Anda di halaman 1dari 16

Kelompok 12

Penghargaan dan
Pengembangan
Karir Bidan
Pengertian
Penghargaan
Penghargaan yang diberikan kepada bidan
tidak hanya dalam bentuk imbalan jasa,
tetapi juga dalam bentuk pengakuan profesi
dan pemberian kewenangan hak untuk
menjalankan praktik sesuai dengan
kompetensi yang dimiliki.
Hak Bidan
 Bidan berhak mendapatkan perlindungan hukum dalam melaksanakan
tugas sesuai dengan profesinya.
 Bidan berhak untuk bekerja sesuai dengan standar profesi pada setiap
tingkat jenjang pelayanan kesehatan.
 Bidan berhak menolak keinginan pasien/klien dan kelurga yang
bertentangan dengan peraturan perundangan, dan kode etik profesi.
 Bidan berhak atas prifasi/kedirian dan menuntut apabila nama baiknya di
cemarkan, baik oleh pasien, keluarga ataupun profesi lain.
Wewenang Bidan
 Pemberian kewenangan lebih luas kepada bidan untuk mendekatkan
pelayanan kegawatan obstetric dan neonatal.
 Bidan harus melaksanakan tugas kewenangan sesuai standar profesi,
memiliki kemampuan dan ketrampilan sebagai bidan,mematuhi dan
melaksanakan protap yang berlaku di wilayahnya serta bertanggun
jawab atas pelayanan yang di berikan dengan mengutamakan
keselamatan ibu dan bayi.
 Pelayanan kebidanan kepada perempuan oleh bidan meliputi
pelayanan pada masa pranikah, termasuk remaja putri, kehamilan,
persalinan, nifas, menyusui, dan masa antara kehamilan.
Contoh reward dalam sistem penghargaan bagi bidan
adalah :
BIDAN BINTANG dan
BIDAN DELIMA
Kesimpulan
Penghargaan yang diberikan kepada bidan tidak hanya dalam bentuk imbalan
jasa, tetapi juga dalam bentuk pengakuan profesi dan pemberian kewenangan,
atau hak, untuk menjalankan praktik sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
Pengembangan Karir

Pengembangan Karir merupakan kondisi yang menunjukkan adanya peningkatan


jenjang jabatan dan jenjang pangkat bagi seseorang pada suatu organisasi dalam
jalur karir yang telah ditetapkan dalam organisasinya.
Prinsip Pengembangan
Karir Bidan
1. Pendidikan Lanjut
Pendidikan berkelanjutan adalah suatu usaha untuk meningkatkan
kemampuan teknis, hubungan antar manusia dan moral bidan sesuai
dengan kebutuhan pelayanan dan standar yang telah ditentukan oleh
hasil melalui pendidikan formal dan non formal pengembangan
pendidikan kebidanan dirancang secara berkesinambungan,
berjenjang dan berlanjut sesuai dengan prinsip belajar seumur hidup
bagi bidan yang mengabdi ditengah-tengah Masyarakat.
Pola Pengembangan Pendidikan Bidan

Untuk mencapai tenaga bidan berkualitas bidan harus memiliki pengetahuan,


keterampilan dan sikap profesionalisme).

Pendidikan berkelanjutan untuk mencapai profesionalisme bidan dibagi menjadi 2


yaitu:
Pendidikan formal
Pendidikan non formal
Pendidikan Formal
Yang telah dirancang & diselenggarakan oleh pemerintah dan swasta
dengan dukungan IBI sesuai peraturan terbaru Kepmenkes 320 Tahun 2020
Tentang Standar Profesi Bidan:
 Program d3, s1 dan s2 kebidanan serta profesi
 Pengiriman tugas belajar keluar negeri
 Mengupayakan adanya badan swasta dalam dan luar negeri untuk
meningkatkan pendidikan bidan dalam dan luar negeri khusus untuk
program jangka pendek
 Disamping itu IBI tetap mendorong anggotanya untuk meningkatkan
pendidikan melalui kerjasama dengan universitas didalam negeri.
Pendidikan Kebidanan Berdasarkan (UU
RI No. 4 Tahun 2019 Tentang Kebidanan)

1. Pendidikan akademik sarjana


 Sarjana
 Magister
 Doktor
(dapat melanjutkan ke pendidikan profesi)

2. Pendidikan vokasi -> d3 kebidanan -> dapat


melanjutkan ke pendidikan sarjana + pendidikan
profesi

3. Pendidikan profesi
Pendidikan Nonformal
Dilaksanakan melalui program pelatihan, magang,
seminar/lokakarya
Kerjasama IBI dengan lembaga internasional
 Program mentorship dimana bidan senior membimbing
bidan yunior dalam konteks profesionalisme bidan
2. Job Fungsional

Job fungsional merupakan kedudukan


yang menunjukkan tugas. kewajiban, hak
serta wewenang pegawai negeri sipil yang
dalam melaksanakan tugasnya diperlukan
keahlian tertentu serta kenaikan
pangkatnya menggunakan angka kredit.
Prinsip pengembangan karier bidan
dikaitkan dengan peran, fungsi, dan
tanggung jawab bidan.

Yaitu bidan
1. Sebagai Pelaksana
2. Sebagai Pengelola
3. Sebagai Pendidik
4. Sebagai Peneliti
Kesimpulan
Prinsip pengembangan karier bidan dipengaruhi oleh beberapa hal yakni
pendidikan berkelanjutan jabatan fungsional sebagai pelayan masyarakat kita harus
memperhatikan perkembangan apa yang terjadi di masyarakat karena
Pengembangan karir bidan secara fungsional telah disiapkan dengan jabatan
fungsional bagi bidan,serta melalui pendidikan berkelanjutan baik secara formal
maupun non formal yang hasil akhirnya akan meningkatkan kemampuan
profesional bidan dalam melaksanakan fungsinya. Job fungsional seorang bidan
berorientasi pada kualitas dan tingkat jenjang pendidikan berkelanjutan.
Sekian dan
Terimakasih!

Anda mungkin juga menyukai