Anda di halaman 1dari 52

MPI 2

PELATIHAN PENDAMPING PIDI MEI 2023

PENGORGANISASIAN KEGIATAN PENDAMPINGAN PESERTA


PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA
Komite Internsip Kedokteran Indonesia (KIKI) Pusat
2023
Assalamualaikum,wr,wb,
Salam Sejahtera bagi kita semua

dr. Rini Rachmawati MARS

POKJA PIDI
Kemenkes
Hp: 0816910741
Hobby: travelling
SEMANGAT PAGI …. PAGI … PAGI …
PAGI

APA KABAR … LUAR BIASA. …


TETAP SEMANGAT
Are You
Ready ???
Gooo......
Mata pelatihan ini membahas :
 perangkat pendampingan
peserta PIDI dan
 program kerja pendamping
peserta PIDI
Deskripsi  pemberian umpan balik yang
singkat konstruktif kepada peserta
Setelah mengikuti mata pelatihan ini :
peserta mampu/mengetahui:
 perangkat pendampingan
peserta PIDI
 merancang program kerja
pendampingan peserta PIDI
 memberikan umpan balik yang
konstruktif kepada peserta PIDI
INDIKATOR HASIL BELAJAR

 Menjelaskan perangkat
pendampingan peserta PIDI

 Merancang program kerja


pendampingan peserta PIDI

 Mempraktikan umpan balik


yang konstruktif kepada peserta
PIDI
1. perangkat pendampingan peserta PIDI
a. SDM, Sarana dan Prasarana pendampingan
b.Dokumen pendamping peserta PIDI
2. program kerja pendampingan peserta PIDI
MA
T
EP
R
O
IKOK
D
AN
SU
B
MATE
P
R
OIK
OK

a. Penjadwalan orientasi peserta di wahana,


b.Penjadwalan/koordinasi kegiatan peserta,
c. Penjadwalan monitoring evaluasi kinerja peserta
3. Umpan balik yang konstruktif kepada peserta PIDI
a. Definisi dan tujuan umpan balik
b. Aspek dasar umpan balik.
c. Waktu dan tips pemberian umpan balik
Berbagi
cerita
 Terjadi
saat melakukan visitasi evaluasi Wahana yang
pernah dipakai sebagai wahana PIDI
= Pendamping belum melaksanakan semua yang
diwajibkan dalam orientasi wahana
= Kewajiban belum semua diketahui dengan benar
dan dilaksanakan oleh pendamping.
= Pendamping bertanya apakah ini merupakan
kewajiban
 Merupakan tantangan untuk memberikan yang terbaik
bagi para pendamping
 Tujuan datang ke
Ciloto
 Menjadi pendamping
professional
 Meningkatkan mutu
dokter Indonesia
agar tercapai
peningkatan kualitas
pelayanan kesehatan
di Indonesia
 Memberikan umpan
balik yang konstruktif
GOOOO…..
PERANGKAT
PENDAMPINGAN
SDM, SARANA dan
PRASARANA
SDM : SARPRAS :
1. Pimpinan wahana 1. Sarpras untuk kebutuhan pembuatan
2. Pendamping kesepakatan awal
3. Peserta PIDI 2. Sarpras untuk pembuatan pembuatan
4. Ketua Komite Medik/Sub Komite jadwal kerja dan jadwal jaga
/Komite Keperawatan/Kepala 3. Sarpras untuk pelaksanaan kredensial
instalasi/Kepala Ruangan di RS 4. Sarpras untuk pelaksanaan program
5. Penanggung jawab masing2 UKP dan UKM
program di Puskesmas
PROGRAM KERJA
ORIENTASI WAHANA
PENDAMPINGAN
• Pembekalan di Dinkes Kab/Kota
• Perkenalan
• Pengenalan budaya setempat
• Orientasi Lapangan ( 6 hari kerja)

Penjadwalan Kegiatan
• Penyusunan jadwal kegiatan di RS
• Penyusunan jadwal kegiatan di PKM
Monitoring dan evaluasi
• Harian
• Mingguan
• Bulanan
• Akhir Stase
• Akhir Program
DOKUMEN
KINERJA
PENDAMPING PIDI
PEKAN ORIENTASI
Kesepakatan Awal
Hasil evaluasi Pemeriksaan Kesehatanan peserta

Jadwal kerja dan jaga RS


Jadwal kerja dan jaga
Puskesmas
RKK peserta PIDI
Undangan Penyelenggaraan,Presensi,Notulen
kegitan
KEGIATAN ORIENTASI DI
WAHANA

 Penyusunanan Kesepakatan  Pengurusan SIP


awal  Penjelasan SOP wahana
 Penyusunan Rencana & Jadwal  Pendalaman teknik medik
kegiatan oleh Komite Medik
 KREDENSIALLING (untuk RS)  Manajemen PKM & Program
 Evaluasi Hasil Pemeriksaan Prioritas Nasional di PKM
 Penjelasan P1-P2-P3 Promkes di
kesehatan peserta
 Penjelasan pengisian pencatatan PKM
kinerja peserta secara on-line
KESEPAKATAN
AWAL

Kesepakatan awal adalah sebuah


dokumen yang menyatakan kesepakatan
dua atau lebih pihak untuk
melaksanakan hal-hal yang tercantum
dalam butir-butir kesepakatan tersebut.
Selanjutnya pihak-pihak yang sepakat
membubuhkan tanda-tangan sebagai
bukti kesepakatan.
DOKUMEN KESEPAKATAN
AWAL
Komitmen Komitmen
Pendamping Peserta Komitmen
• Menghargai peserta • Menghargai pendamping Pelaksanaan
• Kritik hanya pada • Mendiskusikan masalah PIDI
hasil kerja bukan pada pelaksanaan internsip
orang dengan pendamping
• Mentaati kesepakatan • Kehadiran/absensi &
yang sudah dibuat. penampilan
• Jadwal kerja dan jaga • Mentaati kesepakatan yang
• Jadwal penilaian sudah dibuat
kinerja • Jadwal kerja dan jaga
• Jadwal penilaian kinerja
Membuat Kesepakatan Awal
 Merumuskan hal-hal yang harus disepakati bersama, misalnya :
1. Kewajiban mematuhi seluruh peraturan yang ada di RS/PKM
2. Jadwal : pertemuan dg pendamping untuk konsultasi,
verifikasi & validasi laporan,
pembahasan kasus, presentasi kasus,
pelaksanaan kegiatan UKM,
perkembangan pendampingan / pemberian umpan balik.
jaga di IGD/Rg. Rawat/Puskesmas
3. Kewajiban lapor pendamping jika meninggalkan wahana, tukar hari jaga
4. Etika profesi , etika individu dan target kinerja peserta
5. Fasilitas RS dan PKM
 Pimpinan wahana, pendamping dan seluruh peserta PIDI bersepakat dan
menandatangani secara bersama dan didokumentasikan .
 Peserta mendapat salinan kesepakatan awal
 Kesepakatan awal ini berlaku di masing-masing wahana
TANDA TANGAN PENDAMPING DAN
PESERTA

Diketahui dan disetujui pimpinan wahana


(Tanda tangan pimpinan wahana)
 Pengumpulan hasil pemeriksaan Kesehatan
peserta PIDI
EVALUASI  Melakukan wawancara tentang kesehatan
peserta dan menanyakan kemungkinan
PEMERIKSAAN adanya penyakit atau gangguan kesehatan
KESEHATAN para peserta
 Membuat review atau laporan status awal
kesehatan peserta
 Menyampaikan laporan status awal
Kesehatan peserta kepada pimpinan wahana
 Laporan dilanjutkan ke KIKI Provinsi dan KIKI
Pusat apabila ditemukan kasus memerlukan
tindak lanjut dam perlu penanganan khusus
Kredensial peserta PIDI
 Hanya pada peserta yang bertugas di RS
 Peserta PIDI mengajukan rincian kewenangan klinik (RKK)
yang diinginkan ke komite medik sesuai kompetensi
 Komite Medik melakukan wawancara kemampuan medis yang
dimiliki peserta
 Komite medik melakukan penilaian terhadap RKK yang diminta
dengan melakukan wawancara
 Komite medik mengusulkan (RKK) untuk ditetapkan oleh
pimpinan wahana
 Pimpinan wahana menetapkan Surat Penugasan Klinis (SPK)
dengan rincian kewenangan klinis
 SPK dengan RKK diserahkan kepada peserta dan pendamping
 Pendamping dalam setiap pertemuan evaluasi, melakukan evaluasi
terhadap pencapaian atau perubahan RKKnya
Alur proses kredensial peserta PIDI dan
penerbitan Surat Penugasan Klinis
Pengkajian
subkomite
Pengajuan
kredensial:
Kewenangan Klinis *area kompetensi, Pengusulan
oleh peserta PIDI (stdr kompetensi, RKK oleh Penetapan
kpd Pimp. Wahana kognisi, afektif, Komite Medik SPK oleh
yang akan psikomotor), kpd Pimp. Direktur
dilanjutkan ke *kompetensi fisik, Wahana
Komite Medik *kompetensi
mental/perilaku,
*perilaku etika
PENYUSUNAN JADWAL
KEGIATAN DI RUMAH SAKIT

Target Kinerja :
1. UKP (Upaya Kesehatan Perorangan) : 300
kasus
2. Laporan kasus : 4 kasus( 1 kasus
dipresentasikan pada Forum Ilmiah Komite
medik)
3. Presentasi kasus
4. Melaksanakan Ketrampilan Medik : 84
tindakan
PENYUSUNAN JADWAL (RUMAH
SAKIT)
JADWAL KERJA PESERTA PIDI

No. Nama bulan 1 bulan 2 bulan 3 bulan 4 bulan 5 bulan 6

1 dr. AA UGD RANAP/Poliklinik

2 dr. BB UGD RANAP/Poliklinik

3 dr. CC UGD RANAP/Poliklinik

4 dr. DD RANAP/Poliklinik UGD

5 dr. EE RANAP/Poliklinik UGD

6 dr. FF RANAP/Poiklinik UGD


CATATAN: -Vaksinasi dan kegiatan Kesehatan lainnya yang melibatkan RS, disesuaikan dengan jadwal yang sudah tersusun
-Penempatan peserta internsip di UGD,Ranap dan Poliklinik
JADWAL JAGA

Hari

No Nama Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu

1 dr. AA Bangsal siang malam LIBUR pagi malam LIBUR

2 dr. BB siang malam LIBUR pagi malam LIBUR bangsal

3 dr. CC malam LIBUR pagi malam LIBUR Bangsal siang

4 dr. DD LIBUR pagi malam LIBUR Bangsal siang malam

5 dr. EE pagi malam LIBUR Bangsal siang malam LIBUR

6 dr. FF malam LIBUR Bangsal siang malam LIBUR pagi

7 dr. GG LIBUR Bangsal siang malam LIBUR pagi malam


PENYUSUNAN JADWAL KEGIATAN DI PUSKESMAS

Target Kinerja :
1. UKM Essential: Promosi Kesehatan, Kesling, Kesga, Gizi, P2P
2. UKP: Upaya Kesehatan Perorangan
3. Laporan kasus (disesuaikan dengan jadwal saat tugas,dikhususkan untuk kasus UKP)
4. Presentasi laporan kasus di Forum Ilmiah Puskesmas.
5. Proyek Mini (judul disesuaikan dengan permasalahan di Puskesmas saat bertugas)
6. Evapro terhadap Program Puskesmas yang memerlukan peningkatan keberhasilan
program
7. Melaksanakan Ketrampilan Medik ( yang bisa didapat di Puskesmas
8. Peserta bertugas di setiap Program 1minggu/1x
9. Tugas Jaga onsite hanya sampai pk 21.00 baik untuk PKM dengan dokter maupun PKM
tanpa dokter
Pendalaman teknik medik  Kegawatdaruratan
oleh Komite Medik
 Ketrampilan medik :
(sesuai kebutuhan peserta) - Pasang infus
- Menjahit luka
- Pasang kateter urin
- NGT
- Bedah minor
- Partus spontan
Monitoring dan
Evaluasi
MONITORING EVALUASI PESERTA
DILAKSANAKAN:
PESERTA AKHIR STASE:
Monitoring kinerja dan o Evaluasi PIDI oleh Pendamping
perilaku peserta
o Evaluasi PIDI oleh AIPKI
dilakukan sepanjang
pelaksanaan program AKHIR PELAKSANAAN
internsip, baik yang PROGRAM :
terjadwal maupun o Evaluasi akhir kinerja peserta oleh
yang tidak terjadwal pimpinan dan pendamping di wahana
o Evaluasi akhir program PIDI oleh
AIPKI
o SLPI
Umpan Balik
Cakupan Materi:
Definisi dan tujuan umpan balik
Aspek dasar umpan balik
Waktu dan tips pemberian umpan balik
Definisi umpan balik ( feedback)
Informasi yang diberikan oleh pihak lain ( misal: dosen, teman, orang lain, diri
sendiri ) terkait performa atau pemahaman seseorang.
(Hattie and Timperly, 2007)
Tujuan
Meningkatkan atau memperbaiki performa

Meminimalisir gap antara hal yang sudah dipahami dengan


apa yang harus dipahami
Aspek Dasar
Kemana saya pergi?

Bagaimana saya
pergi?
Kemana
selanjutnya?

(Hattie and Timperly, 2007)


KEMANA SAYA PERGI?

Umpan balik berisikan tentang pencapaian tujuan terhadap tugas atau


performa
Peserta perlu mengetahui tujuan yang harus dicapai
Masalah yang sering ada--> umpan balik tidak diarahkan sesuai
dengan tujuan yang akan dicapai
Bagaimana saya pergi?
Berisikan informasi tentang progress dan atau bagaimana untuk melanjutkan
tugas.
Dapat diidentifikasi dengan penilaian atau tes.
Kemana selanjutnya?
Dengan memberikan informasi yang dapat menstimulasi peserta untuk lebih banyak belajar

Namun tidak selalu bermakna mmebrikan tugas yang lebih banyak

Meningkatkan tantangan, lebih dapat


mengatur diri, lebih mengaplikasikan
banyak strategi, peningkatan pemahaman
Fokus umpan balik

1
Tugas

2 Cara mengerjakan tugas


ALHAMDULILLAH

3 Regulasi diri

4 Diri sebagai pribadi

(Hattie and Timperly, 2007)


1. Level Tugas
Tentang bagaimana kualitas penyelesaian suatu tugas /performa (seperti membedakan
antara jawaban benar dan salah )
Syarat :
 Peserta sudah mempunyai pemahaman mendasar tentang suatu tugas
 Umpan balik jangan terlalu spesifik
Umpan balik jangan terlalu banyak

Hal yang perlu diperhatikan


Dapat diberikan secara grup atau individu
 Melalui umpan balik tertulis atau angka
2. Level Cara Penyelesaian Tugas
Berkaitan dengan proses yang mendasari suatu tugas ( cara mengerjakan suatu
tugas)
Lebih efektif daripada umpan balik pada level tugas meningkatkan
pemahaman peserta lebih mendalam karena:
 Penyusunan makna
 Proses berpikir
Dapat di transfer pada tugas yang lebih sulit
3. Level regulasi diri
Regulasi diri  cara seseorang dalam memonitor, mengarahkan dan mengatur
aktivitasnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
Aspek-aspek terkait regulasi diri yang dapat meningkatkan efektifitas umpan
balik:
Kapabilitas untuk membuat umpan balik internal
Kemauan untuk mencari dan menindaklanjuti umpan balik
Keyakinan terkait ketepatan respon atau tindakan perbaikan
Anggapan ( attribution) terkait keberhasilan atau kegagalan
 Kesadaran akan kebutuhan terhadap bantuan orang lain
4. Level Diri sebagai pribadi
Berisikan lebih sedikit informasi terkait tugas
Kurang efektif dibandingkan tipe umpan balik yang lainnya
Jarang berdampak pada : peningkatan usaha, komitmen pada pencapaian tujuan,
peningkatan efikasi diri, dan perbaikan pemahaman tentang tugas.
Contoh
 Mahasiswi yang rajin!
 Usaha yang bagus !
Positif Vs negatif Umpan Balik
Fokus pada hal yang dilakukan peserta betul atau salah

Umpan balik positif Umpan balik negatif

Efektif untuk pemula Efektif untuk pakar ( advance


learner)
Efek meningkatkan efikasi diri Efek meminimalisir kekurangan

Berfokus pada komitmen atau Berfokus pada pencapaian tujuan


progress

(Fischbach et al, 2010)


Waktu pemberian umpan balik

Immediate Delayed
Tips Pemberian Umpan Balik

Wujudkan lingkungan pembelajaran yang saling


 respek

 Komunikasikan tujuan umpan balik


Umpan balik harus berdasar observasi
 Berikan umpan balik secara teratur dan sesuai
 kondisi.
 Mulailah sesi umpan balik dengan penilaian diri oleh peserta
 Kuatkan hal yang sudah baik dan perbaiki hal yang
kurang berdasar observasi perilaku
Tips...

Berikan secara spesifik, gunakan bahasa yang netral


 yang berfokus pada performa peserta
Konfirmasi pemahaman peserta dan fasilitasi untuk
 mewujudkan penerimaanya.
 Simpulkan dengan rencana perbaikan
 Senantiasa
Anda
koreksi kemampuan umpan balik

Jadikan umpan balik sebagai budaya di


 lingkungan kerja/ wahana Anda.
kepada teman sejawat yang telah
menghidupkan kelas ini …..

TEPUK SALUT ……
BERI DIA WOW ….. BERI DIA W
BERI DIA O
BERI DIA W

BERI DIA
WWOOWWW
Pengorganisasian kegiatan pendampingan peserta
PIDI yang meliputi :
a. SDM, sarana dan prasarana pendampingan
peserta PIDI
b. dokumen pendampingan peserta PIDI
c. penjadwalan orientasi peserta di wahana,
d. Penjadwalan/koordinasi kegiatan peserta,
e. penjadwalan monitoring evaluasi kinerja
peserta
f. Pemberian umpan balik yang konstruktif
Kewajiban pendamping
pada masa orientasi peserta
di wahana a.l. membuat :

a. Kesepakatan awal
b. Evaluasi Kesehatan
c. Kredensial
d. jadwal kerja dan jadwal jaga
di RS dan Puskesmas

diketahui dengan pasti oleh


pendamping dan dilaksanakan
Reminder …..
TERIMA KASIH
Selamat Bertugas sebagai
Pendamping Peserta
Program Internsip Dokter Indonesia
Peran Ibu/ Bapak adalah bentuk nyata turut serta
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia,
melalui peningkatan mutu dokter Indonesia

Anda mungkin juga menyukai