Disusun Oleh :
1. Oksigenasi
Klien mengatakan tidak sesak dan batuk, pernafasan 20 x/menit, klien mengatakan
tidak ada nyeri dada. Klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit asama, TBC,
batuk darah dan trauma dada. Klien mengatakan tidak merokok.
2. Nutrisi
Klien pasien mengatakan mual tapi tidak muntah, selama satu minggu pasien sakit
pasien tidak nafsu makan, makan ¼ dari porsi.
A: sebelum sakit BB: 72 kg, Tb: 160 cm Imt: 28,12
Bb setelah sakit 69 kg, Tb: 160 cm Imt:26,95, LILA: 32 cm
B: Hb:14,7
C:badan terasa lemes, lidah kotor
D: TKTP lunak
3. Cairan, elektrolit dan asam basa
Klien mengatakan mengkonsumsi air mineral ± 1200ml/hari, turgor kulit
baik,support IV line dengan cairan RL 30 tpm.
4. Eliminasi bowel
Klien mengatakan terakhir BAB pagi sebelum di bawa ke
rumah sakit dengan konsistensi lunak.
5. Eliminasi bledder
Klien mengatakan sering BAK dengan frekuensi 4 – 5 kali ±
500cc/hari berwarna kuning jernih. klien mengatakan tidak
ada nyeri saat bak. klien mengatakan tidak memiliki riwayat
penyakit ginjal. klien tidak menggunakan kateter. Kebutuhan
pemenuhan ADL bledder klien dibantu oleh keluarga
6. Aktivitas dan latihan
Pasien mengatakan tidak pernah berolahraga. klien tidak
mengguanakan alat bantu. kemampuan klien melakukan
ROM aktif baik. Kemampuan ambulasi klien dapat dilakukan
mandiri.
7. Tidur dan istirahat
Pasien mengatakan sulit tidur saat di rumah sakit karena pusing
dan merasa tidak nyaman dengan kondisi fisiknya, tidur ± 3-4 jam
/hari.
Pasien mengatakan badan tidak segar.
27/10/201 akut b.d diharapkan nyeri teratasi dengan kriteria hasil : 1. Lakukan pengkajian nyeri (P,Q,R,S,T)
8 agen Manajemen Nyeri (NOC) : (1605) 2. Observasi adanya petunjuk nonverbal mengenai
1. Melaporkan nyeri yang terkontrol ketidaknyamanan pasien
14.45 cedera
2. Melaporkan perubahan terhadap gejala nyeri 3. Kurangi atau eliminasi faktor-faktor yang dapat
biologis
pada profesional kesehatan mencetuskan atau meningkatnya nyeri(misal ketakutan,
(00132)
3. Menggunakan tindakan pengurangan (nyeri) kelelahan, dan keadaan monoton dll.)
tanpa analgesik.
1. Ajarkan penggunakan tehnik non farmakologis
(relaksasi, hypnosis dll)
2. Kolaborasi pemberian analgesik .
Tanggal/
No Dx. Kep Tujuan & Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC)
Jam
2 Jum’at Ketidak Setelah dilakukan tindakan keperawtan Manajemen Nutrisi (NIC): 1100
27/10/2 seimban 3x24 jam diharapkan kebutuhan makan 1. Kaji adanya alergi makanan.
018 gan & minum klien terpenuhi dengan 2. Monitoring mual dan muntah.
14.45 Nutrisi : kriteria hasil : 3. Kaji turgor kulit dan mukosa
Kurang Manajemen Nutrisi (NOC): 1004 4. Motivasi keluarga untuk memberikan
Dari 1. Nafsu makan meningkat makanan yg disukai pasien.
Kebutuh 2. Status nutrisi membaik 5. Berikan informasi tentang kebutuhan
an 3. Porsi makanan dihabiskan. nutrisi
Tubuh 4. Tidak ada mual 6. Kolaborasi dengan ahli gizi pemberian
berhubu 5. Pengetahuan Nutrisi nutrisi
ngan
Asupan
diet
kurang
(00002)
Tanggal/
No Dx. Kep Tujuan & Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC)
Jam
3 Ju’mat Ganggua Setelah dilakukan tindakan keperawtan 3x24 jam 1. Monitor pola tidur pasien
27/10/201 n pola diharapkan kebutuhan tidur klien terpenuhi dengan 2. Monitor kualitas tidur pasien
8 tidur b/d kriteria hasil : 3. Manajemen alam perasaan seperti nyeri
14.45 ketidakny 1. Jam tidur terpenuhi 4. Ciptakan lingkungan yang tenang
amanan 2. Pola tidur tidak terganggu 5. Ajarkan cara untuk mengurangi tingkat
fisik 3. Kualitas tidur baik kecemasan.
(00095) 4. Tidur dari awal sampai habis secara 6. Kolaborasi pemberian obat tidur
konsisten
5. Perasaan segar setelah tidur
Tindakan Keperawatan.docx
Evaluasi.docx
THANK’S YOU