Anda di halaman 1dari 1

Kendala ketersediaan obat-obatan dan bahan medis habis pakai untuk penanganan pasien BPJS

kesehatan dan Covid-19 di Rumah Sakit Sultan Iskandar Muda Kabupaten Nagan Raya disebabkan
beberapa hal :

1. Bantuan obat-obatan dan bahan medis habis pakai dari Dinas Kesehatan Propinsi Aceh untuk
penanganan pasien covid-19 di rumah sakit tidak mampu mengakomodir lonjakan kasus covid-19
yang ditangani oleh rumah sakit. Oleh sebab itu untuk memenuhi kekurangan tersebut rumah
sakit juga membeli obat-obatan dan bahan medis habis pakai dengan menggunakan dana BLUD.
2. Rumah sakit juga harus mengakomodir obat-obatan lainnya yang tidak termasuk dalam skema
bantuan dinas kesehatan terutama pasien-pasien yang mempunyai komorbid dimana akibat
covid-19 tersebut komorbid tersebut semakin memperparah kesakitan pasien.
3. Pengajuan klaim pasien covid-19 ke Kementerian Kesehatan sampai saat ini juga belum
terealisasi, hal ini semakin memperparah kondisi keuangan rumah sakit.

Untuk itu melalui dengar pendapat kepada bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Nagan Raya, kami selaku
pihak Rumah Sakit Nagan Raya sangat berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Nagan Raya
dapat membantu rumah sakit untuk mengalokasikan anggaran daerah untuk penyediaan obat-obatan
dan bahan medis habis pakai di Perencanaan Anggaran 2021(perubahan) atau Anggaran 2022.

Anda mungkin juga menyukai