Anda di halaman 1dari 7

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR

KLINIK UTAMA MEDISSINA LOHBENER

NOMOR:……./DIR-SK/MED/III/2023

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM CASEMIX KLINIK UTAMA MEDISSINA LOHBENER

DIREKTUR KLINIK UTAMA MEDISSINA LOHBENER

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan


perlindungan serta keselamatan kerja bagi karyawan, pasien, dan
pengunjung Klinik Utama Medissina Lohbener dipandang perlu
membentuk Tim Casemix;
b. Bahwa dalam rangka mewujudkan pelaksanaan tugas Tim
Casemix perlu diatur di Klinik Utama Medissina Lohbener
dengan keputusan Direktur.

Mengingat :
a. Undang – undang Republik Indonesia nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan;
b. Undang – undang Republik Indonesia nomor 40 tahun 2004
tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional;
c. Undang – undang Republik Indonesia nomor 24 tahun 2011
tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial;
d. Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 12 tahun 2013
tentang Jaminan Kesehatan;
e. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 71
tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan
Kesehatan Nasional;
f. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 28
tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan
Nasional;
g. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 76
tahun 2016 tentang Pedoman Indonesia Case Base Groups (INA-
CBG) dalam pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional;
h. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 64
tahun 2016 tentang Perubahan pertama atas Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia nomor 52 tahun 2016 tentang
Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam Penyelenggaraan
Program Jaminan Kesehatan;
i. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 4 tahun
2017 tentang perubahan kedua atas Peraturan Menteri Kesehatan
nomor 52 tahun 2016 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan
dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR KLINIK UTAMA MEDISSINA


LOHBENER TENTANG PEMBENTUKAN TIM CASEMIK DI
KLINIK UTAMA MEDISSINA LOHBENER
Kesatu : Membentuk Tim Casemik Klinik Utama Medissina Lohbener dengan
susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam lampiran I Surat
Keputusan ini.
Kedua :
Uraian tugas Tim Casemix Klinik Utama Medissina diatur dan
ditetapkan dalam lampiran II Surat Keputusan.
Ketiga :
Petugas Tim Casemix bertanggung jawab langsung kepada Direktur
Klinik Utama Medissina Lohbener.
Keempat :
Keputussan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan dan perubahan, akan diperbaiki sebagai
mestinya.

Ditetapkan di: Indramayu


Pada tanggal : 16 Maret 2023
KLINIK UTAMA MEDISSINA LOHBENER

dr. Siska Ratnasari


Direktur

LAMPIRAN I
KEPUTUSAN DIREKTUR KLINIK UTAMA MEDISSINA LOHBENER
NOMOR..…./DIR-SK/MED/III/2023

SUSUNAN TIM CASEMIX KLINIK UTAMA MEDISSINA LOHBENER

Verifikator Internal : dr. Eka Yanuardi


Koder : 1. Moh. Adib Syihabuddin, Amd.Kep.
2. Tiarani Augustine, Amd.Kes.
IT dan Administrator : Delia Meta Putri, Amd.Kom.
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN DIREKTUR KLINIK UTAMA MEDISSINA LOHBENER
NOMOR……/DIR-SK/MED/III/2023

URAIAN TUGAS TIM CASEMIX KLINIK UTAMA MEDISSINA LOHBENER

Verifikator Internal

1. Tugas Pokok
Memimpin proses pengajuan klaim atas pelayanan pasien peserta BPJS Kesehatan,
dan secara spesifik menjadi verifikator internal untuk berkasberkas yang di
klaimkan, dan menjadi coder untuk pelayanan pasien rawat inap pada peserta BPJS
Kesehatan.
2. Uraian Tugas:
a. Mengkoordinasikan semua kegiatan yang berada di area tugasnya.
b. Berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan dalam proses klaim pelayanan pasien
JKN.
c. Melakukan coding pelayanan pasien JKN rawat inap, dan menginputkan di
sistem klaim yang berlaku.
d. Mengidentifikasi berkas pendukung klaim yang dibutuhkan sebagai dasar
pengajuan klaim (khususnya untuk pasien rawat inap).
e. Memastikan kelengkapan berkas klaim dan berkas pendukung klaim JKN pasien
rawat inap dan rawat jalan.
f. Melakukan verifikasi internal klaim JKN pasien rawat inap dan rawat jalan.
g. Memberikan rekomendasi kepada tim casemix yang lain, maupun berkoordinasi
dengan profesional pemberi asuhan (PPA) terkait hasil verifikasi berkas yang
membutuhkan peninjauan ulang, dengan maksud menghindari terjadinya dispute
klaim.
h. Melakukan konfirmasi klaim JKN yang berpotensi dispute yang dikembalikan
oleh verifikator BPJS.
i. Melakukan pencatatan dan pelaporan klaim JKN yang dikembalikan ke rumah
sakit.
j. Melaksanakan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan tugas sesuai dengan
kebijakan dan prosedur yang sudah ditetapkan.
k. Memberikan laporan insidentil kepada Direktur.
l. Menjamin klaim yang diajukan adalah klaim yang tidak berpotensi dispute.
m. Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil klaim.
n. Menyusun laporan klaim setiap selesai klaim ke BPJS Kesehatan, dan
diserahkan kepada atasan langung maupun tidk langsung melalui mekanisme
laporan bulanan yang berlaku.
o. Melakukan analisis hasil klaim bila dibutuhkan.
p. Mewakili rumah sakit dalam berkoordinasi dengan pihak BPJS Kesehatan.
q. Menjalankan tugas lain yang diberikan atasan langsung maupun tidak langsung
dalam hal pelaksanaan tugas tim casemix.

3. Wewenang
a. Menyelenggarakan rapat dan mengundang pejabat atau unit yang terkait.
b. Berkoordinasi dengan professional pemberi asuhan (PPA), khususnya DPJP,
dalam hal pelayanan dan kendali biaya dalam pelayanan pasien JKN.
c. Memberikan arahan kepada manajer pelayanan pasien (MPP)/case manager
dalam hal kendali mutu dan kendali biaya pasien JKN yang dirawat.
d. Memberikan masukan kepada pimpinan rumah sakit melalui atasan langsung
dalam hal pelayanan pasien JKN, dan proses klaim yang lebih baik dan efektif.

Koder

1. Tugas Pokok
Melakukan koding ke aplikasi klaim pasien rawat jalan JKN/BPJS Kesehatan, dan
membantu ketua tim casemix dalam pelaksanaan pengajuan klaim ke BPJS
Kesehatan.
2. UraianTugas:
a. Melakukan koding dan input ke aplikasi klaim pasien BPJS Kesehatan/JKN,
khususnya pelayanan pasien rawat jalan.
b. Menyusun berkas klaim pasien rawat jalan dan pasien rawat inap yang telah
terinput ke aplikasi klaim.
c. Membantu ketua tim casemix dalam proses penyusunan laporan.
d. Mengidentifikasi berkas pendukung klaim yang dibutuhkan sebagai dasar
pengajuan klaim (khususnya untuk pasien rawat jalan).
e. Mempersiapkan berkas rekam medis dan pendukung yang dibutuhkan untuk
klaim rawat jalan.
f. Menyusun keseluruhan berkas klaim, baik secara hardcopy maupun softcopy
ataupun digitalisasi berkas sebagai pengajuan klaim ke pihak BPJS Kesehatan.
g. Membantu ketua tim casemix dalam berkoordinasi dengan pihakpihak terkait
dalam pelayanan BPJS Kesehatan.
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan yang terkait dengan
pelaksanaan tugas sebagai tim casemix.
3. Wewenang
a. Melakukan penginputan klaim pasien rawat jalan secara mandiri.
b. Berkoordinasi dengan PPA, pejabat, atau unit-unit yang berkaitan dengan
pelayanan dan klaim pasien JKN.
c. Memberikan masukan kepada atasan.

Administrator

1. Tugas Pokok
Membantu tugas administrative seperti pencatatan dan pelaporan dan dokumentasi
kerja dari tim casemix, dan menyajikan berkas-berkas bukti pelayanan pasien yang
digunakan sebagai bahan koding maupun pengajuan klaim ke BPJS Kesehatan.
2. Uraian Tugas:
a. Melakukan pendokumentasian hasil kerja atau proses kerja tim casemix,
termasuk bukti-bukti rapat, bukti sosialisasi, bukti hasil pertemuan eskternal
dan internal.
b. Mencatat dan mendokumentasikan proses klaim sebagai bahan laporan.
c. Membantu ketua tim casemix dalam mendistribusikan laporan kepada para
pihak yang membutuhkan.
d. Mempersiapkan berkas-berkas klaim pasien rawat inap dan rawat jalan.
e. Membantu ketua tim casemix dalam melakukan update lembar kontrol
pelayanan pasien JKN meliputi koding harian, hasil gruping harian, biaya
harian, dan selisih harian, serta mendistribusikannya kepada unit pelayanan
dimana pasien dirawat.
f. Membantu pelaksana casemix dalam proses penyusunan berkas klaim yang
akan dikirimkan ke BPJS Kesehatan baik yang berupa softcopy maupun
hardcopy.
g. Membantu ketua tim casemix dalam berkoordinasi dengan manager pelayanan
pasien (MPP)/case manager.
h. Membantu ketua tim casemix dalam berkoordinasi dengan pihakpihak terkait
dalam pelayanan BPJS Kesehatan.
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan yang terkait dengan
pelaksanaan tugas sebagai tim casemix.
3. Wewenang
a. Melakukan kolekting berkas pasien rawat inap dan rawat jalan untuk kebutuhan
koding dan pengajuan klaim sesuai dengan kebutuhan, dan berkoordinasi
dengan instalasi rekam medis dalam pelaksanaannya.
b. Berkoordinasi dengan MPP terkait pelayanan pasien JKN.
c. Memberikan masukan kepada atasan.

Anda mungkin juga menyukai