Anda di halaman 1dari 3

ELEMEN PENILAIAN PKPO 2

STANDAR NO.URUT ELEMEN PENILAIAN REKOMENDASI TELAAH


PKPO 2 1 Ada regulasi tentang • Agar dibuat SK Direktur ttg Penetapan Struktur Organisasi (SO) - SK Penetapan Struktur Organisasi
Komite/Tim Farmasi dan Terapi yg disingkat KFT/TFT sesuai komite / tim Farmasi dan terapi
organisasi yang menyusun
peraturan perUU, dengan didalam SO melibatkan praktisi - Dilengkapi dengan pedoman
formularium RS berdasar atas pelayanan kesehatan yg terdiri atas perwakilan dari semua kerja ( uraian tugas, tanggung
professional pelayanan (Staf Medis, staf keperawatan, staf PPA jawab )
kriteria yang disusun secara
Lainnya dan Staf non klinis), - Program kerja dan laporan kerja
kolaboratif sesuai dengan • Agar Komite/Tim Farmasi dan Terapi RS dilengkapai dengan
Pedoman Kerja (Uraian Tugas, Tanggung Jawab, wewenang ,
peraturan perundang-
kualifikasi jabatan (bila perlu), Program Kerja dan Laporan Kerja
undangan. (R)
2 Ada bukti pelaksanaan apabila • Agar disiapkan kriteria menambah daftar obat dalam - Pedoman seleksi dan pemilihan
ada obat yang baru formularium, tertuang dalam pedoman pelayanan di tahap obat dalam menambah daftar
ditambahkan dalam seleksi dan pemilihan obat/kebijakan pelayanan kefarmasian obat di formularium
formularium, maka ada proses dan penggunaan obat, - Bukti pelksanaan monev
untuk memantau bagaimana • Agar disiapkan bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi penggunaan obat baru meliuti:
penggunaan obat tersebut penggunaan obat baru oleh Komite/Tim Farmasi dan terapi 1. Bukti Laporan efek obat yang
dan bila terjadi efek obat yang meliputi : tidak diharapkan
tidak diharapkan, efek 1. Bukti Laporan efek obat yang tidak diharapkan 2. Bukti Laporan efek samping
samping serta medication 2. Bukti Laporan efek samping 3. Bukti Laporan Mediation Error
error. (D,W) 3. Bukti Laporan Mediation Error - Bukti pertemuan ( undangan,
• Agar disiapkan bukti pertemuan (Undangan, Daftar daftar hadir, notulensi rapat) yang
Hadir,Notulensi Rapat) KFT yang membahas kriteria membahas penambahan dan
penambahan obat dlm formularium serta menetapkan penetapan obat dalam formularium
penambahan obat dalam daftar obat formularium - SPO monitoring penggunaan
• Agar dibuat Panduan/SPO monitoring penggunaan obat, obat
termasuk bila terjadi efek obat yang tidak diharapkan, efek - Formulir usulan penambahan /
samping dan medication error pengurangan obat dalam
• Agar disiapkan Formulir/Format usulan formularium
penambahan/pengurangan obat dlm formularium serta bukti
implementasinya (dokumentasinya)

3 Ada bukti implementasi untuk Agar disiapkan bukti pelaksanaan monitoring terhadap - Bukti pelaksanaan monitoring
memantau kepatuhan kepatuhan terhdp Formularium yaitu aspek persediaan dan terhadap formularium
terhadap formularium baik aspek penggunaan obat dalam formularium termasuk
dari persediaan maupun penambahan obat baru yang digunakan dan KTD yang tdk
penggunaanya. (D,W) diantisipasi
4 Ada bukti pelaksanaan Agar disiapkan bukti pelaksanaan review/kajian dan tersedia - Bukti pelaksanaan review
formularium sekurang- bukti2nya terkait safety dan efektivitas terhadap daftar obat formularium minimal 1 tahun
kurangnya dikaji setahun dlm Formularium yg ada MINIMAL 1 Tahun sekali (PKPO 2 ep 2) sekali (PKPO 2 ep 2)
sekali berdasar atas informasi
tentang keamanan dan
efektivitas. (D,W)
PKPO 2.1 1 Ada regulasi pengadaan • Agar dibuat Kebijakan Pelayanan Kefarmasian dan - Pedoman pelayanan
sediaan farmasi, alat Penggunaan obat tentang pengadaan sediaan farmasi, alat kefarmasian dan penggunaan
kesehatan, dan bahan medis kesehatan dan bahan medis habis pakai (BMHP) yg aman, obat tentang pengadaan
habis pakai yang aman, bemutu, bermanfaat dan berkhasiat yaitu : sediaan farmasi, alkes dan BHP
bermutu, bermanfaat, serta 1. Dari Jalur resmi
berkhasiat sesuai dengan 2. Berdasarkan kontrak termasuk hak akses meninjau ke tempat - SPO pengadaan sediaan
peraturan perundang- penyimpanan dan transportasi sewaktu waktu, farmasi, alkes dan BHP
undangan (lihat juga TKRS 7). 3. Ada garansi keaslian obat.
(R) tertuang dalam Pedoman Pelayanan Kefarmasian dan
penggunaan obat (PKPO) ditahap pengadaan/ kebijakan
pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat,
• Agar dibuat Panduan/SPO tentang pengadaan sediaan
farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai
2 Ada bukti bahwa manajemen Agar disiapkan Bukti pelaksanaan manajemen rantai pengadaan - Bukti pelaksanaan manajemen
rantai pengadaan (supply (supply chain management)/manajemen rantai distirbusi obat) rantai pengadaan
chain management) meliputi tahapan bagaimana perbekalan farmasi dikirim dari
dilaksanakan sesuai dengan pabrik ke distributor dan akhirnya sampai ke RS termasuk RS - Kontrak/MOU, poliklinik, cold
peraturan perundang- memiliki akses untuk meninjau proses penyimpanan dan chain,
undangan (lihat juga TKRS transportasi. Tahapan mencakup :
7.1). (D,O,W) 1. Pabrikan
2. Distributor
3. Pengiriman / Storage
4. Penerimaan
5. Penyimpanan
6. Menggunakan
7. Pelaporan
Agar disiapkan Kontrak/MOU; Poliklinik; Cold chain terkait
pelaksanaan manajemen rantai pengadaan obat
3 Ada bukti pengadaan obat Agar disiapkan Bukti pengadaan obat berdasarkan Kontrak yaitu - MOU/PKS RS dengan distributor
berdasar atas kontrak (lihat MOU/PKS RS dengan Distributor Obat ttg pengadaan obat di RS; obat
juga TKRS 7). (D) Daftar Kontrak/MOU - Bukti SP/faktur
• Agar disiapkan Bukti SP/Faktur permintaan/pengadaan obat - Dokumen persyaratan kualifikasi
oleh RS ke Distributor obat yang kualified sesuai MOU/PKS dan distributor resmi
persyaratan yg ditetapkan oelh perUU yg berlaku;
• Dokumen persyaratan kualifikasi distributor yang resmi
bekerja sama dengan RS mecakup unsur 1 sd 7 di maksud dan
tujuan TKRS 6)
PKPO 2.2 1 Ada regulasi pengadaan bila Agar dibuat Kebijakan Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan - Pedoman pelayanan kefarmasian
sediaan farmasi, alat obat tentang pengadaan bila sediaan farmasi, alat kesehatan dan penggunaan obat tentang
kesehatan, dan bahan medis dan bahan medis habis pakai tidak ada dalam stok obat RS/stok pengadaan bila sediaan farmasi
habis pakai tidak ada dalam kosong atau tidak tersedia saat dibutuhkan termasuk : tidak ada dalam stok
stok atau tidak tersedia saat 1. Meminta konfirmasi ke dokter tentang adanya obat subsitusi;
dibutuhkan. (R) 2. Berdasarkan perjanjian kerja sama dengan apotik/RS/Supplier - SPO tentang ketidaktersediaan
untuk menjamin keaslian obat sediaan farmasi dan
tertuang dalam Pedoman Pelayanan Kefarmasian dan pemberitahuan kepada staf RS
penggunaan obat (PKPO) ditahap pengadaan/kebijakan pembuat serta saran subtitusinya
pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat
• Agar dibuat SPO tentang ketidaktersediaan obat/farmasi, alat - SPO dan alur proses persetujuan
kesehatan dan bahan medis habis pakai dan pemberitahuan dan pengadaan obat yang
kepada staf RS pembuat serta saran subsitusinya dibutuhkan tapi tidak ada dalam
• Agar dibuat SPO dan alur proses persetujuan dan pengadaan stok
obat yang dibutuhkan tapi tidak ada dalam stok atau yg secara
normal tersedia di RS ( catatan : Apoteker jaga 24 jam) - SPO untuk mendapatkan obat bila
• Agar dibuat SPO untuk mendapatkan obat bila bila farmasi farmasi tutup
tutup atau persediaan obat terkunci (Catatan : misalnya di
apotik habis tetapi digudang masih ada tapi gudang tutup)
2 Ada bukti pemberitahuan Agar disiapkan Bukti pelaksanaan sosialisasi/pemberitahun kpd - Bukti pelaksanaan
kepada staf medis serta saran staf medis dan saran subsitusinya serta tindak lanjutnya sesuai sosialisasi/pemberitahuan kpd
substitusinya. (D,W) kebijakan dan prosedur pada Ep. 1, berupa Undangan, daftar staf medis dan saran subtitusinya
hadir dan notulen sosialisasi (undangan,daftar
hadir,notulensi)
3 Ada bukti bahwa staf • Agar dibuat Panduan Komunikasi efektif - Panduan komunikasi efektif
memahami dan mematuhi • Agar disiapkan Bukti Catatan komunikasi efektif di CPPT rekam - Bukti catatan komunikasi efektif
regulasi tersebut. (D, W) medis pasien dan antar lembar bukti penyampaian informasi di CPPT rekam medis pasien
• Agar disiapkan Daftar Staf pembuat resep lengkap dengan no - Daftar staf pembuat resep dan
telpon dan sampel tangan di unit pelayanan dan instalasi sampel ttd (pkpo 4)
farmasi/apotik - Resep yang diganti dengan
• Agar disiapkan resep yang di ganti dengan subsitusi subtitusi berdasarkan saran
berdasarkan saran dari embuat resep pembuat resep
• Agar disiapkan Formulir konfirmasi obat kosong - Formulir konfirmasi obat kosong
• Agar disiapkan bukti catatan/laporan kekosongan obat (sudah ada buku)
- Bukti catatan laporan
kekosongan obat (?)

Anda mungkin juga menyukai