KELOMPOK 4
NAMA – NAMA KELOMPOK
I. DATA UMUM
1. Identitas klien
○ Nama : Ny. Narti Yahya
○ Umur : 50 tahun
○ Tempat tanggal lahir : Gorontalo,13 November 1972
○ Jenis kelamin : Perempuan
○ Agama : Islam
○ Pendidikan : SMA
○ Alamat : Kabila,desa talango
○ Tgl.Masuk RM : 20 – 12 - 22
○ Golongan Darah :O
○ Dx Medis : GEA
○ Telepon :-
○ Ruangan : IRD
○ Sumber Info : Anak
II. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI
1. Diagnosa medis : GEA
2. Keluhan utama : BAB Cair
3. Keluhan saat ini : Pada saat dikaji tanggal 20 desember 2002 Jam 14 : 23 WITA pasien mengatakan
BAB cair 5 kali dalam sehari, pasien juga mengatakan nyeri pada perut (skala 2), mual, muntah 2 kali,
badan lemas.
4. Riwayat keluhan saat ini :
Pasien datang ke rumah sakit pada tanggal 20 desember 2022 Jam 14:23 WITA dengan keluhan
BAB cair dalam 1 hari 5 kali, nyeri perut (skala 2), badan lemas, mual, muntah 2 kali.
1. Nutrisi
○ Sebelum sakit :
Nafsu makan baik,frekuensi 3x /sehari,pasien mengatakan makanan yang dimakan nasi,sayur,ikan
dan buah – buahan ,selalu dihabiskan.
○ Setelah sakit :
Frekuensi makan 3 kali sehari tapi tidak dihabiskan
2. Istirahat/ tidur
○ Sebelum sakit:
Pola tidur baik, pasien mengatakan tidur pada malam hari sekitar 6 jam dan siang hari sekitar 3
jam
○ Setelah sakit:
Pola tidur terganggu,pasien mengatakan sulit tidur pada malam hari dan siang hari
3. Eliminasi fekal BAB
○ Sebelum sakit:
Pasien mengatakan BAB 1 kali sehari
○ Setelah sakit:
Pasien mengatakan BAB cair 5 kali sehari
4. Eliminasi Uriene
○ Sebelum sakit:
BAK 6 – 8 x/sehari,berwarna kuning,berbau khas uriene
○ Setelah sakit:
BAK 2 – 3 x/hari,volume urine sedikit
5. Aktivitas dan latihan
○ Sebelum sakit:
Pasien mengatakan tidak kesulitan dalam melakukan aktivitas dalam rumah
○ Setelah sakit:
Pasien kesulitan dalam melakukan aktivitas karena nyeri perut dan BAB cair
VI. PEMERIKSAAN FISIK
Hari Selasa Tanggal 20 desember 2022
1. Keadaan umum
○ Kesadaran : Composmentis
2. Tanda Vital
○ Suhu : 36,5’C
○ Nadi : 80x/m
○ Frekuensi Pernafasan : 20x/m
○ Tekanan Darah : 130/80 mmHg
3. Head to toe
a. Kulit/Integumen
○ Warna : Sawo matang
○ Tekstur kulit : Lembut
○ Suhu : Hangat
○ Kelembutan : Terasa kering
○ Bau busuk : Tidak ada bau busuk
b. Kepala : Simetris, tidak ada nyeri tekan, rambut tampak bersih
c. Kuku : Kuku tampak bersih
d. Mata/penglihatan : Bentuk mata simteris, tidak ada pembekakan, tidak ada kelainan.
e. Hidung : Simetris, tidak ada sekret
f. Telinga : Simteris kiri kanan,Tidak ada gangguan pendengaran
g. Mulut/gigi : Gigi masi lengkap, tidak ada pembengkakan, mukosa mulut lembab, gigi berwarna putih
h. Leher : Tidak ada nyeri tekan,tidak ada pembengkakan
i. Dada : Simetris, tidak terdapat bunyi suara nafas tambahan, bunyi jantung sonor
j. Abdomen : Bentuk simetris, adanya nyeri pada perut (skala 2), Peristaltik usus: 5-30x/m
k. Perineum/Genetalia : Tidak diperiksa
i. Ekstremitas atas dan bawah : Tidak ada masalah,kekuatan otot normal
555 555
555 555
4. Pemeriksaan Diagnostik : Tidak ada pemeriksaan lab,Perekaman EKG dan Fisioterapi
5. Penatalaksanaan Medis :
IVFD RL 1 AMPL 20 TPM
ONDASENTRON 3X1 AMPL/IV
OMEPRAZOL 1X 40 GR/IV
NEW DIATABS 3X2 tablet
NO NAMA OBAT INDIKASI KONTRAINDIKASI
PATHWAY
di saluran usus
Waktu
No.Dx Diagnosa Implementasi Evaluasi
(Tgl/Jam)
Diare 20/12/22 - Mengidentifikasi penyebab diare 16:30
15.00 S : Pasien merasa BAB dan mual
Hasil : Perawat menanyakan muntah berkurang
kepada klien penyebab diare, O : pasien sudah tidak tampak
kemudian klien mengatakan salah meringis serta tampak tenang dan
makan makanan berbaring di tempat tidur
TTV :
- Menganjurkan pasien dengan TD : 130/80 mmHg
asupan cairan oral S : 36◦C
N : 80x/menit
Hasil : Pasien mengatakan mengerti R : 20x/menit
dengan apa yang di anjurkan oleh Cairan RL terpasang :
perawat RL 20 tetes /menit
15.30 - Menganjurkan untuk A : Masalah BAB dan mual muntah
menghindari makanan yang pedas belum teratasi
dan mengandung laktosa
Hasil :
Pasien mendengarkan penjelasan P : Lanjutkan intervensi
perawat 1. Mengidentifikasi asupan cairan
- Mengkolaborasikan pemberian 2. Mengidentifikasi asupan
antimotilitas makanan
Hasil :
Pasien minum obat new diatabs