Anda di halaman 1dari 4

BAB II

HASIL PENDATAAN (SURVEY MAWAS DIRI)


`

A. Survey Mawas Diri

Survey Mawas Diri adalah suatu kegiatan pengumpulan data dan keterangan mengenai
kesehatan masyarakat setempat baik yang berupa potensi yang dimiliki masyarakat maupun yang
merupakan masalah kesehatan yabng dihadapi masyarakat. Survey mawas diri adalah kegiatan
pengenalan, pengumpulan dan pengkajian kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh kader dan
tokoh masyarakat setempat dibawah bimbingan kepala desa/kelurahan dan petugas kesehatan
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 8 Tahun 2019 Tentang Pemberdayaan Masyarakat
Bidang Kesehatan Pasal 8 disebutkan penyelengaraan pemberdayaan masyarakat dilakukan
dengan tahap pengenalan kondisi desa/kelurahan, survey mawas diri, musyawarah di
didesa/kelurahan, perencanaan partisipatif, pelaksanaan kegiatan dan pembinaan kelestarian.
Pada pasal 10 disebutkan survey mawas diri sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 8 huruf b
dilakukan untuk mengetahui tentang masalah Kesehatan yang ada dimasyarakat dan urutan
prioritas penanganannya, faktor penyebab masalah Kesehatan, termasuk perilaku berisiko, non-
perilaku/lingkungan, dan kebijakan yang ada dimasyarakat dan juga potensi yang dimiliki
desa/kelurahan untuk mengatasi masalah Kesehatan yang termasuk keberasaan Upaya Kesehatan
Bersumber Daya Masyarakat (UKBM). Pelaksanaan survei mawas diri dapat menggunakan
instrument yang disusun bersama oleh masyarakat, kader, dan pemerintah desa/kelurahan dengan
dibantu oleh tenaga pendamping.

B. Data Demografi Desa Ayunan

Desa Ayunan adalah sebuah desa/kelurahan yang terletak diwilayah Kecamatan

Abiansemal, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Indonesia. Desa Ayunan memiliki luas

216,00 Ha. Batas wilayah Desa Adat Ayunan iaitu sebelah utara berbatasan dengan

dengan Desa Adat Cau Belayu, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Adat Cengkok,

sebelah barat berbatasan dengan Desa Adat Sobangan, dan sebelah timur berbatasan

dengan Desa Adat Blahkiuh. Desa Sibang Ayunan dibagi menjadi 2 desa adat, 4 desa

dinas dan 4 banjar adat, yaitu banjar badung, banjar tengah, banjar geria dan banjar ambengan.
Luas wilayah menurut penggunaan terdapat luas tanah sawah (75,00 Ha), luas tanah

kering (172,00 Ha), luas tanah basah (0,00 Ha), luas tanah perkebunan (0,00 Ha), luas

fasilitas umum (14,00 Ha), luas tanah hutan (0,00) sehingga Desa Ayunan memiliki

total luas 216,00 Ha.

Desa Ayunan memiliki jumlah kepala keluarga sebanyak 738, dengan jumlah

penduduk laki-laki 1322 orang dan jumlah penduduk perempuan 1272 orang. Desa

sibang kaja memiliki iklim dengan curah hujan 2.00,00 milimeter , jumlah bulan hujan

total 6,00 bulan, kelembapan 30,00, suhu rata-rata harian 35,0 0C, dan tinggi tempat

dari permukaan laut 700,00 mdl. Jenis kesuburan tanah Desa Ayunan yaitu warna

tanah sebagian besar kuning dengan tekstur tanah debuan. Sumber air bersih terdiri

dari 4 jenis yaitu mata air (18 unit), sumur gali (125 unit), sumur pompa (50 unit),

PAM (1 unit), depot isi ulang (4 unit). Produk peternakan yang ada desa ayunan

terdapat telur dan daging.

Terdapat agama/aliran kepercayaan penduduk didesa Ayunan yaitu hindu,

islam. Kewarnegaraan penduduk Ayunan terdiri dari warga negara Indonesia 2.597

orang. Etnis Desa Ayunan ada jawa dan bali hindu. Lembaga kemasyarakatan yang ada

di Desa Ayunan yaitu : LKD/LKK (1), PKK (1), Karang Taruna (1), Kelompok

Tani/Nelayan (1), Lembaga Adat (2), Organisasi Keagamaan (5), Organisasi Pemuda

Lainnya (4), organisasi bapak (3). Lembaga adat terdiri pemangku adat (1)

dan kepengurusan adat (1). Simbol adat : rumah adat (1), barang pusaka (1), naskah-

naskah (1). Jenis kegiatan adat : musyawarah adat, sanksi adat, upacara adat

perkawinan, upacara adat kematian, upacara adat kelahiran, upacara adat dalam

bercocok tanam, upacara adat bidang kehutanan, upacara adat dalam pengelolaan

sumber daya alam, upacara adat dalam pembangunan rumah, upacara adat dalam

penyelesaian masalah/konflik
Tidak hanya lembaga adat tetapi ada juga lembaga keamanan yaitu hansip dan

linmas yang terdiri dari 31 orang, satpam swakarsa 20 orang, Kerjasama

desa/kelurahan dengan TNI-POLRI dalam bidang TRANTIBLINMAS 1 orang dengan

4 jenis kegiatan.

1. Persiapan survey mawas diri (SMD)


Persiapan yang dilakukan saat akan melakukan survey mawas diri (SMD) di Desa
Ayunan adalah menggunakan kelengkapan seperti pakaian identitas kampus dan
memakai jas almamater sebagai identitas institusi pendidikan. Persiapan survey mawas
diri (SMD) ada dua yaitu persiapan kemasyarakatan dan persiapan teknis. Dari persiapan
kemasyarakatan yaitu pada saat melakukan survey mawas diri (SMD), pertama kali yang
kami dapat lihat dari masyarakat Desa Ayunan adalah penerimaan yang sangat baik dari
sebagian masyarakat Desa Ayunan, dari pertama kami memasuki rumah-rumah warga,
kemudian kami melakukan wawancara untuk memperoleh data, saat kami melakukan
survey semua warga sangat antusias menerima kami saat survey namun saat Survey
Mawas Diri(SMD) kami mendapatkan kendala karena belum ada jumlah KK yang pasti
di Desa Ayunan sehingga survey kami tertunda 1 hari. Namun dari kendala itu kami
sangat bersyukur dan berterimakasih karena antusias dari masyarakat Desa Ayunan yang
sangat besar menerima kami ditengah-tengah masyarakat. Kemudian dari persiapan
teknis yaitu sebelum kami melakukan survey mawas diri (SMD), kami mempersiapkan
media yang akan kami gunakan untuk survey yaitu kuisioner dalam bentuk geogle form
yang kemudian yang hasilnya didapatkan berbentuk excel.

2. Pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD)

Survey Mawas Diri (SMD) dilakukan mulai dari tanggal 5 sampai 7 Desember 2023
mulai dari pukul 08.00-16.00 WITA. Pelaksanaannya dilakukan dengan metode
observasi dan wawancara. Dari 132 kepala keluarga (540 jiwa) di lingkungan Desa
Ayunan, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, telah dilakukan survey di 1 Banjar
yaitu Banjar Ambengan. Dari jumlah penduduk di Banjar Ambengan di ambil 90%
sebagai sampel survey yaitu sebanyak 132 kepala keluarga dengan jumlah penduduk 498
jiwa. Survey Mawas Diri (SMD) dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut :

a. Pengkajian Data

Pengkajian data dilakukan dengan melakukan survey ke rumah-rumah warga dengan


metode observasi dan wawancara. Adapun hal-hal yang dikaji dalam survey mawas diri
adalah dari segi struktur dan sifat keluarga, faktor lingkungan, faktor komunikasi dan
transportasi serta pelayanan kesehatan, faktor remaja,faktor ibu hamil, faktor ibu nifas,
faktor ibu menyusui, faktor wanita usia subur (WUS)/ pasangan usia subur (PUS), dan
faktor lansia.

b. Pengumpulan Data

Pengumpulan Data/ Tabulasi Data dilakukan pada tanggal 9 s/d 11 Desember 2023.
Tabulasi Data ini dilakukan dengan cara menyatukan semua data yang diperoleh dari
hasil survey mawas diri, dimasukkan ke dalam master table yang dibuat di microsoft
excel. Kemudian semua data dijumlahkan sehingga mendapat data akhir yang pasti.

c. Hasil Tabulasi Data


Dari proses tabulasi data/pengumpulan data yang telah dilakukam kami mendapatkan
hasil sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai