Senam Hamil Optimal

BUKU TOOLS PRAKTIK PROFESI NERS
MK. KEPERAWATAN MATERNITAS
NAMA : ____________________________________
NIM : ____________________________________
PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA
TAHUN AJARAN 2018/2019
PRODI PROFESI NERS
Jl. Jaya Wijaya No. 11 Kadipiro Surakarta
Telp. (0271) 857723 Fax. 857724 Kode Pos 57176
LEOPOLD 1 – 4 KEHAMILAN TRIMESTER III
Nama : ________________________ Tanggal : ______________________

NIM : ________________________ Observer : ______________________
No Aspek Yang Dinilai Bobot Ya Tidak

A Fase Orientasi
1 Memberi salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan 2
4 Menjelaskan langkah prosedur 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B Fase Kerja
1 Mencuci tangan 4
2 Memasang sampiran / menjaga privacy pasien 2
Memasang selimut dan menurunkan pakaian bawah
3 pasien 4
4 Mengatur posisi telentang dan kaki sedikit di tekuk 6
5 Menghangatkan kedua telapak tangan 5
6 Melakukan palpasi Leopold I 10
Pemeriksa berdiri di sebelah kanan pasien.
Menengahkan fundus uteri kemudian menentukan
bagian janin yang berada di fundus dan mengukur
tinggi fundus uteri.
7 Melakukan palpasi Leopold II 10
Posisi pemeriksa masih sama. Memindahkan tangan
ke samping perut pasien, kemudian satu
tanganmenahan sisi perut pasien, dan satu tangan
mencari punggung janin dilakukan bergantian
sampai letak punggung dapat ditentukan.
8 Melakukan palpasi Leopold III 10
Posisi pemeriksa masih sama. Menentukan
presentasi janin yang berada di simphisis pubis,
setelah presentasi ditentukan kemudian digoyangkan
untuk mengetahui apakah presentasi janin sudah
masuk ke dalam panggul atau belum.
9 Melakukan palpasi Leopold IV 10
Praktik Profesi Ners STIKes Kusuma Husada Surakarta

2
Posisi pemeriksa membelakangi pasien dan kedua
kaki pasien diluruskan dengan kedua tangan
menentukan seberapa jauh masuknya presentasi
janin ke dalam panggul, dengan menekan ke bawah
kedua sisi uterus 2 cm di atas simphisis.
Merapikan pakaian bawah klien dan selimut yang
10
dipakai. 5
11 Mencuci tangan 4
C Fase Terminasi
1 Melakukan evaluasi tindakan 4
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 4
3 Berpamitan 2
D Penampilan Selama Tindakan
1 Ketenangan 2
2 Melakukan komunikasi terapeutik 3
3 Menjaga keamanan pasien 3
4 Menjaga keamanan perawat 2
Total 100
Nilai = Surakarta, ________________
PEMBIMBING ____________

3
PRODI PROFESI NERS
Telp. (0271) 857724 Fax. 857724 Kode Pos 57176
SENAM HAMIL
Nama : ________________________ Tanggal :______________________

NIM : ________________________ Observer : ______________________
Nilai
No Aspek Yang Dinilai Bobot
Ya Tidak
A. Fase Orientasi
1. Memberi salam 3
2. Memperkenalkan diri 3
3. Menjelaskan tujuan 4
4. Menjelaskan langkah prosedur 4
5. Menanyakan kesiapan pasien 3
B Fase Kerja
A. Latihan Pendahuluan
1. Latihan 1 3
Sikap : duduk tegak bersandar ditopang kedua tangan,
kedua tungkai kaki diluruskan dan dibuka sedikit,
seluruh tubuh lemas dan rileks.
a. Gerakkan kaki kiri jauh ke depan, kaki kanan jauh
kebelakang lalu sebaliknya.lakukan masingmasing 8
kali.
b. Gerakan kaki kanan dan kiri sama-sama jauh
kedepan dan kebelakang
c. Gerakan kaki kanan dan kiri bersama-sama kekanan
dan kekiri
d. Gerakan kaki kanan dan kiri bersama-sama kearah
dalam sampai ujung jari menyentuh lantai, lalu
gerakkan kedua kaki kearah luar
e. Putarkan kedua kaki bersama-sama ke kanan dan
kekiri masing-masing 4 kali
f. Angkat kedua lutut tanpa menggeser kedua tumit dan
bokong, tekankan kedua tungkai kaki ke lantai
sambil mengerutkan otot dubur, lalu tarik otot – otot
perut sebelah atas simfisis ke dalam (kempiskan
perut) kemudian rileks kembali. Lakukan sebanyak 8
kali.
2. Latihan 2 3
Sikap : duduk tegak, kedua tungkai kaki lurus dan rapat.
a. Letakkan tungkai kanan diatas tungkai kiri,
kemudian tekan tungkai kiri dengan kekuatan
seluruh tungkai kanan sambil mengempeskan
dinding perut bagian atas dan mengerutkan liang

4
dubur selama beberapa saat,kemudian istirahat.
b. Ulangi gerakan ini dengan tungkai kiri diatas tungkai
kanan.
c. Lakukan gerakan-gerakan tersebut masing-masing 8
kali
3. Latihan 3 3
Sikap : duduk tegak, kedua tungkai kaki lurus, rapat dan
rileks
a. Angkat tungkai kanan keatas, lalu letakkan kembali,
angakat tungkai kiri keatas, lalu letakkan kembali,
lakukan hal ini berganti-ganti 8 kali
b. Lakukan pula latihan seperti diatas dalam posisi
berbaring terlentang, kedua tungkai kaki lurus,angkat
kedua tungkai bersama-sama, kedua lutut jangan
ditekuk, kemudian turunkan kembali kesikap semula.
Lakukan gerakan sebanyak 8 kali
4. Latihan 4 3
Sikap : duduk bersila, badan tegak,kedua tangan diatas
bahu, kedua lengan di samping badan.
a. Tekan samping payudara dengan sisi lengan atas.
Lalu putarkan kedua lengan tersebut kedepan, keatas
samping telinga
b. Teruskan sampai ke belakang dan akhirnya kembali
ke sikap semula. Lakukan gerakan sebanyak 8 kali.
5. Latihan 5 3
Sikap : berbaring telentang kedua lengan disamping
badan dan kedua lutut ditekuk
Angkat pinggul sampai badan dan kedua tungkai atas
membentuk sudut dengan lantai yang ditahan oleh
kedua kaki dan bahu. Turunkan pelan-pelan. Lakukan
sebanyak 8 kali
6. Latihan 6 3
Sikap : berbaringlah telentang, kedua tungkai lurus,
kedua lengan berada disamping badan, keseluruhan
badan rilaks
Panjangkan tungkai kanan dengan menarik tungkai kiri
mendekati bahu kiri, lalu kembali pada posisi semula.
Ingat kedua lutut tidak bolehditekuk (dibengkokkan).
Gerakan serupa dilakukan sebaliknya untuk tungkai
kiri.
7. Latihan 7 3
Panggul diputar ke kanan dan ke kiri masing-masing
empat kali.
B. Latihan Inti
Minggu ke 31-34 8
1. Latihan pembentukan sikap tubuh
Sikap: berdiri tegak, kedua lengan disamping badan,
kedua kaki selebar bahu dan berdiri rilaks.
Latihan: Lakukan gerakan jongkok perlahan
lahan,badan tetap lurus, lalu tegak berdiri perlahan-

5
lahan, Pada mula berlatih, supaya jangan jatuh, kedua
tangan boleh berpegangan pada misalnya sandaran
kursi. Lakukan sebanyakdelapan kali
2. Latihan kontraksi relaksasi
Sikap: tidur telentang, kedua tangan disamping badan,
kedua kaki ditekuk dan lemaskan badan.
Latihan: lakukan pernafasan diafragma (tarik nafas
melalui hidung, tangan kiri naik ke atas mengikuti
dinding perut yang menjadi naik, lalu hembuskan nafas
melalui mulut dan dada) dan pernafasan dada.
3. Latihan pernafasan
Sikap: berbaring telentang, kedua kaki ditekuk pada
lutut, kedua lengan disamping badan dan lemaskan
badan. Latihan: Lakukan pernafasan thorax (dada) yang
dalam selama 1, lalu ikuti dengan pernafasan
diafragma.
Minggu ke 35 sampai akan partus 8
1. Latihan pembentukan sikap tubuh
Sikap: berbaring telentang, kedua lengan disamping
badan, kedua kaki ditekuk pada lutut dan rilaks.
Latihan: angkat badan dan bahu, letakkan dagu diatas
dada melihatlah ke arah vulva. Kegiatan ini
pertahankan beberapa saat, lalu kembali ke sikap
semula dan santailah. Latihan ini diulang 8 kali dengan
interval 2 menit.
2. Latihan kontraksi relaksasi
Sikap: tidur telentang kedua lengan disamping badan
kedua kaki lurus lemaskan seluruh tubuh lakukan
pernafasan secara teratur dan berirama.
Latihan: tegangkan seluruh otot tubuh dengan
cara: katubkan rahang kerutkan dahi, tegangkan otot-
otot leher kepalkan kedua tangan, tegangkan bahu
tegangkan otot-otot perut, kerutkan dubur tegangkan
kedua tungkai kaki dan tahan nafas, setelah beberapa
saat kembali ke sikap semula dan lemaskan seluruh
tubuh. Lakukan kegiatan ini 9 kali
3. Latihan pernafasan
Sikap: tidur telentang, kedua lutut dipegang oleh kedua
lengan (posisi litotomi) dan rileks.
Latihan: buka mulut sedikit dan bernafaslah
sedalamdalamnya. Lalu tutup mulut.
Latihan mengejan seperti buang air besar (defekasi) ke
arah bawah dan depan. Setelah lelah mengejan, kembali
keposisi semula. Latihan ini diulang 4 kali dengan
interval 2 menit
C. Latihan Penenangan dan Relaksasi
1. Latihan penenangan 7
Sikap: berbaring miring kearah punggung janin,
misalnya ke kiri, maka lutut kanan diletakkan di depan
lutut kiri keduanya ditekuk. Tangan kanan ditekuk di

6
depan badan, sedangkan tangan kiri dibelakangbadan.
Latihan: tenang, lemaskan seluruh badan, mata
dipicingkan, hilangkan semua suara yang mengganggu.
Kerjakan latihan ini selama 5-10 menit
2. Latihan relaksasi
a. Tutuplah mata, lemaskan seluruh otot-otot badan
termasuk muka. Pilihlah tempat yang tenang atau
tutuplah mata dan telinga. Pusatkan pikiran pada
suatu titik, misalnya pada irama pernafasan.
b. Pilihlah posisi relaksasi yang paling anda senangi
(posisi telentang kedua kaki lurus; berbaring
telentang, kedua lutut ditekuk; berbaring miring
atau posisi relaksasi sedang duduk, yaitu dengan
duduk menghadap sandaran kursi dalam posisi
membungkuk, kedua kaki kelantai, kedua tangan
diatas sandaran )
C. Fase Terminasi
1. Melakukan evaluasi 4
2. Menyampaikan rencana tindak lanjut 4
3. Berpamitan dan ucapan terima kasih 3
D. Penampilan Selama Tindakan
1. Ketenangan selama melakukan tindakan 4
2. Melakukan komunikasi terapeutik selama tindakan 4
3. Menjaga keamanan pasien 4
4. Menjaga keamanan perawat 4
Total 100
________________________________

7
PRODI PROFESI NERS
Telp. (0271) 857724 Fax. 857724 Kode Pos 57176
MANAJEMEN NYERI KALA I

DENGAN TEKNIK DISTRAKSI RELAKSASI
Nama : ________________________ Tanggal : ______________________

NIM : ________________________ Observer : ______________________

A. Fase Orientasi
1. Memberi salam 2
B Fase Kerja
1. Menjelaskan tujuan khusus 10
2. Menanyakan waktu munculnya nyeri dan durasi 3
nyeri.
3. Menanyakan hal-hal yang dilakukan klien bila 3
nyeri muncul
4. Menjelaskan penyebab nyeri 4
5. Menjelaskan macam-macam cara untuk mengatasi 5
nyeri persalinan(relaksasi, imajinasi, distraksi,
baca buku, bercerita, mendengarkan musik)
6. Mengajarkan teknik relaksasi : imajinasi
a. Mengatur posisi klien senyaman mungkin 3
(duduk/berbaring)
b. Meminta klien memejamkan mata dan 3
memfokuskan fikiran pada kedua tangan, kaki,
pinggang dan bahu (minimal menyebutkan 2
organ)
c. Meminta klien untuk mengendorkan otot -otot 3
tangan, kaki, pinggang,bahu dan merasakan
relaksasi otot-otot tubuh (minimal
menyebutkan 2 organ)
d. Meminta klien untuk memfokuskan pikiran 3
pada masuknya udara lewat jalan nafas.
e. Membawa alam pikiran klien menuju ketempat 3
yang menyenangkan / ke hal-hal yang indah
7. Kejelasan penyampaian materi 10
8. Kemampuan interaksi (memberi kesempatan 5
pasien bertanya)

8
9. Menjawab pertanyaan dengan benar 5
10. Menjaga kenyamanan pasien 5
C. Fase Terminasi
2. Menjaga keamanan pasien dan perawat 2
TOTAL 100

9
PRODI PROFESI NERS
Telp. (0271) 857724 Fax. 857724 Kode Pos 57176
PERSALINAN KALA I
Nama : ________________________ Tanggal : ______________________

NIM : ________________________ Observer : ______________________
Nilai
Ya Tidak
A. Fase Orientasi
1. Memberi salam 3
B Fase Kerja
1. Beri dukungan dan dengarkan keluhan ibu 5
2. Jika ibu tampak gelisah/kesakitan: 8
· Biarkan ibu berganti posisi sesuai
keinginan, tapi jika di tempat tidur
sarankan untuk miring kiri.
· Biarkan ibu berjalan atau beraktivitas
ringan sesuai kesanggupannya
· Anjurkan suami atau keluarga memjiat
punggung atau membasuh muka ibu
· Ajari teknik bernapas
3. Jaga privasi ibu. Gunakan tirai penutup dan 5
tidak menghadirkan orang lain tanpa seizin
ibu
4. Jaga kondisi ruangan sejuk. Untuk mencegah 5
kehilangan panas pada bayi baru lahir, suhu
ruangan minimal 250C dan semua pintu serta
jendela harus tertutup
5. Beri minum yang cukup untuk menghindari 5
dehidrasi dan sarankan ibu berkemih
sesering mungkin.
6. Isi dan letakkan partograf di samping tempat 6
tidur atau di dekat pasien.
7. Lakukan penilaian sebagai berikut: 8
a. Tekanan darah dan suhu tiap 4 jam
b. Nadi tiap 30-60 menit
c. DJJ tiap 1 jam pada fase laten dan tiap 30
menit pada fase aktif
d. Kontraksi tiap 1 jam pada fase laten dan
tiap 30 menit pada fase aktif

10
e. Pembukaan serviks tiap 4 jam
f. Penurunan kepala tiap 4 jam
g. Warna cairan amnion tiap 4 jam
8. Pasang infus intravena untuk pasien dengan: 8
a. Kehamilan lebih dari 5
b. Hemoglobin < 9 g/dl atau hematokrit <
27%
c. Riwayat gangguan perdarahan
d. Sungsang
e. Kehamilan ganda
f. Hipertensi
g. Persalinan lama
9. Persiapkan rujukan jika terjadi komplikasi 6
C. Fase Terminasi
2. Melakukan komunikasi terapeutik selama 4
tindakan
Total 100
________________________________

11
PRODI PROFESI NERS
Telp. (0271) 857724 Fax. 857724 Kode Pos 57176
PERSALINAN KALA II
Nama : ________________________ Tanggal : ______________________

NIM : ________________________ Observer : ______________________
A Fase Orientasi
1 Memberi salam 2
B Fase Kerja
1 Melakukan observasi tanda-tanda kala II 3
2 Mencuci tangan 2
3 Memakai celemek 2
4 Memasang pengalas 2
5 Memposisikan pasien dorsal recumbent 2
6 Memakai sarung tangan 2
Memasang duk steril di bawah pantat dan diatas perut
7 2
ibu
8 Memimpin meneran pada saat ada his 4
Saat kepala bayi tampak 6-8 cm di vulva. Tangan
9 kanan menahan perineum dan tangan kiri membantu 6
menahan kepala janin agar tidak defleksi terlalu cepat.
Saat sup opsiput di bawah simpisis, anjurkan ibu
10 6
berhenti meneran.
Memfasilitasi kepala bayi melakukan defleksi,
11 6
bersihkan wajah, hidung, dan mulut bayi.
12 Mengontrol ada tidaknya lilitan tali pusat 4
Menunggu sampai bayi melakukan putaran paksi luar
13 4
(Disampaikan secara lisan oleh teruji)
Melakukan manuver biparietale untuk melahirkan
14 7
bahu bayi
Melakukan sangga susur (kedua belah telapak tangan)
15 7
untuk mengeluarkan badan bayi.
16 Meletakkan bayi di atas perut ibu dengan kepala lebih 4

12
rendah
Mengeringkan dan menutup badan bayi dengan
17
selimut bayi 4
18 Melepas sarung tangan dan mencuci tangan 2
C Fase Terminasi
3 Berpamitan 2
1 Ketenangan 3
3 Menjaga keamanan pasien 3
4 Menjaga keamanan perawat 2
Total 100

13
PRODI PROFESI NERS
Telp. (0271) 857724 Fax. 857724 Kode Pos 57176
PERSALINAN KALA III
Nama : ________________________ Tanggal : ______________________

NIM : ________________________ Observer : ______________________
Nilai
Ya Tidak
A. Fase Orientasi
1. Memberi salam 2
B Fase Kerja
1. Memasang sampiran/menjaga privacy klien 3
2. Perawat mengenakan APD (celemek, topi, 4
kacamata, masker dan alas kaki tertutup)
3. Mencuci tangan dengan sabun 3
4. Memakai sarung tangan steril pada kedua 3
tangan
5. Memberikan suntikan oksitosin 10 IU pada 1/3 3
paha atas lateral (kurang lebih 1 menit setelah
bayi lahir). Suntikan oksitosin dilakukan secara
IM dengan terlebih dahulu melakukan aspirasi
dan disuntikkan dengan sudut 900.
6. Dengan menggunakan klem, 2 menit setelah 4
bayi lahir, jepit tali pusat pada sekitar 3 cm dari
pusat (umbilikus) bayi (kecuali pada asfiksia
neonatus, lakukan sesegera mungkin). Dari sisi
luar klem penjepit, dorong isi tali pusat ke arah
distal (ibu) dan lakukan penjepitan kedua pada
2 cm distal dari klem pertama.
Kemudian potong dan ikat tali pusat. Caranya
dengan satu tangan, angkat tali pusat yang
telah dijepit kemudian gunting tali pusat di
antara 2 klem tersebut (sambil lindungi perut
bayi).
7. Tempatkan bayi untuk melakukan kontak kulit 4
ibu ke kulit bayi. Letakkan bayi dengan posisi
tengkurap di dada ibu. Luruskan bahu bayi
sehingga bayi menempel dengan baik di
dinding dada-perut ibu. Usahakan kepala bayi
berada di antara payudara ibu dengan posisi

14
lebih rendah dari puting payudara ibu. Selimuti
ibu dan bayi dengan kain hangat dan kering
dan pasang topi pada kepala bayi.
8. Memindahkan klem 5-10 cm di dekat vulva 4
dengan menekan terlebih dahulu ujung tali
pusat.Meletakkan tangan kiri di atas simpisis.
Tangan kanan menengangkan tali pusat sejajar
lantai dengan cara memegang klem diantara
jari telunjuk dan jari tengah dengan posisi
genggaman dan telapak tangan menghadap
atas.
9. Setelah uterus berkontraksi, tegangkan tali 4
pusat kearah bawah sambil tangan yang lain
mendorong uterus kea rah dorso cranial secara
hati-hati untuk mencegah inversion uteri.
Lakukan PTT (penegangan tali pusat
terkendali) setiap ada kontraksi.
10. Memastikan tanda-tanda pelepasan tali pusat: 4

gerakan globuler dari uterus, tali pusat
bertambah panjang dan adanya semburan darah
dari jalan lahir)
11. Saat ada kontraksi, lakukan penegangan tali 4
pusat terkendali dan mendorong uterus secara
dorsokranial sampai plasenta terlepas dari
implantasi.
12. Perawat menarik tali pusat dengan arah sejajar 4
lantai dan kemudian kearah atas mengikuti
poros jalan lahir.
13. Jika tali pusat bertambah panjang, pindahkan 4
klem hingga berjarak 5-10 cm dari vulva
dengan terlebih dahulu menekan ujung tali
pusat kemudian lahirkan plasenta.
14. Setelah plasenta tampak dimuka, perawat 4
memegang plasenta dengan kedua tangan dan
memutar searah jarum jam untuk
mengeluarkan plasenta. Kemudian melahirkan
selaput dengan cara memilin.
15. Segera setelah plasenta lahir lakukan masase 4
uterus dengan telapak tangan secara sirkuler
selama 15 detik.
16. Memeriksa kelengkapan plasenta dan 4
menempatkannya pada wadah yang sudah
disediakan. Jika selaput ketuban robek, pakai

15
sarung tangan steril untuk melakukan
eksplorasi sisa selaput kemudian gunakan jari-
jari tangan atau klem DTT atau steril untuk
mengeluarkan bagian selaput yang tertinggal.
17. Memeriksa vulva dan vagina untuk 4
memastikan tidak ada robekan yang akan
menimbulkan perdarahan. Apabila ada maka
lakukan penjahitan pada laserasi.
18. Membereskan alat dan memasukkan pada 4
larutan klorin 0,5 %, membuang sampah dan
membersihkan tempat tidur
19. Membersihkan dan memposisikan ibu dengan 4
meluruskan kaki, menutup bagian genital
dengan kain bersih.
20. Melepas APD, mencuci tangan dengan benar. 2
C. Fase Terminasi
tindakan
Total 100
________________________________

16
PRODI PROFESI NERS
Telp. (0271) 857724 Fax. 857724 Kode Pos 57176
PERSALINAN KALA IV
Nama : ________________________ Tanggal : ______________________

NIM : ________________________ Observer : ______________________
Nilai
Ya Tidak
A. Fase Orientasi
1. Memberi salam 3
B Fase Kerja
1. Pastikan uterus berkontraksi dengan baik dan 5
tidak terjadi perdarahan pervaginam
2. Lakukan IMD dengan memberi cukup waktu 5
untuk melakukan kontak kulit ibu-bayi (di
dada ibu minimal 1 jam).
3. Setelah kontak kulit ibu-bayi dan IMD 5
selesai:
a. Timbang dan ukur bayi.
b. Beri bayi salep atau tetes mata antibiotika
profilaksis (tetrasiklin 1% atau antibiotika
lain).
c. Suntikkan vitamin K1 1 mg (0,5 ml untuk
sediaan 2 mg/mL) IM di paha kiri
anterolateral bayi.
d. Pastikan suhu tubuh bayi normal (36,5-
37,5oC).
e. Berikan gelang pengenal pada bayi yang
berisi informasi nama ayah, ibu, waktu
lahir, jenis kelamin, dan tanda lahir jika
ada.
f. Lakukan pemeriksaan untuk melihat
adanya cacat bawaan (bibir
sumbing/langitan sumbing, atresia ani,
defek dinding perut) dan tanda-tanda
bahaya pada bayi.
4. Satu jam setelah pemberian vitamin K1, 5
berikan suntikan imunisasi hepatitis B di
paha kanan anterolateral bayi
5. Lanjutkan pemantauan kontraksi dan 5

17
pecegahan perdarahan pervaginam:
a. Setiap 2-3 kali dalam 15 menit
pertama pascasalin.
b. Setiap 15 menit pada 1 jam pertama
pascasalin.
c. Setiap 20-30 menit pada jam kedua
pascasalin.
d. Lakukan asuhan yang sesuai untuk
menatalaksana atonia uteri jika
uterus tidak berkontraksi dengan baik
6. Ajarkan ibu/keluarga cara melakukan masase 3
uterus dan menilai kontraksi, mewaspadai
tanda bahaya pada ibu, serta kapan harus
memanggil bantuan medis
7. Evaluasi dan estimasi jumlah kehilangan 4
darah
8. Periksa tekanan darah, nadi, dan keadaan 4
kandung kemih ibu setiap 15 menit selama 1
jam pertama pascasalin dan setiap 30 menit
selama jam kedua pascasalin. Periksa
temperatur ibu sekali setiap jam selama 2
jam pertama pascasalin.Lakukan tindakan
yang sesuai untuk temuan yang tidak normal
9. Periksa kembali kondisi bayi untuk 3

memastikan bahwa bayi bernafas dengan baik
(40-60 kali/menit) serta suhu tubuh normal
(36,5 – 37,50C).Tunda proses memandikan
bayi yang baru saja lahir hingga minimal 24
jam setelah suhu stabil
10. Tempatkan semua peralatan bekas pakai 3
dalam larutan klorin 0,5% untuk
dekontaminasi (10 menit). Cuci dan bilas
peralatan setelah didekontaminasi. Buang
bahan-bahan yang terkontaminasi ke tempat
sampah yang sesuai.
11. Bersihkan badan ibu menggunakan air DTT. 4
Bersihkan sisa cairan ketuban, lendir dan
darah. Bantu ibu memakai pakaian yang
bersih dan kering.
12. Pastikan ibu merasa nyaman. 4
•Bantu ibu memberikan ASI.
•Anjurkan keluarga untuk memberi
ibu minuman dan makanan yang
diinginkannya.
13. Dekontaminasi tempat bersalin dengan 3
larutan klorin 0,5%.
14. Celupkan sarung tangan kotor ke dalam 3
larutan klorin 0,5%, balikkan bagian dalam
keluar dan rendam dalam larutan klorin 0,5%

18
selama 10 menit.
15. Cuci kedua tangan dengan sabun dan air 2
bersih mengalir kemudian keringkan dengan
tisu atau handuk yang kering dan bersih.
16. Lengkapi partograf (halaman depan dan 2
belakang), periksa tanda vital dan asuhan kala
IV
C. Fase Terminasi
tindakan
Total 100
________________________________

19
PRODI PROFESI NERS
Telp. (0271) 857723 Fax. 857724 Kode Pos 57176
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
Nama : ________________________ Tanggal : ______________________

NIM : ________________________ Observer : ______________________
No Aspek yang dinilai Bobot Ya Tidak
A Fase Orientasi
1 Memberi salam / menyapa klien 2
3 Menjelaskan tujuan tindakan 2
5 Mencuci tangan 3
B Fase Kerja
1 Menilai keadaan umum (Apgar Score) 8
a. Menilai postur (bayi matur/ postmatur) 2
b. Menilai warna (pink, sianosis, jaundice) 2
c. Menilai penampilan kulit (turgor kulit, ekimosis,
2
verniks kaseosa, milia, lanugo, tanda lahir)
d. Mengukur TTV (Tekanan darah, pernapasan, nadi,
2
pulsasi, capler refill time, suhu)
e. Mengukur Berat badan 3
f. Mengukur panjang badan 3
g. Mengukur lingkar kepala 3
h. Mengukur lingkar dada 3
2 Menilai secara detail
a. Kepala 3
Molding, paralise wajah, hipertelorisme, fontanel,
caput succedenum, cephal hematom
b. Mata 2
Adanya edema kelopak, pupil simetris, berkedip,
strabismus, nistagmus
c. Hidung 3
Perjalanan udara, sekret adanya cuping hidung
d. Mulut 3
Simetris, cleft lip, palatum durum dan mole, uvula,

20
gigi, sariawan
e. Telinga 2
f. Leher 2
g. Dada 3
Breast engorgement, pernapasan, bunyi jantung
h. Abdomen 2
Rounded, kaji umbilicus
i. Genetalia 3
j. Punggung 2
k. Ekstermitas atas dan bawah 2
3. Menlai adanya refleks
a. Refleks rooting dan sucking 2
b. Refleks grasping 2
c. Refleks moro 2
d. Refleks startle 2
e. Refleks stepping 2
f. Refleks tonik 2
g. Refleks proteksi 2
C Fase Terminasi
1 Merapikan pasien dan membereskan alat 2
Mengevaluasi tindakan (Menyampaikan hasil
2 2
pemeriksaan)
3 Menyampaikan RTL 2
3 Mencuci tangan 3
4 Berpamitan 2
1 Ketenangan selama melakukan tindakan 2
2 Melakukan komunikasi terapeutik selama tindakan 2
3 Ketelitian selama tindakan 2
4 Keamanan (pasien dan perawat) selama tindakan 2
Total 100
_______________________________

21
PRODI PROFESI NERS
Telp. (0271) 857723 Fax. 857724 Kode Pos 57176
PEMERIKSAAN FISIK IBU POST PARTUM
Nama : ________________________ Tanggal : ______________________

NIM : ________________________ Observer : ______________________
No Aspek yang dinilai Bobot Nilai

Ya Tidak
A Fase Orientasi
3 Menjelaskan langkah dan prosedur 5
4 Menempatkan alat-alat didekat klien (handscoon bersih 1 pasang, 2
bengkok, perlak, pengalas, alat untuk pemeriksaan TTV)
5 Cuci tangan 2
B. Fase kerja
1 Memasang sampiran 2
2 Memasang selimut, mengatur posisi ibu terlentang dengan kaki 2
diluruskan dan membuka pakaian atas ibu
3 Memeriksa vital sign 3
4 Melakukan pemeriksaan pada muka ibu (mata konjungtiva pucat/tidak, 3
sklera ikterus/tidak, muka edema/tidak)
5 Melakukan pemeriksaan payudara 8
· Meminta pasien berbaring dengan lengan kiri di atas
kepalakemudian palpasi payudara kiri secara sistematis sampai ke
ketiak, raba adanya massa/benjolan yang membesar,
pembengkakan/abses. Ulangi prosedur pada lengan kanan dan
palpasi payudara kanan hinggaketiak.
· Memeriksa kebersihan , keadaan dan kelainan pada buah dada,
memeriksa putting susu dan pengeluaran kolostrom
6 Melakukan pemeriksaan abdomen 10
· Melakukan pengukuran TFU (tinggi fundus uteri)
· Palpasi untuk mendeteksi ada atau tidaknya uterus diatas pubis
(involusi uteri).
· Palpasi untuk mendeteksi adanya masa atau kelembekan (konsistensi
uterus)
· Melakukan pemeriksaan kandung kencing dan kontraksi uterus
· Periksa bekas luka jika operasi baru.
7 Memeriksa kaki untuk varises vena, kemerahan pada betis, 8
tulang kering, pergelangan kak, jika adanya edema maka perhatikan
tingkat pitting edema jika ada.

22
8 Menekuk betis untuk memeriksa nyeri betis (tanda-tanda homan’s 6
positif /tanda-tanda tromboflebitis
9 Perawat memakai handscoon, posisikan pasien litotomi untuk 10
pemeriksaan genitalia dan perineum. Periksa lochea (bau dan
konsistensi) serta perhatikan perineum (bekas jahitan).
10 Memberitahu pasien tentang hasil pemeriksaan. 8

C. Fase terminasi
1 Merapikan pasien dan alat 2
3 Berpamitan 2
4 Cucitangan 2
D. Penampilan selama tindakan
3 Ketelitian selama melakukan tindakan 4
4 Keamanan tindakan yang dilakukan 3
TOTAL 100
_______________________________

23
PRODI PROFESI NERS
Telp. (0271) 857723 Fax. 857724 Kode Pos 57176
PERNINEAL HYGIENE
Nama : ________________________ Tanggal : ______________________

NIM : ________________________ Observer : ______________________
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
YA TIDAK
A. Fase Orientasi
1. Memberi salam 2
5. Menanyakan kesiapan prosedur 2
B. Fase Kerja
1. Memasang sampiran/ menjaga privacy 3
2. Cuci tangan 3
3. Memasang selimut mandi, menaikkan pakaian 3
bawah klien
4. Mengatur posisi dorsal recumbent 2
5. Memasang perlak pengalas dan pispot di bawah 3
pantat
6. Melepas celana dalam, memasukkan pembalut dalam 2
plastik
7. Memakai sarung tangan 3
8. Membuka vulva dengan tangan kiri, mengamati 7
kondisi vulva dan pengeluaran (jumlah, warna, bau
dan kondisi vulva)
9. Membersihkan labia mayor kanan dan kiri 7
bergantian dari atas ke bawah dengan sekali usapan
sampai bersih menggunakan kapas sublimat DTT
10. Membersihkan labia minora kanan dan kiri 7
bergantian dari atas ke bawah dengan sekali usapan
sampai bersih
11. Membersihkan vestibulum dari atas ke bawah 7
sampai ke anus dengan sekali usap sampai bersih
12. Mengeringkan dengan handuk 3
13. Memasang pembalut dan celana klien 3
14. Melepas sarung tangan 3
15. Mengangkat perlak dan pengalas. 3
16. Cuci tangan 3
C. Fase Terminasi

24
4. Dokumentasi 2
2. Melakukan komunikasi terapeutik selama tindakan 3
TOTAL 100

25
PRODI PROFESI NERS
Telp. (0271) 857723 Fax. 857724 Kode Pos 57176
PERAWATAN LUKA POST OPERASI SECTIO CESAREA
Nama : ________________________ Tanggal : ______________________

NIM : ________________________ Observer : ______________________

A Fase Orientasi
1 Memberi salam/menyapa klien 2
B Fase Kerja
1 Mencuci tangan 3
2 Mengatur posisi klien hingga luka terlihat jelas 3
3 Memasang perlak dan pengalas 2
4 Membuka peralatan 2
5 Mendekatkan bengkok 2
6 Membasahi plester dengan alkohol/bensin 2
7 Membuka balutan 3
8 Membersihkan sekitar luka dan sisa plester 4
9 Memakai sarung tangan steril 2
Menekan sekitar luka untuk mengetahui ada tidaknya
10 10
pus
Membersihkan luka dengan cairan NaCl/ aquabidest
11 13
steril, dengan memperhatikan prinsip steril
12 Mengeringkan luka dengan kassa steril 5
Melakukan oles topikal terapi/ dressing yang sesuai (ex
13 10
: sufratul, dll) sesuai kondisi luka dan advis dokter
14 Menutup luka 4
15 Melepas sarung tangan 2
16 Mencuci tangan 3
C Fase Terminasi
1 Melakukan evalausi tindakan 4

26
4 Berpamitan 2
Total 100

27
PRODI PROFESI NERS
Telp. (0271) 857723 Fax. 857724 Kode Pos 57176
PENKES : TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR
Nama : ________________________ Tanggal : ______________________

NIM : ________________________ Observer : ______________________
Nilai
Ya Tidak
A. Fase Orientasi
1. Memberi salam 2
B Fase Kerja
1. Menjelaskan tujuan khusus (Posisi ibu, posisi 6
bayi, cara memegang payudara,cara
memberikan rangsangan, cara memberikan
ASI, cara melepas isapan dan cara
menyendawakan)
2. Menanyakan kepada ibu apakah sudah tahu 2
tentang tehnik menyusui yang benar
3. Menjelaskan agar ibu mencuci tangan sebelum 2
menyusui
4. Menjelaskan agar ibu mengoleskan ASI pada 2
areola sebelum menyusui
5. Menjelaskan posisi ibu saat menyusui (duduk 2
tegak, santai, nyaman)
6. Mendemonstrasikan posisi bayi :
a. Bayi dipegang dengan satu lengan, kepala 4
bayi terletak pada lengkung siku ibu, dan
bokong bayi terletak pada telapak tangan
b. Satu tangan bayi berada di belakang badan 2
ibu, satu tangan didepan
c. Perut bayi menempel pada perut ibu 2
d. Kepala bayi menghadap payudara 2
e. Telinga bayi dan lengan terletak dalam satu 2
garis lurus
7. Mendemonstrasikan cara memegang payudara 3
(payudara disangga dengan4 jari, ibu jari
berada di atas untuk mengarahkan putting,
membentuk huruf C, jangan menekan puting
atau areola saja)

28
8. Mendemonstraikan cara memberikan rangsang 3
(menyentuh sudut mulut/pipi bayi dengan
puting atau jari kelingking)
9. Mendemonstrasikan cara pemberian ASI 3
(dengan cepat kepala bayi didekatkan ke
payudara ibu, puting dan sebagian besar areola
masuk ke mulut bayi)
10. Mendemonstrasikan cara melepas isapan bayi 3
(jari kel ilngking dimasukkan ke sudut mulut
atau menekan dagu)
11. Mendemonstrasikan cara menyendawakan bayi 4
(bayi digendong tegak dengan bersandar pada
bahu ibu, punggung ditepuk perlahan atau bayi
ditengkurapkan di pangkuan ibu kemudian
punggung ditepuk)
12. Mendemonstrasikan agar ibu menyusui dengan 3
payudara kanan dan kiri secara bergantian
(pindah ketika payudara sebelah sudah kosong
dan menyusui kembali dengan payudara yang
terakhir diberikan)
13. Menjelaskan agar ibu menatap bayi dengan 3
penuh kasih sayang selama menyusui
15. Kemampuan interaksi (memberi kesempatan 3
pasien bertanya)
C. Fase Terminasi
TOTAL 100

29
PRODI PROFESI NERS
Telp. (0271) 857724 Fax. 857724 Kode Pos 57176
PENKES : MANAJEMEN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
Nama : ________________________ Tanggal : ______________________

NIM : ________________________ Observer : ______________________
A. Fase Orientasi
1. Memberi salam 2
B Fase Kerja
1. Menjelaskan tujuan khusus (pengertian, 8
manfaat, kandungan dan komposisi ASI,
cara memperbanyak produksi ASI, cara
menyimpan ASI dan penerapan ASI
Ekslusif pada ibu yang bekerja)
2. Menanyakan kepada ibu apakah sudah 3
tahu tentang ASI Eksklusif
3. Menjelaskan pengertian ASI Eksklusif 5
4. Menjelaskan manfaat ASI Eksklusif 5
5. Menjelaskan kandungan / komposisi ASI 5
6. Menjelaskan cara memperbanyak 5
produksi ASI
7. Menjelaskan cara memeras ASI 5
8. Menjelaskan cara menyimpan ASI 5
9. Menjelaskan cara menggunakan ASI 5
setelah disimpan
11. Kemampuan interaksi (memberi 6
kesempatan pasien bertanya)
C. Fase Terminasi
Total 100

30

31
PRODI PROFESI NERS
Telp. (0271) 857724 Fax. 857724 Kode Pos 57176
PERAWATAN PAYUDARA IBU POSTPARTUM
Nama : ________________________ Tanggal : ______________________

NIM : ________________________ Observer : ______________________
Nilai
Ya Tidak
A. Fase Orientasi
1. Memberi salam 2
B Fase Kerja
1. Mencuci tangan 2
2. Memasang sampiran/menjaga privacy 2
klien
3. Mengatur posisi duduk pasien yang 2
nyaman
4. Memasang handuk pada bahu dan di 2
bawah perut, sambil melapas pakaian atas
klien
5. Mengompres puting susu dengan kapas 5
yang dibasahi minyak selama 2-3 menit.
6. Mengangkat kapas sambil membersihkan 2
puting susu dengan gerakan memutar dan
menarik putting
7. Membasahi kedua telapak tangan dengan 5
minyak kelapa
8. Melakukan pengurutan gerakan I : telapak 7
tangan berada di tengah-tengah diantara
kedua payudara, kemudian melakukan
gerakan melingkar dari
atas,samping,bawah sambil dihentakkan
kemudian kembali ketengah dan
dilakukan berulang-ulang sampai 20-30
kali
9. Melakukan pengurutan gerakan II :tangan 7
kiri menopang payudara kiri dan tangan
kanan dengan sisi telapak tangan
melakukan pengurutan dari pangkal
payudara ke arah putting, dilakukan
secara bergantian dengan tangan kanan.

32
Gerakan ini dilakukan sebanyak 20-30
kali.
10. Melakukan pengurutan gerakan III : 7
gerakan sama dengan teknik gerakan dua,
hanya tangan tidak mengurut tetapi
membuat lingkaran lingkaran kecil
menggunakan tiga jari tengah dari
pangkal payudara ke arah
puting,dilakukan secara bergantian
dengan tangan kanan merata keseluruh
bagian payudara
11. Melakukan gerakan IV :memegang kedua 7

payudara kemudian menggoyang-
goyangkan secara bersama-sama
sebanyak 5 kali
12. Melakukan masage pada punggung ibu 7
13. Mengguyur payudara kanan 5
menggunakan air hangat dengan waslap,
kemudian dingin dan hangat lagi,
sebanyak 5 kali demikian juga pada
payudara kiri
14. Mengeringkan payudara dengan handuk 4
yang ada di bahu sambil menggosok-
gosok putting
15. Mengenakan BH dan pakaian atas klien 2
16. Membereskan alat-alat 2
17. Mencuci tangan 2
C. Fase Terminasi
tindakan
Total 100
________________________________

33
PRODI PROFESI NERS
Telp. (0271) 857724 Fax. 857724 Kode Pos 57176
PIJAT OKSITOSIN
Nama : ________________________ Tanggal : ______________________

NIM : ________________________ Observer : ______________________
Nilai
Ya Tidak
A. Fase Orientasi
1. Memberi salam 2
B Fase Kerja
1. Mencuci tangan 4
2. Memasang sampiran/menjaga privacy 5
klien
3. Ibu duduk, bersandar ke depan, melipat 7
lengan diatas meja di depanya dan
meletakan kepalanya diatas lenganya.
4. Perawat melepas baju bagian atas dan bra 5
pasien, payudara tergantung lepas dan
handuk dibentangkan diatas pangkuan
pasien.
5. Perawat mencari area tulang belakang 7
leher (tulang yang paling menonjol
/processus spinosus/cervical vertebrae 7).
Mengoleskan telapak tangan pasien dengan
baby oil.
6. Berawal dari titik penonjolan tulang tadi, 10
turun sedikit ke bawah kurang lebih 1-2
jari dan dari titik tersebut, geser lagi ke
kanan dan kiri masing-masing 1-2 jari.
Mulailah lakukan pijatan dengan gerakan
memutar perlahan-lahan ke arah bawah
sampai ke batas garis bra
7. Perawat menekan dengan kuat, 10
membentuk gerakan lingkaran kecil
dengan kedua ibu jarinya selama 2 atau 3
menit.
8. Amati respon pasien selama tindakan 5
9. Mengenakan BH dan pakaian atas klien 4
10. Membereskan alat-alat 4

34
11. Mencuci tangan 4
C. Fase Terminasi
tindakan
Total 100
________________________________

35
PRODI PROFESI NERS
Telp. (0271) 857724 Fax. 857724 Kode Pos 57176
SENAM NIFAS PADA IBU POSTPARTUM SPONTAN
Nama : ________________________ Tanggal : ______________________

NIM : ________________________ Observer : ______________________

A Fase Orientasi
1 Memberi salam 2
B Fase Kerja
1 Menjelaskan tujuan khusus
6
(tujuan senam nifas, cara/gerakan senam nifas)
Menanyakan kepada ibu apakah sudah tahu tentang
3
2 senam nifas
3 Menjelaskan gerakan latihan penguatan perut:
a. Latihan pernafasan perut (tidur telentang, kaki
ditekuk, tarik nafas dalam dari hidung, keluarkan
udara pelan-pelan dengan memakai otot perut, tahan 4
3 – 5 detik, lakukan sebanyak 10 kali)
(teruji hanya melakukan gerakan 3 kali)
b. Latihan kombinasi pernafasan perut-panggul (tidur
telentang, kaki ditekuk, tarik nafas dalam sambil
turunkan pinggul dengan mendatarkan pinggan ke
tempat tidur, keluarkan udara perlahan-lahan dengan
4
memakai otot perut, tahan 3 – 5 detik, lakukan
sebanyak 10 kali)
c. Latihan menggapai lutut (tidur telentang, kaki
ditekuk, tarik dagu ke arah dada, sambil
mengeluarkan udara angkat kepala dan bahu,
regangkan tangan sampai menyentuh lutut, perlahan- 4
lahan kepala dan bahu diturunkan, lakukan sebanyak
10 kali)
d. Latihan mengangkat bokong (tidur telentang, kaki
ditekuk, pelan-pelan angkat pantat dan punggung 4
bawah, tahan 3 – 5 detik, kembali ke posisi awal)

36
4 Menjelaskan gerakan latihan penguatan pinggang:
a. Latihan memutar kedua lutut (tidur telentang, kaki
ditekuk, perlahan-lahan putar kedua lutut ke samping
kanan, sampai menyentuh sisi kanan tempat tidur, ke 4
posisi semula, kemudian lakukan ke arah sebaliknya,
lakukan sebanyak 20 kali)
b. Latihan memutar satu lutut (tidur telentang, lutut kiri
ditekuk, tungkai kanan lurus, putar lutut kiri sampai
menyentuh sisi kanan tempat tidur, usahakan bahu
4
tetap datar, ke posisi semula, kemudian lakukan ke
arah sebaliknya, lakukan sebanyak 20 kali)
c. Latihan memutar tungkai (tidur telentang dengan
tungkai lurus, perlahan tungkai kiri diangkat ke atas
dalam keadaan lurus, putar sampai menyentuh sisi
kanan tempat tidur, pertahankan bahu tetap datar, ke 4
posisi semula, kemudian lakukan ke arah sebaliknya,
lakukan sebanyak 20 kali)
5 Menganjurkan gerakan istirahat dengan tidur
4
telungkup
6 Menjelaskan gerakan relaksasi (tidur telentang, tangan
diregang ke samping kiri-kanan hingga membentuk 90
derajat dari tubuh, angkat kedua tangan tegak lurus ke 4
atas, hingga bersentuhan, ke posisi awal, lakukan
sebanyak 20 kali)
7 Kejelasan penyampaian materi 8
8 Kemampuan interaksi (memberi kesempatan pasien
3
bertanya)
9 Menjawab pertanyaan dengan benar 5
10 Menjaga kenyamanan pasien 4
C Fase Terminasi
3 Berpamitan 2
1 Ketenangan 3
2 Menjaga keamanan pasien / perawat 2
Total 100

37

38
PRODI PROFESI NERS
Telp. (0271) 857724 Fax. 857724 Kode Pos 57176
LATIHAN MOBILISASI POST SC HARI KEDUA
Nama : ________________________ Tanggal : ______________________

NIM : ________________________ Observer : ______________________
A. Fase Orientasi
1. Memberi salam 2
B Fase Kerja
1. Menjaga Privacy Klien 2
2. Mempersiapkan Klien 2
3. Mengatur klien pada posisi terlentang, 3
kedua lutut ditekuk
4. Meminta klien meletakkan kedua 3
tangannya pd perut di bawah iga
5. Meminta klien tarik nafas dalam dan 8
perlahan melalui hidung kemudian
keluarkan melalui mulut sambil
mengencangkan dinding perut
6. Meminta klien tetap berbaring, kedua 8
lengan diluruskan di atas kepaladengan
telapak tangan menghadap ke atas
7. Meminta klien mengendurkan sedikit 8
lengan kiri dan kencangkan lengan kanan,
pada saat yang sama kendorkan tungkai
kiri dan kencangkan tungkai kanan,
sehingga seluruh sisi tubuh yang kanan
menjadi kencang seluruhnya. Ulangi hal
yang sama pada sisi tubuh yang
berlawanan
8. Meminta klien untuk melakukan gerakan 8
tangan membuka & menggenggam. Lalu
gerakan jari tangan dengan gerakan
menjauh dan merapat.
9. Meminta klien untuk berbaring terlentang, 8
kedua tungkai sedikit dijauhkan,
kencangkan dasar panggul, pertahankan
selama 3 detik, dan kemudian lemaskan,

39
lakukan gerakan tersebut 10-20 kali
tungkai
10. Meminta klien untuk berbaring dengan 8
lutut ditekuk, minta klien untuk
mengkontraksikan otot-otot perut dan
otot-otot pantat. Lakukan selama 3 detik
dan kemudian lemaskan, lakukan gerakan
tersebut 10 - 20 kali.
11. Miringkan klien ke salah satu sisi dengan 8

lengan atas ke depan. Bagian dasar
tungkai sedikit fleksi, sementara tungkai
fleksi pada paha dan lutut. Kepala klien
disangga dengan bantal, dan bantal kedua
diletakkan memanjang antara tungkai
C. Fase Terminasi
tindakan
4. Menjaga keamanaan perawat 3
TOTAL 100

40
PRODI PROFESI NERS
Telp. (0271) 857724 Fax. 857724 Kode Pos 57176
PENKES : KEBUTUHAN NUTRISI IBU POSTPARTUM
Nama : ________________________ Tanggal : ______________________

NIM : ________________________ Observer : ______________________

Ya Tidak
A. Fase Orientasi
1. Memberi salam 2
B Fase Kerja
1. Menjelaskan Tujuan Khusus kebutuhan nutrisi ibu 10
postpartum (manfaat, menu seimbang dan cara
pemberian)
2. Menanyakan kepada ibu apakah sudah tahu tentang 3
kebutuhan nutrisi ibu postpartum
3. Menjelaskan manfaat nutrisi bagi ibu postpartum
a. Memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dan bayi 3
b. Menunjang tumbuh kembang bayi 3
c. Mencegah anemia, malnutrisi pada ibu 3
postpartum
4. Menjelaskan menu seimbang ibu postpartum
a. Makanan yang mengandung karbohidrat dan 3
fungsinya (beri contoh jenis dan ukurannya)
b. Makanan yang mengandung lemak dan 3
fungsinya (berikan contoh jenis dan
ukurannya) 3
c. Makanan yang mengandung protein dan
fungsinya ( berikan contoh dan ukurannya) 3
d. Sayur - sayuran dan buah - buahan dan 3
fungsinya
e. Vitamin dan suplemen ( Zat besi dan asam 3
folat) dan fungsinya
f. Cairan (contoh dan ukurannya)
5. Menjelaskan cara pemberian nutrisi bagi ibu
postpartum 3
a. Penambahan jumlah kalori & kualitas nutrisi
setiap kali makan 3
b. Menambah frekuensi makan dan minum

41
7. Kemampuan interaksi (memberi kesempatan pasien 3
bertanya)
C. Fase Terminasi
TOTAL 100

42
PRODI PROFESI NERS
Telp. (0271) 857724 Fax. 857724 Kode Pos 57176
MEMANDIKAN BAYI DAN PERAWATAN TALI PUSAT
Nama : ________________________ Tanggal : ______________________

NIM : ________________________ Observer : ______________________
No Aspek yang Dinilai Bobot Ya Tidak
A Fase Orientasi
1 Memberi salam / menyapa klien 2
5 Mencuci tangan 5
B Fase Kerja
1 Mata 7
a. Menggunakan kapas/ waslap bersih untuk masing-
masing mata untuk mencegah kontaminasi antar mata
b. Membersihkan dari kantus dalam keluar untuk
mencegah masuk ke dalam saluran air mata
c. Mengobservasi adanya kemerahan, bengkak,
pengeluaran
2 Wajah 7
Membersihkan wajah dengan air bersih, gunakan kapas
atau waslap
3 Hidung dan telinga
Membersihkan hidung dan telinga dengan cotton buds
yang lembut dan kecil untuk mengeluarkan kotoran
4 Kepala 8
a. Menyelimuti bayi dengan handuk atau selimut dan
gendong dalam posisi football
b. Menggunakan sabun dan sampo yang sama untuk
mandi
c. Mencuci keplala dengan waslap basah atau basuh
kepala bayi diatas waskom kemudian keringkan segera
d. Membasuh kepala tiap kali bayi dimandikan untuk
mencegah terjadinya cradle cap
5 Badan dan ekstremitas 8

43
Memperhatikan daerah khusus seperti dibawah dagu,
telapak tangan antara jari dan jempol serta area lain
dimana kulit saling bersentuhan, kemudian cuci dan
keringkan
6 Genitalia 12
a. Pada bayi laki-laki yang belum disirkumsisis, penis
harus dibersihkan seperti bagian lain
b. Jika kulit luar retraksi maka tidak boleh didorong
keculai jika mudah dan harus dikembalikan lagi untuk
menutup gland penis
c. Pada bayi laki-laki yang disirkumsisi, bersihkan penis
dengan lembut menggunakan kapas lembut dengan air
hangat
d. Observasi adanya perdarahan
e. Untuk bayi wanita, bersihkan labia dengan lembut
menggunakan kapas lembut dari depan ke belakang dan
tiap bagian labia menggunakan kapas yang berbeda
7 Perawatan tali pusat 12
a. Membersihkan umbilikus dan kulit sekitarnya
denganair hangat (pada saat mandi)
b. Membungkus umbilikus dengan kassa kering dan
diikat dengan ikatan disamping
C Fase Terminasi
1 Merapikan pasien dan membereskan alat 3
Mengevaluasi tindakan (Menyampaikan hasil
2 pemeriksaan) 3
3 Mencuci tangan 5
4 Berpamitan 2
4 Keamanan (pasien dan perawat) selama tindakan 4
Total 100

44
PRODI PROFESI NERS
Telp. (0271) 857724 Fax. 857724 Kode Pos 57176
PIJAT BAYI
Nama : ________________________ Tanggal : ______________________

NIM : ________________________ Observer : ______________________

Ya Tidak
A Fase Orientasi
4 Menempatkan alat-alat didekat klien (baby oil, pengalas) 2
5 Cuci tangan 2
B. Fase kerja
1 Bersihkan dan hangatkan tangan ibu/perawat, kuku dan 2
perhiasan jangan sampai menggores kulit bayi, ruangan hangat
dan tidak pengap dan bayi tidak sedang lapar atau setelah
makan.
2 Baringkan bayi diatas permukaan rata dan lembut da tanggalkan 2
pakaian. Gosok tangan ibu/perawat dengan baby oil
3 Lakukan pemijatan dengan lembut dan bertahap 3
4 Wajah 10
a. Tekan jari-jari ibu/perawat pada tengah kening bayi,
turunkan ke pelipis dan pipi
b. Gunakan kedua ibu jari untuk memijat daerah atas alis.
c. Dengan tekanan lembut, tarik garis dengan ibu jari dari
hidung bayi kearah pipi
d. Gunakan kedua ibu jari untuk memijat sekitar mulutnya,
tarik sehingga ia tersenyum
e. Pijat lembut rahang bawah bayi, dari tengah ke samping
seolah membuat bayi tersenyum, dan pijat daerah belakang
telinga
5 Dada 10
a. Letakkan kedua tangan ibu/perawat di tengah dada bayi,
gerakan ke atas lalu ke sisi dan kembali ke tengah tanpa
mengangkat tangan seperti membentuk hati.
b. Dari tengah dada bayi, pijat menyilang dengan telapak
tangan kearah bahu maju mundur
6 Tangan 10
a. Peganglah lengan bayi dengan kedua telapak tangan seperti

45
memegang pemukul soft ball. Dengan gerakan memerah,
pijat tangan bayi dari bahu kepergelangannya.
b. Lakukan gerakan sebaliknya, memerah tangan dari arah
pergelangan tangan ke pangkal lengan bayi
c. Tarik lembut jari-jari bayi dengan gerakkan memutar.
d. Dengan kedua ibu jari secara bergantian, pijat seluruh
permukaan telapak tangan dan punggung tangan.
e. Gunakan kedua telapak tangan untuk membuat gerakkan
seperti menggulung
7 Perut 10
a. Lakukan gerakan memijat diata perut seperti mengayuh
sepeda, dari atas kearah bawah perut.
b. Angkat kedua kaki bayi dan leatkkan lututnya perlahan-lahan
kearah perut.
c. Buat gerakkan melingkar dengan kedua tangan secara
bergantian. Searah jarum jam dimulai dari sebelah kanan
ibu/perawat
d. Gerakkan I Love You
Terdiri dari 3 gerakkan.
1) Pijatlah sisi kiri perut bayi kearah bawah perut dengan
menggunakan jari-jari tengah kanan ibu membentuk
huruf I
2) Membentuk huruf L terbalik pijatlah dari sebelah kanan
ke sebelah kiri perut bayi kemudian dari atas ke bawah
perut.
3) Gerakkan memijat membentuk huruf U terbalik. Pijat
dari kanan bawah keatas kemudian ke kiri, kebawah dan
berakhir diperut kiri bawah.
4) Rasakan gelembung angin dengan jemari anda dorong
searah jarum jam untuk mengakhiri pijatan.
8 Kaki 10
Ikuti cara yang sama seperti teknik memijat tangan.
9 Punggung 10
a. Tengkurapkan bayi diatas bantalan lembut atau paha ibu.
b. Pijat dengan gerakkan maju mundur, menggunakan kedua
telapak tangan di sepanjang punggungnya.
c. Luncurkan salah satu telapak tangan ibu dari leher sampai
kepantat bayi dengan sedikit tekanan.
d. Dengan jari-jari ibu, buatlah gerakkan melingkar terutama
pada otot disebelah tulang punggung.
e. Buat pijatan memanjang dengan telapak tangan dari leher ke
kaki untuk mengakhiri pijatan.
C. Fase terminasi
3 Berpamitan 2
4 Cucitangan 2

46
TOTAL 100

47
PRODI PROFESI NERS
Telp. (0271) 857724 Fax. 857724 Kode Pos 57176
PENKES : KEMOTERAPI PADA PASIEN DENGAN KANKER
Nama : ________________________ Tanggal : ______________________

NIM : ________________________ Observer : ______________________

A Fase Orientasi
1 Memberi salam 2
B Fase Kerja
1 Menjelaskan tujuan khusus
(persiapan kemoterapi dan cara memenuhi
4
persyaratan serta efek samping kemoterapi dengan
cara penanganannya)
Menanyakan kepada ibu apakah sudah tahu tentang
2 2
persiapan dan efek samping kemoterapi?
3 Menjelaskan tentang persiapan pasien kemoterapi:
e. Menjelaskan tentang persyaratan pasien yang
akan menjalani kemoterapi:\
1) Fungsi ginjal harus baik (nilai ureum, 2
kreatinin normal)
2) Fungsi hati harus baik (nilai SGOT/SGPT) 2
3) Haemoglobin (minimal 10 gram %) 2
4) Leukosit (minimal 4000 / dl) 2
5) Trombosit (minimal 150.000 / dl) 2
f. Menjelaskan cara pasien untuk memenuhi
persyaratan
1) Mengkonsumsi makanan tinggi kalori tinggi 3
protein
2) Mengkonsumsi makanan mengandung 3
antioksidan (buah, sayur)
3) Cukup istirahat 3
4) Minum minimal 2000 ml / hari 3
4 Menjelaskan efek samping kemoterapi (rambut
rontok, mual, muntah), perubahan kulit 7
(kering/kehitaman), nyeri kepala
5 Menjelaskan cara pasien untuk mengurangi efek

48
samping
1) Hygiene rambut 3
2) Menggunakan lotion tanpa kandungan 3
alkohol
3) Menganjurkan makan sedikit tapi sering 3
dengan jenis yang tidak merangsang mual
dan muntah
4) Mengkonsumsi buah dan sayur 3
5) Mengurangi nyeri non farmakologis (teruji 3
menyebutkan salah satu: relaksasi, distraksi,
guided imagery, gate control)
6 Kejelasan penyampaian materi 5
Kemampuan interaksi (memberi kesempatan pasien
7 3
bertanya)
8 Menjawab pertanyaan dengan benar 5
9 Menjaga kenyamanan pasien 2
C Fase Terminasi
3 Berpamitan 2
1 Ketenangan 3
2 Menjaga keamanan pasien / perawat 2
Total 100

49
PRODI PROFESI NERS
Telp. (0271) 857724 Fax. 857724 Kode Pos 57176
SADARI (PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI)

Nama : ________________________ Tanggal : ______________________
NIM : ________________________ Observer : ______________________
Ya Tidak
A Fase Orientasi
Menempatkan alat-alat didekat klien (bantal kecil, baby oil, 2
4 cermin)
5 Cuci tangan 2
B. Fase kerja
1 Menganjurkan pasien berdiri di depan cermin lalu buka 2
pakaian bagian atas
2 Perhatikan dengan teliti payudara dimuka cermin dengan 2
kedua tangan lurus kebawah.
3 Perhatikan bila ada penebalan kulit, pengerutan kulit, 5
penarikan putting susu, benjolan atau perubahan bentuk dan
ukuran pada payudara (payudara kanan dan kiri secara
normal tidak persis sama)
4 Menganjurkan pasien mengangkat kedua lengan keatas 5
sampai kedua tangan berada di belakang kepala. Perhatikan
apakah ada bejolan atau perubahan bentuk payudara.
5 Menganjurkan pasien mengangkat lengan kiri, rabalah 10
payudara kiri dengan telapak tangan kanan dengan jari-jari
yang dirapatkan yang sudah memekai baby oil.
Lakukan gerakan memutar dengan tekanan lembut tetapi
mantap dimulai dari pinggir atas (posisi jam 12) dengan
mengikuti arah jarum jam bergerak ketengah kearah putting
susu. Ulangi gerakan ini paling sedikit 3 kali.
6 Menganjurkan pasien mengangkat lengan kanan, rabalah 8
payudara kanan dengan telapak tangan kiri dengan jari-jari
yang dirapatkan yang sudah memakai baby oil. Lakukan
gerakan memutar dengan tekanan lembut tetapi mantap
dimulai dari pinggir atas (posisi jam 12) dengan mengikuti
arah jarum jam bergerak ketengah kearah putting susu.
Ulangi gerakan ini paling sedikit 3 kali. Payudara bagian
bawah yang terasa agak kencang adalah normal.
7 Pencetlah pelan-pelan daerah sekitar puting susu pada 10
kedua payudara dan amatilah apakah keluar cairan yang
tidak normal/tidak biasa.

50
8 Menganjurkan pasien berbaring dan letakan bantal kecil 8
dibawah bahu. Letakan tangan kiri dibawah kepala.
Rabalah seluruh permukaan payudara kiri dengan gerakan
memutar mulai dari pinggir atas bergerak ketengah kearah
putting susu.
9 Menganjurkan pasien meletakkan tangan kanan dibawah 5
kepala.
Raba seluruh permukaan payudara kanan dengan gerakan
memutar mulai dari pinggir atas bergerak ketengah kearah
putting susu. Perhatikan bila ada benjolan yang
mencurigakan.
10 Berilah perhatikan khusus pada seperempat bagian 5
payudara sebelah luar atas karena daerah tersebut banyak
ditemukan tumor payudara
C. Fase terminasi
3 Berpamitan 2
4 Cucitangan 2
Hal yang harus diperhatikan:
a. Teraba benjolan
b. Penebalan kulit
c. Perubahan ukuran dan bentuk pada payudara
d. Pengerutan kulit
e. Keluar cairan dari putting susu
f. Penarikan putting susu
g. Nyeri
h. Pembengkakan lengan atas
i. Teraba benjolan pada ketiak atau di leher
TOTAL 100

51
52

Senam Hamil Optimal

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Senam Hamil Optimal

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BUKU TOOLS PRAKTIK PROFESI NERS

MK. KEPERAWATAN MATERNITAS

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

LEOPOLD 1 – 4 KEHAMILAN TRIMESTER III

Nama : ________________________ Tanggal : ______________________

No Aspek Yang Dinilai Bobot Ya Tidak

Praktik Profesi Ners STIKes Kusuma Husada Surakarta

Nilai = Surakarta, ________________

Praktik Profesi Ners STIKes Kusuma Husada Surakarta

Nama : ________________________ Tanggal :______________________

Praktik Profesi Ners STIKes Kusuma Husada Surakarta

Praktik Profesi Ners STIKes Kusuma Husada Surakarta

Praktik Profesi Ners STIKes Kusuma Husada Surakarta

Nilai = Surakarta, ________________

Praktik Profesi Ners STIKes Kusuma Husada Surakarta

MANAJEMEN NYERI KALA I

Nama : ________________________ Tanggal : ______________________

No Aspek Yang Dinilai Bobot Ya Tidak

Praktik Profesi Ners STIKes Kusuma Husada Surakarta

Nilai = Surakarta, ________________

Praktik Profesi Ners STIKes Kusuma Husada Surakarta

Nama : ________________________ Tanggal : ______________________

Praktik Profesi Ners STIKes Kusuma Husada Surakarta

Nilai = Surakarta, ________________

Praktik Profesi Ners STIKes Kusuma Husada Surakarta

Nama : ________________________ Tanggal : ______________________

Praktik Profesi Ners STIKes Kusuma Husada Surakarta

Nilai = Surakarta, ________________

Praktik Profesi Ners STIKes Kusuma Husada Surakarta

PERSALINAN KALA III

Nama : ________________________ Tanggal : ______________________

Praktik Profesi Ners STIKes Kusuma Husada Surakarta

10. Memastikan tanda-tanda pelepasan tali pusat: 4

Praktik Profesi Ners STIKes Kusuma Husada Surakarta

Nilai = Surakarta, ________________

Praktik Profesi Ners STIKes Kusuma Husada Surakarta

Nama : ________________________ Tanggal : ______________________

Praktik Profesi Ners STIKes Kusuma Husada Surakarta

9. Periksa kembali kondisi bayi untuk 3

Praktik Profesi Ners STIKes Kusuma Husada Surakarta

Nilai = Surakarta, ________________

Praktik Profesi Ners STIKes Kusuma Husada Surakarta

PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR

Nama : ________________________ Tanggal : ______________________

Praktik Profesi Ners STIKes Kusuma Husada Surakarta

Nilai = Surakarta, ________________

Praktik Profesi Ners STIKes Kusuma Husada Surakarta

PEMERIKSAAN FISIK IBU POST PARTUM

Nama : ________________________ Tanggal : ______________________

No Aspek yang dinilai Bobot Nilai

Praktik Profesi Ners STIKes Kusuma Husada Surakarta

10 Memberitahu pasien tentang hasil pemeriksaan. 8

Nilai = Surakarta, ________________

Praktik Profesi Ners STIKes Kusuma Husada Surakarta

Nama : ________________________ Tanggal : ______________________

Praktik Profesi Ners STIKes Kusuma Husada Surakarta

Nilai = Surakarta, ________________

Praktik Profesi Ners STIKes Kusuma Husada Surakarta

PERAWATAN LUKA POST OPERASI SECTIO CESAREA

Nama : ________________________ Tanggal : ______________________

No Aspek Yang Dinilai Bobot Ya Tidak

Praktik Profesi Ners STIKes Kusuma Husada Surakarta

Nilai = Surakarta, ________________

Nama : __ Tanggal :

Nama : __ Tanggal :

Nama : __ Tanggal :

Nama : __ Tanggal :

Nama : __ Tanggal :

Nama : __ Tanggal :

Nama : __ Tanggal :

Nama : __ Tanggal :

Nama : __ Tanggal :

Nama : __ Tanggal :

Nama : __ Tanggal :

Nama : __ Tanggal :

Nama : __ Tanggal :

Nama : __ Tanggal :

Nama : __ Tanggal :

Nama : __ Tanggal :

Nama : __ Tanggal :

Nama : __ Tanggal :

Nama : __ Tanggal :

Nama : __ Tanggal :

Nama : __ Tanggal :