Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN

DI RSK MARIANUM HALILULIK

I.

PENDAHULUAN

Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari sistim


kesehatan suatu rumah sakit, sehingga peningkatan mutu
keperawatan mutlak diperlukan untuk meningkatkan citra suatu
kesehatan, khususnya pelayanan keperawatan dan umumnya
kesehatan di RSK MARIANUM ..

pelayanan
pelayanan
pelayanan
pelayanan

Mutu pelayanan keperawatan merupakan hal yang abstrak namun bisa


dirasakan oleh semua yang terlibat dalam pelayanan keperawatan, seperti
perawat, pasien ataupun dokter. Untuk memelihara dan meningkatkan mutu
keperawatan bisa dilakukan dengan berbagai macam kegiatan yang ditujukan
untuk meningkatkan pengetahuan, peningkatan ketrampilan serta perbaikan
dalam sikap dan perilaku dalam menghadapi klien atau tenaga kesehatan lain.
II.

TUJUAN UMUM DAN KHUSUS

TUJUAN :
a. Umum : Untuk meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Katolik Marianum
Halilulik
b. Khusus :
1). Untuk mendapatkan informasi tentang asuhan keperawatan.
2). Untuk mendapatkan informasi tentang kinerja
3). Untuk mengevaluasi tentang pelayanan yang dilakukan di RSKM. Halilulik

III.

KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Evaluasi kepuasan pasien dalam kurun waktu 2 tahun berturut-turut
2. Pengumpulan dan analisis terhadap indicator Klinik,angka kematian ibu
karena sepsis

IV.

SASARAN

V.
VI.

SKEDUL (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN


PENCATATAN , PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Jenis Kegiatan
1.
2.
3.
4.

Ronde keperawatan
Angket
Timbang terima gilir jaga
pembahasan kasus

Berikut ini diuraikan jenis kegiatan program peningkatan mutu pelayanan


keperawatan di RSK MARIANUM HALILULIK.

RONDE KEPERAWATAN

PENGERTIAN ;
Ronde keperawatan merupakan kegiatan observasi langsung ke ruangan
perawatan yang dilakukan oleh kepala keperawatan dalam rangka pengamatan
dan bimbingan.

TUJUAN :
a. Umum : Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan
b. Khusus :
1. Untuk mengetahui pelaksanaan standar asuhan keperawatan yang
sudah dijalankan
2. Memantau penampilan dan sikap perawat serta memberikan
bimbingan dan pembinaan kinerja perawat di ruang rawat
3. Melakukan pemantauan kebersihan dan kerapian ruang rawat.
4. Memantau pendayagunaan sarana dan prasarana.
SASARAN :
a.
b.
c.
d.

pasien
semua staf RSK. Marianum Halilulik
Dukumentasi Staf RSK. Marianum Halilulik
Keadaan ruang keperawatan

e. pasien
f. Perawat

g. Dukumentasi keperawatan
h. Keadaan ruang keperawatan
PESERTA RONDE
a.
b.
c.
d.

Kepala Bidang Keperawatan


Ka. Sie Perawatan
Kepala Ruangan
Pelaksana Keperawatan

JADWAL RONDE :
Setiap sebulan sekali

METODE :
a.
b.
c.
d.

Observasi terhadap dokumentasi penerapan standar asuhan keperawatan.


Observasi terhadap pelaksanaan tindakan keperawatan.
Tanya jawab dengan staf ruangan
Observasi lingkungan ruang keperawatan.

MEKANISME KERJA :
a. Persiapan
Membuat jadwal ronde keperawatan
b. Pelaksanaan.
1. Ronde dipimpin oleh kepala keperawatan.
2. Observasi langsung ke pasien
3. Observasi terhadap dokumentasi keperawatan
4. Observasi terhadap pelaksanaan tindakan keperawatan kepada pasien.
5. Observasi terhadap pengisian angket
6. Memberikan bimbingan dan pembinaan terhadap penampilan kerja
parawat di ruang rawat, misalnya : pemakaian baju seragam
EVALUASI
a. Mendiskusikan hasil ronde
b. Memberikan umpan balik dari hasil ronde.
c. Membuat kesimpulan untuk tidak lanjut yang ditujukan kepada direktur
melalui kepala bidang keperawatan.

Jadwal Ronde Keperawatan

No

Ruang
an

IGD

Poly

PU I

RB

PA

Jan

Feb

Mar Apr

Mei

Jun

Jul

Agu
st

Seb Okt

6
7
8
9
10

TATALAKSANA RONDE KEPERAWATAN

No
p

Des

1.

TUJUAN :
a. Pengamatan langsung terhadap pemberian asuhan perawatan.
b. Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan di ruang gawat.
c. Pengamatan terhadap penampilan dan sikap perawat

2. TATA LAKSANA :

No
1

KEGIATAN

PENANGGUNG JAWAB

Membuat jadwal ronde keperawatan


setiap ruang rawat

Tim Kendali Mutu

2.

Menyiapkan ruang rawat untuk


pelaksanaan ronde keperawatan

Kepala ruangan

Melaksanakan ronde keperawatan di


ruang rawat sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan.

Ka.Bid. Perawatan/ tim


kendali mutu

Didalam ronde keperawatan melakukan


pengamatan langsung terhadap :
4

- Pasien

Ka.Bid. Perawatan/
tim kendali mutu

- Dokumentasi keperawatan
- Penerapan standar asuhan
keperawatan
- Penampilan dan sikap perawat
dalam
memberikan asuhan keperawatan.
- Kebersihan ruang rawat dan
lingkungan
Melakukan bimbingan dan pembinaan
terhadap perawat

Mendiskusikan hasil ronde keperawatan

Ka. Ruangan

Membuat laporan/kesimpulan dari ronde


keperawatan untuk tidak lanjut kepada :
Kepala bidang keperawatan

Ka. Sie / Ka.Bid. / Ka.


Ruangan / tim
kendali mutu
Ka. Sie / tim kendali
mutu

ANGKET

1. PENGERTIAN

Adalah pengumpulan informasi dengan menggunakan daftar peryataan diberikan secara


tertulis kepada pasien / keluarga pasien

2. TUJUAN :

c. Umum : Untuk meningkatkan mutu pelayanan


d. Khusus :
1). Untuk mendapatkan informasi tentang asuhan keperawatan.
2). Untuk mendapatkan informasi tentang sarana
3). Untuk mendapatkan informasi tentang kinerja

3. SASARAN :
1. Pasien
2. Keluarga pasien

4. SARANA : Kotak saran


5. MEKANISME KERJA

a. Pelaksanaan satu tahun empat kali setiap bulan Januari, April, Juli, dan
Oktober pada minggu ke empat
b. Angket diberikan kepada pasien atau keluarga pasien oleh kepala ruang.
c. Angket diberikan kepada pasien yang minimal dirawat 3 hari atau >3 hari.
d. Hasil angket dikumpulkan ke tim pengendali mutu
Periode januari minggu ke I Bulan Februari.
Periode April minggu ke I Bulan Mei.
Periode Juli

minggu ke I Bulan Agustus .

Periode Oktober minggu ke I Bulan November.


e. Hasil angket diolah oleh tim kendali mutu dengan penanggung jawab Kepala
Bidang Keperawatan.
f. Melaporkan hasil angket kepada Direktur melalui Kepala Bidang Keperawatan.

TIMBANG TERIMA GILIR JAGA

1. PENGERTIAN
Timbang terima adalah merupakan suatu sarana pertukaran informasi yang
berkaitan
dengan pemberian asuhan keperawatan agar terlaksana secara
berkesinambungan.

2. TUJUAN.
Umum : Mendapat informasi yang akurat, sistematif dan menggambarkan
kondisi
pasien saat ini.

Khusus :
Mendapatkan informasi tentang :
1. Identitas pasien
2. Hasil pemeriksaan fisik, observasi maupun anamnesa
3. Hasil pemeriksaan laboratorium atau penunjang lainnya

4. Diagnosa medis
5. Masalah keperawatan
6. Tindakan yang akan dan telah dilakukan bai bersifat mandiri maupun
kolaborasi.
7. Perkembangan pasien.
8. Memperoleh informasi tentang masalah yang dihadapi pasien dan
lingkungan ruang perawatan
9. Hasil tindakan yang telah dilakukan serta tindak lanjutnya
10.Tingkat ketergantungan pasien akan pelayanan keperawatan.
3. SASARAN
1.
2.
3.
4.

Pasien
Perawat
Dokumentasi Keperawatan
Sarana

Hal-hal yang dilaporkan ( ditimbangterimakan ) meliputi :

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Identitas pasien
hasil Pemeriksaan fisik, pengamatan maupun anamnesa.
Hasil pemeriksaan laboratorium atau penunjang lainnya
Diagnosa medis
Masalah keperawatan
Tindakan yang akan dan telah dilakukan bai bersifat mandiri maupun
kolaborasi

JADWAL :
Dilakukan setiap hari :
Pagi

: Pkl. 07.00 WIB.

Sore

: Pkl. 14.00 WIB.

Malam : Pkl. 21.00 WIB


4. METODE :
1. Ronde keliling
2. Pertemuan perawat

5.

MEKANISME KERJA
1. Persiapan :
a. Membuat laporan tertulis pasien dengan kasus istimewa atau
pasien yang ada rencana tindakan lain.
b. Menyiapkan dokumentasi keperawatan
c. Menyiapkan alat-alat untuk prosedur tindakan keperawatan yamh
akan dikerjakan oaleh shift berikutnya.
2. Pelaksanaan :
a. Seluruh perawat diwajibkan datang 30 menit sebelumnya.
b. Ronde Keliling dipimpin oleh Kepala Ruangan atau penanggung
jawab shift.
c. Penanggung jawab sore dan malam melaporkan masalah pasien
dan lingkungannya.
d. Seluruh perawat yang mengikuti ronde diwajibkan memperhatikan
pada saat penanggung jawab melakukan timbang terima.
e. Ronde keliling diikuti oleh semua perawat baik yang bertugas
sebelumnya maupun yang akan bertugas berikutnya.
f. Informasi yang disampaikan harus yang jelas, singkat, sistematis
dan menggambarkan kondisi pasien saat ini.
g. Timbang terima yang dilakukan dekat pasien menggunakan volume
suara pelan (Bukan berbisik) agar pasien yang disebelahnya tidak
mendengarkan apa yang dibicarakan untuk mrnjaga privacy pasien.
h. Hal-hal yang perlu dirahasiakan sebaiknya dibicarakan diruang
perawat.

6. EVALUASI

1. Laporan tertulis dari setiap petugas gilir jaga


2. Penanggung jawab shift memberikan laporan secara lisan kepada Kepala
Ruang.
3. Menyelesaikan masalah yang belum teratasi atau memberikan umpan
balik dari hasil timbang terima.

PEMBAHASAN KASUS

1. PENGERTIAN :
Adalah suatu diskusi ilmiah untuk mendapatkan input atau output yang
akhirnya
memperoreh kesepakatan bersama dalam asuhan keperawatan dalam rangka
pemberian pelayanan yang obtimal.

2. TUJUAN
Umum :
Untuk meningkatkan pengetahuan sehingga dapat memberikan
asuhan keperawatan yang tepat serta optimal.
Khusus :
a. Mendapat pengetahuan yang spesifik tentang asuhan keperawatan
sesuai dengan penyakitnya
b. Memperoleh informasi tentang masalah pasien dan pemacahannya.
c. Memperoleh kesepakatan bersama dalam tindakan yang
berhubungan dengan pemberian asuhan keperawatan.
d. Mengevaluasi penerapan asuhan keperawatan yang telah diberikan.
3. SASARAN :
a. Perawat
b. Pasien
4. PESERTA :
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Ka. Bid. Keperawatan


Ka. Sie.
Tim Kendali Mutu
Kepala Ruangan
Penanggung jawab Shift
Pelaksana Keperawatan

5. JADWAL
Satu bulan satu kali ( Rabu Minggu ke II) atau sewaktu-waktu bila diperlukan
6. METODE.
a. Diskusi.
b. Presentasi kasus.

Halilulik,

Menyetujui ,
Direktris RSK. Marianum Halilulik

(Sr. Helma Nahak, SSpS )

Kasubag Keperawatan

( Grace Odilia Manek )

BIDANG KEPERAWATAN

RSK MARIANUM HALILULIK


________________________________________________________________________

TATALAKSANA PEMBAHASAN KASUS


Tujuan : Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan Asuhan
Keperawatan kepada pasien

Tata laksana

No

KEGIATAN

TANGGUNG JAWAB

Menentukan ruang rawat dan kasus yang akan


di presentasikan

Ka. Sie ass.


Keperawatan

Menunjuk pembicara (Presentasi dari ruang


rawat )

Ka. Sie ass.


Keperawatan

Menentukan waktu dan tempat pembahasan


kasus

Ka. Sie ass.


Keperawatan

Membuat makalah tentang asuhan


keperawatan pasien mulai dari :

Presentan

- pengertian penyakit
- Gejala patofisiologi
- Pengkajian s/d evaluasi
Menggandakan makalah untuk setiap peserta

Menyebar undangan ke ruang rawat

Ka. Sie ass.


Keperawatan

Menentukan peserta yang akan mengikuti


pembahasan kasus dari setiap ruang rawat

Ka. Sie ass.


Keperawatan

Menunjuk moderator dan sekretaris dalam


pembahasan kasus

Ka. Sie ass.


Keperawatan

Memantau pelaksanaan presentasi kasus

Ka. Sie ass.


Keperawatan

10

Memimpin pembahasan kasus

Moderator

Ka. Ruang

11

Membuat laporan hasil pembahasan kasus


ditujukan kepada Ka. Sie Ass Keperawatan

Moderator

Halilulik,.

Kepala Bagian Keperawatan

Ketua Pengendali Mutu

Anda mungkin juga menyukai