LOG BOOK PERAWAT

Periode :
Nama :
NIP :
Tempat tgl lahir :
Unit Kerja :
Kualifikasi :
 VISI RSUD JATIPADANG

Menjadikan Rumah Sakit Pilihan Masyarakat

Dengan Layanan Terbaik Menuju Jakarta Sehat
Untuk Semua Tahun 2017

MISI RSUD JATIPADANG

2
 DAFTAR ISI

1. Kode Etik Keperawatan 1

2. Peraturan Dan Tata Tertib Keperawatan RSUD Jatipadang
Jakarta 4
3. Kompetensi Keperawatan . 5
4. Form Kegiatan Asuhan Keperawatan ................ 11
5. Form Kegiatan Bedside Teaching Keperawatan.12
6. Daftar Kegiatan DRK , Pre Dan Post Confrence
Keperawatan .... 13
7. Form Mendata Indikator Mutu Keperawatan.. 14

3
 KODE ETIK KEPERAWATAN

PERAWAT DAN KLIEN

1. Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan

menghargaiharkat dan martabat manusia,keunikan
klien,dan tidak terpengaruh oleh pertimbangan
kebangsaan,kesukuan,warna kulit,umur Jenis
kelamin,aliran politik,dan agama yang dianut serta
kedudukan social.

2. Perawat dalam memberikan pelayanan

keperawatansenantiasa memelihara suasana lingkungan
yang menghormati nilai budaya, adat istiadat dan
kelangsungan hidup beragama dari klien.

3. Tanggung jawab utama perawat adalah kepada mereka

yang membutuhkan asuhan keperawatan.

4. Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui

sehubungan dng tugas yang dipercayakan kepadanya
kecuali jika diperlukan oleh yang berwenang sesuai dengan
ketentuan hukum.

4
 PERAWAT DAN PRAKTEK

1. Perawat memelihara dan meningkatkan kompetensi dibidang

keperawatan melalui belajar terus menerus.

2. Perawat senantiasa memelihara mutu pelayanan

keperawatan yang tinggi disertai kejujuran professional yg
menerapkan pengetahuan serta ketrampilan keperawatan
sesuai dengan kebutuhan klien.

3. Perawat dalam membuat keputusan didasarkan pada

informasi yang akurat dan mempertimbangkan kemampuan
serta kualifikasi seseorang bila melakukan konsultasi
menerima delegasi,kepada orang lain.

4. Perawat senantiasa menjunjung tinggi nama baik profesi

keperawatan dengan selalu menunjukkan prilaku
professional.

5
 PERAWAT DAN MASYARAKAT

Perawat mengemban tanggung jawab bersama masyarakat

untuk memprakarsai dan mendukung berbagai kegiatan dalam
memenuhi kebutuhan dan kesehatan masyarakat.

PERAWAT DAN TEMAN SEJAWAT

1. Perawat senantiasa memelihara hubungan baik dengan
sesame perawat maupun dengan tenaga kesehatan lainnya
dan dalam memelihara keserasian suasana lingkungan kerja
maupun dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan secara
menyeluruh.
2. Perawat bertindak melindungi klien dari tenaga kesehatan
yang memberikan pelayanan kesehatan secara tidak
kompeten, tidak etis dan illegal

PERAWAT DAN PROFESI

1. Perawat mempunyai peran utama dengan menentukan
standar pendidikan dan pelayanan keperawatan serta
menerapkanyadalam kegiatan pelayanan dan pendidikan
keperawatan.

6
 2. Perawat berperan aktif dalam berbagai kegiatan
pengembangan profesi keperawatan
3. Perawat berpartisipasi aktif dalam upaya profesi untuk
membangun dan memelihara kondisi kerja yang kondusif
demi terwujudnya asuhan keperawatan yang bermutu tinggi.

PERATURAN DAN TATA TERTIB

KEPERAWATAN RSUD JATIPADANG JAKARTA

Perawat yang bekerja di RSUD Jatipadang wajib memenuhi dan

mematuhi ketentua-ketentuan sbb:

A. Perilaku umum
1. Perawat harus berperilaku dewasa (antara lain : tidak berolok-olok
ditempat umum, bersuara keras,dan ramai dsb )
2. Harus bersikap saling menghargai dan menghormati
3. Harus berkomunikasi dengan baik. (antara lain bertegur sapa bila
bertemu dengan teman sejawat dan dokter serta karyawan yang
lain, memandang mata lawan bicara,tidak bersuara lantang,
4. Memegang teguh rahasia medis
5. Tidak menggunakan HP selama menjalankan tugas
6. Ikut menjaga dan memelihara alat dan sarana milik rumah sakit
7. Berpartisipasi menjaga 5 R

B. Penampilan dan Pakaian

1. Perawat harus berpenampilan rapi dengan uniform sesuai
ketentuan

7
2. Dalam lingkungan RS perawat selama menjalankan tugas harus
memakai seragam sesuai ketentuan dan sepatu tertutup, dilarang
memakai sandal
3. Perawat wanita rambut rapi dihairnet dan yg memakai hijab harus
dimasukkan tidak menjuntai
4. Selama menjalankan tugas harus memakai name tag
5. Bagi perawat pria rambut rapi ( tidak menutupi telinga,tidak
menyentuh krah baju )
6. Bagi perawat pria baju harus dikancing dan kaos dalam tidak
terlihat
7. Bagi perawat pria memakai sepatu tertutup dan berkaos kaki
8. Perawat harus rapi dan wangi

KOMPETENSI KEPERAWATAN

I. PK 1
Kompetensi teknis : mampu melaksanakan kompetensi teknis dan
keperawatan, membutuhkan supervisor
Manajerial : mampu memimpin diri sendiri, dan mengelola
pencapaian target diri sendiri
Komunikasi :kemampuan komunikasi umum (interpersonal)
Analisis lingkungan pekerjaan :berdasarkan pada pengalaman
yang mudah diingat atau dengan logika sederhana
Pedoman keputusan : pengambilan keputusan bersifat teknis,
mudah dimengerti
Kondisi kerja : mampu memecahkan masalah secara sederhana
sendiri yang berkaitan dengan lingkungan fisik, kontribusi fisik,
koordinasi panca indera, konsentrasi/ ketegangan mental, lama
konsentrasi/ ketegangan mental, pola jadual kerja
Wewenang : mampu melakukan wewenang sesuai dengan tanggung
jawab yang diberikan
Nilai kelola harta : mampu menilai harta langsung dan tidak
langsung secara sederhana
Peran jabatan : mampu melaksanakan peran jabatan secara
sederhana bagi diri sendiri
8
Probabilitas risiko : mampu menyelesaikan masalah yang mungkin
timbul dari gangguan atau risiko karena kurang tepat atau kesalahan
tindakan dari proses yang muncul tiba-tiba pada kondisi relatif stabil

II. PK 2
Kompetensi teknis : Pemahaman teknis tingkat lanjut, terampil,
masih membutuhkan supervise
Manajerial : mampu memimpin diri sendiri,, dan mengelola
pencapaian target diri sendiri
Komunikasi : kemampuan komunikasi umum (Interpersonal)

Analisis lingkungan pekerjaan : berdasarkan pada pengalaman

yang mudah diingat atau dengan logika yang lebih kompleks
Pedoman keputusan : pengambilan keputusan bersifat teknis,
mudah dimengerti dan dipahami
Kondisi kerja : mampu memecahkan masalah secara sederhana
sampai komplek untuk diri sendiri yang berkaitan dengan
lingkungan fisik, kontribusi fisik, koordinasi panca indera,
konsentrasi/ ketegangan mental, lama konsentrasi/ ketegangan
mental, pola jadual kerja
Wewenang : mampu melakukan wewenang sesuai dengan tanggung
jawab yang diberikan
Nilai kelola harta : mampu menilai harta langsung dan tidak
langsung secara sederhana
Peran jabatan : mampu melaksanakan peran jabatan secara
sederhana bagi diri sendiri
Probabilitas risiko : mampu menyelesaikan masalah yang mungkin
timbul dari gangguan tau risiko karena kurang tepat atau kesalahan
tindakan dari proses yang muncul tiba-tiba pada kondisi relatif stabil

III. PK 3
Kompetensi teknis : tingkat analisis konseptual bersifat rutin,
mampu melakukan analisis kebijakan dan ketentuan yang terkait,
dapat menentukan data, analisis masalah, factor pendorong dan
penghambat, memiliki inisiatif, masih memerlukan supervisi
9
Manajerial : mampu memimpin diri sendiri dan orang lain, dan
berperan sebagai coordinator dalam hal pembagian kerja dan
memastikan tugas dibagi habis, supervisi, berkontribusi menyusun
dan bertanggung jawab terhadap rencana kerja operasional dan
anggaran tahunan
Komunikasi : mampu melakukan analisis komunikasi melalui
penyusunan rangkuman, diskusi dan penyamaan persepsi
Analisis lingkungan pekerjaan : kecermatan memahami proses
kerja dan kejadian berlangsung serta teman dekat sebagai referensi
Pedoman keputusan : pengambilan keputusan berdasarkan logika
sederhana lebih kompleks yang diterima lingkungan
Kondisi kerja : mampu memecahkan masalah secara sederhana
kompleks dengan tim yang berkaitan dengan lingkungan fisik,
kontribusi fisik dan psikis, koordinasi panca indera, konsentrasi/
ketegangan mental, lama konsentrasi/ ketegangan mental, pola
jadual kerja
Wewenang : mampu melakukan wewenang sesuai dengan tanggung
jawabnya yang meliputi pekerjaan yang dilakukan, mengikuti
standar proses kerja, mengikuti regulasi organisasi dan profesi,
sesuai kebijakan operasional dan kebijakan strategik
Nilai kelola harta : mampu mengelola harta langsung dan tidak
langsung dengan alternatif penyelesaian pada tingkat sedang
Peran jabatan : mampu melaksanakan peran jabatan dan
menyelesaikan masalah yang sederhana dan kompleks yang
berkaitan dengan risiko jabatan
Probabilitas risiko : mampu menyelesaikan masalah yang mungkin
timbul dari gangguan tau risiko karena kurang tepat atau kesalahan
tindakan dari proses yang muncul tiba-tiba pada kondisi relatif
memungkinkan untuk segera dapat diatasi

IV. PK 4
Kompetensi teknis : keahlian di tingkat professional lanjut perawat
Manajerial : mampu memimpin orang lain dan sebagai supervisor
yang meliputi kegiatan operasional

10
Komunikasi : kemampuan menangkap esensi dari komunikasi,
pemilihan strategi komunikasi yang tepat, analisis terhadap pendapat
orang lain dan kritis dalam menyikapi komunikasi dengan orang lain
Analisis lingkungan pekerjaan : kecermatan mengamati trend
masalah dan pola penyelesaian, bertindak logis dan tepat dalam
menentukan sebab akibat permasalahan
Pedoman keputusan : pengambilan keputusan sudah sampai
penyelesaian masalah dan kesepakatan hasil keputusan yang
ditetapkan
Kondisi kerja : mampu memecahkan masalah secara sederhana
kompleks dan lebih kompleks dengan tim yang berkaitan dengan
lingkungan fisik dan psikis, kontribusi fisik, koordinasi panca
indera, konsentrasi/ ketegangan mental, lama konsentrasi/
ketegangan mental, pola jadual kerja, keterdesakan tindakan
layanan, keterkaitan layanan medik, keperawatan atau kolaborasi,
kompleksitas tindakan medik keperawatan atau kolaborasi
Wewenang : mampu melakukan wewenang sesuai dengan tanggung
jawabnya yang meliputi pekerjaan yang dilakukan, mengikuti
standar proses kerja, mengikuti regulasi organisasi dan profesi,
sesuai kebijakan operasional dan kebijakan strategic serta
bertanggung tertanggungjawab dan bertanggung gugat terhadap
keberhasilan tim
Nilai kelola harta : mampu mengelola harta langsung pada
alternatif tingkat menengah dan tingkat tinggi dan harta tidaak
langsung pada alternatif tingkat menengah dan tingkat tinggi
Peran jabatan : mampu melaksanakan dan berkontribusi serta
berperan aktif di dalam tim dalam menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan risiko jabatan
Probabilitas risiko : mampu menyelesaikan masalah yang mungkin
timbul dari gangguan dan atau risiko karena kurang tepat atau
kesalahan tindakan dari proses yang muncul tiba-tiba pada kondisi
relatif sulit dideteksi pada saat proses berlangsung, namun masih
bias dikoreksi

V. PK 5
11
Kompetensi teknis : keahlian di tingkat professional perawat
bidang spesialisasi tertentu
Manajerial : mampu memimpin orang lain dan sebagai supervisor
yang meliputi analisis dan penentuan strategi proyek, koordinasi
antar profesi, peran dan fungsi pemimpin, coordinator, melakukan
monitoring dan evaluasi, pengendalian pencapaian target
Komunikasi : mampu memperhatikan hidden agenda, memiliki
mindset, mampu menggunakan teknologi informasi komunikasi,
kemampuan menghadapi situasi dalam pengambilan keputusan
Analisis lingkungan pekerjaan : kecermatan analisis mendalam,
kepekaan naluri, ketajaman logika terkait dengan keilmuan,
menelusuri rangkaian sebab masalah dan kreatif dalam berpikir
Pedoman keputusan : pengambilan keputusan professional
judgement yaitu sudah pada berdasarkan analisis dari masalah, data
yang ditemukan, dan ketentuan yang berlaku
Kondisi kerja : mampu memecahkan masalah dengan tim dan
memutuskan tindakan yang dapat dilakukan yang berkaitan dengan
lingkungan fisik dan psikis, kontribusi fisik, koordinasi panca
indera, konsentrasi/ ketegangan mental, lama konsentrasi/
ketegangan mental, pola jadual kerja, keterdesakan tindakan
layanan, keterkaitan layanan medik, kompleksitas tindakan medik
atau kolaborasi, brand image medik keperawatan atau kolaborasi,
infeksi, radiasi
Wewenang : mampu melakukan wewenang sesuai dengan tanggung
jawab dan tanggung gugatnya dan bertindak sesuai dengan
kewenangannya dalam menyelesaikan permasalahan di dalam tim
yang meliputi pekerjaan yang dilakukan, mengikuti standar proses
kerja, mengikuti regulasi organisasi dan profesi, sesuai kebijakan
operasional dan kebijakan strategik
Nilai kelola harta : mampu mengelola harta langsung pada
alternatif tingkat menengah dan harta tidak langsung pada alternatif
tingkat menengah dan tingkat menengah ke tinggi
Peran jabatan : mampu mendukung, berkontribusi, berperan aktif
dalam mencapai tujuan organisasi dan bertanggung jawab dalam

12
 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan risiko jabatan
terhadap tim yang dikelolanya
Probabilitas risiko : mampu menyelesaikan masalah yang mungkin
timbul dari gangguan dan atau risiko karena kurang tepat atau
kesalahan tindakan dari proses yang muncul tiba-tiba pada kondisi
relatif sulit dideteksi pada saat proses berlangsung, namun masih
bias dikoreksi dan meminimalkan gangguan operasional yang terjadi
pada tim yang menjadi tanggung jawabnya

DAFTAR KEGIATAN ASUHAN KEPERAWATAN

NO TGL KEGIATAN JAM SUPERVISOR

13
 DAFTAR KEGIATAN BEDSIDE TEACHING
KEPERAWATAN

NO TGL KEGIATAN JAM SUPERVISOR

14
 DAFTAR KEGIATAN DRK , PRE DAN POST CONFRENCE
KEPERAWATAN

NO TGL KEGIATAN JAM SUPERVISOR

15
 MENDATA INDIKATOR MUTU KEPERAWATAN

NO TGL REG KEJADIAN

(PLEBITIS,ILO,DEKUBITUS,SALAH
OBAT,JATUH,NYERI,ADL)

16
17