Disusun Oleh:
SKRIPSI
n Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Pada Program Studi S1 Keperawatan Pada Sekolah Tinggi Ilm
Insan Cendekia Medika Jombang
ii
i 2017
wa,
M
Wisnu Pranat
321.0061
iii
iv
v
RIWAYAT HIDUP
kedua dari tiga bersaudara dan merupakan pasangan dari bapak Eko Waluyo dan
ibu Sunik.
Pada tahun 2007 penulis lulus dari SDN Perbon 2 Tuban, pada tahun 2010 penulis lulus dari SMP N
studi S1 Keperawatan di STIKes “ICMe” Jombang.
Jombang,Mei 2017
vi
MOTTO
vii
PERSEMBAHAN
viii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunia–Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul
“Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dengan Obesitas Pada Anak 7-12 Tahun Di
Sekolah Dasar Kristen Petra Jombang" ini dengan sebaik-baiknya.
Dalam penyusunan Skripsi ini penulis telah banyak mendapat bimbingan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada
yang terhormat H.Bambang Tutuko S.H.,S.Kep., Ns., M.H. selaku ketua STIKes
ICMe Jombang, Ibu Inayatur Rosyidah, S.Kep., Ns., M.Kep. selaku Kaprodi S1
Keperawatan, Ibu Endang Y, S.Kep., Ns., M.Kes. selaku pembimbing utama yang
telah memberikan bimbingan serta motivasi kepada penulis sehingga
terselesaikannya Skripsi ini, Bapak Yunan Yusuf S.Kep., Ns. selaku pembimbing
anggota yang telah rela meluangkan waktu, tenaga serta pikirannya demi
terselesaikannya Skripsi ini, Kepala Sekolah SD Kristen Petra Jombang yang telah
memberikan ijin penelitian. Kedua orang tua yang selalu memberi dukungan baik
moril maupun materil selama menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang hingga terselesaikannya Skripsi ini,
dan teman-teman yang ikut serta memberikan saran dan kritik sehingga penelitian
ini dapat terselesaikan tepat waktu.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Skripsi ini masih
jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi
perbaikan Skripsi ini dan semoga Skripsi ini bermanfaat bagi penulis pada
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya, Amin.
Penulis
ix
ABSTRAK
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH 7-
12 TAHUN
Oleh:
Obesitas terjadi karena aktivitas fisik yang kurang dari kebutuhan tubuh.
Kebiasaan anak pada zaman sekarang lebih menyukai beraktivitas di dalam rumah
seperti menonton televisi dan bermain games. Tujuan penelitian ini adalah
menganalisis hubungan aktivitas fisik dengan obesitas pada anak usia 7-12 tahun
di Sekolah Dasar Kristen Petra Jombang.
Desain penelitian ini adalah Analitik cross sectional. Populasinya semua
anak sekolah di Kristen Petra Jombang yang berjumlah 173 anak. Tehnik
sampling menggunakan Stratified proportional random sampling dengan
sampelnya sejumlah 43 orang. Variabel independen aktivitas fisik dan dependent
obesitas pada anak usia 7-12 tahun. Instrumen penelitian menggunakan lembar
kuesioner dan observasi dengan pengolahan data editing, coding, scoring,
tabulating dan uji statistik menggunakan rank spearman dengan tingkat korelasi
0,05.
Hasil penelitian sebagian besar responden yang aktifitas fisiknya kurang
sejumlah 29 orang (67,4%), sebagian besar responden yang terjadi obesitas
sejumlah 32 orang (74,4%). Uji rank spearman menunjukkan bahwa nilai
signifikansi = 0,001 < (0,05), sehingga H0 ditolak.
Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan aktivitas fisik dengan
obesitas pada anak usia 7-12 tahun di Sekolah Dasar Kristen Petra Jombang.
Kata Kunci : aktivitas fisik, obesitas, anak usia 7-12 tahun
x
ABSTRACT
PHYSICAL ACTIVITY RELATIONS WITH OBESITY TO CHILDREN
AGES SCHOOL 7-12 YEARS
By:
Obesity occurs due to less physical activity than the body needs. Habits of
children today are more like to move in the house like watching television and
playing games. The purpose of this study is to analyze the relationship of physical
activity with obesity in children aged 7-12 years at Petra Jombang Christian
Elementary School.
The design of this research was cross sectional analysis. The population
were all school children in Christian Petra Jombang, amounting to 173 children.
The sampling technique used Stratified proportional random sampling with a
sample of 43 people. Independent variable of physical activity and dependent
obesity in children aged 7-12 years. The research instrument used questionnaire
and observation sheet with data processing editing, coding, scoring, tabulating
and statistical test using spearman rank with correlation level 0,05.
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................i
HALAMAN JUDUL DALAM.........................................................................ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN............................................................iii
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................ iv
LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.........................................................................vi
MOTTO.............................................................................................................vii
LEMBAR PERSEMBAHAN.......................................................................... viii
KATA PENGANTAR...................................................................................... ix
ABSTRAK.........................................................................................................x
ABSTRACT........................................................................................................xi
DAFTAR ISI.....................................................................................................xii
DAFTAR TABEL.............................................................................................xv
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ xvi
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................xvii
DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN...................................................xviii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan masalah.....................................................................................3
1.3 Tujuan Penelitian......................................................................................4
1.3.1 Tujuan umum...................................................................................4
1.3.1 Tujuan khusus..................................................................................4
1.4 Manfaat Penelitian....................................................................................4
1.4.1 Teoritis.............................................................................................4
1.4.2 Praktis..............................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Anak Sekolah...............................................................................5
2.1.1 Pengertian Anak Sekolah.................................................................5
2.1.2 Perkembangan Fisik.........................................................................5
2.1.3 Perkembangan kognitif....................................................................6
xiv
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR GAMBAR
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lembar Kuesioner
xvii
DAFTAR LAMBANG
1. Ho : hipotesis nol
3. % : prosentase
5. N : jumlah populasi
6. n : jumlah sampel
DAFTAR SINGKATAN
TB : Tinggi Badan
BB : Berat Badan
SD : Sekolah Dasar
xviii
1
BAB 1
PENDAHULUAN
Salah satu penyebabnya adalah perilaku yang menetap pada anak biasanya
2012). Obesitas terjadi karena aktivitas fisik yang kurang dari kebutuhan
dalam rumah daripada di luar rumah seperti menonton televisi dan bermain
games online. Dalam jangka waktu yang panjang kebiasaan anak yang
minim gerak ini akan berdampak buruk bagi kesehatannya karena berpotensi
gemuk atau obesitas kakinya tidak dapat menahan berat badan, akan lebih
lambat duduk, bergerak dan berjalan dibanding anak yang kurus dan juga
terdapat banyak gangguan klinis yang ditimbulkan akibat obesitas pada anak
(Hasdianah,2014).
2010. Pada Tahun 2015 diprediksi kasus obesitas akan meningkat dua kali
lipat dari angka itu, dan yang terbaru menurut data Badan Kesehatan Dunia
(WHO) tahun 2011, tingkat obesitas di dunia telah meningkat lebih dari dua
kali lipat sejak 1980. Sungguh sebuah fakta yang amat mengkhawatirkan.
1
2
SUSENAS tahun 2004 prevalensi obesitas pada anak telah mencapai 11%.
(IMT) umur 6-12 tahun didapati pada anak laki-laki sebesar 10,7% dan pada
anak perempuan sebesar 7,7% (Kemenkes RI, 2010). Menurut Dinkes Jawa
anak yang mengalami obesitas sebanyak 9 anak dan 1 anak tidak obesitas.
dengan berbagai faktor, baik faktor yang tidak dapat diubah maupun faktor
yang dapat diubah. Faktor risiko yang tidak dapat diubah meliputi: genetik,
etnik, jenis kelamin, dan umur. Sementara faktor risiko yang dapat diubah
pendekatan multi disiplin. Pencegahan obesitas terdiri dari tiga tahapan yaitu
modifikasi gaya hidup serta dukungan secara mental dan sosial (Hasdianah,
2014).
adalah : “Apakah ada hubungan aktivitas fisik dengan obesitas pada anak
1.4.1 Teoritis
obesitas pada anak balita dan juga sebagai dasar ilmu keperawatan pada
anak sekolah.
1.4.2 Praktis
mencegah obesitas pada anak usia sekolah, agar bisa memantau obesitas
pada anak sekolah dan dapat menjadi bahan penyuluhan bagi petugas
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
WHO memberi batasan anak usia sekolah adalah anak dengan usia
mempunyai ciri yang khas yaitu selalu tumbuh dan berkembang, sampai
jumlah sel serta jaringan tubuh yang berarti bertambahnya ukuran fisik dan
2011).
setelah lahir tetapi meningkat secara terus menerus. Pada anak tertentu
mungkin tidak mengikuti pola secara tepat. Anak usia sekolah tampak
b. Fungsi kardiovaskuler
Denyut jantung rata-rata 70-90 denyut per menit, tekanan darah kira-
5
6
c. Fungsi neuromuskular
Anak usia sekolah menjadi lebih lentur selama usia sekolah karena
neoromuskular.
d. Nutrisi
e. Perubahan lain
Perubahan fisik lain terjadi selama masa usia sekolah. Terjadi usia
osifikasi tulang kecil dan panjang terjadi tetapi tidak komplet sampai
Perubahan kognitif pada anak usia sekolah adalah pada kemampuan untuk
berpikir dengan cara logis tentang disini dan saat ini dan bukan tentang
abstraksi.
7
2.2 Obesitas
skeletal dan fisik sebagai akibat akumulasi lemak berlebihan dalam tubuh.
2012).
pengukuran dimensi tubuh dari berbagai tingkat umur dan tingkat gizi.
pertumbuhan fisik dan proporsi jaringan tubuh seperti lemak, otot dan
menurut Umur (TB/U), dan Berat menurut Tinggi Badan (BB/TB) dan
Perhitungan
selnya sesuai dengan ukuran sel normal terjadi pada masa anak-
2) Tipe Hipertropik, kegemukan ini terjadi karena ukuran sel yang lebih
pada usia dewasa dan upaya untuk menurunkan berat akan lebih
jumlah dan ukuran sel melebihi normal. Kegemukan tipe ini dimulai
pada masa anak - anak dan terus berlangsung sampai setelah dewasa.
Upaya untuk menurunkan berat badan pada tipe ini merupakan yang
a. Genetik
Faktor genetik ini merupakan faktor turunan dari orang tua. Faktor
inilah yang sulit untuk dihindari. Apabila ibu dan bapak anak
mempunyai kelebihan berat badan, maka ini akan bisa dipastikan pula
Anak-anak sebagian besar menyukai makanan cepat saji atau fast food
bahkan banyak anak yang akan makan dengan lahap dan menambah
c. Minuman ringan
minuman ini.
dengan hanya duduk di depannya tanpa harus bergerak, hal inilah yang
e. Faktor psikologis
masalah overweight pada anak. Faktor ini tidak hanya menyerang pada
ini.
11
f. Faktor keluarga
chips, dan makanan tinggi kalori yang lain, hal ini juga berkonstribusi
h. Faktor umur
yang belum tinggi dewasa dipercaya dari orang yang belum tinggi
i. Jenis kelamin
a) Jantung koroner
badan seseorang.
b) Diabetes Mellitus
tersebut tidak selalu timbul jika seseorang tidak kelebihan berat badan.
c) Kanker
13
akan beresiko terkena kanker usus besar, rectum, dan kelenjar prostate.
makanan cepat saji atau fast food, makanan ringan dalam kemasan,
konsumsi buah dan susu yang baik untuk pertumbuhan anak. Berikan
sarapan merupakan awal baik untuk anak saat memulai harinya. Ini
dari rumah, orang tua dapat mengontrol gizi anak dan menghindari
biasakan agar anak, makan di meja makan bukan di depan televise atau
penggunaan computer
lompat tali.
Kita sebagai orang tua harus mengarahkan anak, agar anak tidak asal
kontraksi otot.
penyakit lain yang disebabkan oleh berat badan yang berlebihan. Aktivitas
fisik pada anak usia sekolah dapat berupa aktivitas sehari-hari baik di
playstation dan hanya berbaring di tempat tidur dalam waktu lebih dari 60
pada anak(Anggraini,2010).
fisik yang dilakukan oleh otot tubuh dan sistem penunjangnya. Aktivitas
fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang
pengeluaran energi.
kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar sepanjang hari (Proverawati,
2012).
Aktivitas fisik yang teratur memiliki banyak manfaat untuk anak-anak usia
sikap, pengaruh orang tua, teman sebaya, status ekonomi, jenis kelamin,
usia) (Anggraini,2010).
di luar sekolah, mengasuh adik, nonton TV, aktivitas main play station,
remaja yang kegemukan atau obesitas, berikut ini beberapa faktor tersebut:
a. Umur
0,8-1% per tahun, tetapi bila rajin berolahraga penurunan ini dapat
b. Jenis kelamin
c. Pola makan
karena bila jumlah makanan dan porsi makanan lebih banyak, maka
tubuh akan merasa mudah lelah, dan tidak ingin melakukan kegiatan
obesitas, hemoglobin/sel darah dan serat otot. Bila ada kelainan pada
2010).
1. Ketahanan (endurance)
jantung, paru - paru, otot, dan sistem sirkulasi darah tetap sehat dan
aktivitas fisik yang dilakukan selama 30 menit (4-7 hari per minggu).
b. Lari ringan
c. Berenang, senam
d. Bermain tenis
2. Kelenturan (flexibility)
hari per minggu). Contoh beberapa kegiatan yang dapat dipilih seperti:
sentakan, lakukan secara teratur untuk 10-30 detik, bisa mulai dari
d. Mengepel lantai.
3. Kekuatan (strength)
21
Aktifitas fisik yang bersifat untuk kekuatan dapat membantu kerja otot
tubuh dalam menahan sesuatu beban yang diterima, tulang tetap kuat,
menit (2-4 hari per minggu). Contoh beberapa kegiatan yang dapat
dipilih eperti:
a. Push-up, pelajari teknik yang benar untuk mencegah otot dan sendi
dari kecelakaan
c. Angkat berat/beban
d. Membawa belanjaan
lain:
a. Menyapu
22
b. Mengepel
c. Mencuci baju
d. Menimba air
e. Berkebun/bercocok tanam
Membersihkan kamar mandi
Mencangkul
Bermain tenis
Sepakbola
Senam aerobic
Senam pernapasan
Berenang
Bermain voli
Bersepeda
kuisioner yang disusun oleh (Kowalski, Crocker dan Donen pada tahun
2004). Isinya terdiri dari 27 pertanyaan aktifitas fisik berupa indeks total
skor dari skor setiap jawaban pertanyaan. Setiap pertanyaan dari A1-J7
(kecuali I1) memiliki jawaban dengan rentang skor 1-5. Nilai 1 didapatkan
pertanyaan maka dapat dihitung rentang skor hasil penilaian aktivitas fisik
permainan fisik yang mengharuskan anak berlari, melompat atau gerakan lainnya. Tetapi, hal itu telah
tergantikan dengan game elektronik, computer, internet atau televisi yang cukup dilakukan dengan hanya
duduk di depannya tanpa harus bergerak, hal inilah yang menyebabkan anak kurang melakukan gerak badan
BAB 3
logis beberapa faktor yang dianggap penting untuk masalah (Hidayat, 2014).
Keterangan :
Gemuk
: Variabel yang diteliti
: Variabel yang tidak diteliti Obesitas
24
25
(Arikunto, 2010).
Dari kajian di atas tersebut maka hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
H1 : Ada hubungan aktivitas fisik dengan obesitas pada anak usia 7-12 tahun di Sekolah Dasar Kriste
26
BAB 4
METODE PENELITIAN
variabel independen dan dependen hanya satu kali pada satu saat (Hidayat,
2014).
4.3.1 Populasi
26
27
ini populasi yang digunakan adalah semua anak sekolah di Kristen Petra
4.3.2 Sampel
penelitian ini adalah sebagian anak sekolah di Kristen Petra Jombang yang
berjumlah 43 anak.
50% dari populasi dan bila populasi beberapa ratus diambil 25% sampai
n= 25 x 173 = 43 orang
100
Proporsi populasi
n= X total sampel (S)
Populasi total (N)
Keterangan :
n = jumlah sampel
S = total sampel
N = populasi total
40
Kelas 1 : x 43 10
173
28
26
Kelas 2 : x 43 6
173
31
Kelas 3 : x 43 8
173
45
Kelas 4 : x 43 11
173
31
Kelas 5 : x 43 8
173
4.4.3penelitian
Sampling Sampling adalah suatu proses seleksi sampel yang digunakan dalam penelitian dari populasi ya
29
Identifikasi masalah
Populasi
Semua anak sekolah di Sekolah Dasar Kristen Petra Jombang yang berjumlah 173 anak
Sampel
Sebagian anak sekolah di Sekolah Dasar Kristen Petra Jombang yang berjumlah 43 anak
Sampling
Stratified proportional random sampling
Pengumpulan Data
Timbangan (BB), microtoise stature meter (pengukur TB) Dan Kuesioner
Pengolahan data
(Editing, Coding, Scoring, Tabulating)
Analisa data
Univariate, bivariate, (rank spearman)
Gambar 4.1 : Kerangka kerja hubungan aktivitas fisik dengan obesitas pada
anak usia 7-12 tahun di Sekolah Dasar Kristen Petra Jombang
30
4.5.1 Variabel
dengan hajat untuk memperoleh data yang sesuai baik data kualitatif
32
diartikan sebagai daftar pernyataan yang sudah tersusun dengan baik dan
akan diteliti. Dalam metode obsrevasi ini, instrumen yang dapat digunakan
check list (Hidayat, 2014). Dalam penelitian ini untuk variabel obesitas
sebagai berikut:
kuesioner.
5. Pengukuran IMT.
yang telah diberikan dan jika telah selesai kuesioner diserahkan kepada
peneliti.
berikut:
a. Editing
b. Coding
1) Responden
Responden 1 = R1
Responden 2 = R2
Responden 3 = R31
2) Umur
7-9 tahun = U1
10-12 tahun = U2
3) Jenis kelamin
Laki-laki = U1
Perempuan = U2
4) Pekerjaan ayah
Wiraswasta = I1
Tidak PNS = I2
Baik = Af 3
Cukup = Af2
Kurang = Af1
Kurus= Ko2
Normal = Ko4
Gemuk = Ko3
Obesitas = Ko1
35
c. Scoring
Untuk kategori variabel aktifitas fisik baik skor 3, cukup skor 2 dan
d. Tabulating
Tabulating adalah mengelompokkan data ke dalam satu tabel tertentu menurut sifat-sifat y
Adapun hasil pengolahan data tersebut diinterprestasikan
100 % = Seluruhnya
76 % - 99 % = Hampir seluruhnya
50 % = Setengah responden
(Arikunto, 2010).
2. Analisa Data
a. Analisis Univariat
dalam kilogram dibagi dengan kwadrat tinggi badan dalam ukuran meter (Arisman, 2
Rumus menentukan IMT :
IMT = BB
TB²
Z-Skor : Skor nilai individu subjek- nilai medium rujukan Nilai Simpang baku rujuka
Klasifikasi dan ambang batas status gizi anak berdasarkan indeks
Indeks masa tubuh menurut umur (IMT/U) anak umur 7-12 tahun
Aktifitas fisik
pertanyaan maka dapat dihitung rentang skor hasil penilaian aktivitas fisik berkisar
Untuk menghitung aktifitas fisik dengan menggunakan rumus:
f
p =x 100
N
Keterangan :
p : Nilai yang didapat. f : Skor yang didapat. N : Skor maksimal Baik (76% – 100%)
Cukup (56% - 75%)
b. Analisis bivariat
Analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorela
besarnya nilai yaitu bila p < 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima
sedangkan bila p > 0,05 maka Ho diterima dan H1 ditolak maka artinya tidak ada hu
Untuk memberikan interpretasi terhadap kuat lemahnya hubungan antara variabel ya
Tabel 4.2 Tabel Interpretasi Nilai x
menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang
akan disajikan.
oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada
kelas 6 tidak diperbolehkan menjadi responden. Untuk mengatasi hal tersebut peneliti hanya mengambi
4.9.2 Keterbatasan data
Pengumpulan data menggunakan kuesioner mempunyai dampak yang sangat subyektif sehingga kebena
41
BAB 5
Kristen Petra Jombang pada tanggal 7-9 April 2017 dengan responden 43
orang. Hasil penelitian disajikan dalam dua bagian yaitu data umum dan
pekerjaan ayah dan ibu. Sedangkan data khusus terdiri dari aktifitas fisik
dan kejadian obesitas pada anak sekolah, serta tabel silang yang
Dasar Kristen Petra Jombang berjumlah 221 siswa dari kelas 1-6. Sekolah
terdiri atas ruang kelas dan fasilitas lain (kantor, uks, dapur, gudang, aula,
terdiri dari meja, kursi, papan tulis dan alat tulis. Fasilitas olahraga terdiri
41
42
No Umur F (%)
1 7-9 tahun 34 79.1
2 10-12 tahun 9 20.9
Jumlah 43 100.0
Sumber : Data primer 2017.
41 orang (95,3%).
Tabel 5.4 Distribusi frekuensi responden berdasarkan aktifitas fisik di Sekolah Dasar Kristen
2017.
Berdasarkan tabel 5.6 dapat dilihat bahwa aktifitas fisik kurang dan kejadian obesitas pad
Hasil uji statistik rank spearman diperoleh angka signifikan atau nilai probabilitas (0,001) jau
0,05 atau (p < ), maka data H1 diterima yang berarti ada hubungan
aktifitas fisik dengan obesitas pada anak usia sekolah 7-12 tahun di Sekolah Dasar Kr
Pembahasan
Aktifitas fisik
Berdasarkantabel5.4menunjukkanbahwasebagianbesar
penyakit lain yang disebabkan oleh berat badan yang berlebihan. Aktivitas
45
fisik pada anak usia sekolah dapat berupa aktivitas sehari-hari baik di
berbaring di tempat tidur dalam waktu lebih dari 60 menit. Penting bagi
aktif, paling tidak 30 menit untuk kegiatan terstruktur dan 60 menit untuk
dikarenakan anak usia ini lebih senang berada didalam rumah dengan
dilakukan dengan baik maka lemak dalam tubuh bisa berkurang dan
orang (95,3%).
malasnya anak dalam melakukan aktifitas fisik maka anak bisa mengalami
obesitas.
akan lebih matang dalam berfikir. Dari segi kepercayaan masyarakat yang
Menurut peneliti anak yang berusia 7-9 tahun belum bisa berfikir
melakukannya dan anak lebih sering duduk sambil menonton televisi dan
47
main game online, anak yang kurang dalam melakukan aktifitas fisik maka
melakukan olahraga seperti bermain tali (lompat tali), voli, basket, jalan,
takraw, hal ini menunjukkan bahwa aktifitas fisik anak usia sekolah di
sekolah dasar kristen petra masih kurang sehingga responden banyak yang
mengalami obesitas.
masih cukup bersedia melakukan aktifitas fisik seperti lari-lari kecil. hal
ini menunjukkan bahwa aktifitas fisik anak usia sekolah di Sekolah Dasar
kristen petra selama jam olahraga masih cukup, sehingga aktivitas fisik
dengan memakan jajanan yang terdapat di depan sekolah, sehingga hal ini
seperti, bersepeda, lari-lari, bermain sepatu roda saat car free day, hal ini
obesitas.
49
bola, badminton dan sepak takraw, hal ini dikarenakan responden kurang
satu penyakit salah gizi, sebagai akibat mengkonsumsi makanan yang jauh
anak, ternyata banyak masalah yang dihadapi oleh anak obesitas ini.
mengalami obesitas.
50
5.2.3 Hubungan aktifitas fisik dengan obesitas pada anak usia sekolah 7-12
tahun.
Berdasarkan tabel 5.6 dapat dilihat bahwa aktifitas fisik kurang dan
kejadian obesitas pada anak usia sekolah 7-12 tahun terjadi obesitas
nilai probabilitas (0,001) jauh lebih rendah standart signifikan dari 0,05
atau (p < ), maka data H1 diterima yang berarti ada hubungan aktifitas
51
fisik dengan obesitas pada anak usia sekolah 7-12 tahun di Sekolah Dasar
aktivitas obesitas terjadi karena aktivitas fisik yang kurang dari kebutuhan
bermain games online. Dalam jangka waktu yang panjang kebiasaan anak
yang kurang gerak ini akan berdampak buruk bagi kesehatannya karena
gangguan kesehatan yang terjadi pada anak obesitas ialah gangguan secara
klinis, mental dan sosial anak yang terlalu gemuk kakinya tidak dapat
menahan berat badan, akan lebih lambat duduk, bergerak dan berjalan
aktifitas fisik bisa dilihat dengan anak lebih senang berada dirumah
hanya berbaring di tempat tidur. Pada saat aktifitas fisik kurang anak juga
didapatkan dari 136 anak SD yang menjadi responden diperoleh 100 anak
nilai OR = 3,59 (95% CI: 1,565 –8,238). Artinya anak yang mempunyai
waktu tidur ≤ 8 jam =5,54 (CI 95% 2,259;13,61). Bermain di luar rumah
untuk Sulawesi Selatan tahun 2007 adalah 18.3% sedikit lebih rendah dari
faktor, diantaranya pola makan berlebih, kurang olah raga, dan faktor
lingkungan. Banyak penelitian mencoba menggali pengaruh dari makanan berlemak dan kurangnya aktiv
55
BAB 6
6.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
3. Ada hubungan aktifitas fisik dengan obesitas pada anak usia sekolah 7-
6.2. Saran
berikut :
1. Bagi responden
pentingnya aktifitas fisik seperti olahraga agar tidak terjadi obesitas dan
55
56
mengenai pengalaman responden tentang hubungan aktifitas fisik dengan kejadian obesitas sehingga untu
DAFTAR PUSTAKA
Hasdianah. 2014. Buku:gizi pemanfaatan gizi, diet dan obesitas. Nuha Medika.
Yogyakarta.
Hidayat, Alimul. Aziz. 2014. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa
Data. Jakarta: Salemba Medika.
Kementrian Kesehatan RI. 2010. Standart indeks masa tubuh. Kemenkes RI.
Proverawati. 2012. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Yogyakarta. Nuha
Medika.
Saryono. 2011. Metode Penelitian Kesehatan. Jogjakarta. Mitra Cendekia. Soetjiningsih, 2015. Tumbuh K
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.
Kepada :
Siswa-Siswi Sekolah Dasar Kristen Petra Jombang.
Responden
( )
KUESIONER
Petunjuk
Nama :
Hari/Tanggal :
Kelas :
3. Pekerjaan Ayah/Ibu
Wiraswasta PNS
Petunjuk:
1. Pilih jawaban yang menurut adik paling benar.
2. Semua pertanyaan harus dijawab dengan jujur
3. Pilih salah satu jawaban dengan tanda silang
J Hari Tidak 1-2 kali 3-4 kali 5-6 kali Lebih dari
Pernah 7 kali
J1 Senin A b c d e
J2 Selasa A b c d e
J3 Rabu A b c d e
J4 Kamis A b c d e
J5 Jumat A b c d e
J6 Sabtu A b c d e
J7 Minggu A b c d e
Lampiran 7
KISI-KISI KUESIONER
Resp./Soal P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24 P25 P26 P27 Jumlah % kode
1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 50 47.17 1
2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 3 4 2 2 2 2 2 1 1 2 3 49 46.23 1
3 1 1 1 2 2 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 3 2 4 4 2 2 2 79 74.53 2
4 2 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 46 43.4 1
5 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 45 42.45 1
6 4 3 4 3 2 2 2 2 2 2 4 4 3 3 4 2 3 3 4 2 4 3 2 3 4 2 3 79 74.53 2
7 3 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 1 1 2 3 2 2 2 2 2 1 1 1 47 44.34 1
8 4 4 4 2 2 2 3 3 3 3 3 2 1 2 2 2 1 2 4 2 4 4 4 3 3 4 4 77 72.64 2
9 2 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 44 41.51 1
10 2 3 2 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 2 3 3 4 4 4 4 88 83.02 3
11 4 4 3 3 2 2 4 4 4 4 2 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 79 74.53 2
12 2 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 47 44.34 1
13 3 1 2 1 2 2 1 1 1 1 2 1 3 2 2 2 1 4 3 2 1 2 1 2 2 1 2 48 45.28 1
14 2 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 46 43.4 1
15 2 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 44 41.51 1
16 2 2 3 4 2 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 4 5 5 5 3 2 77 72.64 2
17 1 1 1 2 2 1 1 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 48 45.28 1
18 2 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 46 43.4 1
19 2 3 2 2 1 1 4 1 2 1 1 1 1 1 1 4 1 4 2 2 2 2 1 1 1 4 1 49 46.23 1
20 1 2 2 2 2 2 3 4 3 5 3 5 5 5 5 3 1 2 1 2 2 2 2 3 4 3 1 75 70.75 2
21 2 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 43 40.57 1
22 4 4 4 2 2 4 2 3 5 5 5 5 5 2 1 2 2 3 4 2 2 2 2 2 1 2 2 79 74.53 2
23 2 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 45 42.45 1
24 2 2 2 3 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 2 1 1 1 4 41 38.68 1
25 1 3 2 2 1 2 5 5 2 5 2 5 5 3 3 3 3 5 1 2 2 2 1 3 3 3 3 77 72.64 2
26 2 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 47 44.34 1
27 3 3 4 2 4 4 4 4 4 2 2 3 2 3 2 2 1 2 3 1 2 2 4 3 4 4 4 78 73.58 2
28 1 2 1 2 1 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 44 41.51 1
29 2 4 1 3 3 5 4 5 3 5 2 5 5 5 5 5 3 3 2 2 1 3 3 3 1 3 3 89 83.96 3
30 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 4 1 1 2 2 2 1 2 1 1 1 1 1 2 2 38 35.85 1
31 2 2 2 2 3 5 2 2 5 5 5 3 4 4 4 5 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 78 73.58 2
32 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 33 31.13 1
33 2 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1 2 2 3 2 1 1 1 1 2 1 1 39 36.79 1
34 4 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 3 2 2 1 1 1 2 44 41.51 1
35 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 40 37.74 1
36 1 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 44 41.51 1
37 2 2 4 4 4 4 3 3 2 1 2 1 3 3 3 2 4 4 2 2 1 2 3 3 2 3 4 73 68.87 2
38 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 2 2 1 1 3 3 2 2 2 1 1 2 1 1 3 44 41.51 1
39 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 4 2 3 1 2 2 2 2 1 1 1 2 49 46.23 1
40 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 2 34 32.08 1
41 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 1 2 1 2 1 2 1 36 33.96 1
42 1 2 1 2 1 2 2 1 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1 43 40.57 1
42 4 2 4 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 92 86.79 3
jml 87 80 81 78 85 82 85 95 95 94 90 95 99 97 90 96 87 103 88 78 77 77 89 91 87 92 95
rata-rata 2.1 2 1.9 1.9 2 2 2 2.3 2.3 2.2 2.14 2.3 2.4 2.3 2.14 2.29 2.07 2.45 2.1 1.9 1.83 1.8 2.1 2.167 2.07 2.19 2.3
Keterangan :
Kode 1 = kurang
kode 2 = cukup
kode 3 = baik
TABULASI OBESITAS PADA ANAK SEKOLAH
SD-
Resp./Kriteria BB TB TB2 IMT U JK median SD IMT-M M Z-skor kriteria
1 45 1.23 1.51 29.7 7 L 15.5 17 14.24 1.5 9.49613 1
2 39 1.22 1.49 26.2 7 P 15.4 17.3 10.8 1.9 5.6856 1
3 28 1.25 1.56 17.9 7 P 15.4 17.3 2.52 1.9 1.32632 3
4 44 1.33 1.77 24.9 7 L 15.5 17 9.374 1.5 6.24948 1
5 40 1.34 1.8 22.3 8 L 15.7 17.4 6.577 1.7 3.86863 1
6 29 1.15 1.32 21.9 7 P 15.4 17.3 6.528 1.9 3.43588 1
7 42 1.27 1.61 26 7 P 15.4 17.3 10.64 1.9 5.60003 1
8 34 1.33 1.77 19.2 9 L 16 17.9 3.221 1.9 1.69526 3
9 39 1.34 1.8 21.7 8 L 15.7 17.4 6.02 1.7 3.54103 1
10 22 1.2 1.44 15.3 7 P 15.4 17.3 -0.122 1.9 -0.0643 4
11 29 1.25 1.56 18.6 7 P 15.4 17.3 3.16 1.9 1.66316 3
12 43 1.2 1.44 29.9 7 P 15.4 17.3 14.46 1.9 7.61111 1
13 30 1.28 1.64 18.3 7 P 15.4 17.3 2.911 1.9 1.53187 3
14 42 1.38 1.9 22.1 8 L 15.7 17.4 6.354 1.7 3.73776 1
15 37 1.25 1.56 23.7 7 L 15.5 17 8.18 1.5 5.45333 1
16 30 1.32 1.74 17.2 7 L 15.5 17 1.718 1.5 1.14509 3
17 40 1.45 2.1 19 9 L 16 17.9 3.025 1.9 1.59209 3
18 49 1.37 1.88 26.1 9 L 16 17.9 10.11 1.9 5.31941 1
19 38 1.27 1.61 23.6 8 L 15.7 17.4 7.86 1.7 4.62356 1
20 44 1.37 1.88 23.4 9 L 16 17.9 7.443 1.9 3.91732 1
21 46 1.3 1.69 27.2 8 L 15.7 17.4 11.52 1.7 6.77584 1
22 43 1.37 1.88 22.9 9 L 16 17.9 6.91 1.9 3.6369 1
23 42 1.26 1.59 26.5 8 P 15.7 17.4 10.76 1.7 6.32649 1
24 78 1.52 2.31 33.8 9 L 16 17.9 17.76 1.9 9.34757 1
25 60 1.45 2.1 28.5 9 L 16 17.9 12.54 1.9 6.59866 1
26 44 1.3 1.69 26 9 P 16.1 18.3 9.936 2.2 4.51614 1
27 50 1.45 2.1 23.8 9 L 16 17.9 7.781 1.9 4.09538 1
28 49 1.4 1.96 25 9 P 16.1 18.3 8.9 2.2 4.04545 1
29 27 1.22 1.49 18.1 9 P 16.1 18.3 2.04 2.2 0.9274 4
30 48 1.45 2.1 22.8 9 L 16 17.9 6.83 1.9 3.59472 1
31 48 1.45 2.1 22.8 9 L 16 17.9 6.83 1.9 3.59472 1
32 49 1.38 1.9 25.7 9 P 16.1 18.3 9.63 2.2 4.37722 1
33 47 1.32 1.74 27 9 P 16.1 18.3 10.87 2.2 4.94286 1
34 33 1.29 1.66 19.8 9 P 16.1 18.3 3.731 2.2 1.6957 3
35 54 1.5 2.25 24 10 L 16.4 18.5 7.6 2.1 3.61905 1
36 66 1.48 2.19 30.1 10 L 16.4 18.5 13.73 2.1 6.5388 1
37 64 1.47 2.16 29.6 10 L 16.4 18.5 13.22 2.1 6.29395 1
38 61 1.47 2.16 28.2 11 L 16.9 19.2 11.33 2.3 4.92564 1
39 45 1.45 2.1 21.4 11 P 17.2 19.9 4.203 2.7 1.5567 3
40 38 1.3 1.69 22.5 10 L 16.4 18.5 6.085 2.1 2.89772 1
41 105 1.61 2.59 40.5 12 L 17.5 19.9 23.01 2.4 9.58654 1
42 51 1.45 2.1 24.3 11 L 16.9 19.2 7.357 2.3 3.19862 1
43 41 1.45 2.1 19.5 11 P 17.2 19.9 2.301 2.7 0.85207 4
Kurus:2
Normal : 4
Gemuk : 3
Obesitas : 1
Kriteria :
Kurus : -3 SD - < -2 SD
Normal : -2 SD - 1 SD
Gemuk : > 1 SD - 2 SD
Obesitas : > 2SD
Crosstabs
Nonparametric Correlations
Correlations
kejadian
obesitas
aktivitas fisik pada anak
Spearman's rho aktivitas fisik Correlation **
1.000 .484
Coefficient
Sig. (2-tailed) . .001
N 43 43
kejadian obesitas Correlation **
.484 1.000
pada anak Coefficient
Sig. (2-tailed) .001 .
N 43 43
Correlations
kejadian
obesitas
aktivitas fisik pada
anak
Spearman's rho aktivitas fisik Correlatio **
1.000 .484
n
Coefficient
Sig. (2-tailed) . .001
N 43 43
kejadian obesitas Correlatio **
.484 1.000
pada anak n
Coefficient .001 .
**. Correlation is significant at the 0.01 levelSig. (2-tailed)
(2-tailed). 43 43
N
Frequency Table
aktivitas fisik
jenis kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid laki-laki 20 46.5 46.5 46.5
perempuan 23 53.5 53.5 100.0
Total 43 100.0 100.0