Anda di halaman 1dari 37

PENGEMBANGAN KARIER

Kelompok 4
BIDAN
Yunita Mandasari
Dewi Ratnasari
Yosi Anggeri Yani
Gustia Supriyatin
Fenny Astari
Dwi Ramadhanti
Dewi Fatmawati
Wulan Desti Setia 
Eka santi Yeni wahyuni
PRINSIP PENGEMBANGAN
KARIER BIDAN
Pendidikan berkelanjutan
Job fungsional
Prinsip pengembangan karier bidan dikaitkan dengan peran, fungsi dan
tanggung jawab bidan
POLA PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN BIDAN
• Antisipasi tingkat kebutuhan masyarakat thd mutu pelayanan kebidanan
• Perubahan-perubahan yang cepat dalam pemerintahan maupun masyarakat
• Perkembangan IPTEK
• Persaingan dipasar global

TENAGA BIDAN BERKUALITAS


(pengetahuan, ketrampilan dan
sikap profesionalisme)
Untuk itu pendidikan bidan seyogyanya dirancang dengan:
Memperhatikan faktor-faktor yang mendukung
keberadaan bidan ditengah-tengah kehidupan
masyarakat
Berkesinambungan, berjenjang dan berlanjut
sesuai dengan prinsip belajar seumur hidup bagi
bidan yang mengabdi ditengah-tengah
masyarakat
Pendidikan berkelanjutan ini bertujuan
untuk mempertahankan profesionalisme
bidan baik melalui pendidikan formal
maupun non formal
Pendidikan formal
Yang telah dirancang & diselenggarakan oleh
pemerintah dan swasta dengan dukungan IBI:
 Program D III,D IV, S1 & S2 Kebidanan
 Pengiriman tugas belajar keluar negeri
 Mengupayakan adanya badan swasta dalam dan luar negeri
untuk meningkatkan pendidikan bidan dalam dan luar negeri
khusus untuk program jangka pendek
 Disamping itu IBI tetap mendorong anggotanya untuk
meningkatkan pendidikan melalui kerjasama dengan
universitas didalam negeri
Pendidikan non formal
 Dilaksanakan melalui program pelatihan, magang, seminar/lokakarya
 Kerjasama IBI dengan lembaga internasional diberbagai propensi
 Program mentorship dimana bidan senior membimbing bidan yunior dalam konteks
profesionalisme bidan
POLA PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN BIDAN
Spesialis II S. 3
Kebidanan
Bridging course

Spesialis I
S. 2
Bridging Kebidanan
Diploma IV training

S.1
Diploma III Kebidanan

Diploma I
SMU

SPK
Adalah suatu usaha untuk
meningkatkan kemampuan
teknis,hubungan antar manusia dan
moral bidan sesuai dengan kebutuhan
pekerjaaan/pelayanan dan standar yang
telah ditentukan oleh konsil melalui
pendidikan formal dan nonformal.
Tujuan
 Pemenuhan standar
 Meningkatkan produktivitas kerja
 Efisiensi
 Meningkatkan kualitas pelayanan
 Meningkatkan moral (etika profesi)
 Meningkatkan karier
 Meningkatkan kemampuan konseptual
 Meningkatkan ketrampilan kepemimpinan (leadership skill)
 Imbalan (kompensasi)
 Meningkatkan kepuasan konsumen
Bidan praktik swasta
Bidan berstatus pegawai negeri
Tenaga kesehatan lainnya
Kader kesehatan, dukun beranak
Masyarakat umum
Jenis
 Seminar, lokakarya
 Magang
 Pengembangan (manajemen, hub interpersonal, komunitas)
 Ketrampilan teknis untuk pelayanan
 Administrasi
 Lain-lain, sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan & teknologi (IPTEK)
 Karakteristik
 Komprehensif
 Harus mencakup seluruh anggota profesi kebidanan
 Berdasarkan analisis kebutuhan
 Berhubungan dengan tugas (job related) dan relevan dgn kebutuhan masyarakat
 Berkelanjutan
 Berkesinambungan dan berkembang
 Terkoordinasi secara internal
 Bekerjasama dgn institusi pendidikan dlm memanfaatkan berbagai sumber daya dan mengelola berbagai program
dikjut
 Berkaitan dengan sistem lain
Sistem dikjut memiliki 3 aspek subsistem yg merupakan bagian dari sistem
lain diluar sistem dikjut, yaitu:
 Perencanaan tenaga kesehatan (health manpower planning)
 Produksi tenaga kesehatan (health manpower production)
 Manajemen tenaga kesehatan (health manpower management)
Jabatan dpt ditinjau dari 2 aspek:
 Struktural
 Fungsional

Jabatan struktural adalah jabatan yg secara jelas


tertera dlm struktur dan diatur berjenjang dalam
suatu organisasi
Jabatan fungsional adalah jabatan yg ditinjau
serta dihargai dari aspek fungsinya yg vital dlm
kehidupan masy dan negara
PENGEMBANGAN KARIR
BIDAN
Pengertian
Perjalanan pekerjaan seseorang dlm organisasi sejak diterima dan berakhir
pada saat tidak lagi bekerja diorganisasi tersebut.
TUJUAN
Mendapatkan persyaratan menempati posisi/jabatan tertentu
Mengusahakan pengembangan karir karena tidak otomatis tercapai,
tergantung pada lowongan/jabatan,keputusan dan tergantung presensi
pimpinan
JALUR KARIR
Bersifat ideal dan normatif
Berlaku untuk pegawai negri / swasta;struktural dan fungsional
JALUR PENGEMBANGAN
KARIR
Jalur pengembangan karir :
Struktural
Fungsional
KARIR STRUKTURAL

Tergantung tepat tugas bidan (RS, PKM, swasta dst).

Dicapai sesuai tingkat kemampuan, kesempatan dan kebijakan yang


ada (ka ruangan, kasie dsb)
KARIR FUNGSIONAL
Disiapkan dengan jabatan fungsional bagi bidan, melalui pendidikan
berkelanjutan

Baik formal/informal, akan meningkatkan profesionalisme bidan dalam


melaksanakan fungsinya.
Peraturan, ketentuan dan cara pengembangan karir terdapat pada:
Permen neg Pendayagunaan Aparatur Negara
No: 01/PER/M.PAN/1/2008
Juklak jafung bidan dalam angka kredit.
Pelaksana

1. Memberikan asuhan kebidanan kepada klien selama kehamilan, masa persalinan, bayi
baru lahir, masa nifas, pelayanan KB, gangguan sistem reproduksi dan dalam masa
klimakterium dan menopause serta bayi dan balita secara mandiri
2. Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir, bayi, balita dengan kelainan
tertentu dan kegawatan yang memerlukan kolaborasi, konsultasi dan rujukan.
Pengelola

1. Mengembangkan pelayanan kesehatan


terutama untuk individu, keluarga, kelompok
khusus dan masyarakat di wilayah kerja.
2. Berpartisipasi dalam tim untuk
melaksanakan program kesehatan dan sektor
lain di wilayah kerjanya.
Pendidik

1. Memberikan pendidikan dan penyuluhan


kepada individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat tentang penanggulangan
masalah yang berhubungan dengan
kesehatan ibu, anak dan KB.
2. Melatih dan membimbing kader dan dukun
termasuk siswa bidan dan keperawatan di
wilayah atau tempat kerjanya.
Peneliti

Melakukan investigasi atau penelitian terapan dalam bidang kesehatan


baik secara mandiri & kelompok.
KOMPONEN KEGIATAN PENGEMBANGAN
KEPROFESIAN BIDAN 1. Pelaksanaan kegiatan
Praktik Profesi 2. Kegiatan Pendidikan Berkelanjutan 3.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat/Profesi 4. Kegiatan
Pengembangan Profesi 5. Kegiatan Penelitian dan
Publikasi Ilmiah
Kegiatan Praktik Profesi Kegiatan praktik
Profesi mencakup kegiatan pelayanan
kebidanan pada praktik mandiri dan atau
diinstitusi pelayanan kesehatan ( RS,
Puskesmas dan jaringannya serta Klinik)
meliputi:  Pelayanan Pra Nikah, masa
sebelum hamil  Pelayanan ibu hamil, ibu
bersalin dan BBL, ibu nifas  Pelayanan
imunisasi pada bayi, anak balita dan
prasekolah, anak sekolah  Pelayanan
Kesehatan Reproduksi & KB.  Pelayanan
Kegawatdaruratan Maternal Neonatal,
Stabilisasi dan Rujukan
Kegiatan Praktik Profesi Kegiatan praktik
Profesi mencakup kegiatan pelayanan
kebidanan pada praktik mandiri dan atau
diinstitusi pelayanan kesehatan ( RS,
Puskesmas dan jaringannya serta Klinik)
meliputi:  Pelayanan Pra Nikah, masa
sebelum hamil  Pelayanan ibu hamil, ibu
bersalin dan BBL, ibu nifas  Pelayanan
imunisasi pada bayi, anak balita dan
prasekolah, anak sekolah  Pelayanan
Kesehatan Reproduksi & KB.  Pelayanan
Kegawatdaruratan Maternal Neonatal,
Stabilisasi dan Rujukan
Kegiatan Pendidikan Berkelanjutan •
Kegiatan yang wajib diikuti bidan melalui
pendidikan Non Formal untuk
meningkatkan dan memelihara
pengetahuan dan keterampilan
profesionalnya antara lain; •
Seminar/workshop/simposium/pertemuan
ilmiah dll (Minimal 2 SKP dalam 5 tahun) •
Pelatihan Midwifery Update (2 SKP dalam
5 tahun) • Pelatihan klinis antara lain :
APN/ CTU/ Resusitasi/ Kegawatdaruratan
Maternal Neonatal/ manajemen
Laktasi/Pencegahan Infeksi/ atau pelatihan
klinis lainnya. (Minimal 2 SKP dalam 5
tahun) • Pelatihan non klinis:
Komunikasi/Manajerial dan Kepemimpinan/
ABPK/Kewirausahaan dll (Tanpa minimal)
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat •
adalah serangkaian kegiatan atau program
yang dilakukan oleh bidan dalam
memberikan pengaruh positif dalam rangka
meningkatkan kualitas hidup masyarakat di
bidang kesehatan ibu dan anak, kesehatan
reproduksi dan pelayanan Keluarga
Berencana,
Pengabdian Kepada Masyarakat 
Kegiatan Pengabdian Masyarakat: 
Menjadi panitia dalam pelayanan
kesehatan/kemasyarakatan  Pengurus
IBI ranting/Cabang/daerah/Pusat  Tim
kelompok kerja (pokja)  Pengurus UPBD
Bidan Delima  Bakti Sosial  Tim
Penangulangan Bencana/tanggap darurat
 Tim Audit Maternal Perinatal 
Penyuluhan kesehatan masyarakat 
Mendapatkan penghargaan  Tim penilai
jabatan fungsional  Bidan koordinator 
Supervisi Fasilitatif  Fasilitator Bidan
Delima  Bimbingan teknis oleh bidan di
Kemenkes, Dinkes Propinsi. Dinkes
Kab/Kota
Pengembangan Profesi adalah kegiatan
bidan dalam rangka penerapan dan
pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan keterampilan untuk
meningkatkan mutu pelayanan dan
pendidikan kebidanan
Pengembangan Profesi • Pimpinan institusi
pendidikan/ Direktur/ Wadir/ Kajur/Kaprodi
• Pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
• Direktur RS (Eselon II /Setara) • Kepala
Puskesmas (Eselon III/setara) • Kepala
Seksi (Eselon IV/Setara) • Manajer
Keperawatan/Kebidanan • Pimpinan
Daerah Eksekutif/Legislatif • pembimbing
klinik dan penguji klinik (Clinical Instruktur,
preceptormentor) • Penyusun
pedoman/standar/modul • Reviewer secara
terstruktur • Pembimbing dan penguji
Laporan Tugas Akhir (KTI, skripsi, tesis
dan disertasi), • Menjadi narasumber pada
kegiatan selain kegiatan pendidikan
berkelanjutan. • Mengajar sebagai dosen
tetap maupun tidak tetap • Dosen yang
melakukan bimbingan klinik dapat dihitung
dalam kegiatan pengembangan profesi. •
Tenaga Laboram institusi Pendidikan
Penelitian dan Publikasi Ilmiah • adalah
kegiatan yang dilakukan bidan dalam
menemukan, mengembangkan dan
menguji kebenaran suatu pengetahuan di
bidang pelayanan/pendidikan kebidanan. •
Publikasi Ilmiah merupakan wadah bagi
para dosen dan mahasiswa serta peneliti
untuk menyampaikan gagasan ilmiah hasil
penelitian dan kajian akademik lainnya
Penelitian dan Publikasi Ilmiah • Publikasi
karya ilmiah yang diterbitkan pada jurnal
atau majalah tingkat lokal, nasional dan
internasional yang terakreditasi maupun
tidak terakreditasi • Oral presentasi dan
Poster • Prosiding • Menulis dalam majalah
bidan • Menterjemahkan buku/Mengedit
buku • Karya Ilmiah populer • Penyusunan/
edit buku/monograf baik yang bersifat
ilmiah maupun populer di bidang
kesehatan/kebidanan. • Mengasuh rubrik di
media massa • Editor Jurnal Ilmiah

Anda mungkin juga menyukai