PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) 01 Juni 2015 dr. Francinita Nati, MM Direktur PENGERTIAN Proses penerimaan pasien yang akan di rawat inap, sedangkan kelas perawatan yang diminta tidak tersedia atau penuh TUJUAN 1. Acuan bagi petugas dalam melakukan peneriman pasien rawat inap pasien ( Titip Kelas) 2. Pasien mendapatkan ruang perawatan KEBIJAKAN 1. Pasien rawat inap diharuskan membayar deposit / uang muka sesuai dengan yang tercantum di dalam buku tarif Rumah Sakit ( SK No.15/SK-DIR.RSMKKG/V/2015,Pasal 15 Ayat 11)
2. Rumah sakit memiliki mekanisme terkait dengan pengelolaan pasien bila
kelas perawatan tidak tersedia, dengan ketentuan : a. Pengaturan kelas perawatan Pasien diberikan kesempatan 1 X 24 jam menempati kelas kelas lebih tinggi, jika kondisi kelas perawatan (sesuai hak pasien) dalam keadaan penuh atau sesuai dengan ketentuan Rumah Sakit yang berlaku b. Pengaturan ruang intensif Pasien dirujuk kerumah sakit terdekat yang memiliki fasilitas dan sumber daya yang sesuai dengan kebutuhan pasien dengan atas persetujuan pasien atau keluarga ( SK No.15/SK-DIR.RSMKKG/V/2015,Pasal 15 Ayat 14)
3. Rumah sakit mengidentifikasi, memprioritaskan, dan merekomendasikan
pelayanan yang tepat sesuai kebutuhan pasien untuk pelayanan preventif, paliatif, kuratif dan rehabilitatif berdasarkan tingkat urgensi pasien pada saat proses admisi. ( SK No.15/SK-DIR.RSMKKG/V/2015,Pasal 15 Ayat 16) TITIP KELAS PERAWATAN Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman SPO/CTR/007 01 2-3 PROSEDUR 1. Informasikan kepada pasien dan atau keluarga bahwa kelas yang PELAKSANAAN diinginkan tidak tersedia atau penuh. 2. Jelaskan kepada pasien atau keluarga terkait ketersedian kelas yang ada. 3. Jelaskan ketentuan terkait daftar harga kelas rawat inap yang akan ditempati (kelas yang lebih tinggi) 4. Informasikan kepada pasien dan atau keluarga mengenai ketentuan titip kelas perawatan. Keterangan: a. Titip kelas perawatan hanya berlaku dalam waktu 1x24 jam. b. Titip kelas perawatan berlaku untuk pasien umum atau asuransi baik pasien tindakan maupun diluar tindakan. c. Titip kelas perawatan berlaku satu tingkat diatas kelas perawatan yang diinginkan. Jika kelas perawatan satu tingkat diatas penuh, petugas wajib memberitahu atasan (asisten manager) untuk minta persetujuan . d. Apabila kelas perawatan yang diinginkan sudah tersedia pasien wajib menempati kelas yang dipilih (sesuai permintaan awal) e. Apabila pasien atau keluarga pasien tidak bersedia dipindahkan ke kelas yang dipilih (sesuai permintaan awal) maka biaya kelas perawatan akan mengikuti kelas perawatan yang ditempati (kelas yang lebih tinggi) terhitung pada saat pasien masuk rawat inap.
5. Berikan Formulir Pernyataan Titip Kelas Perawatan F/CRI/003 kepada
pasien dan atau keluarga untuk di isi dan ditanda tangani sebagai bukti persetujuan titip kelas. 6. Tulis informasi terkait titip kelas pada Formulir Persetujuan Umum (General Consent) MK/F/KEU/01 Contoh : ” Hak pasien kelas III titip di kelas perawatan kelas II” TITIP KELAS PERAWATAN Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman SPO/CTR/007 01 3-3 7. Buka program HIS untuk titip kelas perawatan, dengan cara : a. Log in program HIS b. Pilih menu keuangan, sub menu ubah kelas c. Pilih menu sisip, masukan nomor rekam medis d. Masukan data kelas lama (kelas yang ditempati saat ini) e. Masukan data kelas baru (kelas sesuai permintaan awal) f. Tekan F2 untuk menyimpan data Keterangan : Untuk titip kelas perawatan yang tidak bisa dirubah (Isolasi, ICU, INT (IMC), dll) melalui login keuangan, lakukan hal sebagai berikut : a. Informasikan kepada koordinator untuk membuat E-Tiket (perubahan data) b. Informasikan kepada manager untuk persetujuan titip kelas c. Informasikan ke IT bila persetujuan titip kelas sudah di verifikasi dan selesai
UNIT TERKAIT Counter Rawat Inap, Kasir, Instalasi Rawat Inap, ICU/ICCU, IMC, Perina, IT