Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 1

RECORD KEEPING
DOSEN PENGAMPU: SETIAWATI SULUBARA, SST, M.KES

Nama Anggota:

Elektra Sihombing P07524419018


Friska Martha Sitorus P07524419020
Putri Sagita P07524419029
Nisa Issaura Pasaribu P07524419027
Suci Utami Aulia P07524419040
Record keeping dalam kebidanan

Merupakan suatu bukti pencatatan dan pelaporan yang di miliki oleh bidan dalam melakukan
catatan perawatan yang berguna untuk kepentingan Klien, bidan dan tim kesehatan dalam
memberikan pelayanan kesehatan dengan dasar komunikasi yang akurat dan lengkap secara
tertulis dengan tanggung jawab bidan. Dokumentasi dalam asuhan kebidanan merupakan suatu
pencatatan yang lengkap dan akurat terhadap keadaan/kejadian yang dilihat dalam pelaksanaan
asuhan kebidanan (proses asuhan kebidanan) Muslihatun, Mudlilah, Setyawati, 2009).
PRINSIP - PRINSIP RECORD
KEEPING

Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Wildan dan Hidayat (2009).

Prinsip-prinsip dokumentasi ada lima yaitu harus memenuhi standar lengkap, teliti, berdasarkan fakta, logis, dan
dapat dibaca.

 Lengkap berarti catatan kebidanan terdiri dari semua tahap proses kebidanan, mencatat tanggapan
bidan/perawat, mencatat tanggapan pasien, mencatat alasan pasien dirawat, dan mencatat kunjungan dokter.

 Teliti berarti mencatat setiap ada perubahan rencana kebidanan, mencatat pelayanan kesehatan, mencatat
pada lembar/bagan yang telah ditentukan, mencantumkan tanda tangan/paraf bidan, setiap kesalahan
dikoreksi dengan baik, dan catatan hasil pasien ada kesesuaian dengan hasil laboratorium/intruksi dokter.
 Berdasarkan fakta berarti mencatat fakta daripada pendapat, mencatat informasi yang
berhubungan dalam bagan/laborat, dan menggunakan bahasa aktif.
 Logis berarti jelas dan logis, catatan secara kronologis, mencantumkan nama dan nomor
register pada setiap lembar, penulisan dimulai dengan huruf besar, dan setiap penulisan
data memiliki identitas dan waktu.
 Dapat dibaca berarti tulisan dapat dibaca, bebas dari catatan dan koreksi, menggunakan
tinta, dan menggunakan singkatan/istilah yang lazim digunakan.
PRINSI –PRINSIP RECORD KEEPING

 Simplicity (kesederhanaan)
 Conservatism (akurat)
 Kesabaran
 Precision (ketepatan)
 Irrefutability (jelas dan objektif)
TUJUAN RECORD KEEPING
KEBIDANAN
TUJUAN NYA ADA 2 YAITU :
a. Tujuan Utama :
 untuk mengidentifikasi status kesehatan pasien dalam rangka mengedokumentasikan akan asuhan dan merencanakan
,melaksanakan dan mengevaluasi asuhan
 Sebagai sumber data/informasi kebidanan
 Untuk menunjang tertibnya administrasi salam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan dirumah sakit ,puskesmas, rumah
bersalin, dan pada bidan praktek swasta
b. Tujuan sekunder :
1. Mempunyai aspek legal
2. Sebagai alat komunikasi antar Tim Kesahatan
3. Mempunyai aspek finasial ekonomi
4. Bermanfaat untuk Materi Penelitian
5. Mempunyai aspek etika , Jaminan mutu
Fungsi Record Keeping Kebidanan

A. Catatan pasien itu juga di hitung sebagai akreditasi, untuk keperluan asuransi
sebagai catatan medis untuk perencanaan anggaran Dan keuangan
B. sebagai data / fakta yang dapat dipakai untuk mendukung ilmu pengetahuan
C. Alat untuk mengambil keputusan, perencanaan, pengontrolan
D. Sebagai sarana penyampaian berkas agar tetap aman dan terpelihara dengan
baik
E. sebagai bahan bagi bidan untuk mempertanggung jawabkan tindakan yang
diperlukan dan selagi bukti dari setiap tindakan bidan bila terjadi gugatan
Sifat Record Keeping Kebidanan

Ada 2 sifat dalam pendokumentasian:

a. Mempunyai sifat terbuka


 Yang dimaksud terbuka di atas adalah dokumentasi selalu berinteraksi dengan lingkungan untuk
menerima dan menghimpun informasi.

b. Mempunyai sifat tertutup


 Sedangkan untuk sifat tertutup adalah apabila didalam berisi rahasia yang tidak pantas di
perhatikan/di ungkapkan dan di sebar luaskan ke masyarakat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai