Anda di halaman 1dari 3

TERM OF REFERENCE (TOR)

PELATIHAN
PENYIMPANAN HIGH ALERT MEDICATION (HAM)

1. PENDAHULUAN
RS Siloam Sriwijaya Palembang sebagai rumah sakit yang memiliki visi dan
misi yang berfokus pada pemberian pelayanan dan fasilitas berstandar internasional
terhadap masyarakat, tentunya membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang
dapat memenuhi standar tersebut baik itu karyawan medis maupun non medis. Guna
memenuhi standar tersebut. Pelatihan yang mengarah kepada program peningkatan
pengetahuan karyawan berkaitan dengan pelatihan dasar dan bimbingan terhadap
karyawan. Pelatihan dasar dan bimbingan yang dimaksud adalah mengenai
Penyimpanan High Alert Medication (HAM).
Tuntutan pasien dan masyarakat akan peningkatan mutu Pelayanan
Kefarmasian, mengharuskan adanya perluasan dari paradigma lama yang berorientasi
kepada produk (drug oriented) menjadi paradigma baru yang berorientasi kepada
pasien (patient oriented) dengan filosofi Pelayanan Kefarmasian (pharmaceutical
care).
Obat yang Perlu diwaspadai (High-Alert Medications) adalah sejumlah obat yang
memiliki risiko tinggi menyebabkan bahaya yang besar pada pasien jika tidak digunakan
secara tepat. Obat yang perlu diwaspadai (High-Alert Medications) merupakan obat yang
persentasinya tinggi dalam menyebabkan terjadinya kesalahan/error dan atau kejadian
sentinel (sentinel event), obat yang berisiko tinggi menyebabkan dampak yang tidak
diinginkan (adverse outcome) termasuk obat-obat yang tampak mirip (Nama Obat, Rupa dan
Ucapan Mirip (NORUM) atau Look-Alike Sound-Alike (LASA), serta elektrolit dengan
konsentrasi tinggi. Jadi, obat yang perlu diwaspadai merupakan obat yang memerlukan
kewaspadaan tinggi, terdaftar dalam kategori obat berisiko tinggi, dapat menyebabkan cedera
serius pada pasien jika terjadi kesalahan dalam penggunaan.

1/3
2. TUJUAN PROGRAM
Tujuan pelatihan mengenai Penyimpanan High-Alert Medication, yaitu
sebagai berikut:
a. Menjamin obat-obat diberikan kepada pasien dengan cara yang aman dan efisien
b. Melindungi pasien dari kesalahan penggunaan obat
c. Meningkatkan pelayanan kefarmasian

3. SASARAN PROGRAM
Sasaran dari pelatihan mengenai Penyimpanan High-Alert Medication ini
adalah staff farmasi dan ward clerk yang belum mengikuti training secara lengkap
yang ada di RS Siloam Sriwijaya Palembang sebanyak 10 orang.

4. PELAKSANAAN
Pelatihan mengenai Penyimpanan High-Alert Medication akan dilaksanakan
selama SATU (1) hari pada Hari Jumat Tanggal 06 Desember 2019 pukul 09:00 -
12:00 WIB di Ruang Pharmacy IPD LT.3 RS Siloam Sriwijaya Palembang.

5. KRITERIA KEBERHASILAN
a. Total peserta yang mengikuti pelatihan mengenai obat saluran cerna dapat
memenuhi target peserta
b. Terjaminnya pelayanan pasien dari kesalahan penggunaan obat
c. Seluruh peserta staff farmasi mengaplikasikannya untuk pelayanan kefarmasian

6. PENUTUP
Pelatihan mengenai Penyimpanan High-Alert Medication, yang direncanakan
bagi staf farmasi yang ada di RS Siloam Sriwijaya Palembang diharapkan dapat
berjalan dengan lancar, mengingat sangat pentingnya pelatihan ini bagi staf agar dapat
melakukan pelayanan kefarmasian secara maksimal sesuai dengan harapan Rumah
Sakit.

2/3
Palembang, 9 Desember 2019

Dibuat Oleh, Diketahui oleh,

Aditya Bayu Pratama, S.Farm., Apt. Anita Chandra


Pharmacy Services Dept. Head Head of Talent Administration

Disetujui oleh,

dr. Bona Fernando


Hospital Director

3/3

Anda mungkin juga menyukai