kerja dengan
melibatkan masyarakat dan klien. Serta berpartisipasi dalam tim
untuk melaksanakan program kesehatan dan sektor lain di
wilayah kerja melalui peningkatan kemampuan dukun bayi, kader
kesehatan serta kesehatan lain yang berada di bawah bimbingan
di wilayah kerjanya
 Peran sebagi pendidik
Memberikan penyuluhan kesehatan kepada klien ( individu,
keluarga, kelompok, serta masyarakat ) tentang penanggulangan
masalah kesehatan khususnya kesehatana ibu dan anak keluarga
berencana serta melatih dan membimbing kader di wilayah atau
di tempat kerjanya.
 Peran sebagai peneliti
- Mengidentifikasi kebutuhan investigasi yang akan dilakukan
- Menyusun rencana kerja pelatihan
- Melaksanakan investigasi sesuai dengan rencana
- Mengolah dan menginterprestasikan data hasil investigasi
- Menyusun laporan hasil investigasi dan tindak lanjut
- Memanfaatkan hasil investigasi untuk meningkatkan dan
mengembangkan program kerja atau pelayanan kesehatan.

2. Tanggung jawab terhadap profesi


- setiap bidan harus menjaga nama baik dan menjunjung tinggi citra
profesinya dengan menampilkan kepribadian yang tinggi dan memberikan
pelayanan yang bermutu kepada masyarakat
- harus senantiasa mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan dan
profesinya sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
- berperan serta dalam kegiatan penelitian dan kegiatan sejenisnya yang
dapat mengingkatkan mutu dan citra profesinya
3. tanggung jawab terhadap masyarakat
- setiap bidan senantiasa menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan
sumpah jabatannya dalam melaksanakan tugas pengabdiannya
- menjalankan tugas profesinya menjunjung tinggi harkat martabat
kemanuasian yang utuh dan memelihara citra bidan
- setiap bidan melaksanakan tugasnya senantiasa berpedoman pada peran
tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kebutuhan klien, keluarga dan
masyarakat
- menjalankan tugasnya mendahulukan kepentingan klien, menghormati hak
klien dan menghormati nilai-nilai yang berlaku di masyarakat.
4. Akuntabilitas dalam asuhan kebidanan
 Terhadap diri sendiri
- Tidak dibenarkan setiap personal melakukan tindakan yang
membahayakan keselamatan status kesehatan pasien
- Mengikuti praktek keperawatan atau kebidanan berdasarkan standar
baru dan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi canggih
- Mengembangkan opini berdasarkan data dan fakta
 Terhadap klien atau pasien
- Memberikan informasi yang akurat berhubungan dengan asuhan
keperawatan atau kebidanan
- Memberikan asuhan keperawatan atau kebidanan berdasarkan
standar yang menjamin keselamatan dan kesehatan pasien
 Terhadap profesinya
- Berusaha mempertahankan dan memelihara kualitas asuhan
keperawatan atau kebidanan berdasarkan standard dan etika profesi
- Mampu dan mau mengingatkan sejawat perawat / bidan untuk
bertindak profesional dan sesuai etik moral profesi
 Terhadap institusi atau organisasi
Mematuhi kebijakan dan peraturan yang berlaku, termasuk pedoman yang
disiapkan oleh institusi atau organisasi
 Terhadap masyarakat
Menjaga etika dan hubungan interpersonal dalam memberikan pelayanan
keperawatan atau kebidanan yang berkualitas tinggi
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Tanggung jawab dan akuntabilitas sangat penting dalam menentukan mutu
kinerja bidan hal ini menentukan mental untuk menjadikan bidan bekerja secara
professional. Tanggung jawab dan akuntabilitas berhubungan dengan kegiatan
dan tindakan, maka perlu memonitor dan mengevaluasi semua pekerjaan yang
telah dilakukan dan selalu berupaya meningkatkan serta menjaga mutu
pelayanan.

B. Saran
Semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat khusus nya bagi para
pembaca dan dapat menambah pengetahuan tentang lingkup praktik kebidanan
untuk itu penulis mengharapkan kepada pembaca untuk lebih jauh memahami
makalah ini dan dapat memberikan kritik dan saran yang dapat membangun.
DAFTAR PUSTAKA

Asrinah Shinta Siswoyo, Dewie, Irna Syamrotul, Dian Nirmala. Konsep Kebidanan.
Yogyakarta : Graha Ilmu. 2010. P. 31-42.

Sari. Rury Narulita. Konsep Kebidanan. Yogyakarta : Graha Ilmu. 1012. P. 115-21.

Hidayat, asri. Catatan kuliah konsep kebidanan plus materi bidan delima.
Yogyakarta : Mitra Cendekia Press. 2009. P.71-81.

Anda mungkin juga menyukai