Anda di halaman 1dari 3

NOTULEN PERTEMUAN KOORDINASI PERSIAPAN LONJAKAN KASUS OMICRON

RSUD DR R SOETIJONO BLORA

Hari/ tanggal : Kamis, 10 Februari 2022


Jam 09.00 s.d selesai
Tempat di aula RSUD Blora
Pimpinan Rapat Direktur RSUD DR R SOETIJONO BLORA

Hasil
1. Ruang Nusa Indah akan diperuntukkan sebagai ruang isolasi pasien covid 19 dengan
jumlah 16 TT( 12 TT non ICU dan 4 TT ICU)
2. Mulai sabtu, 29 januari 2022 ruang Nusa Indah sudah tidak digunakan untuk pasien
umum, dan untuk pasien umum (non covid) akan ditempatkan di ruang teratai atau
ruang lain yang tersedia.
3. Mulai 1 Februari 2022 ruang Nusa Indah sudah diperuntukan sebagai ruang isolasi
pasien covid 19. Mohon seksi pemeliharaan sarana dan prasarana untuk menyiapkan
peralatan di ruang nusa indah.
4. Pasien IGD dengan hasil screening mengarah ke covid 19:
a. Untuk kasus umum
Pasien dari IGD selanjutnya dipindahkan ke ruang Nusa Indah dengan ambulans.
b. Untuk kasus persalinan
Pasien dari IGD selanjutnya dipindahkan ke ruang isolasi Melati 1.
5. Ruang Nusa Indah, ruang isolasi melati 1 dan ruang isolasi cempaka untuk
mengupdate keterisian TT ruangan setiap hari.
6. Untuk pemenuhan SDM dan sarana prasarana yang kurang akan dikoordinasikan
dengan tim terkait.
7. Pasien isolasi covid 19 yang memerlukan pendampingan( lansia, anak dengan umur
dibawah atau sama dengan 15 tahun, serta pasien nifas) boleh ditunggui oleh pihak
keluarga dengan persetujuan dari pihak keluarga.
8. IBS sudah siap apabila sewaktu-waktu ada pasien covid 19 yang membutuhkan
tindakan operasi.
9. Ruang flamboyan dipersiapkan untuk ruang isolasi covid apabila ruang isolasi di nusa
indah sudah penuh.
10. Pasien di ruang flamboyan akan dipindahkan ke ruang melati 2 ( ruang melati 2 dalam
proses penyiapan oleh tim terkait)
11. Untuk pasien covid 19 dari IGD yang urgency memerlukan tindakan di ruang IBS,
maka untuk alur pemindahan pasien melalui selasar depan dengan protokol kesehatan
disertai dengan tim disenfektan, dan untuk kasus maternal perinatal pasien dari IGD
dibawa ke ruang melati 1 dan IBS dengan menggunakan ambulance.
12. Pasien terkonfirm covid 19 yang pulang APS (atas permintaan sendiri) akan dikenai
biaya (pasien umum).
13. Untuk pemeriksaan rontgen pasien suspect covid 19:
a. Apabila pasien dari IGD kurang dari 3 maka akan dilakukan pemeriksaan rontgen
dari IGD ke ruang radiologi.
b. Apabila pasien terconfirm covid 19 di IGD lebih dari atau sama dengan 3, maka
pemeriksaan rontgen akan dilakukan di ruang isolasi nusa indah dengan rontgen
portable.
14. Penambahan tenaga untuk persiapan lonjakan covid: dokter umum 2 ( 1 untuk isolasi,
1 untuk UGD), Perawat 28 ( 8 untuk ruang mawar II dan 12 untuk menggantikan
petugas yang diterima PNS di luar RSUD Blora ataupun yang mengundurkan diri, dan
8 untuk bangsal isolasi nusa indah). Untuk pemenuhan SDM dalam proses oleh tim
terkait.
15. Untuk alur pemeriksaan antigen untuk karyawan RSUD Blora melalui IGD dengan
membawa FC KTP untuk mendapatkan No RM/label. Pelayanan dilaksanakan setiap
hari.
16. Apabila TT Teratai penuh, maka pasien IGD yang akan seharusnya dirawat di ruang
teratai akan dialihkan ke ruang flamboyan.
17. Pasien terkonfirm covid 19/suspek dari rawat jalan dirujuk ke igd dan apabila :
a. Indikasi rawat jalan obat disediakan oleh apotik satelit
b. Indikasi rawat inap ke ruang isolasi dengan ambulance
18. Pemindahan pasien covid yang sudah sehat ke ruang perawatan diambil oleh petugas
dari ruang yang akan dituju.
19. Untuk pasien covid 19 yang memerluka perawatan atau tindakan di HD dan ICU dan
IBS maka pasien diantar dan dibawa kembali ke ruang isolasi oleh petugas ruang
isolasi.
20. Prosedur pemberian obat bagi pasien covid 19 akan dibahas terlebih dahulu dengan
DPJP mengingat cost obat anti virus yang mahal.
TTD

BIDANG PELAYANAN

Anda mungkin juga menyukai