BAB III

Kerangka Konsep, Variabel Penelitian, Dan Definisi Operasional

A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep penelitian merupakan suatu hubungan atau kaitan antara
konsep satu terhadap konsep lainnya dari masalah yang ingin diteliti. Kerangka konsep
berfungsi untuk menghubungkan atau menjelaskan suatu topik yang akan diteliti
(Setiadi, 2013). Penelitian ini menggunakan Without Control Group. Penelitian bertujuan
untuk Menggambarkan pengaruh terapi nebulisasi terhadap saturasi Oksigen dan
frekuensi pernafasan pada anak dengan ISPA di Klinik fisioterapi anak Dr.Abdul
Khair,SpA kota Bengkulu sebelum dan setelah dilakukan nebulizer.

Variabel Independen Variabel dependen

Saturasi Oksigen
Nebulisasi

Frekuensi Nafas

Variabel Perancu

1. Usia
2. Jenis kelamin
3. Bakteri
4. Virus
5. Lingkungan

Ket : Di teliti :
Tidak di teliti :
Skema 3.1 Kerangka Konsep

B. Hipotesis Penelitian
Adapun hipoesis dalam penelitian ini yaitu:
Ha: 1. Ada perbedaan rerata saturasi O2 sebelum dan setelah diberikan nebulisasi pada
anak dengan ISPA
2. Ada perbedaan rerata frekuensi nafas sebelum dan setelah diberikan nebulisasi
pada anak dengan ISPA
C. Definisi Operasional
Tabel 3.2 Definisi operasional penelitian
Variabel Definisi Cara/Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Variabel independen
Nebulisasi Nebulisasi dalam  Mengobservasi - -
penelitian ini dengan
merupakan suatu Lembar ceklist
prosedur tindakan  SOP
pemberian obat Nebulisasi
inhalasi seperti :
bronkodilator,
mukolitik, yang
diberikan langsung ke
saluran pernapasan
anak yang mengalami
penumpukan sekret
Variabel Dependen
Saturasi Nilai saturasi oksigen Melakukan SpO2 dalam Rasio
Oksigen Dalam penelitian ini pemeriksaan satuan %
merupakan nilai SO2 dengan alat
yang tertera di alat figertip Pulse
oksimetri Oximetry Merk
Oled display
Frekuensi Frekuensi napas dalam Mengukur Frekuensi Rasio
Nafas penelitian ini frekuensi pernafasan dalam
merupakan hasil pernafasan satuan kali
perhitungan jumlah dnegan alat permenit
pernafasan dalam satu Stopwatch
menit selama 1 menit