Anda di halaman 1dari 7

Tabel 3.

1 Tabel Ringkasan Pustaka


Metode (Desain,
Vol Sampel, Data
Author Hasil Penelitian Base Level
No (No.), Judul Variabel,
(Negara) EBP
Thn Instrumen,
Analisis
Skor pre-post test Signifikasi
1. Tati Murni K, Vol.2 The Efect Of D: Quasi Pre test: Peneliti tidak Garuda II
Lia Hasrawi No. 1 Endotracheal exprerimental - Sebanyak 2 atau menjelaskan berapa
(Indonesia) 2019 Tube (ETT) S: Accidental (10%) respoden lama durasi suction
Suction Measures sampling memiliki nilai endotracheal dilakukan.
On Our sebanyak 20 saturasi oksigen Peneliti menjelaskan
Saturation Levels responden baik dan 18 atau sebelum dan sesudah
In Failed Patient V: Suction (90%) responden dilakukan tindakan
In ICU Gramed endotracheal tube memiliki nilai suction endotracheal
Hospital dan saturasi saturasi oksigen peneliti melakukan
oksigen kurang baik pengukuran saturasi
I : lembar Post test oksigen. Hasil uji
observasi - Sebanyak 17 atau wilcoxon terdapat
A: Uji Wilcoxon (85%) responden perbedaan yang
memiliki nilai signifikan sebelum dan
saturasi oksigen sesudah dengan hasil
baik dan 3 (15%) nilai mean adalah
responden 86,90%, nilai standar
memiliki nilai deviation 4,553% dan
saturasi oksigen nilai P value 0,00 (p <
kurang baik 0,005) sehingga dapat
ditarik kesimpulan ada
pengaruh sebelum dan
sesudah tindakan
suction terhadap nilai
saturasi oksigen.
2. Zahra Vol.07. Pengaruh D: Pre Pre test Peneliti tidak Garuda II
Maulidia No.01 Tindakan eksperimental - Nilai rata-rata menjelaskan frekuensi
Septimar, 2018 Penghisapan S: Total sampling saturasi oksigen dan surasi suction
Arki Rosina Lendir (Suction) sebanyak 40 sebelum dilakukan endotracheal tube.
Novita. Terhadap responden suction adalah Peniliti menjelaskan
(Indonesia) Perubahan Kadar V: 95,78% dengan kelompok subyek
Saturasi Oksigen I: Lembar standar deviasi diobservasi sebelum
Pada Pasien Kritis observasi 1,256 diberikan intervensi
di ICU A: Paired t test Post test kemudian diobservasi
- Nilai rata-rata kembali setelah
saturasi oksigen dilakukan intervensi.
setelah diberikan Berdasarkan hasil uji
suction adalah paired t test di dapatkan
97,25% dengan hasil p value sebesar
standar deviasi 0,000 (p value <0,05)
1,256 yang berarti terdapat
perbedaan signifikan
rata-rata saturasi
oksigen pasien sebelum
dan setelah dilakukan
suction
3. Afif Vol.02 Pengaruh Suction D: Quasi Pre test Peneliti mengukur JKG II
Muhamad No.02 Terhadap Kadar Experimental - Nilai rata-rata saturasi oksigen
Nizar, Dwi 2017 Saturasi Oksigen (one group saturasi oksigen sebelum tindakan
Susi Haryati. Pada Pasien pretest-post test sebelum diberikan suction dan mengukur
(Indonesia) Koma di Ruang design tindakan sebesar kembali saturasi
ICU RSUD Dr. S: Sebanyak 40 89,86. oksigen mengukur
Moewardi responden Post test kembali saturasi
Surakarta V: suction dengan - Nilai rata-rata oksigen setelah tindakan
alat ukur standar saturasi oksigen suction pada kurun
operasional setelah diberi waktu 1 jam pertama
prosedur dan intervensi sebesar responden dihari
perubahan kadar 91.65. pertama. Kemudian
saturasi oksigen tindakan suction
dengan alat ukur dilakukan sebanyak 4
oksimetri dan kali dalam rentang
skala interval. waktu 2 jam. Data pre
I: suction saturasi oksigen diambil
endotracheal tube dari tindakan suction
A: parametrik yang pertama dan data
paired t test post diambil dari
tindakan suction yang
keempat selang waktu
10 detik. Hasil analisa
paired t test nilai p
value 0,000 ( P value <
0,05) yang berarti ada
beda rata-rata nilai
saturasi oksigen
sebelum tindakan
suction dengan setelah
tindakan suction.
4. Yuliani Vol.12 Pengaruh D: Pre Pre test Peniliti melakukan Garuda II
Syahran, Siti No.2 Tindakan Suction Eksperimental - Nilai rata-rata kadar tindakan suction pada
Romadoni, 2019 ETT Terhadap (one grub pretest- saturasi oksigen responden 1-2 x.shif
Imardiani Kadar Saturasi posttest) sebelum dilakukan atau sesuai kondisi
(Indonesia) Oksigen Pada S: Consecutive tindakan suction pasien. Sebelum
Pasien Gagal sampling dengan sebesar 97,77%, melakukan pengaturan
Nafas junlah responden kadar saturasi suction peneliti
sebanyak 13 terendah 95% dan mengatur tekanan
responden tertinggi 100%. suction, memberikan
V: suction dengan Post test oksigen 100% sebelum
alat ukur standar - Nilai rata-rata kadar dan sesudah tindakan,
operasional saturasi oksigen melakukan suction tidak
prosedur dan setelah diberikan lebih dari 10 detik
perubahan kadar tindakan suction kemudian mengevaluasi
saturasi oksigen sebesar 96,51 % tanda-tanda vital. Hasil
dengan alat ukur dengan nilai analisa uji paired t test
oksimetri saturasi oksigen menunjukan nilai p
I: Lembar terendah 94,7% dan value sebesar 0,002 (p
Observasi, nilai tertinggi value < 0,05) yang
Oksimeter pulse 98,7%. berarti ada pengaruh
A: Paired t test tindakan suction ETT
terhadap kadar saturasi
oksigen pada pasien
gagal nafas
5. Novia Bertha Vol.6 Pengaruh D: Eksperimental Pre test Peneliti tidak Garuda II
Kitu, Nana No.2 Tindakan dengan desain pra - Nilai rata-rata menjelaskan berapa
Rohana, Tri 2019 Penghisapan eksperimental saturasi oksigen lama durasi suction
Sekti Lendir (one group pra- sebesar 94,40 % endotracheal dilakukan.
Widyaningsih Endotrakeal Tube post test) dengan saturasi Hasil uji statistik
(Indonesia) (ETT) Terhadap S: Consecutive terendah 88% dan dengan t-test didapatkan
Kadar Saturasi sampling tertinggi 98%. besar p value 0,00
Oksigen Pada sebanyak 15 Post test (<0,05) yang berarti
Pasien yang reponden. - Nilai rata-rata terdapat pengaruh
Dirawat di Ruang V: suction dengan saturasi oksigen tindakan penghisapan
ICU. alat ukur standar sebesar 97,87% lendir (Suction)
operasional dengan saturasi terhadap pasien pada
prosedur dan oksigen terendah kondisi kritis di ICU.
perubahan kadar 94% dan tertinggi
saturasi oksigen 100%
dengan alat ukur
oksimetri
I: lembar
observasi
A: Uji Statistik t-
test
6. Eileen Gilder, Vol.3 Endotracheal D: Cross- Tidak dilakukan Pada penelitian terseut EBSC III
Rachael No.1 Suction in sectional study intervensi dalam 84% pasien menerima O
L.Parke, 2018 Intensive Care: A S: 230 pasein penelitian ini tindakan suction saat
Andrew Jull Point Prevalence yang diintubasi. diekstubasi. Tindakan
(Australia) Study of Current V: suction suction dilakukan
Practice in New endotracehal, data karena 62% sekret
Zealand and demografis terdengar, 38% sekret
Australia pasien, pemicu terlihat dan mengurangi
tindakan suction, saturasi oksigen setelah
tekanan tabung dilakukan tindakan
hisap, pengunaan suction sebesar 22%.
perioksigenasi,
saturasi oksigen
I: lembar
observasi dan
kuesioner
A: Kohort
7. Suad Elsayed Vol.6 Effect of D: Quasi Pre test Peneliti mengunakan EBSC II
Elsaman No.1 Application of Experimental - Nilai rata-rata metode suction O
(Egypt) 2017 Endotracheal with control saturasi oksigen berdasarkan protokol
Suction group pada grub kontrol AARC. Pasien
Guidelines on S: 60 pasien kritis 94,31% sedangkan diberikan
Cardiorespiratory dewasa pada grub intervensi hiperoksigenasi 100%
Parameters of V: suction sebesar 94,81%. selama 1 menit sebelum
Mechanically endotracheal tube Post test tindakan. Section tidak
Ventilated dan parameter - Nilai rata-rata lebih dari 15 detik.
Patient. cardio respiratory saturasi oksigen Berdasarkan hasil uji t-
I: lembar pada grub kontrol test didapatkan hasil
observasi setelah 1 menit nilai p-value 0,000 yang
A: Uji Statistik t- 93,93%, 10 menit berarti <0,05 sehingga
test 93,92%, 30 menit dapat disimpulkan
95,28%. Sedangkan bahwa tidakan suction
pada grub intervensi endotracheal tube
1 menit 97,59%, 10 memiliki pengaruh
menit 97,35%, 30 terhadap kasar saturasi
menit 97,09%. oksigen dalam darah
pasien.
8. Rebbi Vol.3 Tindakan Suction D: Quasi Pre test Peneliti tidak Garuda II
Permata Sari, No.2 dan Perubahan Eksperiment two - Rata-rata saturasi menjelaskan berapa
Revi Neini 2019 Saturasi Oksigen group pretest- oksigen sebelum lama durasi suction
Ikbal Pada Pasein posttes design tindakan suction endotracheal dilakukan.
(Indonesia) Penurunan S: purposive pada kelompok Berdasarkan hasil uji
Kesadaran sampling intervensi adalah satistik t-test didapatkan
Diruang ICU berjumlah 30 99,48% dengan nilai hasil nilai p-value 0,00
Rumah Sakit responden terendah 99% dan maka dapat disimpulkan
V: saction dan tertinggi 100%. ada pengaruh santar
saturasi oksigen Post test saturasi oksigen
I: saturasi - Rata-rata saturasi sebelum dan sesudah
oksigen, suction, oksigen setelah pemberian tindakan
stopwatch, diberikan tindakan suction.
pulpen, notebook, suction pada
lembar observasi, kelompok intervensi
glucometer. adalah 94.02%
A: Uji T-test dengan nilai
terendah 92% dan
tertinggi 95%.

Anda mungkin juga menyukai