A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi, serta makin
meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan kesehatan memerlukan tenaga
kesehatan yang professional dan kompeten. Dalam rangka menciptakan tenaga kesehatan yang
kompeten tersebut memerlukan sebuah sistem yang akuntable dan berkelanjutan untuk
melakukan asesmen kompetensi tenaga kesehatan berdasarkan standar yang sudah ditetapkan.
Penetapan standar kompetensi tenaga kesehatan di Rumah Sakit Budi Medika berdasarkan area
pelayanan kesehatan.
Dalam rangka mengatasi masalah kesehatan pasien diperlukan standar kompetensi dari
seorang tenaga kesehatan yang telah mengikuti pendidikan formal maupun non formal.
Sehubungan hal diatas perlu ditetapkan standar minimum pencapaian kompetensi di area tenaga
kesehatan berdasarkan standar kompetensi umum dan khusus.
N STANDAR KOMPETENSI
O
1. Analisa ilmu sebagai dasar praktik
Kemampuan analisa ilmu murni,ilmu social & ilmu perilaku sebagai dasar pengetahuan
fisioterapi dan mengintegrasikannya dalam praktik :
a. Analisa poly perkembangan manusia baik yang normal ataupun abnormal
b. Analisa struktur tubuh manusia baik yang normal ataupun abnormal sepanjang daur
kehidupan
c. Analisa fisiologi tubuh manusia baik nortmal maupun abnormal
d. Analisa gerak dan fungsi normal
g. Mengenali hambatan dalam komunikasi dan modifikasi yang sesuai dengan yang
diperlukan dalam praktik
N STANDAR KOMPETENSI
O
1 Melaksanakan pendidikan dan pelatihan gizi untuk kelompok sasaran
N STANDAR KOMPETENSI
O
1. Menguasai Ilmu Pengetahuan
1.1 Hematologi & tranfusi darah
1.2 Kimia Klinik
1.3 Serologi- Imunologi
1.4 Mikrobiologi
1.5 Toksikologi
1.6 Patologi Anatomi
1.7 Biologi Molekuler
1.8 Komputer
1.9 Manajemen
1.10 Virorlogi
1.11 Kesehatan Lingkungan
2. Mampu membuat perencanaan/ merancang proses
2.1 Alur kerja proses pemeriksaan di laboratorium
2.2 Alur keselamatan kerja di laboratorium
2.3 Menyusun prosedur buku dilaboratorium
3. Mampu melaksanakan proses teknis operasional
3.1 Men ambit spesimen
3.2 Menilai kualitas spesimen
3.3 Menagani specimen (labeling, penyimpanan, pengiriman)
3.4 Mem ersia kan bahan/reagensia
3.5 Memilih reagen & metode analisa
3.6 Mempersiapkan alat
3.7 Memilih/menentukan alat
3.8 Memelihara alat
3.9 Mengkalibrasi alat
3.10 Menguji kelayakan alat
3.11 Mengerjakan prosedur analisa bidang
a. Hematologi sederhana
b. Hematologi khusus
c. Kimia klinik
d. Serologi- Imunologi sederhana
e. Serologi- Imunologi komplex
f. Mikrobiologi sederhana
g. Mikrobiologi khusus
h. Toksikologi
i. Patologi Anatomi
j. Virologi ( riset )
3.12 Mengerjakan prosedur dalam pemantapan mutu
3.13 Membuat laporan administrasi
4. Mampu memberikan penilaian ( judgment )
4.1 Mendeteksi secara dini keadaan specimen yang berubah
4.2 Mendeteksi secara dini perubahan kondisi alat/reagen/kondisi analisa
4.3 Mendeteksi secara dini bila muncul penyimpangan dalam
proses teknis operasional
4.4 Menilai validitas rangkaian analisa atau hasilnya
4.5 Menilai normal tidaknya hasil analisa untuk dikonsulkan kepada yang berwenag
4.6 Menilai layak tidaknya hasil proses pemantapan mutu
internal
4.7 Mendeteksi secara dini terganggunya keamanan linkungan
kerja
5. Mampu dalam pengambilan keputusan
5.1 Perlunya koreksi terhadap proses/ alat/ specimen/ reagensia
5.2 Perlunya koreksi terhadap proses pemantapan mutu internal
N STANDAR KOMPETENSI
O
Klasifikasi dan kodifikasi penyakit, masalah –masalah yang berkaitan dengan kesehatan dan
tindakan medis
a. Menentukan nomor kode diagnosis pasien sesuai petunjuk dan peraturan pada
pedoman buku ICD yang berlaku (ICD-10 volume 2)
b. Mengumpulkan kode diagnosis pasien untuk memenuhi sistem pengelolaan,
penyimpanan data pelaporan untuk kebutuhan analisis sebab tunggal penyakit yang
dikembangkan
c. Mengklasifikasikan data kode diagnosis yang akurat bagi kepentingan informasi
morbiditas dan sistem pelaporan morbiditas yaqng diharuskan
d. Menyajikan informasi morbiditas dengan akurat dan tepat waktu bagi kepentingan
monitoring KLB epidemiologi dan lainnya
e. Mengelola indeks penyakit dan tindakan gna kepentingan laporan medis dan
statistik serta permintaan informasi pasien secara tepat dan terperinci
f. Menjamin validitas data untuk registrasi penyakit
g. Mengembangkan dan mengimplementasikan petunjuk standar koding dan
pendokumentasian
2. Aspek Hukum dan Etika Profesi
a. Memfasilitasi pelepasan informasi kesehatan kepada pasien maupun pihak ketiga
b. Menyiapkan informasi pasien kepada piuhak yang berhak
c. Menjaga keamanan alur permintaan informasi kesehatan pasien
d. Memelihara kerahasiaan informasi pasien
e. Mengidentifikasi resiko tinggi dalam kerahasiaan informasi kesehatan
f. Mengevaluasi faktor risiko dalam pendokumentasian dan kerahasiaan informasi
kesehatan
g. Melaksanakan kebijakan dan prosedur akses dalam pelepasan informasi
h. Melaksanakan kebijakan dan prosedur terkait dengan peraturan dokumentasi
i. Mengkoordinasikan kegiatan komite keamanan informasi kesehatan
j. Membuat pedoman training, peraturan dan prosedur yang terkait dengan informasi
pelayanan pasien
3. Manajemen Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
a. Meregstrasi atas semua kunjungan yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan
(registrasi pendaftaran pasien rawat jalan dan rawat inap
b. Memberikan nomor Rekam Medis secara berurutan dan sistematis berdasarkan
sistem yang digunakan (penomoran seri, unit)
c. Menulis nama pasien dengan baik dan benar sesuai dengan sistem yang digunakan
d. Membuat indeks pasien (kartu atau media lainnya)
e. Menyusun (assembling) rekam medis dengan baik dan benar berdasarkan SPO yang
ada
f. Menganalisa rekam medis secara kuantitatif dengan tepat meliputi:
1) Kebenaran identifikasi
2) Adanya laporan –laporan yang penting
3) Autentifikasi
4) Pendokumentasian yang baik
g. Menganalisis rekam medis secara kualitatif guna konsistensi isi dan mutu rekam
medis
h. Menyimpan/ menjajarkan rekam medis berdasarkan sistem yang digunakan
(Straight Numerical, Middle Digit dan Terminal Digit Filling System)
i. Mengambil kembali ( retrieval) dengan cepat rekam medis yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan asuhan pasien dan berbagai kebutuhan lainnya
j. Melakukan penyudsunan (retensi) rekam medis berdasrkan peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku
k. Mendesain formulir rekam medis
4. Menjaga mutu Rekam Medis
a. Melaksanakan program kegiartan menjaga mutu (QA) rekam medis
b. Melakukan pemeriksaan ulang(Quality review) MIK/ Rekam Medis
c. Melakukan analisis untuk mengkaji kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
(SWOT) MIK / Rekam Medis
d. Menyelenggarakan kegiatan yang merupakan prioritas sasaran mutu pelayanan
MIK/ Rekam Medis
e. Melakukan penilaian dan memberikan solusi terhadap sistem komputerisasi
pelayanan MIK/RM
f. Mempersiapkan laporan untuk badan akreditasi, lisensi dan sertifikasi dalam
memenuhi standar akreditasi dan kebijakan yang terkait dengan Perekam Medis
g. Memonitor kesesuaian kebijakan dan prosedur agar tetap relevan dengan
manajemen data klinis
h. Meningkatkan kualitas data klinis dalam proses menjaga mutu MIK/ Rekam Medis
5. Statistik Kesehatan
a. Mengidentifikasikan informasi yang dibutuhkan sebagai dasar pengambilan
keputusan
b. Mendesain formulir untuk tahap pengumpulan data kesehatan
c. Mengumpulkan data untuk manajemen mutu, manajemen penggunaan, manajemen
risiko dan penelitian lain yang berhubungan dengan asuhan pasien
d. Mengelola data untuk penyusunan laporan efisiensi pelayanan para sarana
pelayanan kesehatan
e. Melakukan analisis statistik sederhana
f. Mendemonstrasikan atau presentasi data dan laporan keberbagai pihak
g. Menggunakan aplikasi computer untuk pengumpulan, pengolahan, dan penyajian
informasi kesehatan
h. Memberi kontribusi penggunaan fungsi data klinis, administrasi dan data eksternal
i. Mengumpulkan dan menganalisa data untuk (kebutuhan khusus) proyek riset klinis
j. Menerapkan rencana manajemen kualitas data( menjaga konsistensi data)
k. Monitoring pelaksanaan kebijakan dan prosedur manajemen sumber data organisasi
l. Mengelola kualitas data di sarana pelayanan kesehatan
6. Manajemen Unit Kerja manajemen Informasi Kesehatan/ Rekam Medis
a. Memprediksi kebutuhan informasi dan teknik dalam sistem pelayanan kesehatan
dimasa yang akan datang
b. Melaksanakan rencana strategis, target dan objektif untuk area tanggung jawabnya
c. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana unit kerja MIK/RM untuk
memenuhi kebutuhan kerja
d. Menyusun anggaran/ budget
e. Menggunakan anggrabn / Budget
f. Menerapkan program orientasi dan latihan staf bagi yang terkait dalam sistem data
pelayanan kesehatan
g. Menyusun kebijakan dan prosedur tentang sistem MIK/ RM yang sesuai hukum,
sertifikasi, akreditasi dan kebutuhan setempat
h. Mengembangkan kebijakan dan prosedur tentang MIK/ RM yang sesuai hukum,
sertifikasi, akreditasi dan kebutuhan setempat
i. Mengimplementasikan kebijakan dan prosedur tentang MIK/ RM yang sesuai
hukum, sertifikasi, akreditasi dan kebutuhan setempat
j. Mengevaluasikan kebijakan dan prosedur tentang MIK/ RM yang sesuai hukum,
sertifikasi, akreditasi dan kebutuhan setempat
k. Menyusun analisa jabatan dan uraian tugas Perekam Medis
l. Menyusun kebijakan dan prosedur antar unit kerja tentang arus informasi setempat
m. Mengembangkan sistem MIK/RM sebagai bagian dari perencanaan sistem
informasi dalam sistem pelayanan kesehatan
n. Memecahkan masalah pengembangan, solusi, pembuatan keputusan dan rebcana
strategi unit kerja MIK/RM
o. Menyajikan informasi hasil kerja penyelenggaraan MIK/RM guna evaluasi kinerja
unitnya
p. Memonitor keadaan staf, produksifitas dan arus kerja untuk tujuan pengawasan
q. Meningkatkan pelayanan prima sarana pelayanan kesehatan sesuai harapan pasien
r. Menyiapkan profil Rumah Sakit
s. Mengoperasikan computer guna penyelenggaraan sistem MIK/RM
7. Kemitraan profesi
a. Melaksanakan komunikasi efektif dengan semua tingkatan
b. Mengikuti berbagai kegiatan sosialisasi antar profesi kesehatan, noin kesehatan dan
antar organisasi yang berkaitan dengan profesi
c. Memberikan informasi database MIK dengan efisiensi dan efektif
d. Mengidentifikasi kebutuhan informasi bagi pelanggan baik internal dan eksternal
e. Melaksanakan komunikasi dengan teknologi mutakhir (internet, email, fax dll)
f. Melaksanakan negosiasi dan advokasi tentang pelayanan MIK/RM
g. Memberikan konsultasi dalam pengelolaan informasi kesehatan sesuai dengan
wewenang dan tanggung jawabnya
h. Menjalin kerjasama dengan bagian sistem informasi RS dalam pengembangan
sistem teknologi baru
i. Memberi konsultasi pendidikan dan latuhan bagi pengguna layanan informasi
Standar Kompetensi Asisten Apoteker
N STANDAR KOMPETENSI
O
1. Melaksanakan prosedur pencatatan dan dokumentasi perencanaan pengadaan perbekalan
farmasi.
a. Membantu apoteker membuat dokumen perencanaan / permintaan.
b. Mengarsipan dokumen.
2 Melaksanakan prosedur pengadaan ( pembelian tunai ) sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan.
a. Melakukan pembelian tunai sediaan farmasi sesuai dengan SPO.
b. Membuat bukti pembelian tunai.
c. Mengarsipkan dokumen.
3. Melaksanakan prosedur penerimaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai SPO.
a. Mengecek kesesuaian spesifikasi permintaan dengan fisik.
b. Mengevaluasi kualitas fisik barang yang dating.
c. Mengarsip dokumen.
d. Membimbing AA muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas.
4 Melakukan prosedur penyimpanan sediaan farmasi dan perbekalan farmasi sesuai dengan
SPO
a. Mencatat dan mendokumentasikan pada kartu stok.
b. Melakukan penempatan barang sesuai dengan SPO.
c. Membimbing AA muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas.
5 Melaksanakan prosedur distribusi sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai dengan
SPO.
a. Menerima dan menolak transfer dari ruangan.
b. Mendistribusikan barang ke unit sesuai dengan SPO
c. Membuat dokumentasi.
d. Membimbing AA muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas.
6 Melaksanakan prosedur pelayanan resep rawat jalan dan rawat inap
a. Verifikasi resep yang diterima / telaah resep.
b. Menghitung dosis/ jumlah obat yang dibutuhkan dalam resep racikan.
c. Mengecek ketersediaan obat.
d. Melaksanakan konfirmasi resep bila dibutuhkan.
e. Melaksanakan pencatatan HTKP resep.
f. Mendokumentasikan resep.
7 Melaksanakan prosedur penyiapan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai SPO.
a. Menyiapkan obat sesuai dengan resep dan mencatat pada kartu stok.
b. Membantu pelaksanaan dispensing sesuai SPO.
c. Melakukan pengemasan obat dan pengecekan obat.
d. Melaksanakan pencatatan HTKP.
e. Mencatat waktu tunggu setiap resep.
f. Membimbing AA muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas.
8 Melaksanakan prosedur dispensing obat sesuai resep dibawah pengawasan Apoteker/
Pimpinan Unit.
a. Menghitung kembali obat yang diperlukan sesuai resep.
b. Mengecek kembali jumlah obat yang disiapkan dengan perhitungan pada resep.
c. Melakukan peracikan sesuai resep.
d. Melakukan pengemasan.
e. Melakukan pemberian etiket
f. Membuat pencatatan HTKP.
9 Melaksanakan prosedur pelayanan informasi obat kepada pasien / keluarga atau tenaga
kesehatan lainnya dibawah pengawasan Apoteker / Pimpinan Unit.
a. Mengecek ketersediaan obat.
b. Mengecek harga obat.
c. Memberi penjelasan cara penggunaan obat
d. Memberi penjelasan penggunaan terapeutik obat.
10 Melaksanakan prosedur penyeraham obat dibawah pengawasan Apoteker/ pimpinan Unit
sesuai dengan SPO.
a. Melaksanakan telaah obat.
b. Melakukan penyerahan obat sesuai dengan SPO.
c. Melaksanakan pencatatan HTKP
d. Membuat dokumentasi.
e. Mengarsipkan resep
f. Membimbing AA muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas.
11 Melaksanakan stok opname sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan.
a. Membantu apotoker / pimpinan unit dalam melaksanakan stok opname.
b. Membantu apoteker/ pimpinan unit dalam membuat berita acara stok opname.
c. Membimbing AA muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas.
12 Melakukan pencatatan semua data dibawah supervise Apotoker.
a. Melakukan rekam farmasi.
b. Melakukan pencatatan semua data.
c. Penyimpanan dokumen
d. Membimbing AA muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas./
Standar Kompetensi Asisten Apoteker Gudang Farmasi
1 Melaksanakan prosedur pencatatan dan dokumentasi perencanaan pengadaan perbekalan
farmasi.
a. Membantu apoteker membuat dokumen perencanaan / permintaan pembelian rutin
dan non rutin.
b. Mengarsipkan dokumen.
2 Melaksanakan prosedur pengadaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan.
a. Melakukan pembeliaan tunai sediaan farmasi sesuai dengan SPO.
b. Membuat bukti pembelian tunai.
c. Mengarsipkan dokumen.
d. Memonitor order pengadaan oleh unit purchasing.
3 Melaksanakan prosedur penerimaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai SPO.
a. Mengecek kesesuaian spesifikasi permintaan dengan fisik dan PO.
b. Mengevaluasi kualitas fisik barang yang dating.
c. Mendokumentasikan dan menandatangani faktur pesanan.
d. Membuat dan mencetak Surat Penerimaan Banrang ( SPB )
e. Mengarsipkan dokumen.
f. Membuat laporan serah terima dokumen penerimaan barang ke Unit Purchasing
g. Membimbing AA muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas.
4 Melakukan prosedur penyimpanan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai
dengan SPO.
a. Mencatat dan mendokumentasikan pada kartu stok.
b. Melakukan penempatan barang sesuai dengan SPO
c. Membimbing AA muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas .
5 Melaksanakan prosedur distribusi sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai dengan
SPO.
a. Menerima atau menolak transfer dari ruangan.
b. Menyiapkan obat/alkes/bmhp sesuai permintaan dan stok Gudang.
c. Mendistribusikan barang ke unit sesuai dengan SPO.
d. Membuat dokumentasi.
e. Membimbing AA muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas.
6 Melaksanakan prosedur penarikan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yang
substandard ( recall,rusak, kadaluarsa ) sesuai SPO.
a. Membuat laporan obat/ alkes / bmhp yang akan ditarik.
b. Menerima retur dari ruangan dan memisahkan dengan barang lainnya.
c. Melaksanakan retur ke PBF.
d. Mengarsipkan dokumen.
7 Melaksanakan prosedur pemusnahan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai
dengan SPO.
a. Membantu apoteker dalam membuat daftar barang yang akan dimusnahkan .
b. Membantu apoteker / pimpinan unit dalam pemusnahan barang sesuai SPO.
c. Mengarsipkan dokumen.
8 Melaksanakan stok opname sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan.
a. Membantu apoteker/ pimpinan unit dalam pelaksanaan stok opname.
b. Membantu apoteker / pimpinan unit dalam membuat berita acara stok opname .
c. Mengarsipkan dokumen.
NO STANDAR KOMPETENSI
1 Pengambilan sampel pemeriksaan kualitas fisik, kimia, mikrobiologi air dan limbah.
2 Melakukan pengiriman sampel pemeriksaan kualitas fisik, kimia, mikrobiologi air dan
limbah cair.
3 Analisis pemeriksaan kualitas fisik, kimia, mikrobiologi air dan limbah.cair.
4 Pengambilan sampel kualitas fisik, kimia , mikrobiologi udara, kebisingan,getaran dan
kelembaban udara.
5 Pengiriman sampel kualitas fisik,kimia, mikrobiologi udara, kebisingan, getaran dan
kelembaban udara.
6 Analisi pemeriksaan kualitas fisik, kimia, mikrobiologi udara, kebisingan,getaran dan
kelembaban udara.
7 Pengambilan sampel kualitas fisik,kimia dan mikrobiologi makanan - minuman.
8 Pengiriman sampel kualitas fisik, kimia dan mikrobiologi makanan – minuman.
9 Pengambilan sampel pemeriksaan kualitas mikrobiologi usap alat makanan – minuman.
10 Pengiriman sampel pemeriksaan kualitas mikrobiologi usap alat makanan – minuman.
11 Survey vector dan binatang pengganggu.
12 Pengukuran kuantitas ( debit ) air dan air limbah.
13 Analisis dampak kesehatan lingkungan
14 Mengoperasikan alat – alat aplikasi pengendalian pengganggu.
15 Mengelola alat – alat pengambil sampel udara.
16 Melakukan kegiatan penyuluhan dan pelatihan.
17 Mengawasi sanitasi pengelolaan linen.
18 Pengelolaan limbah padat sesuai jenisnya.
19 Pengendalian vector dan binatang penggangu.
20 Mengawasi sanitasi pengelolaan limbah B3.
21 Surveilance penyakit berbasis lingkungan.
22 Menerapkan prinsip sanitasi pengelolaan makanan.
Demikian white paper kompetensi tenaga kesehatan ini ditetapkan untuk dapat dilaksanakan sebagai
panduan dalam pelaksanaan proses kredensial tenaga kesehatan. Apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan dalam penetapan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Bandar Lampung, 10 Agustus 2022
Elmidawaty Silaban