ABSTRAK
Indonesia merupakan negara yang menduduki peringkat ke-4 terbanyak di dunia yang menderita
diabetes melitus. Penderita diabetes melitus memiliki resiko tinggi mengalami kompikasi yang serius. Salah
satu komplikasi yang paling sering terjadi adalah komplikasi kaki diabetes. Adapun keadaan kaki diabetes
yang tidak mendapatkan penanganan yang adekuat akan berkembang menjadi tindakan amputasi kaki.
Bentuk penanganan yang dapat diberikan untuk mencegah komplikasi kaki diabetes adalah senam
kaki diabetes dan masase kaki diabetes.
Kegiatan pengabdian ini bermitra dengan Puskesmas Simpang IV Sipin. Kegiatan dimulai dengan
sosialisasi kegiatan, dilanjukan dengan pemantapan kader, pelatihan senam kaki dan masase kaki diabetes
kepada kader dan penderita diabetes, evaluasi, dan pemeriksaan gula darah sewaktu pada penderita
diabetes mellitus. Berdasarkan kegiatan tersebut, dapat disimpulkan setelah dilakukan pelatihan senam kaki
dan masase kaki diabetes mayoritas peserta telah mengetahuai defenisi, tujuan, manfaat, indikasi, dan
kontraindikasi serta prosedur pelaksanaan senam kaki dan masase kaki diabetes. Selain itu, mayoritas
peserta juga merasa antusias dan tertarik untuk melakukan senam kaki dan masase kaki diabetes mellitus.
Kata Kunci : Diabetes Melitus, Senam Kaki, Masase Kaki, Pencegahan Komplikasi
32
Menurut International Diabetes amputasi kaki. Hasil penelitian
Federation (2015) Indonesia merupakan menunjukkan bahwa 40-70% dari
negara yang menduduki peringkat ke-4 seluruh amputasi ekstermitas bawah
terbanyak di dunia yang menderita disebabkan oleh diabetes melitus
diabetes mellitus, dengan jumlah (Stillman, 2006).
penderita mencapai 76 juta orang pada Salah satu bentuk upaya
rentan usia sekitar 20-79 tahun. pencegahan komplikasi diabetes adalah
Kejadian ini diperkirakan akan senam kaki dan masase kaki diabetes.
mengalami peningkatan hingga Masase merupakan penerapan teknik
mencapai 21.257.000 pasien diabetes manipulasi jaringan tubuh yang
melitus di Indonesia pada tahun 2030. bertujuan untuk mengurangi stres,
Selain itu diabetes melitus juga memberikan rasa nyaman, dan
merupakan penyakit penyebab memperbaiki sirkulasi (Associated
kematian ke-6 di Indonesia (CDC, 2012) bodywork & Massage professional,
Berdasarkan hasil penelitian, 2007). Pemberian masase kaki dapat
60,3% orang dengan diabetes membantu membantu melancarkan dan
mengalami komplikasi neuropati memperbaiki sirkulasi darah pada kaki
sensorik atau kerusakan serabut saraf. sehingga dapat meningkatkan sensasi
Gejala umum dari neuropati yaitu kebas, proteksi pada kaki (Chatchawan, et al.,
nyeri seperti kesakitan/terbakar, atau 2015). Hasil penelitian Mulyati (2009)
seperti tertusuk dan kaki terasa dingin, menunjukkan bahwa masase kaki
selain itu berkurangnya sensasi proteksi berpengaruh terhadap peningkatan
pada kaki dalam merasakan nyeri, suhu, sensasi proteksi dan penurunan nyeri
dan sentuhan getaran (Kohnle, 2008). pasien.
Neuropati perifer ini nantinya kan Selain itu, berdasarkan hasil
mengakibatkan terjadinya ulkus kaki penelitian penatalaksanaan non
dan penyembuhan luka berlangsung farmakologis lainnya yang dapat
lambat. Infeksi yang timbul dapat diberikan untuk mencegah terjadinya
mengakibatkan luka. Adanya luka dan luka dan meningkatkan peredaran darah
permasalahan pada kaki berdampak pada kaki adalah senam kaki diabetes
pada morbiditas, disabilitas, dan (Sunaryo, Sudiro, 2014). Menurut
mortalitas (Soegondo, 2009). Keadaan Setiawan (2010), senam ini bertujuan
kaki diabetik lanjut yang tidak untuk melencarkan peredaran darah
mendapatkan penanganan secara tepat yang terganggu dan memperbaiki
akan berkembang menjadi tindakan sirkulasi darah, memperkuat otot-otot
33
kecil, otot betis, dan otot paha, serta diabetes mellitus terhadap
meningkatkan rentang gerak sendi pada penyuluhan dan demonstrasi
pasien DM . Hasil penelitian Priyanto yang telah dilakukan. Adapun
(2012) menunjukkan bahwa ada evaluasi tersebut menggunakan
pengaruh senam kaki terhadap kuesioner yang berisi
peningkatan sensitivitas kaki. pertanyaan terkait dengan
materi yang telah diberikan.
METODE PELAKSANAAN 4. Pemeriksaan gula darah
Metode pelaksanaan kegiatan sewaktu bagi penderita diabetes
senam kaki dan masase kaki diabetes mellitus
mellitus adalah sebagai berikut : Adapun yang menjadi khalayak
1. Memberikan penyuluhan sasaran dalam kegiatan pelatihan ini
mengenai senam kaki dan adalah kader dan penderita diabetes
masase kaki diabetes mellitus mellitus yang berjumlah 45 orang yang
kepada kader dan penderita terdiri dari 5 orang kader dan 40 orang
diabetes mellitus. Adapun materi penderita diabetes mellitus.
penyuluhan berisi tentang :
a. Definisi senam kaki dan HASIL
masase kaki Kegiatan pelatihan senam kaki
b. Tujuan senam kaki dan dan masase kaki diabetes mellitus telah
masase kaki dilakukan pada Sabtu, 7 Oktober 2017
c. Manfaat senam kaki dan di aula Puskesmas Simpang IV Sipin.
masase kaki Kegiatan ini berlangsung dari pukul
d. Indikasi senam kaki dan 08.00-11.00. Adapun jumlah peserta
masase kaki yang hadir dalam kegiatan tersebut
e. Kontraindikasi senam berjumlah 40 orang.
kaki dan masase kaki Adapun kegiatan tersebut
f. Prosedur pelaksanaan memiliki beberapa tahapan :
senam kaki dan masase 1. Sosialisasi kegiatan
kaki terhadap petugas
2. Mendemonstrasikan senam kaki puskesmas dan kader
dan masase kaki terhadap kader 2. Penyuluhan senam kaki
dan penderita diabetes mellitus dan masase kaki
3. Evaluasi mengenai pengetahuan diabetes mellitus
dan sikap kader dan penderita
34
3. Demonstrasi senam kaki masase kaki diabetes mellitus.
dan masase kaki Berdasarkan evaluasi tersebut,
diabetes mellitus didapatkan hasil sebagian besar peserta
4. Evaluasi pengetahuan belum mengetahui mengenai senam
dan sikap peserta kaki dan masase kaki diabetes mellitus.
terhadap jalannya Selanjutnya, penyampaian materi
kegiatah dilakukan selama 20 menit yang
5. Pemeriksaan gula darah dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Kegiatan penyuluhan senam Adapun materi penyuluhan yang
kaki dan masase kaki berlangsung disampaikan yaitu defenisi, manfaat,
selama 30 menit diawali dengan tujuan, indikasi, kontraindikasi, dan
mengevaluasi gambaran pengetahuan prosedur pelaksanaan senam dan
awal peserta mengenai senam kaki dan masase kaki diabetes mellitus.
35
MEDIC, Volume 1, Nomor 1, April 2018, Hal: 32 – 38 Yosi Oktorina, dkk. Pemberdayaan Kade...
36
MEDIC, Volume 1, Nomor 1, April 2018, Hal: 32 – 38 Yosi Oktorina, dkk. Pemberdayaan Kade...
REFERENSI
1. Associated Bodywork & Massage Professional. 2007. learn about massage. diakses melalui
http://www.massagetherapy.com/learnmore/index.php, pada tanggal 23 Mei 2016
37
2. Kohnle, 2008, Symptom of diabetic neuropathy, 1, diakses melalui
http://diabetes.niddk.nih.gov/dm/pubs/neuropathies pada tanggal tanggal 23 Mei 2016
3. Mulyati. 2009. Pengaruh Masase Kaki Secara Manual Terhadap Sensasi Proteksi, Nyeri dan Ankle
Brachial Index (ABI) pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah Curup
Bengkulu. Tesis : UI
4. Priyanto, S. 2012. Pengaruh Senam Kaki Terhadap Sensitivitas Kaki dan Kadar Gua Darah pada
Aggregat Lansia Diabetes Melitus di Magelang. Tesis : UI
5. Setiawan. 2010. Ramuan Tradisional untuk Pengobatan Diabetes Melitus. Jakarta : Penebar Swadayu
6. Soegondo. 2008. Melawan Diabetes dengan banyak beraktivitas. diakses dari http://www,
infodiabetes.com pada tanggal 24 Mei 2016
7. Stillman, R. 2006. Diabetic Ulcer. Diakses melalui
http://as.webmd.com/event.ng/Type=click&FlightID=6348&AdID pada tanggal 23 Mei 2016
8. Suprayatmi. 2008. Kebiasaan makan pada anak-anak. Diakses melalui
http://pagihp.tripod.com/artikel4.html pada tanggal 24 Mei 2016
9. Sunaryo, T,. Sudiro. 2014. Pengaruh senam kaki diabetik terhadap penurunan resiko ulkus kaki
diabetik pada pasien DM tipe 2 di perkumpulan diabetik. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan; 3,1: 99-105
38