Anda di halaman 1dari 11

JUDUL PENELITIAN :

PENGARUH BREATHING RELAXATION DENGAN TEKNIK BALLON BLOWING TERHADA


SATURASI OKSIGEN PASIEN TUBERCULOSIS PARU DI RUMAH SAKIT
UMUM IMELDA MEDAN 2021

LOGO
KAMPU
S

OLEH
NAMA : RINI PANGGABEAN
NIM : 1714201022

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


UNIVERSITAS IMELDA MEDAN
1 BAB-1
PENDAHULUAN
2
3
4
5
1
Tuberkulosis Paru adalah penyakit menular
langsung yang disebabkan oleh bakteri
Tuberkulosis (Mycobacterium tuberculosis),
Sebagian besar kuman TB menyerang paru- Untuk menigkatkan kualitas hidup
paru tapi dapat juga mengenai organ tubuh
2 lainnya.
penderita TB dengan menjalani
berbagai proses peyembuhan yaitu
dengan rutin mengonsumsi obat dan
Menurut data Global Tuberculosis Report
2017 yang disusun oleh World Health menjalani berbagi latihan pernafas
3 Organization (WHO) menjelaskan bahwa
Tuberkulosis paru masih terpilih jadi satu dari
sepuluh penyebab kematian di seluruh dunia.
Breathing relaxation dengan teknik
balloon blowing dapat menjadi
alternatif dalam proses penatalaksanaan

4 Jumlah kasus kejadian insiden Tuberkulosis


paru di Indonesia tahun 2016 sebesar 298.128
kasus. diantaranya 39% perempuan dan 61%
tuberculosis,
dengan
relaksasi
meniup balon
pernapasan

meregangkan paru sehingga dapat


mampu

laki-laki dimana 1% anak-anak dan 99% menurunkan tegangan pada permukaan


5 dewasa.
paru dan dapat mempermudah
peningkatan kapasitas vital.
BAB-1
PENDAHULUAN
1
2
Apakah ada pengaruh breathing relaxation dengan tehnik
3 ballon blowing terhadap saturasi oksigen pada pasien
tuberculosis di rumah sakit umum imelda pekerja
indonesia medan tahun 2021.?

4
5
Waktu dan tempat

1 penelitian

Untuk mengetahui  Penelitian ini


pengaruh breathing
2 relaxation dengan tehnik
ballon blowing terhadap
dilakukan dari awal
penyusunan proposal
sampai penyusunan hasil
saturasi oksigen pada yaitu pada bulan april s/d
3 pasien tuberculosis di
rumah sakit umum
juli 2021

imelda pekerja indonesia  Penelitian ini


medan tahun 2021
4 bertempat di RSU IPI
Medan

5
1 Jenis Penelitian Populasi Dan Sampel
 Populasi adalah keseluruhan sumber

2
penelitian yang akan diteliti, Populasi
Penelitian ini merupakan jenis dalam penelitian ini adalah 137 orang
penelitian perlakuan yaitu pre- yang sedang melakukan pengobatan di
experimental dengan rancangan RSU IPI Medan 2021
desain penelitian one group pre

3 and post test Perlakuan yang


diberikan yaitu breathing
relaxation dengan teknik balloon
 Pengambilan sampel dalam penelitan
ini adalah metode asidental sampling
dimana asidental sampling adalah
blowing. Hal ini dilakukan untuk mengambil responden sebagai sampel

4 mengetahui perbedaan saturasi


oksigen sebelum dan sesudah
diberikan perlakuan.
berdasarkan kebetulan, yaitu siapa
saja yang secara kebetulan bertemu
dengan peneliti dapat digunakan
sebagai sampel. Jika orang yang

5 ditemui cocok sebagai sumber data


dengan kriteria inklusi dan ekslusi.
1 Analisis Bivariat

2 Untuk mencari hubungan antara variabel


independen yaitu Pemeberian Breathing
Relaxation dengan Teknik Balloon
3 Blowing dan variabel dependen yaitu
Saturasi Oksigen, digunakan uji Wilcoxon
Test uji ini digunakan untuk mengetahui
4 pengaruh Breathing Relaxation dengan
Teknik Balloon Blowing terhadap saturasi
oksigen.

5
1 HASIL PENELITIAN
Pada penelitian ini data yang diperoleh dapat dianalisa dengan analisis bivariate yaitu
untuk mengetahui pengaruh ballon blowing terhadap saturasi oksigen pada pasien

2 tuberculosis di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan dapat dilihat pada
tabel hasil uji Wilcoxon

3
NO Variabel Jumlah Mean P. Value

1 Sebelum ( Pre Test ) 30 70,43


0,01

4 2 Sesudah ( Post Test ) 30 80,30

5
1 PEMBAHASAN

2 Berdasarkan Hasil penelitian ini rata rata menunjukkan bahwa sesudah


melakukan terapi ballon blowing saturasi oksigen penderita tubercullosis
mampu naik rata-rata dari 70,43% menjadi 80,30% . Berdasarkan penelitian

3
dan uji statistik di atas semakin menguatkan bahwa melakukan terapi ballon
blowing pada pasien tuberculosis mampu meningkatkan saturasi oksigen.
Hasil uji statistikdenganmenggunakan uji Wilcoxcondidapatkannilai p value
sebesar 0,01 P<0,05 yang berarti ada pengaruh terhadap saturasi oksigen
4 pada penderita tuberculosis di RSU IPI Medan.

5
1 BAB-5
KESIMPULAN
2 Hasil penelitian menunjukkan bahwa sesudah melakukan terapi ballon
blowing pada penderita tuberkulosis mampu naik rata-rata dari 70,43%
3 menjadi 80,30 %.

Meski sebagian kecil ada yang mengalami penurunan saturasi oksigen akan

4 tetapi dari hasil analisa menunjukkan bahwa ada pengaruh melakukan ballon
blowing terhadap saturasi oksigen pada penderita tuberkulosis. Dimana dapat
diperhatikan dari uji statistik wilcoxon yang menunjukkan nilai signifikansi
(p=0,01).
5
TERIMA KASIH…

Anda mungkin juga menyukai