Syarifah Khairani, S.ST Hayatul Aini, AMTE Suatu proses yang digunakan untuk melakukan verifikasi terhadap kualifikasi, pengalaman, professionalisme yang berhubungan dengan kompetensi individu (Aspek kognitif, afektif, psikomotorik dan fisik), performance dan profesionalisme tenaga kesehatan dalam suatu profesi dalam menunjang pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan mengutamakan aspek keselamatan pasien.
Kredensial bagi tenaga kesehatan lainnya
dilakukan oleh Komite Tenaga Kesehatan Merupakan perangkat rumah sakit untuk menerapkan tata kelola klinis agar tenaga kesehatan lainnya di rumah sakit terjaga profesionalismenya melalui mekanisme kredensial, penjagaan mutu profesi klinis dan pemeliharaan etika dan disiplin profesi Direktur
Komite Tenaga Kesehatan
Komite Keperawatan Komite Medik Lainnya
Sub Komite Sub Komite Sub Komite
Kredensial Kredensial Kredensial
S.K Mutu S.K Mutu S.K Mutu
Profesi Profesi Profesi
S.K Etik & S.K Etik & S.K Etik &
Disiplin Profesi Disiplin Profesi Disiplin Profesi 1. Apoteker 2. Tenaga Teknis Kefarmasian 3. Tenaga Sanitasi Lingkungan (kesling) 4. Tenaga Gizi 5. Fisioterapis 6. Perekam medis dan informasi kesehatan 7. Teknisi gigi 8. Radiografer 9. Elektromedis 10. Analis laboratorium 11. Penata Anastesi 12. Refreksi Optisi Profesi Jumlah Apoteker 6 Tenaga Teknis Kefarmasian 22 Tenaga Sanitasi Lingkungan (kesling) 6 Tenaga Gizi 7 Fisioterapis 7 Perekam medis dan informasi kesehatan 5 Refreksi Optisi 1 Terapis gigi 11 Radiografer 11 Elektromedis 7 Analis laboratorium 12 Penata Anastesi 3 Total 98 orang Kompetensi Kewenangan
Kemampuan yang dimiliki Kewenangan diberikan oleh
seorang NAKES untuk penguasa kepada nakes melakukan tindakan di untuk melakukan tindakan bidangnya medis tertentu Karakteristik yang melekat Dapat dicabut (dilarang pada pribadi seseorang melakuan dalam juridiksi Diperoleh secara pribadi tertentu) oleh pemberi melalui pendidikan, kewenangan (penguasa) pelatihan, pengalaman kerja Pemberian “Authority” oleh “Penguasa” (Direktur) RS kepada seorang tenaga kesehatan untuk melakukan tindakan sesuai profesi di rumah sakit ◦ Diwujudkan dalam bentuk Surat Penugasan Klinis (SPK) untuk setiap nakes ◦ Setiap SPK tedapat rincian jenis tindakan apa sajakah yang diizinkan dilakukan oleh seorang NAKES berdasarkan rekomendasi dari “Mitra Bestari Profesi” Sekelompok tenaga kesehatan dengan reputasi dan kompetensi yang baik, berasal dari profesi yang sama dan mampu melakukan telaah terkait dengan layanan profesi di unit layanan kesehatan. Mitra bestari : atasan langsung/supervisor/Organisasi profesi Karakteristik: ◦ Berkepribadian bijak ◦ Menjadi role model ◦ Beretika, pendidikan, pengetahuan dan perilaku baik ◦ Sehat pikiran dan fisik ◦ Berakal dan beriman Visi Menjadikan tenaga kesehatan lainnya lebih profesional, mandiri dan beretika Misi ◦ Memberikan pelayanan kesehatan berdasarkan keselamatan pasien secara profesional ◦ Meningkatkan mutu dan profesionalisme tenaga kesehatan lainnya. Sub Komite Kredensial 1. Sosialisasi kredensial pada seluruh nakes 2. Penyusunan database nakes 3. Penyusunan white paper 4. Penyusunan RKK 5. Penyusunan pedoman pelayanan dan pedoman pengorganisasian kredensial/rekredensial 6. Penentuan tim mitra bestari profesi dan di SK kan 7. Pelaksanaan kredensial/rekredensial 8. Penyusunan SPO kredensial 9. Penyusunan kebijakan kredensial Sub Komite Mutu Profesi 1. Sosialisasi Audit klinis pada nakes 2. Penyusunan sampai dengan evaluasi penilaiaian kerja nakes profesi 3. Program pengembangan profesi Nakes a. Workshop b. pertemuan ilmiah terpadu (PIT) c. In House Training (IHT) d. Pelaksanaan Audit Klinis
Sub Komite Etika Disiplin
1. Penyusunan Pedoman perilaku 2. Sosialisasi pedoman perilaku 3. Koordinasi dengan Komite lainnya 4. Pemeriksaan tenaga kesehatan yang diduga pelanggaran disiplin 1. Tidak ada STR dan SIP, SPK dan RKK yang kadaluarsa. 2. Tidak ada tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kepada pasien yang tidak memiliki STR, SIP, SPK dan RKK 3. Semua unit harus tersedia SPK dan RKK dalam bentuk hard copy untuk masing- masing tenaga kesehatan lain yang memberikan pelayanan pasien untuk memantau kepatuhan terhadap kewenangan klinis. Komite Rekomendasi Ketua Syarifah Fitria Ulfa, S.Farm., Apt Sub Komite Kredensial Sub Komite Mutu Profesi Syarifah Khairani, S.ST Sub Komite Etika disiplin Hayatul Aini, AMTE Ketua Komite 1. Syarifah Fitria Ulfa, S.Farm., Apt Ketua Sub Komite Kredensial 1. Syarifah Khairani, S.ST Ketua Sub Komite Mutu Profesi 1. Ketua Sub Komite Etika Disiplin 1. Hayatul Aini, AMTE