P A N D U AN

RAKOR PEMANTAPAN MANAJEMEN

KEPEGAWAIAN BAGI PEJABAT STRUKTURAL
DI LINGKUNGAN BPSDMPPMP

18 sd. 20 MEI 2011

 KATA PENGANTAR

Peningkatan kompetensi pegawai Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga

Kependidikan dapat dilakukan dengan melaksanakan berbagai program, salah satu

program yang dilaksanakan antara lain Bimbingan Teknis Sistem Manajemen

Kepegawaian Online Di lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Guru Dan

Tenaga Kependidikan.Kegiatan semacam ini diharapkan akan meningkatkan

kemampuan baik dalam kemampuan hardskill maupun softskill.

Untuk menunjukkan dan sebagai bentuk pertanggung jawaban atas

pelaksanaan kegiatan tersebut, berikut disampaikan laporan pertanggungjawaban

kegiatan.

Demikian laporan ini dibuat dengan maksud agar bisa menjadi informasi

tentang pelaksanaan kegiatan di lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Guru

Dan Tenaga Kependidikan. Semoga Allah SWT memberikan kelancaran.

Jakarta, Oktober 2017

Pejabat Pembuat Komitmen,

Dr. Soesilo. M.A

NIP. 1964022619890310002

1
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................1

DAFTAR ISI..........................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................5

A. Latar Belakang.. .....................................................................................................5

B. Dasar Hukum .........................................................................................................7

C. Tujuan ....................................................................................................................9

D. Manfaat ..................................................................................................................9

E. Sasaran .................................................................................................................10

F. Hasil yang diharapkan .........................................................................................10

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN.................................................................11

A. Waktu dan Tempat............................................................................................... 11

B. Strategi .................................................................................................................11

C. Program ...............................................................................................................11

D. Kepanitiaan ..........................................................................................................12

E. Pendanaan ............................................................................................................12

F. Evaluasi Penyelenggaraan ...................................................................................12

BAB III HASIL, KENDALA DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ................14

A. Gambaran Kegiatan ............................................................................................. 14

a. Persiapan Kegiatan .......................................................................................14

b. Pelaksanaan Kegiatan ...................................................................................15

c. Evaluasi Kegiatan .........................................................................................15

2
 d. Pelaporan Kegiatan .......................................................................................16

B. Hasil .....................................................................................................................16

C. Analisis Pelaksanaan ...........................................................................................17

D. Kendala ................................................................................................................18

E. Upaya Penanggulangan .......................................................................................18

BAB IV PENUTUP .......................................................................................................19

3
4
 BAB I

PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Pelayanan public adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan

oleh penyelenggara pelayanan public sebagai upaya pemenuhan kebutuhan

penerima pelayanan maupun pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-

undangan (Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63 tahun

2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik).

Penyelenggara pelayanan publik adalah unit kerja pada instansi pemerintah yang

secara langsung memberikan pelayanan kepada penerima pelayanan public

(masyarakat).

Hakekat pelayanan publik adalah pemberian pelayanan prima kepada

masyarakat yang merupakan perwujudan kewajiban aparatur pemerintah sebagai

abdi masyarakat. Pelayanan prima merupakan terjemahan dari istilah “Excellent

Service” yang berarti pelayanan yang sangat baik atau pelayanan terbaik.

Disebutter baik karena sesuai dengan standar pelayanan yang berlaku atau

dimiliki oleh instansi yang memberikan pelayanan. Pelayanan disebut sangat

baik atau terbaik atau akan menjadi prima, manakala mampu memuaskan pihak

yang dilayani. Jadi pelayanan prima dalam hal ini sesuai dengan harapan

pelanggan (Sutopo, 2003, hlm.10).

Salah satu yang memperburuk krisis sampai ini adalah buruknya

kepercayaan masyarakat terhadap aparatur Pemerintah terutama di sektor

5
pelayanan publik. Sehingga munculsikap, anggapan dan penilaian terhadap

pemerintahan. Misalnya kesan bahwa birokrasi adalah prosedur yang berbelit-

belit dan mempersulit urusan. Adanya nepotisme, kolusi dan korupsi dalam

sektor pelayanan publik. Bahkan dalam pelayanan publik muncul jargon “kalau

masih bisa dipersulit, kenapa dipermudah?” atau kalau kita berurusan dengan

pelayanan Pemerintah, mungkin akan ada penawaaran dari aparatur pelayannya,

“mau lewat jalan tol atau biasa?” jadi dengan demikian perbaikan pelayanan

sektor publik jelas merupakan kebutuhan yang mendesak, bahwa dalam rangka

reformasi Administrasi, perbaikan pelayanan kepada public merupakan kunci

keberhasilannya.

Tujuan pelayanan adalah memberikan pelayanan yang dapat memenuhi

dan memuaskan pelanggan atau masyarakat serta memberikan fokus pelayanan

kepada pelanggan. Pelayanan pada sektor publik didasarkan pada aksioma

bahwa pelayanan adalah pemberdayaan. Pelayanan sector publik tidaklah

mencari untung, tetapi memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan

masyarakat.

Adapun pelayananakan bermanfaat bagi upaya peningkatan kualitas

pelayanan Pemerintah kepada masyarakat sebagai pelanggan dan sebagai acuan

untuk pengembangan penyusunan standar pelayanan. Baik pelayanan, pelanggan

atau stakeholder dalam kegiatan pelayanan, akan memiliki acuan mengenai

mengapa, kapan, dengan siapa, dimana dan bagaimana pelayanan mesti

dilakukan.

6
 Untuk menghasilkan kualitas pelayanan dan pekerjaan yang prima

pegawai harus mendapatkan perhatian yang serius. Oleh karena itu diperlukan

program yang mampu mengupgrade kemampuan pegawai secara menyeluruh

dan juga mengerti tentang sistem manajemen baru yang lebih moderen dengan

sistem yang berbasis online. Oleh karenaitu Direktorat Jenderal Guru dan

Tenaga Kependidikan mengadakan kegiatan Bimbingan TeknisSistem

Manajemen Kepegawaian Online Di lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal

Guru Dan Tenaga Kependidikan.

Sebagai wujud pertanggung jawaban kegiatan yang sudah di laksanakan

oleh Bagian Umum dan Kepegawaian, berikut disusunlah laporan Pelaksanaan

Kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Manajemen Kepegawaian Online Di

lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan yang

dilaksanakan pada tahun 2017.

B. DasarHukum

1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara;

2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

3) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

4) Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS;

5) Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja

Pegawai Negeri Sipil;

7
6) Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 jo. PP Nomor 45 Tahun 1990;

7) Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan;

8) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

9) Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor

74972/A.A2/KU/2015 tentang Pejabat Perbendaharaan pada Sekretariat

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan;

10) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 65/PMK.02/2015 tentang Standar Biaya

Masukan Tahun Anggaran 2016;

11) Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 190/PMK.05/2012

Tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara;

12) Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Sekretariat Direktorat Jenderal Guru

dan Tenaga Kependidikan Nomor 404/B1.2/KU/2016 tentang Pejabat

Perbendaharaan pada Sekretariat Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga

Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016;

13) Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 113/PMK.05/2012

Tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai

Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap;

14) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 107 Tahun 2013;

8
 15) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional.

C. Tujuan

Secara rinci tujuan kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Manajemen Kepegawaian

OnlineDi lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga

Kependidikan adalah :

1. Memberikan pengetahuan, sikap dan perilaku pegawai dalam Teknis Sistem

Manajemen Kepegawaian Online Dilingkungan Sekretariat Direktorat

Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan.

2. Meningkatkan kemampuan pegawai tentang Teknis Sistem Manajemen

Kepegawaian OnlineDi lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Guru Dan

Tenaga Kependidikan.

3. Meningkatkan kinerja organisasi melalui Sistem Manajemen Kepegawaian

berbasis Online Dilingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Guru Dan

Tenaga Kependidikan.

4. Memberikan kemampuan pegawai dalam mengendalikan diri sebagai bekal

dalam melaksanakan tugas.

D. Manfaat

1. Membantu pegawai dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi

persaingan.

9
 2. Lembaga memiliki pegawai yang memahami potensisetiap pegawai dalam

bidang teknis sistem Manajemen Kepegawaian Online Di lingkungan

Sekretariat DirektoratJenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan.

3. Meningkatkan kualitas lembagalembaga melalui pengembangan Sistem

Manajemen Kepegawaian Online Di lingkungan Sekretariat Direktorat

Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan.

4. Memperbaharui tatanan organisasi dengan Sistem Manajemen Kepegawaian

OnlineDi lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga

Kependidikan.

E. Sasaran

Sasaran Bimbingan Teknis Sistem Manajemen Kepegawaian Online Dilingkungan

Sekretariat DirektoratJenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan adalah Pegawai

dilingkungan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.

F. Hasil yang diharapkan

Peningkatan pengetahuan pegawai dalam bidang Bimbingan Teknis Sistem

Manajemen Kepegawaian Online di lingkungan Direktorat Jenderal Guru dan

Tenaga Kependidikan.

10
 BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Waktu dan Tempat

Kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Manajemen Kepegawaian Online Di

lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan

dilaksanakan di PT. Hotel Grand Royal Padjajaran (Royal Padjadjaran Hotel).

Kegiatan berlangsung pada tanggal18 s.d 20 Oktober 2017. (Terlampir)

B. Strategi

Strategi pelaksanaan Bimbingan Teknis Sistem Manajemen Kepegawaian

Online Dilingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga

Kependidikan adalah: didahulu dengan pemaparan kebijakan umum Direktorat

Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, pemaparan materi dari narasumber,

Diskusi dan simulasi dengan dipandu oleh fasilitator.

C. Program

Bimbingan Teknis Sistem Manajemen Kepegawaian Online Di lingkungan

Sekretariat DirektoratJenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan untuk

meningkatkan kinerja manajemen organisasi di lingkungan DirektoratJenderal Guru

dan Tenaga Kependidikan mampu memberikan layanan yang terbaik. Program

yang akan dilaksanakan antara lain :

11
 1. Kebijakan Bimbingan Teknis Sistem Manajemen Kepegawaian Online Di

lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan pada

Lembaga Pemerintahan

2. Konsepsistem manajemen kepegawaian online

3. Pemahaman terkait aplikasi sistem manajemen kepegawaian berbasis online

4. Ice breaking

5. Bimbingan teknis aplikasi sistem manajemen kepegawaian online

6. Review dan Action Plan

D. Kepanitiaan

Daftar Nama, Pengarah, Narasumber, Panita dan Peserta kegiatan Bimbingan

Teknis Sistem Manajemen Kepegawaian Online Dilingkungan Sekretariat

Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan (Terlampir)

E. Pendanaan

Biaya pelaksanaan kegiatan dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

(DIPA) Tahun 2017 BagianUmum dan kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jendral

Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor: SP-DIPA-023.16.1.361150/2017 tanggal 7

Desember 2016.

F. EvaluasiPenyelenggaraan

Penilaian keberhasilan pelaksanaan Bimbingan Teknis Sistem Manajemen

Kepegawaian Onlinebagipegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Guru dan

Tenaga Kependidikan, dibagi dalam tiga kelompok, yaitu:

12
1. EvaluasiPanitiaPelaksana

Evaluasi panitia pelaksana meliputi evaluasi tentang kinerja panitia dalam

melaksanakan kegiatan. Evaluasi meliputi pemahaman terhadap bidangkerja,

kedisiplinan, responsibilitas, tanggungjawab, inisiatif.

2. EvaluasiPeserta

Evaluasi terhadap peserta untuk mengetahui ketercapaian materi yang telahdi

berikan.Evaluasi terhadap peserta dilakukan dengan pengamatan secara

langsung dari panitia, maupun dengan memberikan lembar umpan balik

terhadap pelaksanaan kegiatan.

3. Evaluasi Penyelenggaraan

Evaluasi penyelenggaraan bertujuan untuk menilai tingkat keberhasilan

penyelenggaraan, aka ndilakukan dengan memberikan instrumen evaluasi

kepada peserta dan paniti. Peserta dan panitia diminta mengevaluasi yang

selanjutnya akan diolah untuk menentukan tingkat keberhasilan

penyelenggaraan kegiatan. Hasil evaluasi akan dijadikan masukan untuk

peningkatan penyelenggaraan kegiatan di masa yang akandatang.

13
 BAB III

HASIL, KENDALA DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA

A. GambaranKegiatan

Pelaksanaan Bimbingan Teknis Sistem Manajemen Kepegawaian Online

dilaksanakan dalam rangka memenuhi Program Bagian Umum dan Kepegawaian,

Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan. Kegiatan dilaksanakan pada

tahun anggaran 2017. Secara praktis kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Manajemen

Kepegawaian Online meliputi :

1. Bimbingan Teknis Sistem Manajemen Kepegawaian Online

2. Pemahaman Pegawai terkait Sistem Manajemen Kepegawaian Online.

a. PersiapanKegiatan

Persiapan kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Manajemen Kepegawaian Online

dilaksanakan oleh pengelola setelah penetapan Surat Keputusan Sekretaris

Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan tentang panitia pelaksana kegiatan.

Panitia pelaksana kegiatan melakukan tahapn persiapan kegiatan Bimbingan

Teknis Sistem Manajemen Kepegawaian Online meliputi:

1. Menetapkantanggal, waktu, dan tempat pelaksanaan kegiatan Bimbingan

Teknis Sistem Manajemen Kepegawaian Online.

2. Menyusun Panduan Kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Manajemen

Kepegawaian Online

14
 3. Mempersiapkan sarana dan prasarana kegiatan Bimbingan Teknis Sistem

Manajemen Kepegawaian Online.

4. Menngundang narasumber kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Manajemen

Kepegawaian Online.

5. Mengundangpe serta kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Manajemen

Kepegawaian Online.

6. Mempersiapkan materi kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Manajemen

Kepegawaian Online.

7. Mengaturjadwal kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Manajemen

Kepegawaian Online.

8. Melakukan rapat persiapan pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis Sistem

Manajemen Kepegawaian Online.

b. PelaksanaanKegiatan

KegiatanBimbingan Teknis Sistem Manajemen Kepegawaian Online

dilaksanakan dengan sistem swa kelola, Kegiatan akan melibatkan pihak-pihak

terkait, baik dari birokrat, akademisi, instansi terkait, unit kerja terkait pada

lembaga atau kementerian.

c. EvaluasiKegiatan

Evaluasi kegiatan dilakukan dengan rapat rapat dan koordinasi 1baik

dengan pejabat penanggungjawab, pelaksana kegiatan, narasumber dan pihak

15
 pihak terkait yang berkepentingan. Secara umum pada akhir kegiatan akan

dilakukan evalusi menyeluruh melalui program Monitoring dan evaluasi.

d. PelaporanKegiatan

Pelaporan kegiatan merupakan tahapan untuk melaporkan tahapan mulai dari

persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan hasilhasil kegiatan. Pelaporan

dilakukanoleh koordinator kegiatan, dengan menyampaikan draft laporan dan

data-data pendukung kegiatan, sertahasil-hasil atau output kegiatan sebagaimana

diarahkan oleh programkerja dan tor.

B. Hasil

Secara singkat kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Manajemen Kepegawaian

OnlineDi lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga

Kependidikan adalah peningkatan keterampilan, sikap dan pengetahuan peserta

dalam bidang pengembangan kemampuan BimbinganTeknisSistem Manajemen

Kepegawaian Online. Peningkatan pemahaman praktis dalam memberikan

pelayanan.

Secara khusus kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Manajemen Kepegawaian

OnlineDi lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga

Kependidikan menghasilkan hal sebagai berikut:

16
 1. Peserta mengerti dan memahami konsep Bimbingan Teknis Sistem Manajemen

Kepegawaian Online Di lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Guru Dan

Tenaga Kependidikan;

2. Terpenuhi sumber daya manusia, sarana dan prasarana yang diharapkan

mendukunguntuk kesuksesan penerapan service excelent;

3. Meningkatkan kesadaran aparatur negara terhadap pentingnya Bimbingan

Teknis Sistem Manajemen Kepegawaian Online Di lingkungan Sekretariat

DirektoratJenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan;

4. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui

peningkatan pengetahuan dan ketrampilan tentang BimbinganTeknisSistem

Manajemen Kepegawaian Online Di lingkungan Sekretariat Direktorat

Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan.

Beberapa kesimpulan hasil kegiatan pendidikan dan pelatihan pengembangan

karakter antara lain:

C. Analisis Pelaksanaan

Pelaksanaan Kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Manajemen Kepegawaian

OnlineDi lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga

Kependidikan di Lingkungan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.

17
 Pelaksanaan Bimbingan Teknis Sistem Manajemen Kepegawaian Online Di

lingkungan Sekretariat dapat di analisa berdasarkan perbandingan antara panitia dan

peserta.

D. Kendala

Kendala yang dihadapi pada kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Manajemen

Kepegawaian Online Di lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Guru Dan

Tenaga Kependidikan adalah:

1. Kurangnya koordinasi antara panitia penyelenggara dengan tempat kegiatan.

2. Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung kegiatan.

3. Wawasan dan wacana praktis yang berkaitan dengan pelayanan prima.

4. Narasumber kurang memberikan pemahaman praktis.

E. Upaya Penanggulangan

Upaya yang dilakukan untuk terpenuhinya Bimbingan Teknis Sistem Manajemen

Kepegawaian Online antara lain:

1. Koordinasi antar seluruh panitia dan orang yang terlibat dalam kegiatan.

2. Penyediaan sarana dan prasarana.

3. Mengevaluasi input dan permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan

berlangsung, untuk perbaikan kegiatan berikutnya.

4. Menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapi melalui kerjasama dan

koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

18
 BAB IV

PENUTUP

Demikian Laporan Bimbingan Teknis Sistem Manajemen Kepegawaian

Online di lingkungan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, sehingga

dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan bermanfaat bagi peserta dan

semua pihak yang berperan aktif dalam kegiatan ini.

Kegiatan ini merupakan proses yang diharapkan untuk memberikan

pengetahuan bagi peserta dalam melaksanakan tugas di lingkungan Direktorat

Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, sehingga kegiatan bisa mencapai hasil

yang diharapkan.

19
20