TENTANG
Menimbang :
a. bahwa panduan fasilitas pendidikan dan pelatihan di rumah sakit merupakan upaya
efisien di Rumah Sakit Yasyfin Darussalam Gontor.
b. bahwa fasilitas pendidikan dan pelatihan terlaksana dengan baik, perlu kebijakan
Direktur Rumah Sakit Yasyfin Darussalam Gontor , sebagai dasar fasilitas pendidikan
dan pelatihan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu
ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Yasyfin Darussalam Gontor .
Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2009, tentang Praktek
Kedokteran.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009, tentang Rumah Sakit.
3. Kepmenkes Nomor: 81/MENKES/SK/I/2004, tentang Pedoman Penyusunan
Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
4. Kepmenkes Nomor: 369//MENKES/SK/III/2007, tentang Standar Profesi Bidan
5. Kepmenkes Nomor: 370//MENKES/SK/III/2007, tentang Standar Profesi Ahli
Teknologi Laboratorium Kesehatan
6. Kepmenkes Nomor: 374//MENKES/SK/III/2007, tentang Standar Profesi Gizi
7. Kepmenkes Nomor: 375//MENKES/SK/III/2007, tentang Standar Profesi Radiografer
8. Permenkes Nomor: 1796/MENKES/Per/VIII/2011, tentang Registrasi Tenaga
Kesehatan
9. Permenkes Nomor: 1438/MENKES/Per/IX/2010, tentang Standar Pelayanan
Kedokteran
10. Keputusan Nomor: SK 002/RSBPT/IX/2013, Tahun 2013 tentang Struktur Organisasi
Rumah Rumah Sakit Yasyfin Darussalam Gontor.
11. Keputusan Nomor: SK 001/YHB/VIII/2012 tentang Penetapan Direktur Rumah Sakit
Yasyfin Darussalam Gontor.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila di kemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Direktur,
Rumah Sakit Yasyfin Darussalam Gontor
DI RUMAH SAKIT
A. PENDAHULUAN
RSYD memiliki komitmen dalam pelayanan kesehatan yang salah satu misinya
adalah untuk selalu melakukan pendidikan dan pelatihan kepada para karyawan agar mampu
memberikan pelayanan yang profesional. Guna mencapai misi tersebut, urusan diklat
senantiasa melakukan upaya di bidang pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan
kompetensi karyawan agar karyawan memiliki pengetahuan dan kemampuan yang sesuai
dengan kebutuhan pasien. Peningkatan kompetensi karyawan dilakukan mulai dari
peningkatan kompetensi dasar, teknis, maupun manajerial dan leadership. Peningkatan
kompetensi ini dilakukan mulai dari karyawan baru sampai dengan jajaran direksi secara
berjenjang dan menyeluruh.
RSYD sebagai bagian dari sistem pemberi pelayanan kesehatan masyarakat,
mempunyai peran dalam melaksanakan pelayanan dan asuhan Rumah Sakit (hospital services
and hospital care) (Husin. 1998) yang mencakup berbagai bentuk pelayanan professional
yang diberikan oleh tenaga yang professional pula. Dalam memasuki era globalisasi dan
paradigma baru pelayanan kesehatan perlu diawali dengan pembetukan Sumbar Daya
manusia yang berkualitas seiring dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi
Kedokteran dan Kesehatan.
RSYD dalam memberikan pelayanannya tentunya staff rumah sakit secara berkala
memperoleh pelatihan dari bagian diklat rumah sakit. Adapun tugas dan fungsi bagian diklat
rumah sakit selain meningkatkan kapasitas sumber daya manusia rumah sakit juga mampu
menjalin kerjasama dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan. Dalam
penyelenggaraan diklat tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan di
lapangan. Oleh karena itu diperlukan pengetahuan dan keterampilan dalam merencanakan
sampai dengan evaluasi program pendidikan dan latihan bagi SDM di rumah sakit agar
mampu memberikan pelayanan yang prima kepada pasien dan keluarga.
Bagian Pendidikan dan Latihan dalam suatu organisasi penting untuk dipahami dan
dimengerti agar program pengembangan SDM yang senantiasa dilakukan oleh organisasi
mampu menjawab kebutuhan , target dan tantangan bisnis kedepan suatu organisasi. Program
Manajemen DIKLAT Rumah Sakit merupakan suatu upaya strategis manajemen yang
bertujuan untuk mengembangkan SDM dalam rangka meningkatkan kinerja suatu organisasi.
Hampir setiap organisasi yang besar memiliki unit diklat, namun tidak semua unit diklat
tersebut dapat menyelenggarakan diklat secara baik. Diklat yang baik adalah diklat yang
dilaksanakan dengan mengikuti kaidah – kaidah penyelenggaraan diklat, yang berupa siklus
diklat. Karena hanya dengan penyelenggaraan diklat yang baik lah pengembangan SDM dapat
diwujudkan.
Dalam proses pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan diperlukan pedoman
untuk memberikan arah bagaimana pelaksanaan kegiatan diklat. Selain untuk memberikan
arah pelaksanaan kegiatan, buku pedoman harus dimiliki oleh setiap rumah sakit untuk
memenuhi kebutuhan Akreditasi Rumah Sakit.
B. TUJUAN
Pedoman ini disusun dengan maksud untuk memberikan petunjuk dan penjelasan
tentang perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pengendalian penyesuaian kurikulum
pendidikan sehingga dapat dicapai secara optimal. Tujuan dari buku pedoman ini agar
dijadikan sebagai landasan dan pedoman agar diperoleh persepsi yang sama dalam
melaksanakan diklat.
C. RUANG LINGKUP
Pendidikan dan Pelatihan yang diberikan sesuai dengan strata di RSYD meliputi :
1. Diklat Orientasi untuk karyawan baru Rumah Sakit Darussalam Gontor.
2. Diklat Pengembangan untuk karyawan lama (tetap) meliputi fungsional maupun
struktural yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Darussalam Gontor.
3. Diklat penyegaran untuk karyawan lama Rumah Sakit Darussalam Gontor.
4. Pendidikan formal bekerjasama dengan institusi pendidikan untuk karyawan.
D. LANDASAN HUKUM
1. UU RI no 13 tahun 2013 tentang Tenaga Kerja.
2. UU Praktek Kedokteran 44 tahun 2009
3. Permenkes 1045/Menkes/Per/XI/2006 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit
di Lingkungan Departemen Kesehatan
4. Peraturan Pemerintah RI No. 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
5. Permenkes No.161/MENKES/PER/2012 tentang registrasi tenaga kesehatan.
6. Petunjuk Pelaksanaan Indikator Mutu Pelayanan Rumah Sakit, WHO-Depkes,
2001
7. Indikator Kinerja Rumah Sakit, Depkes, 2005
8. Standar Pelayanan Rumah Sakit, Depkes, 1999
9. Standar Pelayanan Minimal Rumah sakit th 2008
E. STRUKTUR ORGANISASI
HR & GA
Unit T and D
Salah satu uraian tugas dari urusan diklat di Rumah Sakit Darussalam Gontor adalah sebagai
berikut :
1. Kemapuan mempersiapkan proses penyelenggaraan diklat, mulai dari mempersipakan
ruangaan sampai berlangsungnya pelaksanaan diklat.
2. Mampu melaksanakan kegiatan diklat, proses mulai dari perencanaan sampai
terselenggaranya kegiatan diklat.
3. Mampu membuat laporan keuangan diklat, analisa pendapatan dan pengeluaran diklat.
4. Mampu menyelenggarakan kegiatan On The Job Training (OJT).
5. Mampu melakukan perhitungan biaya, bagi karyawan yang mengikuti pendidikan informal.
6. Mampu membuat database diklat.
7. Mampu melakukan inventarisasi asset diklat.
BAB III
B. Standar Fasilitas
Standar fasilitas untuk ruang diklat RS Yasyfin Ponorogo :
1. Kursi Peserta :
2. Kursi Pengajar :
3. Meja Pengajar :
4. Laptop :
5. LCD :
6. Layar/ Screen :
7. Papan Tulis :
C. Standar Tenaga
Standar tenaga pengajar di rumah sakit terdiri dari :
1. Clinical Instructure (perawat pendidik) level 1 dan 2 yang dibagi menjadi 6 kualifikasi, yaitu :
b. Kualifikasi Anak
c. Kualifikasi Bedah
d. Kualifikasi Kebidanan
e. Kualifikasi Umum/lain lain
f. Kualifikasi Perina/NICU/ICU
g. Kualifikasi Gawat Darurat
2. Instruktur bidang medis dan penunjang medis, terdiri dari :
a. Instruktur Keuangan
b. Instruktur Teknik dan sarana umum
c. Instruktur Alkes
d. Instruktur Laundry
e. Instruktur Tata boga
f. Instruktur Kesehatan lingkungan
Tata laksana kegiatan diklat mengikuti siklus diklat yang terdiri dari beberapa kegiatan sebagai berikut :
TNA merupakan analisis kebutuhan diklat yang bertujuan menemukan suatu kesenjangan dalam
bentuk pengetahuan, keterampilan, sikap dan prilaku karyawan pada suatu unit organisasi kerja yang
dapat ditingkatkan melalui diklat.
DTP adalah proses merumuskan dan menentukan tujuan pembelajaran, strategi, teknik, dan media
yang akan digunakan agar tujuan diklat tercapai. Dalam perencanaan diklat, DTP tertuang dalam
kurikulum dan silabus. DTP bertujuan memberikan gambaran pada pelaksanaan diklat.
3. Training Implementation
a. Evaluasi proses
b. Evaluasi peserta (nilai)
c. Evaluasi pengajar.
5. Tindak lanjut evaluasi pasca diklat
TNA
(Training Need Assessment)
- Dasar, tujuan dan alasan program
diklat
- Standar Kompetensi
- Kebutuhan Manager
- Hasil Siupervisi
TINDAK LANJUT
A. Strata Diklat
Pendidikan dan latihan di rumah sakit dilaksanakan secara berjenjang dan bertingkat, dimana
penyelenggaraan berjenjang setiap level/ tingkat memiliki 2 atau 3 diklat disesuaikan kebutuhan dan harus
diikuti oleh karyawan untuk naik ke tingkat berikutnya. Diklat ini terdiri dari atas :
1. Diklat Orientasi
Diklat ini ditujukan bagi karyawan baru masa kerja 0-3 bulan yang berupa pemahaman mengenai
orientasi kerja, visi misi Rumah Sakit.
2. Diklat Dasar
Diklat ini ditujukan bagi karyawan dengan masa kerja lebih dari 3 bulan . Materi diklat yang diberikan
berisi tentang tugas-tugas teknis serta kompetensi yang diharapkan maupun di terima dan dilaksanakan
di lapangan.
3. Diklat Penyegaran
Diklat ini ditujukan bagi seluruh karyawan dalam bentuk penyegaran, contohnya diklat cuci tangan, bhd,
orientasi karyawan, disaster plan dan mutu. Dengan adanya diklat penyegaran diharapkan karyawan
dapat terus mengingat dan mengaplikasikan dalam pekerjaannya.
B. Batasan Operasional
1. Kelompok Karyawan
a. Karyawan baru adalah karyawan rumah sakit yang sedang dalam masa magang hingga
kontrak.
b. Karyawan lama adalah karyawan yang sudah masuk sebagai karyawan tetap baik fungsional
maupun struktural.
c. Karyawan yang mendapat rotasi/promosi adalah karyawan tetap yang dirotasi/ promosi karena
kebutuhan organisasi, berhak mendapatkan pelatihan kompetensi teknis sesuai bagian/ tempat
baru melalui OJT.
2. Strata Diklat
a. Diklat Orientasi adalah diklat yang bertujuan agar peserta mengenal dan mengetahui RS dan
bagian – bagianya.
b. Diklat Dasar adalah diklat yang bertujuan agar peserta mengenal materi dasar teknis untuk
pelaksanaan tugas di lapangan.
c. Diklat Kompetensi Dasar adalah diklat yang beroientasi pada tools kompetensi dasar yang ada
di HHG
d. Diklat Pengembangan Umum adalah diklat yang berorientasi pada tools kompetensi teknis
sesuai bidang tugas karyawan.
e. Diklat Kompetensi Managerial Leadership adalah diklat yang berorientasi pada tools
kompetensi managerial leadership sesuai jenjang struktural yang ada.
f. On the Job Training adalah diklat lapangan yang berorientasi pada tools kompetensi teknis
sesuai bidang tugas karyawan.
g. Diklat penyegaran adalah diklat kompetensi teknis yang mengacu pada materi diklat
pengembangan dan bersifat review terhadap materi diklat pengembangan.
h. Perawatan Dasar I adalah diklat yang bertujuan agar peserta mengenal dan mengetahui lahan
kerja di bidang keperawatan.
i. Perawatan Dasar II adalah diklat yang bertujuan agar peserta mengetahui dasar perawatan dan
mampu melakukan perawatan dasar.
BAB V
PELAPORAN EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
A. Pelaporan
Pelaporan dibuat setelah pelaksanaan diklat dalam bentuk laporan:
1. Laporan Triwulan
2. Laporan Tahunan
BAB VI
PENUTUP
Demikian Pedoman Pendidikan dan Pelatihan Rumah Sakit Darussalam Gontor tahun
2013 untuk dapat dipergunakan, Semoga Tuhan memberi petunjuk. Apabila ada
perubahan maka akan diadakan revisi sebagai sarana untuk melakukan perbaikan dalam
pengembangan SDM di Rumah Sakit Darussalam Gontor.
LAMPIRAN
Perawatan Dasar II
PK I Poliklinik Anak
Perawatan Anak
PK II ICU Dasar
PICU I
PK III PICU II
PK IV PICU III
PK I Perina Level I
PK II Perina Level II
ICU Dasar
PK III NICU I
PK IV NICU II
PK I Kamar Bersalin I
Poli Kebidanan I
PK II Kamar Bersalin I
Poli Kebidanan I
PK V Penelitian Kebidanan
PK I Sirkulasi I
Instrumentator I
PK II Sirkulasi Instrumentator II
Asisten Anestesi II
Asisten Operasi
PK IV Bedah Lanjutan II
PK I Gadar I
Teknik Infus
PK II Gadar II
Blue Team
PK IV Gadar IV
PK V Penelitian
PK I Poliklinik Umum
Perawatan Umum I
PK II ICU Dasar
Kardiovaskuler
PK III ICU I
PK IV ICU II
Fungsional
Penunjang Medis:
Diklat Laboratorium II
Diklat Farmasi II
Diklat Radiologi II
Diklat Radiologi III
Diklat PMO II
Diklat Marketing II
Diklat Hutang II
Diklat Piutang II
Diklat Pajak II
Diklat Akuntansi II
Diklat Akuntansi II
Diklat Laundry II
Diklat Kesling II
Diklat Rekrutmen II
Diklat Pembinaan II
Diklat Dasar II
Kesejahteraan
Diklat Sekretariat II
Diklat Dasar II TI
Fungsional Diklat TI I
Diklat TI II
Diklat TI III
Direktur,
Rumah Sakit Yasyfin Darussalam Gontor.