Anda di halaman 1dari 21

KPS – 8.

Surat Keputusan Direktur


PANDUAN FASILITAS
PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN DI RUMAH
SAKIT

RUMAH SAKIT IBU & ANAK


“ PONDOK TJANDRA “
Waru – Sidoarjo – Jawa Timur
2014
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT YASYFIN DARUSSALAM GONTOR
NOMOR: .../SK/....-.../.../...

TENTANG

KEBIJAKAN PANDUAN FASILITAS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


DI RUMAH SAKIT
DIREKTUR RUMAH SAKIT YASYFIN DARUSSALAM GONTOR

Menimbang :
a. bahwa panduan fasilitas pendidikan dan pelatihan di rumah sakit merupakan upaya
efisien di Rumah Sakit Yasyfin Darussalam Gontor.
b. bahwa fasilitas pendidikan dan pelatihan terlaksana dengan baik, perlu kebijakan
Direktur Rumah Sakit Yasyfin Darussalam Gontor , sebagai dasar fasilitas pendidikan
dan pelatihan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu
ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Yasyfin Darussalam Gontor .

Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2009, tentang Praktek
Kedokteran.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009, tentang Rumah Sakit.
3. Kepmenkes Nomor: 81/MENKES/SK/I/2004, tentang Pedoman Penyusunan
Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
4. Kepmenkes Nomor: 369//MENKES/SK/III/2007, tentang Standar Profesi Bidan
5. Kepmenkes Nomor: 370//MENKES/SK/III/2007, tentang Standar Profesi Ahli
Teknologi Laboratorium Kesehatan
6. Kepmenkes Nomor: 374//MENKES/SK/III/2007, tentang Standar Profesi Gizi
7. Kepmenkes Nomor: 375//MENKES/SK/III/2007, tentang Standar Profesi Radiografer
8. Permenkes Nomor: 1796/MENKES/Per/VIII/2011, tentang Registrasi Tenaga
Kesehatan
9. Permenkes Nomor: 1438/MENKES/Per/IX/2010, tentang Standar Pelayanan
Kedokteran
10. Keputusan Nomor: SK 002/RSBPT/IX/2013, Tahun 2013 tentang Struktur Organisasi
Rumah Rumah Sakit Yasyfin Darussalam Gontor.
11. Keputusan Nomor: SK 001/YHB/VIII/2012 tentang Penetapan Direktur Rumah Sakit
Yasyfin Darussalam Gontor.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT YASYFIN


DARUSSALAM GONTOR TENTANG PANDUAN FASILITAS
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Kedua : Kebijakan menetapkan panduan fasilitas pendidikan dan pelatihan di


Rumah Sakit Yasyfin Darussalam Gontor sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Keputusan ini.

Ketiga : Pembinaan dan pengawasan panduan fasilitas pendidikan dan pelatihan


dilaksanakan oleh Direktur Rumah Sakit Yasyfin Darussalam Gontor.

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila di kemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di :
Pada tanggal :

Direktur,
Rumah Sakit Yasyfin Darussalam Gontor

Dr. Gatot Subroto. M. Kes,


Lampiran
Keputusan Direktur RSYD Gontor
Nomor :
Tanggal :

KEBIJAKAN TENTANG PANDUAN FASILITAS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

DI RUMAH SAKIT

RUMAH SAKIT YASYFIN DARUSSALAM GONTOR

A. PENDAHULUAN

RSYD memiliki komitmen dalam pelayanan kesehatan yang salah satu misinya
adalah untuk selalu melakukan pendidikan dan pelatihan kepada para karyawan agar mampu
memberikan pelayanan yang profesional. Guna mencapai misi tersebut, urusan diklat
senantiasa melakukan upaya di bidang pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan
kompetensi karyawan agar karyawan memiliki pengetahuan dan kemampuan yang sesuai
dengan kebutuhan pasien. Peningkatan kompetensi karyawan dilakukan mulai dari
peningkatan kompetensi dasar, teknis, maupun manajerial dan leadership. Peningkatan
kompetensi ini dilakukan mulai dari karyawan baru sampai dengan jajaran direksi secara
berjenjang dan menyeluruh.
RSYD sebagai bagian dari sistem pemberi pelayanan kesehatan masyarakat,
mempunyai peran dalam melaksanakan pelayanan  dan asuhan Rumah Sakit (hospital services
and hospital care) (Husin. 1998) yang mencakup berbagai bentuk pelayanan professional
yang diberikan oleh tenaga yang professional pula. Dalam memasuki era globalisasi dan
paradigma baru pelayanan kesehatan perlu diawali dengan pembetukan Sumbar Daya
manusia yang berkualitas seiring dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi
Kedokteran dan Kesehatan.
RSYD dalam memberikan pelayanannya tentunya staff rumah sakit secara berkala
memperoleh pelatihan dari  bagian diklat rumah sakit. Adapun tugas dan fungsi bagian diklat
rumah sakit selain meningkatkan kapasitas sumber daya manusia rumah sakit juga mampu
menjalin kerjasama dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan. Dalam
penyelenggaraan diklat tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan di
lapangan. Oleh karena itu diperlukan pengetahuan dan keterampilan dalam merencanakan
sampai dengan evaluasi program pendidikan dan latihan bagi SDM di rumah sakit agar
mampu memberikan pelayanan yang prima kepada pasien dan keluarga.
Bagian Pendidikan dan Latihan dalam suatu organisasi penting untuk dipahami dan
dimengerti agar program pengembangan SDM yang senantiasa dilakukan oleh organisasi
mampu menjawab kebutuhan , target dan tantangan bisnis kedepan suatu organisasi. Program
Manajemen DIKLAT Rumah Sakit merupakan suatu upaya strategis manajemen yang
bertujuan untuk mengembangkan SDM dalam rangka meningkatkan kinerja suatu organisasi.
Hampir setiap organisasi yang besar memiliki unit diklat, namun tidak semua unit diklat
tersebut dapat menyelenggarakan diklat secara baik. Diklat yang baik adalah diklat yang
dilaksanakan dengan mengikuti kaidah – kaidah penyelenggaraan diklat, yang berupa siklus
diklat. Karena hanya dengan penyelenggaraan diklat yang baik lah pengembangan SDM dapat
diwujudkan.
Dalam proses pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan diperlukan pedoman
untuk memberikan arah bagaimana pelaksanaan kegiatan diklat. Selain untuk memberikan
arah pelaksanaan kegiatan, buku pedoman harus dimiliki oleh setiap rumah sakit untuk
memenuhi kebutuhan Akreditasi Rumah Sakit.

B. TUJUAN

Pedoman ini disusun dengan maksud untuk memberikan petunjuk dan penjelasan
tentang perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pengendalian penyesuaian kurikulum
pendidikan sehingga dapat dicapai secara optimal. Tujuan dari buku pedoman ini agar
dijadikan sebagai landasan dan pedoman agar diperoleh persepsi yang sama dalam
melaksanakan diklat.

C. RUANG LINGKUP

Pendidikan dan Pelatihan yang diberikan sesuai dengan strata di RSYD meliputi :
1. Diklat Orientasi untuk karyawan baru Rumah Sakit Darussalam Gontor.
2. Diklat Pengembangan untuk karyawan lama (tetap) meliputi fungsional maupun
struktural yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Darussalam Gontor.
3. Diklat penyegaran untuk karyawan lama Rumah Sakit Darussalam Gontor.
4. Pendidikan formal bekerjasama dengan institusi pendidikan untuk karyawan.

D. LANDASAN HUKUM
1. UU RI no 13 tahun 2013 tentang Tenaga Kerja.
2. UU Praktek Kedokteran 44 tahun 2009
3. Permenkes 1045/Menkes/Per/XI/2006 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit
di Lingkungan Departemen Kesehatan
4. Peraturan Pemerintah RI No. 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
5. Permenkes No.161/MENKES/PER/2012 tentang registrasi tenaga kesehatan.
6. Petunjuk Pelaksanaan Indikator Mutu Pelayanan Rumah Sakit, WHO-Depkes,
2001
7. Indikator Kinerja Rumah Sakit, Depkes, 2005
8. Standar Pelayanan Rumah Sakit, Depkes, 1999
9. Standar Pelayanan Minimal Rumah sakit th 2008

E. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur bagian diklat di Rumah Sakit Darussalam Gontor sebagai berikut :

HR & GA

Unit T and D

Urusan Rekrutmen Urusan Diklat Urusan Pembinaan

Salah satu uraian tugas dari urusan diklat di Rumah Sakit Darussalam Gontor adalah sebagai
berikut :
1. Kemapuan mempersiapkan proses penyelenggaraan diklat, mulai dari mempersipakan
ruangaan sampai berlangsungnya pelaksanaan diklat.
2. Mampu melaksanakan kegiatan diklat, proses mulai dari perencanaan sampai
terselenggaranya kegiatan diklat.
3. Mampu membuat laporan keuangan diklat, analisa pendapatan dan pengeluaran diklat.
4. Mampu menyelenggarakan kegiatan On The Job Training (OJT).
5. Mampu melakukan perhitungan biaya, bagi karyawan yang mengikuti pendidikan informal.
6. Mampu membuat database diklat.
7. Mampu melakukan inventarisasi asset diklat.
BAB III

FASILITAS DAN TATA LAKSANA DIKLAT

B. Standar Fasilitas
Standar fasilitas untuk ruang diklat RS Yasyfin Ponorogo :

1. Kursi Peserta :
2. Kursi Pengajar :
3. Meja Pengajar :
4. Laptop :
5. LCD :
6. Layar/ Screen :
7. Papan Tulis :

C. Standar Tenaga
Standar tenaga pengajar di rumah sakit terdiri dari :

1. Clinical Instructure (perawat pendidik) level 1 dan 2 yang dibagi menjadi 6 kualifikasi, yaitu :
b. Kualifikasi Anak
c. Kualifikasi Bedah
d. Kualifikasi Kebidanan
e. Kualifikasi Umum/lain lain
f. Kualifikasi Perina/NICU/ICU
g. Kualifikasi Gawat Darurat
2. Instruktur bidang medis dan penunjang medis, terdiri dari :

a. Instruktur tenaga medis


b. Instruktur Laboratorium
c. Instruktur Rekam Medis
d. Instruktur Farmasi
e. Instruktur Fisioterapi
f. Instruktur Radiologi
3.Instruktur Umum

a. Instruktur Keuangan
b. Instruktur Teknik dan sarana umum
c. Instruktur Alkes
d. Instruktur Laundry
e. Instruktur Tata boga
f. Instruktur Kesehatan lingkungan

C. Tata Laksana Diklat (Siklus Diklat)

Tata laksana kegiatan diklat mengikuti siklus diklat yang terdiri dari beberapa kegiatan sebagai berikut :

1. Training Need Assesment (TNA)

TNA merupakan analisis kebutuhan diklat yang bertujuan menemukan suatu kesenjangan dalam
bentuk pengetahuan, keterampilan, sikap dan prilaku karyawan pada suatu unit organisasi kerja yang
dapat ditingkatkan melalui diklat.

Dalam melakukan TNA ada beberapa hal yang harus diperhatikan :

a. Dasar, Tujuan dan alasan program diklat.


b. Standar kompetensi sesuai bidang masing-masing
c. Kebutuhan organisasi
d. Masukan dari hasil evaluasi dan supervisi
e. Masalah masalah yang timbul karena kurangnya kompetensi.
2. Desain Training Program (DTP)

DTP adalah proses merumuskan dan menentukan tujuan pembelajaran, strategi, teknik, dan media
yang akan digunakan agar tujuan diklat tercapai. Dalam perencanaan diklat, DTP tertuang dalam
kurikulum dan silabus. DTP bertujuan memberikan gambaran pada pelaksanaan diklat.

3. Training Implementation

Adalah tahapan pelaksanaan diklat. Hal hal yang harus diperhatikan :

a. Administrasi diklat (daftar hadir, instruktur dan peserta)


b. Pembukaan dan penutupan diklat
c. Materi pelajaran
d. Operasionalisasi fasilitas multi media.
e. Alat peraga
4. Training Evaluation
Adalah tahapan evaluasi dari hasil pelaksanaan diklat yang terdiri dari :

a. Evaluasi proses
b. Evaluasi peserta (nilai)
c. Evaluasi pengajar.
5. Tindak lanjut evaluasi pasca diklat

Adalah tahapan melakukan tindaklanjut dari resume evaluasi pasca diklat.

Tindak lanjut dapat dilakukan dalam kegiatan supervisi dan pembinaan.

TNA
(Training Need Assessment)
- Dasar, tujuan dan alasan program
diklat
- Standar Kompetensi
- Kebutuhan Manager
- Hasil Siupervisi

TINDAK LANJUT

- Evaluasi Pasca Diklat


- Supervisi DTP
- Kurikulum,
silabus,
identifikasi dan
koordinasi
pengajar Tim
TRAINING IMPLEMENTATION - Jadwal Diklat
- Seleksi Peserta
TRAINING - Administrasi diklat (daftar hadir - Penyelenggara
EVALUATION Instruktur & Peserta) diklat (sarana
- Kontak pengajar prasarana,
- Evaluasi Proses
Quesioner - Pembukaan & Penutupan materi multimedia,
- Operasional fasilitas (multimedia) konsumsi)
- Evaluasi Peserta
- Observer MOT - Makalah
Nilai
- Alat Peraga
BAB IV

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

A. Strata Diklat
Pendidikan dan latihan di rumah sakit dilaksanakan secara berjenjang dan bertingkat, dimana
penyelenggaraan berjenjang setiap level/ tingkat memiliki 2 atau 3 diklat disesuaikan kebutuhan dan harus
diikuti oleh karyawan untuk naik ke tingkat berikutnya. Diklat ini terdiri dari atas :

1. Diklat Orientasi
Diklat ini ditujukan bagi karyawan baru masa kerja 0-3 bulan yang berupa pemahaman mengenai
orientasi kerja, visi misi Rumah Sakit.
2. Diklat Dasar
Diklat ini ditujukan bagi karyawan dengan masa kerja lebih dari 3 bulan . Materi diklat yang diberikan
berisi tentang tugas-tugas teknis serta kompetensi yang diharapkan maupun di terima dan dilaksanakan
di lapangan.
3. Diklat Penyegaran
Diklat ini ditujukan bagi seluruh karyawan dalam bentuk penyegaran, contohnya diklat cuci tangan, bhd,
orientasi karyawan, disaster plan dan mutu. Dengan adanya diklat penyegaran diharapkan karyawan
dapat terus mengingat dan mengaplikasikan dalam pekerjaannya.

B. Batasan Operasional
1. Kelompok Karyawan
a. Karyawan baru adalah karyawan rumah sakit yang sedang dalam masa magang hingga
kontrak.
b. Karyawan lama adalah karyawan yang sudah masuk sebagai karyawan tetap baik fungsional
maupun struktural.
c. Karyawan yang mendapat rotasi/promosi adalah karyawan tetap yang dirotasi/ promosi karena
kebutuhan organisasi, berhak mendapatkan pelatihan kompetensi teknis sesuai bagian/ tempat
baru melalui OJT.

2. Strata Diklat
a. Diklat Orientasi adalah diklat yang bertujuan agar peserta mengenal dan mengetahui RS dan
bagian – bagianya.
b. Diklat Dasar adalah diklat yang bertujuan agar peserta mengenal materi dasar teknis untuk
pelaksanaan tugas di lapangan.
c. Diklat Kompetensi Dasar adalah diklat yang beroientasi pada tools kompetensi dasar yang ada
di HHG
d. Diklat Pengembangan Umum adalah diklat yang berorientasi pada tools kompetensi teknis
sesuai bidang tugas karyawan.
e. Diklat Kompetensi Managerial Leadership adalah diklat yang berorientasi pada tools
kompetensi managerial leadership sesuai jenjang struktural yang ada.
f. On the Job Training adalah diklat lapangan yang berorientasi pada tools kompetensi teknis
sesuai bidang tugas karyawan.
g. Diklat penyegaran adalah diklat kompetensi teknis yang mengacu pada materi diklat
pengembangan dan bersifat review terhadap materi diklat pengembangan.
h. Perawatan Dasar I adalah diklat yang bertujuan agar peserta mengenal dan mengetahui lahan
kerja di bidang keperawatan.
i. Perawatan Dasar II adalah diklat yang bertujuan agar peserta mengetahui dasar perawatan dan
mampu melakukan perawatan dasar.

BAB V
PELAPORAN EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

A. Pelaporan
Pelaporan dibuat setelah pelaksanaan diklat dalam bentuk laporan:
1. Laporan Triwulan
2. Laporan Tahunan

B. Evaluasi Pelaksanaan Diklat


Evaluasi dibagi dalam 3 tahap:
1. Evaluasi dengan menggunakan kuesioner diklat
2. Rekapan penilaian pretest dan post test
3. Evaluasi pasca diklat untuk melihat perubahan perilaku peserta diklat setelah 3 bulan di
lapangan.
Evaluasi laporan pelaksanaan Program Diklat dibahas dalam rapat yang dipimpin oleh direktur
setiap bulan dalam triwulan yaitu mengenai evaluasi pelaksanaan kegiatan, hambatan serta
analisa dan saran perbaikan untuk mencapai sasaran.
Setiap akhir tahun Direktur bersama Bidang/Bagian terkait akan mengevaluasi apakah program
diklat masih harus dilakukan pemantauan, peningkatan mutu atau dijadikan kegiatan rutin,
sehingga mutu kegiatan diklat di Rumah Sakit Yasyfin Gontor dapat terus berkembang sesuai
dengan pengembangan pelayanan di rumah sakit.

BAB VI
PENUTUP

Demikian Pedoman Pendidikan dan Pelatihan Rumah Sakit Darussalam Gontor tahun
2013 untuk dapat dipergunakan, Semoga Tuhan memberi petunjuk. Apabila ada
perubahan maka akan diadakan revisi sebagai sarana untuk melakukan perbaikan dalam
pengembangan SDM di Rumah Sakit Darussalam Gontor.
LAMPIRAN

DIVISI/DEPT/UNIT KUALIFIKASI JENJANG DIKLAT PROG.DIKLAT

Keperawatan Perawat anak, perina, Orientasi Perawatan Dasar I


gadar, kebidanan, umum,
bedah

Perawatan Dasar II

Perawat Anak : Fungsional

PK I Poliklinik Anak

Perawatan Anak

PK II ICU Dasar

PICU I

PK III PICU II
PK IV PICU III

PK V Diklat Penelitian Kasus Anak

Perawat Perina : Fungsional

PK I Perina Level I

PK II Perina Level II

ICU Dasar

PK III NICU I

PK IV NICU II

PK V Diklat Penelitian Neonatus

Perawat Kebidanan Fungsional

PK I Kamar Bersalin I

Poli Kebidanan I

Perawatan Ibu Kebidanan I

PK II Kamar Bersalin I

Poli Kebidanan I

Perawatan Ibu Kebidanan I

PK III Praktek ANC Mandiri Bidan

PK IV Praktek persalinan normal


Mandiri Bidan

PK V Penelitian Kebidanan

Perawat Bedah: Fungsional

PK I Sirkulasi I

Instrumentator I

Perawat Assisten Recovery


Room I

PK II Sirkulasi Instrumentator II
Asisten Anestesi II

Asisten Operasi

PK III Bedah Lanjutan I

PK IV Bedah Lanjutan II

PK V Bedah Lanjutan III

Perawat Gadar Fungsional

PK I Gadar I

Teknik Infus

PK II Gadar II

Blue Team

PK III Gadar III

PK IV Gadar IV

PK V Penelitian

Perawat Umum: Fungsional

PK I Poliklinik Umum

Perawatan Umum I

PK II ICU Dasar

Kardiovaskuler

PK III ICU I

PK IV ICU II

PK V Penelitian Kasus Umum

Medis Pelayanan Medis Orientasi Diklat Dasar I Dokter

Dokter Diklat Dasar II Dokter

Fungsional

Diklat Fungsional Dokter I

Diklat Fungsional Dokter II


Diklat Fungsional Dokter III

Penunjang Medis:

Laboratorium Orientasi Diklat Dasar I Lab

Diklat Dasar II Lab

Fungsional Diklat Laboratorium I

Diklat Laboratorium II

Diklat Laboratorium III

Farmasi Orientasi Diklat Dasar I Farmasi

Diklat Dasar II Farmasi

Fungsional Diklat Farmasi I

Diklat Farmasi II

Diklat Farmasi III

Rekam Medis Orientasi Diklat Dasar I Rekam Medis

Diklat Dasar II Rekam Medis

Fungsional Diklat Rekam Medis I

Diklat Rekam Medis II

Diklat Rekam Medis III

Rehab Medik Orientasi Diklat Dasar I Rehab Medik

Diklat Dasar II Rehab Medik

Fungsional Diklat Rehab Medik I

Diklat Rehab Medik II

Diklat Rehab Medik III

Radiologi Orientasi Diklat Dasar I Radiologi

Diklat Dasar II Radiologi

Fungsional Diklat Radiologi I

Diklat Radiologi II
Diklat Radiologi III

Marketing Front Office Orientasi Diklat Dasar I Front Office

Diklat Dasar II Front Office

Fungsional Diklat Front Office I

Diklat Front Office II

Diklat Front Office III

PMO Orientasi Diklat Dasar I PMO

Diklat Dasar II PMO

Fungsional Diklat PMO I

Diklat PMO II

Marketing Orientasi Diklat Dasar I Marketing

Diklat Dasar II Marketing

Fungsional Diklat Marketing I

Diklat Marketing II

Diklat Marketing III

Keuangan Hutang Orientasi Diklat Dasar I Hutang

Diklat Dasar II Hutang

Fungsional Diklat Hutang I

Diklat Hutang II

Diklat Hutang III

Piutang Orientasi Diklat Dasar I Piutang

Diklat Dasar II Piutang

Fungsional Diklat Piutang I

Diklat Piutang II

Diklat Piutang III

Pajak Orientasi Diklat Dasar I Pajak


Diklat Dasar II Pajak

Fungsional Diklat Pajak I

Diklat Pajak II

Diklat Pajak III

Akuntansi Orientasi Diklat Dasar I Akuntansi

Diklat Dasar II Akuntansi

Fungsional Diklat Akuntansi I

Diklat Akuntansi II

Diklat Akuntansi III

Kasir Orientasi Diklat Dasar I Akuntansi

Diklat Dasar II Akuntansi

Fungsional Diklat Akuntansi I

Diklat Akuntansi II

Diklat Akuntansi III

Pengembangan Tata Boga Orientasi Diklat Dasar I Tata Boga

Diklat Dasar II Tata Boga

Fungsional Diklat Tata Boga I

Diklat Tata Boga II

Diklat Tata Boga III

Laundry Orientasi Diklat Dasar I Laundry

Diklat Dasar II Laundry

Fungsional Diklat Laundry I

Diklat Laundry II

Diklat Laundry III

Kesling Orientasi Diklat Dasar I Kesling

Diklat Dasar II Kesling


Fungsional Diklat Kesling I

Diklat Kesling II

Diklat Kesling III

Teknik Umum Orientasi Diklat Dasar I Teknik Umum

Diklat Dasar II Teknik Umum

Fungsional Diklat Teknik Umum I

Diklat Teknik Umum II

Diklat Teknik Umum III

Teknik Alkes Orientasi Diklat Dasar I Teknik Alkes

Diklat Dasar II Teknik Alkes

Fungsional Diklat Teknik Alkes I

Diklat Teknik Alkes II

Diklat Teknik Alkes III

HRD Rekrutmen Orientasi Diklat Dasar I Rekrutmen

Diklat Dasar II Rekrutmen

Fungsional Diklat Rekrutmen I

Diklat Rekrutmen II

Diklat Rekrutmen III

Pembinaan Orientasi Diklat Dasar I Pembinaan

Diklat Dasar II Pembinaan

Fungsional Diklat Pembinaan I

Diklat Pembinaan II

Diklat Pembinaan III

Kesejahteraan Orientasi Diklat Dasar I Kesejahteraan

Diklat Dasar II
Kesejahteraan

Fungsional Diklat Kesejahteraan I


Diklat Kesejahteraan II

Diklat Kesejahteraan III

Sekretariat Orientasi Diklat Dasar I Sekretariat

Diklat Dasar II Sekretariat

Fungsional Diklat Sekretariat I

Diklat Sekretariat II

Diklat Sekretariat III

TI Orientasi Diklat Dasar I TI

Diklat Dasar II TI

Fungsional Diklat TI I

Diklat TI II

Diklat TI III

Direktur,
Rumah Sakit Yasyfin Darussalam Gontor.

Dr. Gatot Subroto, M.Kes

Anda mungkin juga menyukai