Anda di halaman 1dari 9

TELAAH JURNAL

KASUS GAGAL NAFAS


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Kritis

Dosen Pembimbing :
Isni Lailatul Magfiroh., S.Kep., Ns., M.Kep
Disusun Oleh :
Kelompok 4
•Samiadi (2202013395P)
•Sri sudarwati (2202013402P)
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN
2022
Judul : Pengaruh Tindakan Suction ETT Terhadap Kadar Saturasi
Oksigen Pada
Pasien Gagal Nafas
Penulis : Yuliani Syahran¹*, Siti Romadoni², Imardianit
Jurnal : Jurnal Berita Ilmu Keperawatan
Alamat Web Artikel :
https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=gagal nafas s&btnG
=#d=gs_qabs&t=1680695861189&u=%23p%3DhBZwRumkQ7YJ

Critical Point critical appraisal Ya Tida Ket.


appraisal k
Judul Apakah judul memenuhi √ Judul jurnal sesuai
kaidah penulisa judul ? dengan kaidah
Apakah penulisan judul √ Judul jurnal tidak
mengunakan tanda tanya (?) menggunakan
tanda seru ataupun
tanda tanya
Apakah penulisan judul √
menunakan tanda seru (!)
Penulis Apakah nama penulis √ Nama penulis
dicantumkan ? dicantumkan

Apakah asal institusi penulis √ Nama institusi


dicantumkan ? dicantumkan

Apakah asal institusi penulis √ Iya sesuai


sesuai dengan topik penelitian ?

Bidang Ilmu Apakah bidang ilmu yang √ Bidang imu


tercantum dalam judul penulis dengan
penelitian ? judul penelitian
sesuai
Apakah latar belakang penulis √ Sesuai
( institusi tempat bekerja )
sesuai dengan bidang ilmu topik
penulisan ?
Metodolo Apakah tujuan penelitian √ Tujuan dalam penelitian ini disbutkan
gi di sebutkan ? dalam jurnal
Apakah desain penelitian √ Penelitian ini dilakukan dengan
yang di gunakan ? desain pre eksperimental one group
pretest-postest yaitu suatu penelitian
eksperimental dimana peneliti
memberikan perlakuan pada
kelompok studi tetapi sebelumnya
diukur atau di test dahulu (pre test)
selanjutnya setelah diberikan
perlakuan kelompok study diukur
atau ditest kembali

Apakah desain penelitian √ Sesuai


sesuai dengan tujuan
penelitian ?
Bagaiamana level of √ Sesuai
evidence dari desain
penelitian ?
Bagaiamana pemilihan √ Pengambilan sample dilakukan
sampel dalam dengan cara consecutive sampling
penelitian ? dengan jumlah 13 responden.
Apakah uji statistik yang √ Pre-experimental
digunakan ?
Apakah uji yang digunakan sudah √ Tepat
tepat ?
Hasil Apakah hasil penelitian dapat di √ Iya
Penelitian implementasikan di keperawatan ?
Apakah ada rekomendasi khusus √ Penelitian ini dapat
terkait hasil penelitian ? dijadikan sebagai sumber
informasi tentang gagal
nafas, Selain itu, penelitian
ini juga dapat dijadikan
gambaran dalam
mengembangkan kembali
penelitian berikutnya.

Daftar Apakah daftar pustaka yang di √ Tidak


Pustaka gunakan up to date ?
Apakah daftar pustaka yang di √ Sesuai
gunakan sesuai ?
Apakah sumber daftar pustaka √ Iya sumber yang digunakan
yang di gunakan dari sumber yang dapat dipercaya
terpercaya ?
N KOMPO HASIL KRITISI
NEN
1 P Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang terpasang ETT yang dirawat di
(Populasi Ruang IGD dan ICU RSUD Prabumulih. Jumlah sampel penelitian ini yaitu 13
sampel/ responden yang diambil menggunakan teknik consecutive sampling
problem)
2. I - Pada pasien dengan alat bantu nafas atau ventilator mekanik biasanya terjadi
(Interven penumpukan mucus di daerah bronkus dan alveoli, intervensi yang efektif adalah
si) dilakukannya suctioning. Suctioning mempunyai dampak menurunkan saturasi
oksigen, karena pada proses penghisapan bukan hanya lendir saja yang terhisap
namun suplai oksigen yang ada disaluran pernafasan juga ikut terhisap. Oleh karena
itula peneliti melakukan tindakan hiperoksigenasi sebelum melakukan suctioning
karena sangat penting pada prosedur penghisapan lendir atau suctioning. Pada
penelitian tindakanSuction ETT menyebabkan efek samping berupa penurunan kadar
saturasi oksigen akan tetapi penurunan tersebut tetap dalam batas normal dan tidak
sampai mengakibatkan hipoksia pada responden
- Diharapkan pihak rumah sakit dapat lebih meningkatkan keterampilan perawat
dalam tindakan suction pada pasien kritis agar dalam memberikan tindakan suction
dengan aman dan tidak terjadi komplikasi berupa hipoksia yang ditandai dengan
terjadinya penurunan kadar saturasi oksigen di bawah batas normal. Sebelum
melakukan tindakan suction hendaknya mengukur tanda-tanda vital, memberikan
oksigen 100% sebelum tindakan, dan pengukuran saturasi oksigen secara
berulang untuk memastikan keakuratan pengukuran.
3. C (Compare /apa yang Dalam jurnal ini tidak ada jurnal pembanding
di bandingkan /di
teliti)
4. O (outcome/hasil) Hasil penelitian: Sebelum dilakukan suction
diperoleh hasil kadar saturasi oksigen responden
rata-rata 97,77% dan sesudah dilakukan suction
diperoleh hasil kadar saturasi oksigen responden
rata-rata 96,51%. Dari hasil pengukuran tersebut
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan
antara kadar saturasi oksigen pada saat sebelum dan
sesudah diberikan tindakan suction pada pasien
dengan ETT, dengan nilai t hitung 3,949 > t tabel =
2,179 dan nilai p value = 0,002.

5. T (time) Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Rawat ICU dan


IGD Rumah Sakit Umum Prabumulih Tahun 2017
6. Kekurangan dan Peneletian ini dapat menjadi acuan karena pnelitian ini sangat
Kelebihan bagus, dalam penelitian ini tidak dijelaskan waktu penelitian
7. Kesimpulan Kadar saturasi oksigen responden pada saat sebelum dilakukan
tindakan suction (pre suction) yaitu sebesar 97,77%. Kadar
saturasi oksigen responden pada saat sesudah dilakukan tindakan
suction (post suction) yaitu sebesar 96,51%. Sehingga terdapat
pengaruh yang signifikan dari tindakan suction terhadap kadar
saturasi oksigen pada pasien yang terpasang ETT di Ruang ICU
dan IGD RSUD Prabumulih dengan p value = 0,002. Diharapkan
pihak rumah sakit dapat lebih meningkatkan keterampilan
perawat dalam tindakan suction pada pasien kritis agar dalam
memberikan tindakan suction dengan aman dan tidak terjadi
komplikasi berupa hipoksia yang ditandai dengan terjadinya
penurunan kadar saturasi oksigen di bawah batas normal.
Sebelum melakukan tindakan suction hendaknya mengukur
tanda-tanda vital, memberikan oksigen 100% sebelum tindakan,
dan pengukuran saturasi oksigen secara berulang untuk
memastikan keakuratan pengukuran.

8 Saran Sebaiknya peneitian ini dijalskan sampai kapan waktu yang diteliti,
dan responden dalam penelitian kurang mencukupi
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai