Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN SEMINAR KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA Ny.S


DENGAN INFEKSI PURPERALIS DI RUANGAN ICU RSUD
SOLOK SELATAN
TAHUN 2017
PROFESI NERS STIKES
PERINTIS PADANG

Oleh :
Kelompok i
PENGERTIAN
• Infeksi puerperalis adalah semua peradangan
yang disebabkan oleh masuknya kuman-
kuman ke dalam alat-alat genetalia pada
waktu persalinan dan nifas (Sarwono
Prawirohardjo, 2005).
• Infeksi puerperalis adalah keadaan yang
mencakup semua peradangan alat-alat
genetalia dalam masa nifas ( Mochtar Rustam,
1998)
Primary Survey
• A: Airway
Tidak ada sumbutan dijalan nafas, jalan nafas paten.
• B: Breathing
Look : Gerakan dinding dada simetris kiri dan kanan, tidak ada terlihat
retraksi dinding dada
Feel: ada pernafasan melalui mulut dan hidung
Listen: Bunyi nafas vesikuler, dan tidak ada bunyi nafas tambahan seperti
garling,ronkhi, dan whezeeng, pernafasan tidak normal 25 kali per menit,
terpasang oksigen 3 - 5 liter per menit.
• C: Circulation
Akral Hangat, CRT< 3 detik, cyanosis tidak ada, TD: 110/70 mmHg, HR 98
kali per menit, Suhu 40̊C
• D: Disability
Tingkat Kesadaran Samnolen
GCS M4V3E3 = 10
Pupil isoko kiri dan kanan
Sclera an ikterik
PENGKAJIAN
• Pasien bernama Ny.S berumur 25 tahun
beragama islam dengan pekerjaan IRT dengan
pendidikan terakhir tamat SMP, alamat Koto
Baru. Ny.S dibawah ke RSUD Solok Selatan pada
tanggal 15 Mei 2017 dan dilakukan pengkajian
pada tanggal 18 Mei 2017 didapatkan data
saat itu dari keluarga klien, klien mengalami
penurunan kesadaran dan setelah melahirkan.
Diagnose Medis Infeksi Purperalis.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
• Infeksi berhubungan dengan trauma jalan lahir
• Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan
menelan makanan
• Ansietas berhubungan dengan kurangnya
informasi tentang penyakit
• Peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan
proses penyakit
INTERVENSI KEPERAWATAN
• Infeksi berhubungan dengan Trauma Jalan Lahir
Observasi tanda-tanda infeksi, perawatan luka pada
klien,catat hasil leukosit dan Menugukur Tekanan Darah,
kolaborasi dalam pemberian pemberian obat antibiotik
• Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan ketidakmampun untuk menelan
makanan
Kaji pola dan kebiasaan makan klien,Beri makanan
sesuai dengan diet yang telah ditentukan,Kolaborasi
dengan ahli gizi untuk pemberian diet yang sesuai
• Ansietas berhubungan dengan kurangnya informasi
tentang penyakit
Kaji respon psikologis klien terhadap perdarahan pasca
persalinan,Kaji respon fisiologis klien ( takikardia,
takipnea, gemetar ),Perlakukan keluarga secara empati,
serta sikap mendukung, Berikan informasi tentang
perawatan dan pengobatan,Bantu keluarga klien
mengidentifikasi rasa cemasnya, dan Kaji mekanisme
koping yang digunakan keluarga klien
• Peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan proses
penyakit
Pantau TTV dan Keadaan umum klien,Berikan kompres
hangat,Anjurkan minum air putih 2 liter per hari dan
Kolaborasi dengan dokter pemberian obat antipiretik
Evaluasi Keperawatan
– Infeksi berhubungan dengan Trauma Jalan Lahir
• Mengobservasi tanda-tanda infeksi,Melakukan perawatan
luka pada klien,Mencatat hasil leukosit klien
25.500/mm³,Menugukur Tekanan Darah dengan hasil 110/70
mmhg dan Melakukan kolaborasi dalam pemberian
pemberian obat antibiotik meropenem
– Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan ketidakmampun untuk menelan makanan
• Menanyakan kepada keluarga klien tentang kebiasan klien
sebelumnya ada alergi makanan atau tidak, Memberikan
makanan cair melalui slang NGT 250 cc per 4 jam Melakukan
konsultasi dengan ahli gizi untuk pemberian diet yang sesuai
– Ansietas berhubungan dengan kurangnya informasi tentang
penyakit
• Memberikan penjelasan kepada keluarga klien tentang
penyakit yang dialami klien, Mengkaji respon keluarga klien
terhadap penjelasan penyakit yang diberikan, keluarga
klien terlihat gemetar, dan cemas,Memberikan dukungan
kepada keluarga klien terhadap penyakit yang dialami
klien, dan Memberikan informasi kepada keluarga klien
tentang perawatan dan pengobatan klien saat ini
– Peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan proses penyakit
• Mengukur suhu tubuh dan menilai keadaan umum klien
dengan hasil 37,7C, KU lemah Melakukan kompres hangat
pada klien,Memberikan minum 2 liter per hari melalui
selang NGT dan Memberikan PCT 3x500 mg melalui slang
NGT dengan cara dipuyerkan
Terima Kasih

Kelompok I

Anda mungkin juga menyukai