2022
1
PROGRAM KERJA KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
menyatakan bahwa upaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan / atau
serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan
berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat
Kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan
kesehatan,pengobatan penyakit dan pemulihan Kesehatan oleh
pemerintah dan / atau masyarakat. Upaya kesehatan merupakan
tanggung jawab dari semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat.
Upaya kesehatan membutuhkan peran tenaga kesehatan sebagai pemberi
pelayanan kesehatan.
Untuk memberikan pelayanan pelayanan kesehatan yang
berkualitas membutuhkan tenaga kesehatan yang kompeten .
Kompetensi tenaga kesehatan akan terpenuhi melalui peningkatan
kompetensi tenaga kesehatan akan menghasilkan upaya kesehatan yang
berkualitas. Komite Tenaga kesehatan Lain Rumah Sakit Umum Daerah
Dokter Agoesdjam Kabupaten Ketapang dibentuk dengan fungsi
merumuskan standar profesi / standar pelayanan Tenaga Kesehatan Lain
di RSUD dr. Agoesdjam. Sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan kerja
Komite Tenaga Kesehatan Lain diperlukan penyusunan program kerja
agar pelaksanaan tugas menjadi terarah.
B. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Meningkatkan mutu Tenaga Kesehatan lain RSUD dr. Agoesdjam
Kabupaten Ketapang dan mendorong pelaksanaan kegiatan serta
meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia
pendukung pelayanan kesehatan untuk memenuhi standar
pelayanan , keselamatan pasien dan memberikan kepuasan pelayanan
kepada pasien.
2. TUJUAN KHUSUS
a. Sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas dan perencanaan kerja
yang akan dilaksanakan dalam periode satu tahun ke depan;
b. Mendapatkan dan memastikan staf Tenaga Kesehatan Lain yang
profesional dan akuntabel bagi pelayanan rumah sakit;
2
c. Tersusunnya jenis – jenis kewenangan klinis bagi setiap staf tenaga
Kesehatan Lain yang melakukan pelayanan sesuai dengan profesi
masing – masing;
d. Dasar bagi Direktur Rumah Sakit untuk menerbitkan penugasan
klinis bagi setiap staf Tenaga Kesehatan Lain untuk melakukan
pelayanan Tenaga Kesehatan Lain di rumah sakit;
e. Terjaganya reputasi dan kredibilitas Tenaga Kesehatan lain dan
institusi rumah sakit dihadapan pasien dan pemangku kepentingan
rumah sakit lainnya.
BAB II
KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN
A. PENGERTIAN
Komite adalah wadan non structural yang terdiri dari tenaga ahli
atau profesi uang dibentuk untuk memeberikan pertimbangan strategis
kepada Direktur Rumah Sakit dalam rangka peningkatan dan
pengembangan pelayanan kesehatan. Profesi Tenaga Kesehatan Lain di
rumah sakit sangatlah penting dan strategis dalam menentukan arah
pengembangan dan kemajuan suatu rumah sakit maka pengorganisasian
dan pemberdayaan profesi tenaga kesehatan lain dalam wadah Komite
Tenaga Kesehatan Lain sangat penting.
Struktur organisasi komite tenaga kesehatan lain adalah wadah
professional bagi tenaga kesehatan lain di rumah sakit. Dalam Struktur
Organisasi pemerintah Komite tenaga kesehatan Lain berada di bawa
Direktur Rumah Sakit . Komite Tenaga Kesehatan Lain ini merupakan
bagian dari Organisasi Rumah Sakit yang bertujuan untuk menghimpun,
merumuskan dan menyampaikan pendapat serta ide – ide yang positif
khususnya bagi staf fungsional non keperawatan, sehingga terbentuk
sebuah kolaborasi yang baik antar profesi penunjang medis maupun non
medis.
Tujuan Komite Tenaga kesehatan Lainnya adalah untuk
meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan agar mutu pelayanan
tenaga kesehatan dan keselamatan pasien di rumah sakit lebih terjamin
dan terlindungi. Tenaga Kesehatan Lain tercakup di dalam Sembilan (9)
kelompok profesi, diantaranya adalah : Apoteker, Tenaga Teknis
Kefarmasian, Analis, Fisioterapi, Perekam Medik, Sanitarian,
Radiografer, Gizi dan Elektro Medik.
3
B. VISI DAN MISI
a. Visi
“Mewujudkan budaya penerapan disiplin ilmu staf fungsional Tenaga
Kesehatan lain dalam pelayanan kesehatan”.
b. Misi
1. Terciptanya dokumentasi staf fungsional tenaga kesehatan lain
sesuai standar;
2. Terciptanya standar prosedur operasional (SPO) dan standar asuhan
pelayanan tenaga kesehatan lain yang professional;
3. Terciptanya tenaga staf fungsional tenaga kesehatan lain yang
mampu dan berkompeten di bidang nya masing – masing;
4. Terciptanya Komite Tenaga kesehatan Lain yang tertib program,
tertib dokumen dan tertib pelaporan.
C. TUJUAN, FUNGSI DAN WEWENANG
1. Tujuan
Untuk meningkatkan profesionalisme tenaga staf fungsional
Tenaga Kesehatan Lain serta mengatur tata Kelola klinis yang baik
agar mutu pelayanan yang berorientasi pada keselematan pasien di
rumah sakit lebih terjamin dan terlindungi.
2. Fungsi
Sebagai pengarah (steering) dalam pemberian pelayanan tenaga
kesehatan lain dengan cara :
a. Membantu Direktur Rumah Sakit untuk menyusun staff by law;
b. Melaksanakan pembinaan etika profesi , displin profesi dan mutu
profesi;
c. Mengatur kewenangan profesi tenaga kesehatan lain;
d. Melakukan kredensial bagi seluruh tenaga staf fungsional di rumah
sakit.
3. Wewenang
a. Memberikan rekomendasi rincian kewenangan klinis;
b. Memberikan rekomendasi perubahan rincian kewenangan klinis;
c. Memberikan rekomendasi penolakan rincian kewenangan klinis;
d. Memeberikan rekomendasi suratpenugasan klinis;
e. Memberikan rekomendasi tindak lanjut audit staf fungsional
tenaga kesehatan lain;
f. Memberikan rekomendasi Pendidikan berkelanjutan dan
pengembangan SDM tenaga kesehatan lain;
g. Memberikan rekomendasi pendampingan dan memberikan
rekomendasi tindakan disiplin.
4
D. STRUKTUR KEPENGURUSAN
Kepengurusan Komite Tenaga Kesehatan Lain di Rumah Sakit
Umum Daerah Dokter Agoesdjam Kabupaten Ketapang dibentuk melalui
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Agoesdjam
Kabupaten Ketapang Nomor 111/BLUD – RSUD/2021 Tentang Komite
Tenaga Kesehatan Lainnya Rumah Sakit Umum Daerah Dokter
Agoesdjam Kabupaten Ketapang, sebagai berikut :
5
16. Nurhaida, A.Md.Gz Nutrisionis Anggota
17. Melni Indriani, A.Md.Kesling Sanitarian Anggota
18. Siti Marsitah, Amd Elektro Anggota
Medik
19. Ahmad Rafi, Amd.RMIK Perekam Anggota
Medik
20. Monalisa Br Tarigan,Amd.Fis Fisioterapis Anggota
21. Etward Akbar Rismana, Fisioterapis Koordinator
S.Fis Sub Komite Etik dan
Disiplin Profesi
22. apt. Herliana, S.Si Apoteker Anggota
23. Eko Aprianto, A.Md.Far Tenaga Anggota
Teknis
Kefarmasian
24. Ahmad Subrata, Amd.AK Analis Anggota
25. Syarif Asnol Kadri, SST Radiografer Anggota
26. Niniek supriyani, A.Md.Gz Nutrisionis Anggota
27. Tri Nastiti, A.Md.Kesling Sanitarian Anggota
28. Risal Prayudi, A.Md Elektro Anggota
Medik
29. Endah Mentari Ningrum, Perekam Anggota
A.Md.RMIK Medik
30. Rochayah Agustina, Fisioterapis Anggota
SSt.FT.Fr
DIREKTUR
KETUA KOMITE
Sekretaris
7
- Penyusunan rekomendasi Clinical Previllege;
- Penerbitan Clinical Appointment.
4. Sub Komite Etik dan Disiplin Profesi
- Sosialisasi etika dan disiplin tenaga kesehatan lain;
- Pemantauan berkala etika dan disiplin tenaga kesehatan lain;
- Menyusun tata laksana alur pelaporan dan penanganan masalah etik dan disiplin
tenaga kesehatan lain;
- Case Report terkait etika dan disiplin;
- Penelitian terkait etika dan disiplin.
5. Sub Komite Mutu profesi
- Sosialisasi audit kinerja tenaga kesehatan lain;
- Pengumpulan audit kinerja tenaga kesehatan lain;
- Pengumpulan PPK;
- Evaluasi PPK;
- Evaluasi Clinical Pathway;
- Merekomendasikan rencana pengembangan professional berkelanjutan tenaga
kesehatan lain;
- Memfasilitasi proses pendampingan sesuai kebutuhan, seperti membuat SPO,
pendamping tim penilai dan pendamping dalam ronde staf fungsional tenaga
kesehatan lain.
F. KEGIATAN POKOK
8
PROGRAM KERJA KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN
PERIODE TAHUN 2022
9
BULAN
No. KEGIATAN JAN FE MAR AP MEI JUN JUL AU SEP OK NOV DES
B
1. Mapping anggota
Pengumpulan SIP dan STR
anggota
2. Pelatihan kredensialing
3. Pelaksanaan kredensialing
4. Pelaksanaan Qurban
5. Sosialisasi etika dan disiplin
6. Rapat evaluasi bulanan
7. Evaluasi kinerja komite dan
pembuatan laporan
tahunan
8. In house training tenaga
MENYESUAIKAN
kesehatan lainnya
10
BAB III
PENUTUP
Demikianlah Program Kerja Komite Tenaga Kesehatan Lain RSUD dr. Agoesdjam Kabupaten
Ketapang, partisipasi dan keterlibatan seluruh anggota Komite Tenaga kesehatan Lain dan Direktur
RSUD dr. Agoesdjam sangat mendukung terlaksananya program ini demi peningkatan mutu
pelayanan di RSUD dr. Agoesdjam.
11