Anda di halaman 1dari 36

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI MAHASISWA

STASE KEPERAWATAN KOMUNITAS

Pas Foto
3 x 4 cm

NAMA : ..................................................................................................................
NIM : ..................................................................................................................
PROGRAM : ..................................................................................................................
KELOMPOK: ..................................................................................................................
ALAMAT : ..................................................................................................................
..................................................................................................................
NO HP : .................................................................................................................

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (NERS)


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA
VISI DAN MISI PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
DAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

VISI
Menjadi penyelenggara pendidikan profesional keperawatan yang terkemuka di Jawa
Tengah, menghasilkan lulusan berwawasan global dan unggul di pelayanan
keperawatan komunitas pada tahun 2032.

MISI
1. Penyelenggara pendidikan Program Studi Profesi Ners yang professional dalam
bentuk pembelajaran dengan model Students Centered. Problem Based Leraning,
Integrasi dan Interpersonal, Community Based Efective dan Systematic Approach
(SPICES) dengan teknologi informasi yang inovatif dan unggul dalam pelayanan
keperawatan dengan masalah kesehatan di pedesaan.
2. Pelaksanaan penelitian oleh seluruh civitas akademik berbasiskan Evidence Based
Practice (EBP) khususnya dalam masalah kesehatan pedesaan.
3. Pelaksanaan pengabdian masyarakat oleh seluruh civitas akademik sesuai dengan
kebutuhan masyarakat untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan, khususnya
masalah kesehatan di pedesaan.
4. Peningkatan jejaring kerjasama yang luas baik secara nasional maupun
internasional yang berfokus dalam pelayanan keperawatan dengan masalah
kesehatan di pedesaan.
5. Penggunaan teknologi informasi yang inovatif dan penggunaan Bahasa Inggris dan
bahasa internasional lainnya untuk membekali lulusan dalam pencapaian
kompetensi keperawatan professional yang berwawasan global.

KATA PENGANTAR
Program profesi Ners merupakan program pembelajaran lanjutan yang dilakukan di lahan
praktik setelah mahasiswa menyelesaikan program pendidikan S1 Keperawatan. Program
pembelajaran ini diharapkan dapat memberikan mahasiswa memiliki kemampuan
professional dalam menerapkan konsep dan teori keperawatan, melaksanakan asuhan
keperawatan, mendokumentasikan seluruh proses keperawatan, mengelola pelayanan
keperawatan.

Penyusunan Buku Panduan Praktik Ners Keperawatan Komunitas bertujuan untuk


membantu mahasiswa mencapai kompetensi yang telah ditetapkan sehingga mahasiswa
memiliki pengetahuan, sikap dan ketrampilan untuk dapat menerapkan asuhan keperawatan
komunitas. Panduan Praktik Ners Keperawatan Komunitas merupakan panduan standar
sebagai arahan dalam melakukan praktik profesi keperawatan di komunitas, berisikan
informasi terkait keadaan umum, materi, area kompetensi praktik, lampiran penilaian, dan
format pembuatan laporan praktik.

Buku Panduan Praktik Ners Keperawatan Komunitas diperuntukkan juga bagi pembimbing
akademik dan pembimbing lahan sebagai pedoman selama pelaksanaan praktik profesi
keperawatan komunitas sehingga diharapkan dapat mencapai tujuan pendidikan Ners yang
inovatif dan unggul dalam pelayanan keperawatan dengan masalah kesehatan di komunitas,
berdaya saing secara nasional dan global.

Penulis mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang turut membantu penyelesaian
buku ini, semoga Buku Panduan Praktik Ners Keperawatan Komunitas bermanfaat dalam
proses penyelesaian tahapan pendidikan profesi Ners. Saran yang membangun

Purwokerto, …………………….
Koordinator Praktek Profesi Ners

Ttd

Wasis Eko Kurniawan., S.Kep.Ns., MPH

DAFTAR ISI
I. KATA PENGANTAR
A. Dasar Pemikiran
B. Tujuan
C. Kegiatan
D. Penyelenggara
E. Peserta
F. Waktu dan Tempat
G. Strategi Pelaksanaan

II. DAFTAR KOMPETENSI


A. KEPERAWATAN KELUARGA
B. KEPERAWATAN KOMUNITAS

III. DAFTAR LAMPIRAN


a. Daftar mahasiswa praktek
b. Tata tertib
c. Format penilaian
d. Jadwal dinas

TATA TERTIB PRAKTIK STASE KEPERAWATAN KOMUNITAS


PROGRAM PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA
1. Ketentuan Akademik
a. Telah lulus pada seluruh mata kuliah yang tersedia di seminar I – VIII
b. Telah menyelesaikan tahap akademik termasuk tugas akhir
c. Telah menyelesaikan tahap stase praktek sebelumnya sesuai dengan rotasi praktik
d. Telah lulus pada ujian stase prkatek sebelumnya sesuai dengan rotasi praktik
e. Telah menyelesaikan registrasi

2. Ketentuan Administrasi
Telah melunasi biaya administrasi (termasuk biaya profesi dan SPP)

3. Ketentuan Pelaksanaan
a. Ketentuan Umum
Mahasiswa wajib mematuhi peraturan yang telah ditentukan oleh Universitas
Harapan Bangsa yaitu:
1) Menggunakan pakaian profesi lengkap, bawah celana panjang atau rok tidak
membentuk lekuk tubuh (mahasiswa perempuan), bawah celana (mahasiswa laki-
laki) disertai dengan pemasangan nametag mahasiswa atau tanda pengenal yang
telah disediakan
2) Menggunakan pakai rapi, sopan dan menggunakan jas almamater ketika berada di
lingkungan masyarakat, disertai dengan pemasangan nametag mahasiswa atau
tanda pengenal yang telah disediakan
3) Menggunakan kerudung yang telah diseragamkan oleh pihak akademik (bagi
wanita berhijab), menggunakan kap (bagi wanita yang tidak berhijab)
4) Menggunakan sepatu hitam yang tidak bersuara
5) Tidak menggunakan make-up berlebihan (termasuk pewarna rambut, softlens,
pewarna kuku), perhiasan berlebihan, aksesoris berlebihan
b. Mahasiswa membawa nursing kit dan alat perlindungan diri (APD) secara mandiri.
c. Mahasiswa wajib kehadiran 100% pada seluruh stase praktek dengan mengisi
kehadiran disertai cap atau tandatangan dari kepala ruangan tempat praktek.
d. Mahasiswa dapat melakukan izin/ketidakhadiran jika memiliki kepentingan yang
tidak bisa ditinggalkan (sakit, keluarga meninggal dunia, masalah administarsi
dengan melampirkan bukti) dengan diketahui langsung oleh pembimbing klinik dan
pembimbing akademik. Mahasiswa wajib mengganti ijin/ketidakhadiran di hari lain
sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan.
e. Mahasiswa wajib mengganti ketidakhadiran tanpa keterangan 2 kali lipat dari hari
yang telah ditinggalkan.
f. Mahasiswa yang telah mengganti praktik klinik harus menyerahkan form pernyataan
telah mengganti praktik yang ditinggalkan kepada perseptor klinik dan perceptor
akademik.
g. Mahasiswa wajib datang dan pulang pada jam shift tepat waktu yaitu:
1) Pagi : jam 07.00 wib s/d 14.00 wib
2) Sore : jam 14.00 wib s/d 21.00 wib
3) Malam : jam 21.00 wib s/d 07.00 wib
Mahasiswa yang datang terlambat 15 sampai 30 menit, diwajibkan menambah jam
praktek sesuai dengan keterlambatan. Mahasiswa yang terlambat lebih dari 30 menit
akan dianggap tidak masuk praktek pada hari tersebut. Mahasiswa yang
melaksanakan praktik di wilayah masyarakat maka full berada di lingkungan

4. Ketentuan Lain
a. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh ketentuan tata tertib
b. Mahasiswa wajib mengisi presensi kehadiran, buku panduan dan seluruh
ketentuan program yang dijalankan
c. Mahasiswa wajib mengumpulkan seluruh buku yang telah diisi pada setiap akhir
pergantian stase dengan diketahui oleh preceptor klinik dan akademik maksimal
1 minggu setelah meninggalkan stase.
d. Ketentuan yang belum terdapat pada peraturan ini akan diselesaikan berdasarkan
keputusan yang akan datang.

Purwokerto, …………………….
Koordinator Praktek Profesi Ners

Ttd

Wasis Eko Kurniawan., S.Kep.Ns., MPH

PEDOMAN PRAKTIK STASE KEPERAWATAN KOMUNITAS


PROGRAM PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA

A. DASAR PEMIKIRAN
Fenomena permasalahan kesehatan yang terjadi di masyarakat semakin kompleks pada era
revolusi industri 4.0. Indonesia dinilai belum mampu menyelesaikan permasalahan kesehatan
dengan baik. Hal ini terlihat dari hasil Riskesdas pada tahun 2018 yang mengungkap bahwa
terjadi peningkatan Penyakit Tidak Menular (PTM) yang membutuhkan strategi penanganan dan
pengendalian secara khusus. PTM telah mencapai proporsi 70 % dan menjadi beban penyakit,
ditunjukkan dengan kematian dini dan disabilitas (DALY Lost). Kondisi ini sering kali
dihubungkan dengan rendahnya tingkat sosial ekonomi, rendahnya pengetahuan kesehatan,
ketidakmampuan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam melakukan perawatan diri
(self-care) terhadap masalah kesehatan yang dialami. Perlu adanya upaya strategis seperti
edukasi kesehatan, pelatihan ketrampilan perawatan dan pembentukan kelompok khusus yang
akan membantu peningkatan derajat kesehatan.
Program Profesi Ners Stase Keperawatan Komunitas Universitas Harapan Bangsa
merupakan suatu program lembaga pendidikan yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya
“learning process” sebagai wadah pembentukan pribadi mahasiswa sebagai “change agent” dan
“agent social control” dalam kehidupan masyarakat. Kegiatan ini meruapakan tahapan program
pendidikan yang menghantarkan mahasiswa melakukan adaptasi profesi guna menerima
pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan untuk
pencegahan primer, sekunder, tersier kepada individu, keluarga, kelompok dengan masalah
kesehatan yang bersifat aktual, resiko dan potensial, menjalankan fungsi advokasi, pembuatan
keputusan legal dan etik serta menggunakan fakta berdasar hasil penelitian terkait dengan
keperawatan keluarga dan komunitas.
Program pendidikan Ners akan mengarahkan mahasiswa dalam melatih pola berpikir kritis
dan logis, melatih keterampilan dan melatih sikap profesional melalui berbagai pengalaman
belajar yang bertujuan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu
pengetahuan, sikap dan keterampilan yang didapat melalui pengalaman belajar ceramah, diskusi
kedalam tatanan nyata adalah praktek belajar dilapangan. Praktik Program Profesi Ners Stase
Keperawatan Komunitas Universitas Harapan Bangsa berfokus pada kebijakan dan program
pemerintag terkait kesehatan masyarakat, pemberdayaan keluarga dan masyarakat melalui kerja
sama lintas program dan sektoral.

B. TUJUAN
1. Umum
Setelah menyelesaikan Program Profesi Ners Stase Keperawatan Komunitas Universitas
Harapan Bangsa, mahasiswa diharapkan dapat menjalin hubungan interpersonal dengan
warga masyarakat, melaksanakan asuhan keperawatan profesional dengan menggunakan
hasil data penelitian dalam upaya peningkatan kualitas asuhan keperawatan, menerapkan
aspek etik legal praktik keperawatan, dan mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan
manajement keperawatan di wialayah masyarakat umum.
2. Khusus
Setelah menyelesaikan Program Profesi Ners Stase Keperawatan Komunitas Universitas
Harapan Bangsa, mahasiswa diharapkan mampu:
a. Menerapkan prinsip komunikasi terapeutik yang efektif dalam pemberian asuhan
keperawatan pada individu, keluarga, kelompok dan komunitas.
b. Menerapkan penggunaan teknologi informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggungjawab dalam pemberian asuhan keperawatan keluarga dan komunitas
c. Melakukan proses asuhan keperawatan dari tahap pengkajian hingga tahap
dokumentasi, untuk menyelesaikan masalah kesehatan individu, keluarga, kelompok
dan komunitas.
d. Melakukan proses pemberdayaan dan kerjasma dengan masyarakat, pemerintah
setempat, dan profesi lain yang terkait dalam penyelesaian masalah kesehatan individu,
keluarga, kelompok dan komunitas.
e. Mengembangkan program kreatif, inovatif dan berdaya guna di berbagaitatanan
keperawatan keluarga dan komunitas dalam aspek promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitative dalam program pemberdayaan masyarakat.
f. Menerapkan terapi modalitas atau komplementer sesuai dengan kebutuhan keluarga,
kelompok dan komunitas.

C. PELAKSANAAN PRAKTIK
1. Bobot SKS
Bobot SKS praktik profesi keperawatan keluarga dan komunitas adalah 5 SKS
selama 12 minggu
2. Waktu dan Tempat
a) Waktu pelaksanaan praktik dimulai dari tanggal 20 April 2019 - 25 Juli 2020.
Mahasiswa diliburkan pada Hari Raya Idul Fitri pada tanggal 18 Mei - 30 Mei
2020
b) Tempat Praktik : Wilayah Banyumas
c) Rotasi tempat praktik klinik
Rotasi tempat praktik di wilayah kerja Puskesmas Banyumas dan shift jaga
untuk pelayana dalam gedung puskesmas diserahkan sepenuhnya kepada
perceptor lahan praktik.
3. Pelaksanaan Praktik

D. METODE BIMBINGAN
1. Perceptor
a) Perceptor akademik
Perceptor yang telah ditentukan berdasarkan SK Rektor Universitas Harapan
Bangsa, sudah terlibat dalam pembelajaran teori dengan level S2.
b) Perceptor lahan
Perceptor yang ditentukan oleh institusi lahan prkatik yang ditempati
mahasiswa dengan level pendidikan S1 Keperawatan atau DIV/DIII
keperawatan dengan keahlian khusus > 5 tahun, atau yang sudah ditentukan
oleh Komite Keperawatan Wilayah Banyumas.
2. Teknik Bimbingan
Pelaksanaan bimbingan dilakukan dengan alokasi waktu bimbingan 3 jam dengan
metode seperti metode bimbingan individu dan kelompok, metode
observasi/kunjungan, metode konferensi/peer review, metode pemecahan masalah
dan metode penugasan. Hal ini dapat dilakukan dengan diskusi, case report,
responsi dan bimbingan ketrampilan keluarga dan komunitas. Materi bimbingan
terdiri dari laporan pendahuluan, lapran asuhan keperawatan, ketrampilan klinis,
program unggulan dan hal-hal terkait dengan kompetensi yang harus dicapai oleh
mahasiswa.
3. Teknik Evaluasi
Teknik evaluasi dilakukan oleh perceptor akademik dan klinik sesuai dengan bobot
pencapaian kompetensi yaitu:
a) Supervisi pengkajian (MMD 1) : kinerja kelompok : 10 %
b) Supervisi perencanaan (MMD 2) : kinerja kelompok : 10 %
c) Supervisi evaluasi (MMD 3): kinerja kelompok :5%
d) Kinerja Individu : 10 %
e) Kegiatan Posyandu dan Posbindu : 10 %
f) Kegiatan UKS dan UKK : 10 %
g) Lokakarya Mini / Program Unggulan : 15 %
h) Laporan Asuhan Keperawatan Komunitas : 15 %
i) Laporan Asuhan Keperawatan Keluarga : 15 %
4.
E. KEGIATAN
Kegiatan dalam Praktik Profesi Ners ini adalah pemberian asuhan keperawatan kepada
keluarga, kelompok dan komunitas yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan baik
pemenuhan kebutuhan dasar manusia maupun gangguan kesehatan lainya sehari – hari dibawah
bimbingan penuh dari seorang pembimbing akademik dan lahan dengan pendekatan proses
keperawatan sbb:
1. Mendefinisikan komunitas dan menentukan kerjasama
2. Pengkajian Keperawatan keluarga dan komunitas
3. Menentukan masalah keluarga dan komunitas
4. Intervensi keperawatan keluarga dan komunitas
5. Implementasi keperawatan keluarga dan komunitas
6. Evaluasi keperawatan keluarga dan komunitas

F. PENYELENGGARA
Dan Kegiatan Praktik Profesi Ners diselenggarakan oleh tim dosen pembimbing Program
Studi S1 Ilmu KeperawatanUniversitas Harapan Bangsa Purwokerto dan bekerjasama dengan
Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga.
1. Pembimbing Akademik:
a. Madyo Maryoto, MNS
b. Reni Dwi S, SKM, MPH.
c. Wasis Eko K., S. Kep Ns MPH
d. Noor Rohmah Ida Ayu S Kep Ns M Kep.

G. PESERTA
Peserta Praktik Profesi Ners adalah mahasiswa profesi ners angkatan IX yang berjumlah 122
mahasiswa yang telah lulus Sarjana Keperawatan (S. Kep.). daftar nama terlampir

H. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN


1. Praktik Profesi Ners dilaksanakan di Kabupaten Banyumas
2. Praktik Profesi Ners dilaksanakan pada Tanggal 22 April – 256 Mei 2019

I. PELAKSANAAN
Pelaksanaan Praktik Profesi Ners disusun sedemikian rupa agar mencapai tujuan yang
diharapkan, adapun strategi pelaksanaannya adalah sebagai berikut:

1. Pengaturan Peserta
 Peserta Praktik Profesi Ners adalah mahasiswa ini dibagi menjadi 6 kelompok atau
sesuai Rukun Warga (RW)
 Setiap mahasiswa harus melaksanakan ketrampilan-ketrampilan keperawatan komunitas
seperti yang telah dicantumkan dalam daftar pencapaian target
 Setiap kelompok berhak mendapat penjelasan, saran, ataupun pendapat pembimbing
masing-masing apabila ditemukan suatu ketidakjelasan atau permasalahan dalam praktek
komunitas.
 Peserta diwajibkan mematuhi tata tertib selama melaksanakan praktek dan setiap bentuk
pelanggaran akan dikenakan sanksi
 Mahasiswa wajib memberikan Asuhan Keperawatan komunitas, keluarga dan kelompok.
 Setelah selesai Praktik Profesi Ners tiap mahasiswa di wajibkan mengumpulkan laporan
maksimal 1 minggu setelah praktik selesai
 Bagi mahasiswa yang meninggalkan praktek tanpa ada surat pemberitahuan secara resmi
akan dikenakan beban penggantian praktek 2 kali dari hari yang telah ditinggalkan,
sedangkan bagi mahasiswa yang meninggalkan praktek dikerenakan sakit dengan
disertai surat keterangan dokter dikenakan beban mengganti sama seperti hari yang telah
ditinggalkan
2. Pengaturan Lahan Praktek
 Setiap kelompok akan mengalami proses belajar di Desa yang dipakai kegiatan Praktik
Profesi Ners
 Setiap kelompok wajib membuat jurnal kegiatan atau plan of action (POA):

3. Bentuk dan Kegiatan Bimbingan


Pembimbing akademik mengevaluasi kemajuan peserta didik. Khususnya dalam
pendokumentasikan asuhan keperawatan keluarga dan komunitas
4. Bentuk dan kegiatan bimbingan dilapangan terdiri dari tiga tahapan
 Tahap Persiapan (Pre Conference )
Merupakan kegiatan awal yang diadakan di ruangan lahan Praktek antara peserta dan
pembimbing lapangan serta Pembimbing akademik. Pada tahap ini dibahas tentang
rencana kegiatan yang akan dilaksanakan.
 Tahap Pelaksanaan (Conference)
 Memberikan bimbingan dalam memberikan asuhan keperawatan kepada
komunitas dan keluarga
 Memberikan bimbingan dalam membuat rencana keperawatan
 Tahap Evaluasi (Post Conference)
Diskusi akhir dengan pembimbing lahan dan akademik mengenai asuhan
keperawatan komunitas serta keluarga yang telah dilaksanakan
b. Setiap pembimbing berhak memberikan penilaian sesuai dengan kriteria yang tercantum
dalam format penilaian yang telah disediakan. Hasil penilaian harus diketahui oleh
peserta.

5. Evaluasi
a. Evaluasi terhadap keberhasilan peserta dalam kegiatan ini dilaksanakan oleh
pembimbing lapangan dan pembimbing akademik
b. Pembimbing lapangan memberikan penilaian terhadap aspek sikap, pengetahuan dan
ketrampilan pada format yang telah disediakan selama melaksanakan praktek
c. Pembimbing akademik memberikan penilaian terhadap aspek pendokumentasian asuhan
keperawatan keluarga dan komunitas
d. Pada akhir kegiatan praktek akan dilaksanakan evaluasi/ujian praktek oleh 1 penguji
akademik. Penilaian berdasarkan pada tindakan /prosedur dan penilaian
dokumentasi/askep
e. Pada akhir kegiatan praktek akan dilaksanakan evaluasi bersama antara Pembimbing
akademik dan pembimbing lapangan dalam ujian praktik profesi ners.
Penilaian:
 Aspek Sikap, Pengetahuan dan Ketrampilan : 30 %

 Asuhan Keperawatan : 45 %

 Tugas Kelompok : 25 %
EVALUASI PRAKTEK PROFESI NERS

1. PROSES
1. Penilaian harian bobot 10 %
2. Kompetensi bobot 25 %
Individu: Askep Keluarga (2)
Kelompok: Askep Komunitas (1 RW)

2. HASIL
4. Ujian praktek bobot 45 %
5. Seminar keperawatan bobot 20 %

IV. DAFTAR KOMPETENSI KEPERAWATAN KOMUNITAS


1. Memberikan asuhan keperawatan pada masyarakat pedesaan, keluarga dan kelompok
khusus
2. Melakukan pengkajian pada masyarakat pedesaan, keluarga dan kelompok khusus
3. Menetapkan diagnosa atau masalah keperawatan pada masyarakat pedesaan, keluarga
dan kelompok khusus
4. Membuat perencanaan keperawatan pada masyarakat pedesaan, keluarga dan kelompok
khusus
5. Mengimplementasikan perencanaan keperawatan pada masyarakat pedesaan, keluarga
dan kelompok khusus
6. Menerapkan keterampilan spesifik dalam melakukan asuhan keperawatan masyarakat
pedesaan dan keluarga
7. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan komunitas, gerontik, keluarga dan kelompok
khusus
8. Mendokumentasikan seluruh proses dan hasil asuhan keperawatan komunitas, keluarga
dan kelompok khusus.

V. DAFTAR LAMPIRAN
1. Tata tertib
2. Daftar mahasiswa peserta Praktik Keperawatan Komunitas dan Keluarga
LAMPIRAN
TATA TERTIB

1. Tiap mahasiswa wajib hadir dan pulang tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di lahan praktek
2. Tiap mahasiswa diwajibkan :
a. Berpenampilan rapi, sopan, bersih dan mengenakan seragam profesi sesuai
ketentuanUniversitas Harapan Bangsa Purwokerto
b. Atribut lengkap dan sepatu hitam
c. Kuku dipotong pendek
d. Tidak berdandan dan memakai perhiasan mencolok
e. Rambut dipotong pendek dan rapi
3. Mengikuti orientasi pada masing-masing ruangan
4. Setiap mahasiswa mengisi absensi datang dan pulang
5. Bagi mahasiswa yang tidak dapat hadir / mengikuti praktek karena :
a. Sakit, wajib mengganti sesuai hari yang ditinggalkan dengan disertai surat
keterangan dokter
b. Tanpa keterangan, mengganti dua kali hari yang ditinggalkan
6. Tidak diperkenankan meningggalkan lahan praktek tanpa ijin pembimbing klinik
7. Menjalankan tugas dan memenuhi target kompetensi.
8. Menyusun laporan kasus individu harus dikumpulkan ke pembimbing akademik
PENCAPAIAN KETRAMPILAN

KEPERAWATAN KOMUNITAS
NO KOMPETENSI PARAF
PEMBIMBING
A Asuhan Keperawatan Komunitas
1. - Mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat
melalui observasi dan wawancara dengan tokoh
masyarakat.
2. - Melakukan pengumpulan data masyarakat dan data
kesehatan masyarakat.
3. - Melakukan pengumpulan data masyarakat dan data
kesehatan masyarakat.
4. - Menganalisa data dan memprioritaskan masalah
kesehatan masyarakat
5. - Menyusun rencana pemecahan masalah berasama
masyarakat.
6. - Melaksanakan tindakan keperawatan bersama
masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan
masyarakat dengan mengikutsertakan lintas program
dan lintas sektoral.
7. - Melakukan evaluasi asuhan keperawatan komunitas.
8. - Membuat laporan asuhan keperawatan komunitas
dan menyusun rencana tindak lanjut.
C. Asuhan Keperawatan Kelompok Khusus di
Komunitas
1. - Kelompok berperan serta dalam pengelolaan
kegiatan posyandu dan UKS
2. - Melaksanakan kunjungan kerja ke kelompok pekerja
di komunitas, untuk mengidentifikasi kesehatan
kerja di perusahaan/industri.
D Asuhan Keperawatan Keluarga pada keluarga
binaan mahasiswa
1. - Asuhan keperawatan keluarga pada keluarga yang
mengalamai masalah kesehatan dengan penerapan
berbagai konsep dan teori keperawatan keluarga
serta proses keperawatan sebagai pendekatan
2. - Mengidentifikasi data yang sesuai dengan masalah
kesehatan keluarga
3. - Merumuskan diagnosa keperawatan keluarga sesuai
dengan masalah kesehatan keluarga
4. - Merencanakan tindakan sesuai diagnosa
keperawatan
5. - Melaksanakan tindakan sesuai rencana yang telah
ditentukan
6. - Mengevaluasi pelaksanaan tindakan keperawatan
7. - Mendokumentasikan asuhan keperawatan
8. - menyerahkan pre planning kegiatan yang akan
dilakukan pada keluarga
9. - mempresentasikan hasil asuhan keperawatan pada
akhir praktik
10. - Laporan asuhan keperawatan keluarga

FORMAT LAPORAN KOMUNITAS

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan

BAB II. TINJAUAN TEORI


A. Sistem Kesehatan Nasional
B. Komunitas
C. Keluarga
D. Kelompok khusus
E. Proses Keperawatan komunitas

BAB III. LAPORAN KEGIATAN


A. Pengkajian
B. Analisis Masalah
C. Prioritas Masalah Komunitas
D. Perencanaan Keperawatan Komunitas
E. Rekomedasi

BAB IV. PENUTUP


A. Kesimpulan
B. Saran/ rencana tindak lanjut

DAFTAR PUSTAKA

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

I. DATA DEMOGRAFI
A. Struktur keluarga :

Nama KK:
Umur : RT :
Agama : NO :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Suku/bangsa :

B. Daftar anggota keluarga


umur Aga Kead fisik
No Nama Hub klg Pend
L P ma Pek. Seht Sakit Ket.

C. DATA SOSEK
1. Penghasilan rata-rata perbulan:
( ) kurang dari Rp 500.000
( ) Rp 500.000- 1000.000
( ) Lebih dari 1000.000
2. Apakah keluarga menabung :
( ) Ya ( ) Tidak

II. LINGKUNGAN FISIK


1. Perumahan
a. Kepemilikan: ( ) sewa , ( ) numpang, ( ) milik sendiri
b. Jenis : ( ) Permanen,( ) semi permanen, ( ) tidak permanen
c. Lantai : ( ) tanah, ( ) papan ( ) tegel/semen
d. Ventilasi : ( ) baik, ( ) kurang.
e. Apakah jendela dibuka setiap hari:( ) ya, ( ) tidak.
f. Penerangan ( ) baik, ( )Cukup, ( ) kurang
g. Luas kamar tidur ( ) memenuhi syarat, ( ) tidak memenuhi sarat.
(disesuaikan antara luas kamar dan jumlah penghuni).
h. Berapa luas rumah : m2.

2. Halaman Rumah
a. Pemanfaatan pekarangan ( ) ya, ( ) tidak
b. Jenis pemenfaatan pekarangan
( ) sayuran ( ) buah-buahan ( ) toga
( ) tanaman ( ) lain-lain, sebutkan
3. Pembuangan
a. Dimana keluarga buang air besar:
( ) sungai, ( ) selokan, ( ) sembarang tempat, ( ) WC,
( ) lain-lain sebutkan, ..........
b. Kepemilikan jamban : ( ) ya, ( )tidak
c. Bila ya Jenis jamban ( )septik tank, ( ) wc cemplung
d. Jarak dengan sumber air ( )kurang 10 m, ( )lebih 10 m
e. Kondisi jamban ( )terawat, ( )tidak terawat
4. Sumber air
a. Penyediaan air bersih
( ) PDAM, ( )sumur pompa,( )sumur gali,( )mata air,( )sungai,( )beli
b. Penyediaan air minum :
( ) PDAM, ( )sumur pompa,( )sumur gali,( )mata air,( )sungai,( )beli
c. Pengelolaan air minum ( )dimasak, ( )tidak dimasak
5. Tempat penampungan air
a. Jenis tempat penampungan air ( ) bak,( ) gentong,( ) ember,
( )lain-lain sebutkan__________.
b. Kondisi : ( ) tertutup, ( ) terbuka.
c. Pengurasan :( ) ya, ( ) tidak.
d. Bila ya, berapa kali dalam seminggu
( ) 2kali, ( ) 3kali, ( ) lebih 3 kali.
e. Kondisi airnya : ( ) berbau, ( ) berwarna,
( ) berasa, ( ) tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna.
6. Pembuangan sampah dan limbah
a. Cara pembuangan sampah :
( ) ditimbun, ( )dibakar, ( ) tempat sampah umum, ( ) sungai, ( )
sembarang tempat, ( ) diangkut petugas.
b. Tempat pembuangan sampah ( )ada, ( )tidak.
c. Bila ada, ( )tertutup, ( )terbuka.
d. Pembuangan air limbah : ( ) got, ( ) sungai,
( ) sembarang tempat,( ) penampungan, ( ) lain-lain sebutkan.
e. Kondisi saluran limbah:( ) terbuka, ( ) tertutup, ( ) lancar,
( ) tergenang.
f. Binatang yang banyak berkeliaran disekitar tempat sampah:
( ) lalat, ( ) kecoa, ( ) tikus, ( ) kucing, ( ) anjing,
( ) nyamuk, ( ) lain-lain, sebutkan;
g. Apakah lingkungan inisering terjadi banjir? ( ) Ya, ( ) tidak.
7. Kandang ternak
a. kepemilikan kandang ternak : ( )ya, ( ) tidak
b. bila ya letak kandang ternak :( ) dalam rumah, ( ) diluar rumah
c. Kondisi ( ) terawat, ( ) tidak terawat.

III. STATUS KESEHATAN


1. Sarana kesehatan
a. sarana kesehatan terdekat
( ) Rumah sakit, ( ) Puskesmas, ( ) balai pengobatan,
( ) Posyandu, ( )dokter praktek, ( ) Perawat, ( ) Bidan
b. Pemanfaatan sarana kesehatan ( ) ya, ( ) tidak
c. Bila tidak, alasannya ( ) sulit dijangkau, ( ) beaya, ( ) lain-lain
sebutkan __________________
2. Masalah kesakitan
a. apakah ada anggota keluarga yeng menderita penyakit (1 tahun terakhir):( ) ya,
( )tidak, bila ya berapa orang...............
b. Bila ya sebutkan:
( ) diare ( ) ISPA( ) Demam berdarah
( ) Asma ( ) Typhoid ( ) TBC
( ) Cacar air ( ) campak ( ) Hypertensi
( ) kuning ( ) Kencing manis
( ) Lain-lain sebutkan___________________
c. Sebelum dibawa ke pusat kesehatan, tindakan apakah biasanya yang dilakukan
keluarga: ( ) Beli obat bebas, ( ) Minum jamu
( ) Lainya,sebutkan : . . . .
d. Bagaimana upaya keluarga menolong anggota keluarga yang sakit ( ) ke
Rumah sakit, ( ) ke puskesmas, ( ) ke dokter praktek. ( )
keperawat/bidan praktek, ( ) kedukun, ( ) lain-lain,
sebutkan.____________
e. Sarana transportasi yang mudah untuk menuju pusat kesehatan adalah ( )
Bemo, ( ) Becak, ( ) Jalan kaki, ( ) Mobil pribadi, ( )
sepeda motor.
3. Kematian
a. Apakah ada anggota keluarga yang meninggal dalam satu tahun terakhir ( )ya, (
)tidak
b. Bila ya, disebabkan oleh ( ) sakit, ( ) kecelakaan, ( ) lain-lain, sebutkan
____________
4. KIA / KB
a. PUS
1. Apakah ada PUS ( )ya, ( ) tidak
2. Bila ya, apakah menjadi akseptor KB :( ) ya, ( ) tidak.
3. Bila ya jenis kontrasepsi yang dipakai:
( )IUD, ( ) suntik, ( ) pil, ( ) susuk, ( )kondom,
( )tubectomy, ( ) vasektomy.
4. Bila tidak alasannya, ( ) dilarang suami, ( ) agama,
( ) tidak tahu , ( ) lain-lain sebutkan _______________.
5. Apakah ada PUS yang Do KB :( ) ya, ( ) tidak
6. Bila ya alasanya : ( ) dilarang suami, ( ) agama, ( ) tidak tahu,
( ) penyakit, ( ) ingin punya anak, ( ) lain-lain sebutkan ______
b. Bumil
1. Apakah ada Bumil : ( ) ya, ( ) tidak
2. Bila ya, umur kehamilan trimester :( ) I, ( ) II, ( ) III
3. Bila ya kehamilan yang ke : ( ) 1, ( ) 2, ( ) 3, ( ) > 3
4. berapa usia bumil:( ) kurang 20 th, ( ) 20-30th, ( ) > 30 th.
5. Apakah mendapatkan TT:( ) ya, ( )tidak
6. Bila ya ( )lengkap, ( )belum lengkap
7. Apakah ibu memeriksakan kehamilannya ( ) ya, ( ) tidak.
8. Bila ya, Trimester I .......kali,
Trimester II .....kali
Trimester III .....kali
9. bila ya : dimana : ( ) ke Rumah sakit, ( ) ke puskesmas,
10. ( ) ke dokter praktek ( ) keperawat/bidak praktek, ( ) kedukun,
( ) lain-lain, sebutkan.____________
11. Bila tidak alasannya: ( ) dilarang suami, ( ) agama,
( ) tidak tahu , ( )beaya, ( ) lain-lain sebutkan.
12. Adakah penyakit / keluhan yang dirasakan bumil :
( )Badan dan kaki bengkak, ( ) mual dan muntah lebih 3 bulan, ( )
kurang darah, ( )tekanan darah tinggi, ( )tekanan darah rendah, ( ) lain-
lain sebutkan _____________

c. Persalinan
1. pertolongan persalinan anak pada satu tahun terakhir oleh : ( ) Nakes,
( ) dukun terlatih, ( )dukun tidak terlatih
2. Bila kedukun alasanya : ( )tidak tahu, ( ) beaya, ( ) budaya,
( )lain-lain sebutkan _______________
3. Tempat pertolongan persalinan:( ) Rumaah sakit, ( ) puskesmas,
( ) polindes, ( ) dirumah,( ) bidaan/dokter praktek
4. Kondisi bayi :( )lahir hidup,( )lahir mati, ( )lahir cacat
5. Adakah neonatus yang meninggal dalam 1 th terakhir:
( ) ya, ( )tidak.
6. bila ya apa penyebabnya : ( )tetanus, ( )diare, ( )ISPA.
d. Buteki
1. Apakah ada buteki ( )ya, ( )tidak
2. bila ya apakah ibu meneteki anaknya ( )ya, ( )tidak
3. bila ya usia anak berapa :
( ) 1 hr- 6bulan, ( ) 6bl -2 tahun, ( ) lebih 2 th.
4. bila tidak alasanya :
( ) dilarang suami, ( ) tidak tahu ,
( ) penyakit, ( ) kecantikan,
( ) pekerjaan, ( ) lain-lain sebutkan _____
e. Balita
1. Apakah ada anak usia 0 – 1 tahun: ( ) ya, ( ) tidak
2. Imunisasi yang diberikan :
( )lengkap, ( )belum lengkap , ( ) belum di imunisasi.
3. Apakah ada anak usia 1 – 5 tahun : ( ) ya, ( ) tidak
4. Bila ya Imunisasi yang diberikan : ( ) lengkap, ( ) tidak lengkap, ( ) tidak
di imunisasi.
5. Bila tidak di imunisasi, alasannya : ( ) tidak tahu, ( ) tidak ada
manfaatnya, ( ) lain-lain sebutkan __________
6. Apakah anak memiliki KMS : ( ) ya, ( ) tidak
7. Apakah dapat membaca hasil KMS, ( ) ya, ( ) tidak
8. Apakah setiap bulan anak mengunjungi Posyandu ( ) ya,( ) tidak
9. Bila ya, apakah BB anak : ( ) naik, ( ) tetap, ( ) turun.
10. Bila tidak alasanya :
( ) jauh dari posyandu, ( )tidak punya waktu,
( )merasa tidak ada manfaatnya, ( )lain-lain sebutkan_____________
11. Status gizi balita : ( )baik, ( )sedang, ( )buruk
12. Apakah anak mendapat makanan tambahan ( )ya, ( )tidak
13. Apakah anak mendapatkan vit A ( ) ya, ( ) tidak
f. Remaja
1. Apakah ada anak usia remaja ( )ya, ( )tidak
2. Bila ya apakah Kegiatan yang dilakukan :
( ) keagamaan, ( ) karang taruna, ( ) olah raga ( ) lain-lain
sebutkan __________
3. Penggunaan waktu luang : ( ) begadang, ( ) rekreasi, ( ) kursus
ketrampilan, ( )lain-lain sebutkan, __________________
4. Kebiasaan yang dilakukan : ( ) merokok, ( )minum-minum,
` ( ) penggunaan obat-obatan / narkoba
g. Usia lanjut
1. Adakah usia lanjut 1. ( ) ya, 2. ( )tidak.
2. Bila ya , usia berapa ( ) 65 – 70 tahun, ( ) lebih 70 tahun
3. Apakah lansia memiliki keluahan penyakit ( )ya, ( )tidak
Bila ya sebutkan:
( ) Asma ( ) TBC ( ) Hypertensi ( ) Kencing manis
( ) Keumatik , arthritis ( ) Katarak
( ) osteophorsis ( ) Penyakit kulit
( ) Lain-lain sebutkan _______________
4. Upaya yang dilakukan :
( ) periksa sarana kesehatan, ( ) ke dokter praktek,
( ) ke dukun, ( ) perawat/bidan,
( ) dibiarkan, ( ) obati sendiri,
( ) lain-lain sebutkan ____________________
5. Penggunaan waktu senggang
( ) Berkebun, ( )jogging, ( ) senam,
( )lain-lain sebutkan________
6. Adakah kelompok usila: ( )ya, ( )tidak
7. Bila ya adakah kegiatan ( ) ya, sebutkan ____________
8. apakah sudah ada kader poksila ( ) ya, ( )tidak

Purwokerto ,
Praktikan,

(_________________)
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN (Tanggal_______________________)
I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga (KK):
2. Pendidikan KK :
3. Pekerjaan KK :
4. Alamat :
5. Komposisi Keluarga :

Susunan Keluarga :
N NAMA UMUR HUB. PEND STATUS KB KEADAAN
O L P DLM DK. IMUNISASI FISIK
KELUAR
GA

6. Tipe Keluarga :
7. Suku Bangsa :
8. Agama :
9. Status sosial ekonomi
keluarga:___________________________________________________________
______________________________________________________
10. Aktifitas rekreasi keluarga

II. Riwayat dan tahap perkmbangan keluarga


11. Tugas perkembangan yang belum terpenuhi
12. Tahap perkembangan keluarga saat ini
13. Riwayat ksehatan keluarga inti
14. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
III. Data Lingkungan
15. Karakteristik rumah:
16. Karakteristik tetangga dan komunitasnyanya
17. Mobilitas geografis keluarga
18. Perkumpulan dan interaksi dengan masyarakat
19. Sistem pendukung keluarga

IV. Struktur Keluarga


20. Struktur keluarga
21. Nilai atau norma keluarga
22. Pola komunikasi keluarga
23. Struktur kekuatan keluarga

V. Fungsi Keluarga
24. Fungsi Ekonomi
25. Fungsi mendapatkan status sosial
26. Fungsi pendidikan
27. Fungsi Sosialisasi
28. Fungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan) kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
d. Kemampuan Keluarga memelihara/memodifikasi ligkungan rumah sehat
e. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
29. Fungsi Religius
30. Fungsi rekreasi
31. Fungsi reproduksi
32. Fungsi afeksi

VI. Stres dan Koping Keluarga


33. Stresor jangka pendek dan panjang
34. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
35. Strategi koping yang digunakan
36. strategi adaptasi disfungsional

VII. Pemeriksaan kesehatan tiap individu anggota keluarga.


Jenis Tn. X Ny W An D An H Dst
Pemeriksaa
n
Kepala
Leher
Dst....

VIII. Harapan Keluarga

B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA


I. Analisa dan Sintesis Data
No Data Masalah Penyebab
1 Subjektif:

Objektif:

2 Subjektif:

Objektif:

3 Subjektif:

Objektif:

II. Perumusan diagnosa Keperawatan

No Diagnosa Keperawatan (PES)


1
2
3

III. Penilaian (Skoring) diagnosis Keperawatan

No. Kriteria Skor Pembenaran


Diagnosa
Kep.
1 a. Sifat masalah…… …… x 1 =
3
b. Kemungkinan …… x 1 =
masalah dapat diubah 3

c. Pottensial masalah …… x 1 =
untuk dicegah……… 3

d. Menonjolnya …… x 1 =
masalah……………. 3

Total Skor
2
3

IV. Prioritas diagnosa Keperawatan


Prioritas Diagnosa Keperawatan Skor
1
2
3

C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Keperawatan :……………………………………………………………


……………………………………………………………………………………..

Tujuan Kriteria Hasil/Standar Intervensi

D. IMPLEMENTASI

No. Diagnosa Implementasi


Tanggal&waktu Kep.
1
2
3

E. EVALUASI

No. Diagnosa Evaluasi


Tanggal&waktu Kep.
1 S:
O:
A:
P:
2 S:
O:
A:
P:

FORMAT PENILAIAN PENDIDIKAN KESEHATAN

TANGGAL :…………………. NAMA MAHASISWA :………….……..


TEMPAT :……..…………… NIM :………..…..……

FORMAT PENILAIAN PENDIDIKAN KESEHATAN


(40%)
Topik :
NO KEGIATAN BBT NILAI BBT X
1 2 3 4 NILAI
A PERSIAPAN
1. Satpel lengkap dan sistematis 8
2. Media, materi, metode sesuai sasaran 7
3. Mempersiapkan klien, kleg dan lingkungan 5
4. Mengusai materi 7
B PELAKSANAAN
1. Mengulang kontrak 4
2. Menjelaskan tujuan 5
3. Kejelasan penyampaian 15
4. penggunaan media 5
5. Memotivasi keterlibatn klien dan keluarga 5
C EVALUASI
1. Melakukan evaluasi pada klien dan
keluarga 5
2. evaluasi sesuai tujuan 10
3. Penggunaan waktu efektif 5
D PENAMPILAN
1. Kreativitas tinggi 6
2. Ketelitian selama penkes 7
3. Ketenangan selama penkes 6
JUMLAH 100

NILAI NILAI = BOBOT X Nilai =


100

FORMAT PENILAIAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Nama
Nim
Tanggal Ujian
HARI I BBT X
NO ITEM YANG DINILAI BBT
1 2 3 4 NILAI
A PENGKAJIAN
1. Ketepatan penggunaan alat pengkajian 30
2. Ketrampilan pengambilan data 30
3. Validitas data 20
4. Kelengkapan data kajian 20
B PERUMUSAN DIAGNOSA
1. Ketepatan pengelompokan data 25
2. Ketepatan menganalisa data 50
3. Ketepatan perumusan diagnosa 25
C PERENCANAAN
1. Ketepatan penyusunan prioritas diagnosa
kep. 25
2. Ketepatan tujuan dan kriteria hasil 35
3. Relevansi rencana tindakan dg diagnosa kep 40
D PELAKSANAAN
1. Kemampuan mengelola pelaksanaan
tindakan. 35
2. Kemampuan kolaborasi dengan tim
kesehatan. 20
3. Kemampuan melibatkan peran serta klien
dan klg 20
4. Mendokumentasikan tindakan dengan benar 25
E EVALUASI
1. Kualitas isi perkembangn klien
a. Subyektif, obyektif sesuai kriteria hasil 20
b. Ketajaman analisa evaluasi 25
c. Tindak lanjut dan modifikasi 15
2. Validitas proses evaluasi 20
3. Penampilan klien setelah dirawat 20
F PENAMPILAN PENGELOLAAN
1. Inisiatif 25
2. ketelitian pengelolaan 35
3. Tanggung jawab pengelolaan 25
4. Penampilan dan sikap teruji 15
600

………………..,
Nilai = score yang diperoleh / 600 ……………….
Penguji
=

SATUAN ACARA PENGAJARAN / PREPLANNING


PENKES/ KONSELING/ TINDAKAN
MAHASISWA UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA

Mata Kuliah :
Pokok bahasan / topik :
Sub Pokok Bahasan :
Tanggal :
Waktu :
Sasaran :

I. LATAR BELAKANG
II. TUJUAN UMUM
III. TUJUAN KHUSUS
IV. KEGIATAN
NO. TAHAP WAKTU KEGIATAN MEDIA
1. PEMBUKAAN
2. PELAKSANAAN
3. PENUTUP

V. METODE
VI. EVALUASI
1. Standar Persiapan : Alat, Pengaturan Tempat, Kesiapan Materi
2. Standar Proses : Strategi
3. Standar Hasil : Tolak ukur pencapaian penkes/ konseling/ tindakan pada sasaran
(dalam %)
VII. DAFTAR PUSTAKA
VIII. LAMPIRAN ( Materi dan Leaflet )

LAPORAN PENKES/ KONSELING


MAHASISWAUniversitas HARAPAN BANGSA

Mata Kuliah :
Pokok bahasan / topik :
Sub Pokok Bahasan :
Tanggal :
Waktu :
Sasaran :
Jumlah Sasaran :

A. HASIL KEGIATAN
NO. TAHAP WAKTU KEGIATAN MEDIA
1. PEMBUKAAN
2. PELAKSANAAN
3. PENUTUP

B. EVALUASI ( Kekurangan dan Kelebihan )


1. Standar Persiapan
2. Standar Proses
3. Standar Hasil

C. LAMPIRAN
1. Pertanyaan Sasaran
2. Jawaban penyuluh/ Konselor
3. Daftar Presensi Peserta/ sasaran penkes/ konseling

FORMAT EVALUASI PRESENTASI/ SEMINAR


Kelompok :
Lokasi RW :
Hari/ Tanggal/ Jam :

NILAI
NO ITEM YANG DINILAI KET.
1 2 3 4
A PERSIAPAN
a. Sistematika dan kelengkapan penulisan laporan
b. Penggunaan media dengan baik, menarik, dan mudah dibaca
c. Kemampuan mengorganisir seminar : menghubungi orang-
orang terkait, menyiapkan materi seminar
B PELAKSANAAN
a. Ucapan dan penggunaan bahasa lancar
b. Menguasai materi
c. Penggunaan waktu tepat.
d. Bersikap santun, luwes, percaya diri.
e. Kejelasan menyampaikan isi laporan
f. Memfokuskan perhatian audience
g. Menyampaikan tujuan seminar
h. Memotivasi audiens untuk berdiskusi
i. Menghargai pendapat orang lain
j. Menjawab pertanyaan dengan benar, jelas dan ringkas
k. Keaktifan dan peran serta anggota kelompok
l. Penguasaan situasi dan lingkungan
m. Penyampaian ide-ide
C EVALUASI
Kemampuan menyimpulkan

Nilai = ( 1X....)+ ( 2X....)+ ( 3 X....)+ ( 4 X....)


15
..........................., …………...……

Evaluator

(……………………..)

FORMAT EVALUASI SOFTSKILLS


Nama :
NIM :
Program Studi :

NILAI
NO ITEM YANG DINILAI KET.
1 2 3 4
A PENAMPILAN UMUM
a. Kehadiran 100%
b. Melaksanakan Tata Tertib
B KEAKTIFAN DAN KERJASAMA
a. Aktif melaksanakan tugas
b. Mampu dalam bekerja secara tim kesehatan lain
c. Mampu bekerjasama dengan anggota keluarga (Klien)
d. Melakukan komunikasi secara efektif
C PENAMPILAN KERJA
a. Aktif mengikuti kegiatan di Puskesmas dan keluarga binaan
b. Memiliki kreativitas dalam melaksanakan askep keluarga
c. Memiliki kemampuan dalam mendelegasikan tugas-tugas
secara berkesinambungan pada kelompok/ tim kesehatan
lain
d. Menggunakan dasar pengatahuan dan teknologi
e. Tugas diselesaikan tepat pada waktu

Nilai = ( 1X....)+ ( 2X....)+ ( 3 X....)+ ( 4 X....)


14
..........................., …………...……

Evaluator

(……………………..)

FORMAT EVALUASI TINDAKAN KEPERAWATAN


Hari/ Tanggal :
Nama :
NIM :
Tindakan :
Tempat :

NO ASPEK YANG DINILAI SKORE KET.

1 2 3 4
1. PERSIAPAN ALAT
a. Tepat sesuai dengan kebutuhan dan fungsi
b. Memperhatikan prinsip tindakan dan teliti
2. PERSIAPAN KLIEN/ KELUARGA/
MASYARAKAT
a. Menjelaskan tujuan
b. Menjelaskan langkah prosedur
c. Menyiapkan klien dan lingkungan
3. PELAKSANAAN PROSEDUR KEPERAWATAN
a. Strategi penempatan alat/ media
b. Pelaksanaan sistematis
c. Waktu efisien
d. Keberhasilan tindakan sesuai tujuan
4. KOMUNIKASI DENGAN KLIEN/ KELUARGA/
MASYARAKAT
a. Melakukan kontak mata
b. Melaksanakan komunikasi terapeutik
5. PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
a. Kehadiran/ penyerahan renpra/ SAP tepat waktu
b. Kreatifitas tinggi
c. Ketelitian dalam tindakan & dokumentasi
d. Ketenangan selama tindakan
e. Tercipta hubungan terapeutik
Nilai = ( 1X....)+ ( 2X....)+ ( 3 X....)+ ( 4 X....) ......................,...........................
Evaluator

(……………………..)

Anda mungkin juga menyukai