OLEH :
WAHYUDI
2021
I. KONSEP MEDIK.
1
A. PENGERTIAN
sering kali karena akibat dari pengabaian tanda penting ancaman serangan
pada kasus asma yang berat yang tak berespon terhadap tindakan
B. PATOFISIOLOGI.
E).Pada penderita alergi sangat mudah memprouksi Ig. E. dan selai beredar
allergen akan berikatan dengan Ig.E yang menempel pada mastosit, dan
lendir meningkat, selaput lendir saluran nafas membengkak dan sel – sel
Alergen
Infeksi saluran
nafas Saluran nafas
Tak terjadi
Ketegangan jiwa normal
asma
Alrgen
Infeksi saluran
nafas
Ketegangan jiwa
Kegiatan
jasmani
Obat – obatan Kepekaan saluran
nafas yang berlebihan Gejala asma
Polusi udara
D. ETIOLOGI.
Dua tipe dasar imunologik dan non imunologik .Asma alergik ( disebut
ekstrinsik ) terjadi pada saat kanak – kanak terjadi karena kontak dengan
terjadi pada usia diatas 35 tahun. Serangan dicetuskan oleh infeksi pada sinus
bacterial atau oleh allergen. Pada saat lain serangan dicetuskan oleh factor
yang berbeda atau juga dapat di cetuskan oleh perubahan suhu dan
kelembaban, uap yang mengiritasi, asap, bau – bauan yang kuat, latihan fisik
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG.
Foto thorax
1
Test kulit
F. MANIFESTASI KLINIK
c. Sesak nafas
G. TERAPI
diberikan perlahan.
4. Kortikosteroid hidrokortison 100 – 200 mg iv jika tak ada respon segera atau
pasien sedang menggunakan steroid oral atau dalam serangan sangat berat.
2
KONSEP KEPERAWATAN
1. Riwayat pemajanan pada factor – factor yang biasanya mencetuskan serangan asma
Stres emosi
Alergen
System pernafasan
Susah bernafas
Orthopnea
Sistem Hemodinamik
Dehidrasi
Sianosis
Diaforesis
pernafasan ).
Takikardi
Ekspansi paru.
Sistem Perkemihan
Produksi urine
Frekuensi BAK.
Sistem kardiovaskuler
Heart rate
Irama
3
Psikososial
Gelisah
Ketakutan
Kecemasan
3. Pemeriksaan laboratorium
Masalah kolaboratif;
Potensial komplikasi:
Hipoksemia
5. Diagnosa Keperawatan
a. Inefektif bersihan jalan nafas b.d. peningkatan produksi mucus, sekresi kental
dan bronkospasme
a. Pantau:
Hasil BGA
Nadi oksimetri
hasil pasien.
c. Berikan oksigen melalui kanul nasal 4 l/mt, selanjutnya sesuaikan dengan hasil
PaO2.
pernafasan.
g. Konsul dokter jika gejala-gejala terjadi setelah 1 jam pemberian terapi atau bila
kondisi jelek (Pa CO2 melebihi PaO2, apnea, status mental menurun, pasien
dalam keadaan hampir kolaps akibat kelelahan yang disebabkan usdaha bernafas
yang sulit).
a. Rasional :Pernafasandiafragmatikmenurunkanfrekuensipernafasandanmen
ingkatkanventilasi alveolar.
melalui mulut dan nafas kedua, Tahan dan batukan dari dada (bukan dari
secret.
sampai gawat nafas mulai berkurang. Pertahankan pendekatan yang tenang dan
percaya diri.
6
Rasional: ansietas akan terkontrol apabila pasien merasa ditangani oleh tim
k. Gunakan penjelasan yang mudah dan singkat bila memberikan informasi atau
DAFTAR PUSTAKA.