Anda di halaman 1dari 1

APA ITU IMUNOLOGI?

Imunologi adalah sebuah studi yang berkaitan dengan sistem kekebalan dan merupakan salah satu
cabang ilmu kedokteran dan biologi yang sangat penting untuk kehidupan. Sistem kekebalan tersebut
dapat melindungi tubuh seseorang dari berbagai infeksi dengan sebuah pertahanan.

Apabila sistem kekebalan tidak berfungsi dengan normal, berbagai penyakit akan bermunculan,
seperti alergi, autoimunitas, dan kanker. Maka dari itu, sistem imun sangat berkontribusi pada
pertahanan tubuh dari berbagai macam gangguan yang merugikan tubuh

Akan tetapi, sistem imun rupanya juga bisa keliru menyerang sel sperma laki-laki jika
dianggap sebagai organisme asing. Untuk menyerang organisme tertentu, sistem imun
Anda akan memproduksi antibodi. Antibodi ada banyak jenisnya, tergantung pada
organisme apa yang diserang. Dalam kasus ini, antibodi yang menyerang sel sperma
disebut antibodi antisperma, disingkat ASA.

ASA bisa dihasilkan baik oleh sistem imun dalam tubuh pria maupun wanita. Kalau ASA
menyerang sperma, peluang terjadinya pembuahan dan kehamilan pun jadi lebih kecil.

Antibodi antisperma (ASA) pada tubuh laki-laki


Dalam kondisi sehat, sperma dilindungi oleh testikel dan tidak mengalami kontak dengan
darah. Antibodi sendiri terdapat dalam darah. Artinya, sperma dan antibodi idealnya tidak
saling bertemu. Akan tetapi, karena penyakit tertentu, cedera, infeksi, atau tindakan operasi
di area testis, kontak antara sperma dan darah yang mengandung antibodi bisa terjadi.
Kedua komponen seharusnya tidak pernah bertemu, maka tidak heran bila selanjutnya
antibodi mengenali sperma sebagai musuh. Sejak itulah, tubuh kemudian memproduksi
ASA.

Ketika antibodi bertemu dengan benda yang dianggap asing, maka respon imun pun
dimulai. Tujuannya satu: menghilangkan benda asing tersebut agar tubuh tetap aman dan
sehat. Bila ASA bertemu dengan sperma yang dianggap sebagai benda asing, maka tubuh
akan berusaha melawan sperma hingga hancur. Maka, saat pria mengeluarkan air mani,
sudah tidak ada sel sperma yang bisa melakukan pembuahan pada rahim wanita. Inilah
yang jadi salah satu penyebab tidak subur pada pria.

Antibodi antisperma (ASA) pada tubuh wanita


Pada tubuh wanita, reaksi imun terhadap sperma ini belum sepenuhnya dipahami oleh para
ahli. Penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memastikan mengapa sistem imun
wanita menganggap sperma sebagai organisme berbahaya yang perlu diserang.

Di tubuh wanita ASA bisa menyerang kapan saja. Pasalnya, antibodi ini tidak hanya terdapat
dalam darah, namun juga terdapat pada cairan vagina. Jadi ketika sel sperma masuk ke
vagina, ASA sudah bisa menyerang dan menggagalkan pembuahan.

Reaksi ASA pun berbeda-beda di tubuh setiap wanita. Ada ASA yang bereaksi dengan cara
menggumpalkan sel-sel sperma jadi satu sehingga tidak bisa masuk ke rahim. Ada juga
yang langsung memblokir sperma agar tak bertemu sel telur.

Jadi kalau tubuh Anda memiliki ASA, Anda akan Lebih sulit hami. Sayangnya para peneliti
belum menemukan apa saja persisnya faktor risiko gangguan ini pada wanita. Memang ada
satu teori yang masih terus dikembangkan sampai saat ini. Teori tersebut menduga bahwa
bila kualitas sperma kurang baik, misalnya karena pasangan Anda merokok, sistem imun
wanita pun melihat sel sperma tersebut sebagai ancaman terhadap sistem reproduksi dan
harus segera dihentikan.

Anda mungkin juga menyukai