0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan7 halaman
Berdasarkan 4 dokumen penelitian tentang pengaruh tindakan suction endotracheal tube terhadap kadar saturasi oksigen pasien ICU, dapat dirangkum:
1. Penelitian menunjukkan bahwa tindakan suction endotracheal tube berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kadar saturasi oksigen pasien.
2. Metode penelitian menggunakan desain eksperimental dengan uji statistik parametrik untuk menganalisis perbedaan nilai saturasi
Berdasarkan 4 dokumen penelitian tentang pengaruh tindakan suction endotracheal tube terhadap kadar saturasi oksigen pasien ICU, dapat dirangkum:
1. Penelitian menunjukkan bahwa tindakan suction endotracheal tube berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kadar saturasi oksigen pasien.
2. Metode penelitian menggunakan desain eksperimental dengan uji statistik parametrik untuk menganalisis perbedaan nilai saturasi
Berdasarkan 4 dokumen penelitian tentang pengaruh tindakan suction endotracheal tube terhadap kadar saturasi oksigen pasien ICU, dapat dirangkum:
1. Penelitian menunjukkan bahwa tindakan suction endotracheal tube berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kadar saturasi oksigen pasien.
2. Metode penelitian menggunakan desain eksperimental dengan uji statistik parametrik untuk menganalisis perbedaan nilai saturasi
Metode (Desain, Vol Sampel, Data Author Hasil Penelitian Base Level No (No.), Judul Variabel, (Negara) EBP Thn Instrumen, Analisis Skor pre-post test Signifikasi 1. Tati Murni K, Vol.2 The Efect Of D: Quasi Pre test: Peneliti tidak Garuda II Lia Hasrawi No. 1 Endotracheal exprerimental - Sebanyak 2 atau menjelaskan berapa (Indonesia) 2019 Tube (ETT) S: Accidental (10%) respoden lama durasi suction Suction Measures sampling memiliki nilai endotracheal dilakukan. On Our sebanyak 20 saturasi oksigen Peneliti menjelaskan Saturation Levels responden baik dan 18 atau sebelum dan sesudah In Failed Patient V: Suction (90%) responden dilakukan tindakan In ICU Gramed endotracheal tube memiliki nilai suction endotracheal Hospital dan saturasi saturasi oksigen peneliti melakukan oksigen kurang baik pengukuran saturasi I : lembar Post test oksigen. Hasil uji observasi - Sebanyak 17 atau wilcoxon terdapat A: Uji Wilcoxon (85%) responden perbedaan yang memiliki nilai signifikan sebelum dan saturasi oksigen sesudah dengan hasil baik dan 3 (15%) nilai mean adalah responden 86,90%, nilai standar memiliki nilai deviation 4,553% dan saturasi oksigen nilai P value 0,00 (p < kurang baik 0,005) sehingga dapat ditarik kesimpulan ada pengaruh sebelum dan sesudah tindakan suction terhadap nilai saturasi oksigen. 2. Zahra Vol.07. Pengaruh D: Pre Pre test Peneliti tidak Garuda II Maulidia No.01 Tindakan eksperimental - Nilai rata-rata menjelaskan frekuensi Septimar, 2018 Penghisapan S: Total sampling saturasi oksigen dan surasi suction Arki Rosina Lendir (Suction) sebanyak 40 sebelum dilakukan endotracheal tube. Novita. Terhadap responden suction adalah Peniliti menjelaskan (Indonesia) Perubahan Kadar V: 95,78% dengan kelompok subyek Saturasi Oksigen I: Lembar standar deviasi diobservasi sebelum Pada Pasien Kritis observasi 1,256 diberikan intervensi di ICU A: Paired t test Post test kemudian diobservasi - Nilai rata-rata kembali setelah saturasi oksigen dilakukan intervensi. setelah diberikan Berdasarkan hasil uji suction adalah paired t test di dapatkan 97,25% dengan hasil p value sebesar standar deviasi 0,000 (p value <0,05) 1,256 yang berarti terdapat perbedaan signifikan rata-rata saturasi oksigen pasien sebelum dan setelah dilakukan suction 3. Afif Vol.02 Pengaruh Suction D: Quasi Pre test Peneliti mengukur JKG II Muhamad No.02 Terhadap Kadar Experimental - Nilai rata-rata saturasi oksigen Nizar, Dwi 2017 Saturasi Oksigen (one group saturasi oksigen sebelum tindakan Susi Haryati. Pada Pasien pretest-post test sebelum diberikan suction dan mengukur (Indonesia) Koma di Ruang design tindakan sebesar kembali saturasi ICU RSUD Dr. S: Sebanyak 40 89,86. oksigen mengukur Moewardi responden Post test kembali saturasi Surakarta V: suction dengan - Nilai rata-rata oksigen setelah tindakan alat ukur standar saturasi oksigen suction pada kurun operasional setelah diberi waktu 1 jam pertama prosedur dan intervensi sebesar responden dihari perubahan kadar 91.65. pertama. Kemudian saturasi oksigen tindakan suction dengan alat ukur dilakukan sebanyak 4 oksimetri dan kali dalam rentang skala interval. waktu 2 jam. Data pre I: suction saturasi oksigen diambil endotracheal tube dari tindakan suction A: parametrik yang pertama dan data paired t test post diambil dari tindakan suction yang keempat selang waktu 10 detik. Hasil analisa paired t test nilai p value 0,000 ( P value < 0,05) yang berarti ada beda rata-rata nilai saturasi oksigen sebelum tindakan suction dengan setelah tindakan suction. 4. Yuliani Vol.12 Pengaruh D: Pre Pre test Peniliti melakukan Garuda II Syahran, Siti No.2 Tindakan Suction Eksperimental - Nilai rata-rata kadar tindakan suction pada Romadoni, 2019 ETT Terhadap (one grub pretest- saturasi oksigen responden 1-2 x.shif Imardiani Kadar Saturasi posttest) sebelum dilakukan atau sesuai kondisi (Indonesia) Oksigen Pada S: Consecutive tindakan suction pasien. Sebelum Pasien Gagal sampling dengan sebesar 97,77%, melakukan pengaturan Nafas junlah responden kadar saturasi suction peneliti sebanyak 13 terendah 95% dan mengatur tekanan responden tertinggi 100%. suction, memberikan V: suction dengan Post test oksigen 100% sebelum alat ukur standar - Nilai rata-rata kadar dan sesudah tindakan, operasional saturasi oksigen melakukan suction tidak prosedur dan setelah diberikan lebih dari 10 detik perubahan kadar tindakan suction kemudian mengevaluasi saturasi oksigen sebesar 96,51 % tanda-tanda vital. Hasil dengan alat ukur dengan nilai analisa uji paired t test oksimetri saturasi oksigen menunjukan nilai p I: Lembar terendah 94,7% dan value sebesar 0,002 (p Observasi, nilai tertinggi value < 0,05) yang Oksimeter pulse 98,7%. berarti ada pengaruh A: Paired t test tindakan suction ETT terhadap kadar saturasi oksigen pada pasien gagal nafas 5. Novia Bertha Vol.6 Pengaruh D: Eksperimental Pre test Peneliti tidak Garuda II Kitu, Nana No.2 Tindakan dengan desain pra - Nilai rata-rata menjelaskan berapa Rohana, Tri 2019 Penghisapan eksperimental saturasi oksigen lama durasi suction Sekti Lendir (one group pra- sebesar 94,40 % endotracheal dilakukan. Widyaningsih Endotrakeal Tube post test) dengan saturasi Hasil uji statistik (Indonesia) (ETT) Terhadap S: Consecutive terendah 88% dan dengan t-test didapatkan Kadar Saturasi sampling tertinggi 98%. besar p value 0,00 Oksigen Pada sebanyak 15 Post test (<0,05) yang berarti Pasien yang reponden. - Nilai rata-rata terdapat pengaruh Dirawat di Ruang V: suction dengan saturasi oksigen tindakan penghisapan ICU. alat ukur standar sebesar 97,87% lendir (Suction) operasional dengan saturasi terhadap pasien pada prosedur dan oksigen terendah kondisi kritis di ICU. perubahan kadar 94% dan tertinggi saturasi oksigen 100% dengan alat ukur oksimetri I: lembar observasi A: Uji Statistik t- test 6. Eileen Gilder, Vol.3 Endotracheal D: Cross- Tidak dilakukan Pada penelitian terseut EBSC III Rachael No.1 Suction in sectional study intervensi dalam 84% pasien menerima O L.Parke, 2018 Intensive Care: A S: 230 pasein penelitian ini tindakan suction saat Andrew Jull Point Prevalence yang diintubasi. diekstubasi. Tindakan (Australia) Study of Current V: suction suction dilakukan Practice in New endotracehal, data karena 62% sekret Zealand and demografis terdengar, 38% sekret Australia pasien, pemicu terlihat dan mengurangi tindakan suction, saturasi oksigen setelah tekanan tabung dilakukan tindakan hisap, pengunaan suction sebesar 22%. perioksigenasi, saturasi oksigen I: lembar observasi dan kuesioner A: Kohort 7. Suad Elsayed Vol.6 Effect of D: Quasi Pre test Peneliti mengunakan EBSC II Elsaman No.1 Application of Experimental - Nilai rata-rata metode suction O (Egypt) 2017 Endotracheal with control saturasi oksigen berdasarkan protokol Suction group pada grub kontrol AARC. Pasien Guidelines on S: 60 pasien kritis 94,31% sedangkan diberikan Cardiorespiratory dewasa pada grub intervensi hiperoksigenasi 100% Parameters of V: suction sebesar 94,81%. selama 1 menit sebelum Mechanically endotracheal tube Post test tindakan. Section tidak Ventilated dan parameter - Nilai rata-rata lebih dari 15 detik. Patient. cardio respiratory saturasi oksigen Berdasarkan hasil uji t- I: lembar pada grub kontrol test didapatkan hasil observasi setelah 1 menit nilai p-value 0,000 yang A: Uji Statistik t- 93,93%, 10 menit berarti <0,05 sehingga test 93,92%, 30 menit dapat disimpulkan 95,28%. Sedangkan bahwa tidakan suction pada grub intervensi endotracheal tube 1 menit 97,59%, 10 memiliki pengaruh menit 97,35%, 30 terhadap kasar saturasi menit 97,09%. oksigen dalam darah pasien. 8. Rebbi Vol.3 Tindakan Suction D: Quasi Pre test Peneliti tidak Garuda II Permata Sari, No.2 dan Perubahan Eksperiment two - Rata-rata saturasi menjelaskan berapa Revi Neini 2019 Saturasi Oksigen group pretest- oksigen sebelum lama durasi suction Ikbal Pada Pasein posttes design tindakan suction endotracheal dilakukan. (Indonesia) Penurunan S: purposive pada kelompok Berdasarkan hasil uji Kesadaran sampling intervensi adalah satistik t-test didapatkan Diruang ICU berjumlah 30 99,48% dengan nilai hasil nilai p-value 0,00 Rumah Sakit responden terendah 99% dan maka dapat disimpulkan V: saction dan tertinggi 100%. ada pengaruh santar saturasi oksigen Post test saturasi oksigen I: saturasi - Rata-rata saturasi sebelum dan sesudah oksigen, suction, oksigen setelah pemberian tindakan stopwatch, diberikan tindakan suction. pulpen, notebook, suction pada lembar observasi, kelompok intervensi glucometer. adalah 94.02% A: Uji T-test dengan nilai terendah 92% dan tertinggi 95%.