0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
30 tayangan5 halaman
Tiga penelitian meneliti hubungan pengetahuan tentang infeksi nosokomial dengan tindakan pencegahan. Penelitian pertama pada perawat di RS Salak Kota Bogor menemukan hubungan antara pengetahuan dan perilaku pencegahan. Penelitian kedua dan ketiga pada bidan dan perawat di RS Imelda Medan juga menemukan hubungan positif antara pengetahuan dengan tindakan pencegahan.
Tiga penelitian meneliti hubungan pengetahuan tentang infeksi nosokomial dengan tindakan pencegahan. Penelitian pertama pada perawat di RS Salak Kota Bogor menemukan hubungan antara pengetahuan dan perilaku pencegahan. Penelitian kedua dan ketiga pada bidan dan perawat di RS Imelda Medan juga menemukan hubungan positif antara pengetahuan dengan tindakan pencegahan.
Tiga penelitian meneliti hubungan pengetahuan tentang infeksi nosokomial dengan tindakan pencegahan. Penelitian pertama pada perawat di RS Salak Kota Bogor menemukan hubungan antara pengetahuan dan perilaku pencegahan. Penelitian kedua dan ketiga pada bidan dan perawat di RS Imelda Medan juga menemukan hubungan positif antara pengetahuan dengan tindakan pencegahan.
No Penulis/ Ta Tujuan judul Desain penelitian Hasil utama Kritik/ keterbatas
hun an jurnal 1. Yufi untuk HUBUNGAN a. Design Hasil penelitian menunjukan Aliyupiudin mengetahui PENGETAHUAN Penelitian: dari total 30 responden17 / 2019 hubungan PERAWAT Deskripitif analitik responden (56.7%) pengetahuan TENTANG kuantitatif menyatakan perawat perawat tentang INFEKSI berpengetahuan baik, 18 infeksi NOSOKOMIAL b. Metode responden (60.0%) nosokomial TERHADAP pengumpulan data menyatakan perawat terhadap PERILAKU dengan observasi berperilaku positif. Hasil perilaku PENCEGAHAN atau pengumpulan perilaku pencegahan infeksi pencegahan INFEKSI data sekaligus pada nosocomial terdapat 16 infeksi NOSOKOMIAL suatu saat responden (53.3%) perawat nosokomial di DI RUANG memiliki pengetahuan Ruang Bedah BEDAH RS c. Jenis analisa dengan perilaku positif.Hasil Rumah Sakit SALAK KOTA data/ metode uji statistik didapatkan nilai p Salak Kota BOGOR statistic yang value = 0.000 yang artinya p Bogor Tahun digunakan analisa value < 0,05. Pada 2018 uniariat dan bivariate kesimpulan uji statistik, ada menggunakan uji hubungan antara spearman rank Pengetahuan Perawat tentang d. Populasi/Sampel infeksi nosocomial terhadap Populasi adalah Perilaku Pencegahan infeksi semua perawat yang nosocomial di Ruang Bedah bekerja di Ruang RS Salak Kota Bogor Tahun Bedah RS SALAK 2018 Kota Bogor sebanyak 30 perawat. e. Instrument Kuesioner 2 Paskah mengetahui HUBUNGAN a. Design Penelitian: Hasil studi Pengetahuan Rina sejauh mana PENGETAHUAN korelasional dan bidan tentang infeksi Situmorang hubungan BIDAN pendekatan Cross nosokomial sebagian besar / 2020 pengetahuan TENTANG Sectional. berpengetahuan, 21 orang bidan tentang INFEKSI b. Metode (67,8%), sedangkan tindakan infeksi NOSOKOMIAL pengumpulan data pencegahan sebagian besar nosokomial DENGAN baik, 19 orang (61,3%). hasil kuesioner dengan tindakan TINDAKAN penelitian diuji c. Jenis analisa data/ pencegahan PENCEGAHANN menggunakan uji Spearman metode statistic pada pasien YA PADA Rank untuk melihat yang digunakan pasca bedah PASIEN BEDAH hubungan antara analisa uniariat dan seksio sesarea SEKSIO pengetahuan bidan tentang bivariate di Rumah Sakit SESAREA infeksi nosokomial dan d. Populasi/Sampel Umum Imelda pencegahannya tindakan bidan yang ada di Pekerja pada pasien pasca operasi ruang rawat inap Indonesia caesar, hasil yang diperoleh ruang Melati, Medan pada dengan nilai probabilitas Kemuning, Dalima bulan Maret – (p) = 0,011 (p < 0,05) yang yaitu sebanyak 31 Juli 2019. artinya ada hubungan dimana orang bidan. (r) = 0,452 artinya bahwa e. Instrument kekuatan hubungan cukup Lembar Kuesioner dan hubungan ini positif yang artinya jika pengetahuan bidan tentang infeksi nosokomial cukup, maka semakin diperoleh nilai yang cukup dari tindakan pencegahan infeksi. 3 Hamonanga Tujuan HUBUNGAN a. Design Penelitian: Hasil penelitian mengenai n Damanik/ penelitian ini PENGETAHUAN Deskriptif korelasi pengetahuan perawat tentang 2018 adalah untuk PERAWAT b. Metode infeksi nosokomial mayoritas mengetahui TENTANG pengumpulan berpengetahuan sedang yaitu hubungan INFEKSI data sebanyak 20 orang (64,5%), pengetahuan NOSOKOMIAL kuesioner sedangkan untuk tindakan perawat tentang DENGAN pencegahannya mayoritas c. Jenis analisa infeksi TINDAKAN baik yaitu sebanyak 19 orang data/ metode nosokomial PENCEGAHANN (61,3%)hubungan statistic yang dengan tindakan YA PADA pengetahuan perawat tentang digunakan analisa pencegahannya PASIEN infeksi nosokomial dengan uniariat dan pada pasien PASCABEDAH tindakan pencegahannya bivariate pascabedah di DI RUANG pada pasien pascabedah d. Populasi/Sampel ruang rawat RAWAT INAP maka diperoleh hasil dengan jumlah 31 orang inap Rumah RUMAH SAKIT nilai probabilitas (p) = 0,011 perawat di rumah Sakit Imelda IMELDA MEDAN (p < 0,05) yang artinya ada sakit IMELDA Medan 2017 hubungan dengan kekuatan MEDAN hubungan (r) = 0,452, berarti e. instrument kekuatan hubungannya Lembar Kuesioner cukup dan hubungan ini bersifat positif yang artinya jika pengetahuan perawat tentang infeksi nosokomial cukup maka makin cukup nilai tindakan pencegahan infeksi yang diperoleh. 4 Hj.Evi Risa Tujuan HUBUNGAN a. Design Penelitian: Hasil penelitian diperoleh Mariana , penelitian ini PENGETAHUAN cross sectional adanya hubungan Zainab, adalah untuk TENTANG dengan desain pengetahuan tentang H.Syaifullah mengetahui INFEKSI correlational infeksi nosokomial Kholik/2015 hubungan NOSOKOMIAL b. Metode dengan sikap mencegah pengetahuan DENGAN SIKAP pengumpulan infeksi nosokomial pada tentang infeksi MENCEGAH keluarga pasien di Ruang data nosokomial INFEKSI Penyakit Dalam RSUD accidental dengan sikap NOSOKOMIAL Ratu Zalecha Martapura mencegah PADA sampling tahun 2014. infeksi KELUARGA c. Jenis analisa nosokomial PASIEN DI data/ metode pada keluarga RUANG statistic yang pasien di Ruang PENYAKIT digunakan analisa Penyakit Dalam DALAM RSUD uniariat dan RSUD Ratu RATU bivariate Zalecha ZALECHA d. Populasi/Sampel Martapura MARTAPUR keluarga pasien tahun 2014. sebanyak 71 orang yang menjadi sampel e. Instrument Lembar Kuesioner 5. Yunita Tujuan HUBUNGAN a. Design Penelitian: Hasil Penelitian Puspasari/ penelitian untuk PENGETAHUAN deskripitif korelasi menunjukkan bahwa ada 2015 mengetahui , SIKAP dengan pendekatan hubungan pengetahuan, hubungan DENGAN cross sectional sikap dengan praktik pengetahuan, PRAKTIK b. Metode perawat dalam sikap dengan PERAWAT pengumpulan pencegahan infeksi praktik perawat DALAM nosokomial diruang data total dalam PENCEGAHAN rawat inap Rumah Sakit sampling pencegahan INFEKSI Islam Kendal dengan infeksi NOSOKOMIAL c. Jenis analisa nilai p value 0,002 dan nosokomial DIRUANG data/ metode 0,017. Diharapkan diruang rawat RAWAT INAP statistic perawat untuk dapat inap Rumah RUMAH SAKIT menggunakan mencari informasi Sakit Islam ISLAM KENDAL Spearman Rho tentang pencegahan Kendal d. Populasi/Sampel infeksi nosokomial, sebanyak 55 bersikap positif dan perawat diruang diharapkan melakukan rawat inap rumah evaluasi diri dan sakit islam kendal menyadari pentingnya e. Instrument pencegahan infeksi Lembar Kuesioner nosokomial sehingga dapat meningkatkan pelayanan pada pasien.