Anda di halaman 1dari 1

SOP

PENGOPERASIAN STERILISATOR
No. Dokumen No. Revisi Halaman
440/2376/YANMED/102.6/2019 1/1
00

Disahkan Oleh :
Prosedur Tetap Direktur Rumah Sakit Umum Moh. Noer
Tanggal Terbit Pamekasan
INSTALASI
PEMELIHARAAN
SARANA ALAT 26 September 2019
MEDIK dr. NONO IFANTONO, MMRS
NIP. 19680313 200012 1 005
1. Sterilisator kering adalah alat untuk mensterilkan peralatan
instrument bedah, kapas, dapat membunuh kuman, bakteri,
Pengertian
virus dan spora dengan teknologi temperature tinggi tanpa
menggunakan media air (seperti oven).
1. Sebagai acuan pengoperasian peralatan medik
2. Mencegah terjadinya infeksi nosocomial
Tujuan
3. Untuk menjaga agar alat-alat tetap steril
4. Untuk mematikan mikroorganisme
Kebijakan Pedoman Pelayanan IPSRS
1. Buka tutup sterilisator
2. Berikan label indikator pada setiap pouch.
3. Masukkan alat yang akan disterilisasi dengan posisi tegak atau
miring
4. Tutup penutup autoclave
5. Sambungkan kabel power ke stop kontak
6. Tekan Tombol ON, alat menyala dengan ditandai oleh indikator
lampu sakelar menyala
7. Atur suhu penyeterilan sesuai dengan jenis bahan yang akan
disterilisasi ( 134°C / 121°C). Untuk suhu 134°C lama sterilisasi
30 menit dikhususkan untuk mensterilkan alat medis/instrument
yang terbuat dari stainless steel. Sedangkan untuk suhu 121°C
Prosedur lama sterilisasi 15 menit dikhususkan untuk mensterilkan alat
medis yang terbuat dari katun/kassa/kapas.
8. Atur lamanya waktu penyeterilan sesuai dengan jenis bahan
yang akan disterilisasi, ditandai dengan indikator “heat”
menyala
9. Sterilisasi dikatakan telah selesai jika, waktu yang terukur telah
menunjukkan waktu “0 min”
10. Setelah sterilisasi selesai, Buka tutup autoclave
11. Keluarkan alat-alat yang sudah disterilkan
12. Tekan tombol OFF
13. Cabut kabel power alat dari stop kontak
14. Lakukan pembersihan fisik alat

1. Unit / Instalasi
Unit Terkait 2. Koordinator IPSRS
3. Teknisi IPSRS
Referensi -

Anda mungkin juga menyukai