Anda di halaman 1dari 9

“Pemulihan dan Pertumbuhan Sektor

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif –


Mendorong Peluang Usaha dan
Membuka Lapangan Kerja seluas-
luasnya”

Jakarta, 27 September 2021

GIPI
(Gabungan Industri Pariwisata Indonesia)
Pembukaan

 Terima kasih atas paparan dari Bapak-Bapak, sangat membantu bagi


kehidupan kepariwisataan Indonesia masa pandemic ini.
 Sebagaimana diketahui bahwa Industri Pariwisata sangat terpuruk selama
adanya pandemic Corona/COVID-19 ini.
 Terima kasih kepada Menparekraf/Kepala Baparekraf atas beberapa
MOU dengan Kementerian/Lembaga seperti Kemenkumham; Kemenlu;
Kemendag ; Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan dalam
membantu prahara yang diderita Industri Pariwisata Indonesia ini.
Pemulihan dan Perluasan Pasar

1. Pemulihan dan Perluasan Pasar Wisatawan Mancanegara pada


masa Pandemi dan Pasca Pandemi
Pembukaan Pintu Masuk bagi Pasar Mancanegara secara
bertahap :
a. Pasar Regional (Asean + Jepang + Korea)
b. Pasar Middle East & China
c. Pasar Eropa dan Amerika
Pemulihan dan Perluasan Pasar

2. Kemudahan Kunjungan Wisman ke Indonesia di masa Pandemi dan Pasca


Pandemi.
a. Saat ini sudah ada permintaan dari Pasar Mancanegara untuk masuk ke
Indonesia dengan siap melaksanakan Protokol Kesehatan secara ketat
selama di Indonesia.
b. Diminta oleh Tour Operator Luar Negeri untuk melaksanakan Protokol
Kesehatan dan CHSE secara ketat pada akomodasi; restoran;
transportasi; Tour Guide & Driver dan penggunaan Audio System dalam
perjalanan wisata.
Pemulihan dan Perluasan Pasar

c. Tour Operator Luar Negeri siap melaksanakan kewajiban Protokol


Kesehatan berupa : Vaksinasi Covid-19; PCR / Swab Antigen bilamana
diperlukan serta kewajiban menyiapkan Asuransi Umum Perjalanan Wisata
dan Asuransi Khusus Covid-19 bilamana terjadi sesuatu dalam perjalanan
wisatanya di Indonesia.
d. Saat ini sudah ada permohonan untuk masuk ke Indonesia, Pariwisata
Premium yang sudah terjadwal pada bulan Januari 2022 dengan jumlah
kedatangan lebih dari 11 (sebelas) Group @ 28 wisatawan mancanegara,
dan juga Tour Operator Luar Negeri lainnya yang suatu saat sudah siap
untuk menjadwalkan group reservasinya. Namun demikian mohon
dipertimbangkan untuk Tidak Dikenakan Kewajiban Karantina pada waktu
kedatangan (Di-informasi-kan 2 bulan sebelum kedatangan).
Pemulihan dan Perluasan Pasar

e. Terima kasih kepada pihak Immigrasi yang telah menjalankan proses E-


Visa, sekalipun BVK belum dibuka karena masih dalam pembahasan.
3. Dukungan Diseminasi Informasi untuk Pemulihan Pasar Wisatawan Nusantara
a. Bahwa GIPI telah mengadakan kegiatan berupa “DEKLARASI INDUSTRI
PARIWISATA BERGERAK” yang berisikan :
i. Industri Pariwisata bertekat untuk segera menggerakkan kembali
Pariwisata Indonesia, memperkuat Perang terhadap COVID-19 yaitu
memutus mata rantai penyebaran dengan menerapkan Protokol
Kesehatan (5M+1) dan CHSE secara konsisten dan bertanggung jawab
mengingat Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai penggerak roda
kegiatan perekonomian masyarakat.
Pemulihan dan Perluasan Pasar

ii. Menyusun secara komprehensif tata-niaga Pariwisata Domestik dan


Pariwisata/Ekonomi Kreatif yang berkualitas dengan kolaborasi Industri
dan Kementerian Pariwisata (industry lead, government support).
Deklarasi ini ditandatangani oleh Ketua Umum GIPI, Ketua DPD GIPI
diseluruh Indonesia, serta semua Asosiasi Industri Pariwisata dibawah GIPI
dan disaksikan oleh Menparekraf/Kepala Barekraf RI, Bapak Sandiaga Uno,
pada tanggal 19 April 2021 di Balairung Sapta Pesona
Kemenparekraf/Baparekraf – Jakarta.
Pemulihan dan Perluasan Pasar

b. Pariwisata Domestik, perlu diatur dalam suatu tata niaga sehingga bisa
ditumbuh-kembangkan secara tersistem, terstruktur dan terukur sesuai
Road Map Pariwisata kami untuk 2 (dua) tahun ke depan (2022 & 2023),
agar Pariwisata Indonesia dapat kembali sebagai Leading Sector
Perekonomian Nasional kita.
c. Kami mohon kebijakan dari Kementerian/Lembaga dan BUMN untuk
memberikan Political Will dan Komitmen agar dapat memberikan
kesempatan kepada Industri Pariwisata untuk melayani Perjalanan Dinas;
Pelayanan Rapat-rapat di luar kantor (tidak langsung di ”handle” sendiri).
Pemulihan dan Perluasan Pasar

4. Kolaborasi Perluasan Pasar Ekspor Produk Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.


5. Kolaborasi Pemulihan Pasar Produk Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Program
BUMN)
Kami berterima kasih atas MOU yang sudah ditandatangani antara
Kementerian Perdagangan dengan Kemenparekraf serta Kementerian BUMN
dengan Kemenparekraf dalam rangka Pemulihan dan Perluasan Pasar
Produk Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta kami nantikan implementasinya
dan keterbukaannya terhadap Industri Pariwisata Indonesia.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai