OXYGENATION (ECMO)
HARAPAN BARU
DALAM PENANGANAN COVID 19
• INTENSIVIST
• BTKV dan Tim
• PERFUSIONIST
• TIM PERAWAT ICU
TIM PENUNJANG
DPJP terkait, Farmasi, Gizi, Fisioterapi, Radiologi, Laboratorium
residen jaga di ICU
BACK UP MANAJEMEN
TINDAKAN ECMO DI RSUP SANGLAH
• Pasien pertama post SC terkonfirmasi covid 19ARDS severe
• Pasien dikonsulkan untuk tindakan ECMO 28 April 2021
• Persiapan TIM TEKNIS ECMO
• ACC Tim dan Manajemen rumah sakit
• Minta pendampingan ke Tim ECMO HARKIT
• Tim ECMO Sanglah melakukan persiapan
• Tim ECMO HARKIT datang tgl 2 Mei 2021 pk 18.00 wita
• Pasien pertama dilakukan ECMO tgl 2 Mei 2021 pk 20.00
PERSIAPAN TIM
Pemasangan set dan
priming cairan
Menyiapkan alat
Proses pemasangan oleh TIM ECMO
Pasien terpasang
ECMO
Perjalanan perawatan tindakan ECMO
• Tim ECMO tahap I didampingi TIM HARKIT 24 jam selama 5 hari
pemantauan pasien dan trouble shooting alat
secara langsung dan tidak langsung
(WAG tim ECMO)
• Pemantauan pasien diperlukan perawat jaga ICU khusus untuk pasien yang
terpasang ECMO dengan pelaporan time by time
• Pelaporan time by time dilaporkan lewat WAG tim ECMO
• Hari ke 5 tim HARKIT meninggalkan tim ECMO Sanglah
• Pelaporan tetep dilakukan dan tim sll berkoordinasi dg Tim HARKIT
• Instalasi memandu perkembangan harian pasien lewat rapat tim scr Daring
dg tim dan dihadiri oleh manajemen rumah sakit
Perjalanan perkembangan pasien
• Kondisi pasien sangat labil minggu pertama perbaikan dari hemodinamik,
respirasi pengecekan AGD dan ACT, penunjang lainya(DL, fungsi ginjal)
• Kondisi paru paru mulai ada perbaikan pada minggu ke duadimulai dg weaning
ECMO dan pengembalian support dg ventilator
• Hari ke 18 pasien stop ECMO ..ventilator dimaksimalkan
• Hari ke 20 pasien dilepas dari ventilaror HFNCNRMNC 5lt/mt
• Hari 22 hsil swb negative pasien pdh ke ICU general
pdh ke ruangan biasa dan har ke 26 paien BPL
Lanjutan
• Pasien ke dua Tim HARKIT datang 1 orang berhubung peningkatan kasus di
Jakarta….pasien gagal
• Pasien ke tiga Tim HARKIT tidak bisa datang karena PPKM dan kasus meningkat
di Jakarta dan Bali
• Tim Bali diyakinkan oleh Tim HARKIT untuk melakukan tindakan mandiri dengan
pendampingan via daring (bpk Sigit dan tim) yg terus memberikan bimbingan dan
supportnya
• Perjalanan pasien lebih jelek dg pasien pertama hari ke 14 mengingat usia
oxygenator hanya bertahan 14 hari….atas keputusan tim, oxygenator
digantipendampingan daring (pak Sigit)
lanjutan
• Hari 21 kondisi paru paru mulai membaikproses weaning ECMO scr
bertahap dan pelan
• Hari 28 ECMO berhasil dilepas, ventilator maksimal swab negative
2 kali pasien dipdhkan ke ICU general dg ventilator
• Proses penyapihan ventilator pasien dilakukan trakeostomi untuk
memudahkan penyapihan dari ventilator & peran rehab medis untuk
melatih nafas
• Hari ke 38 pasien lepas ventilator, setelah stabil dan nafas adekuat
pasien dipindahkan ke ruangan biasa hari 45 pasien pulang dengan
sembuh
lanjutan
• Pasien ke empat Tim HARKIT tidak bisa datang, Tim sanglah scr
mandiri pendampingan via Daring (bpk Sigit dan Tim)
• Perjalanan pasien sama dengan pasien ke tigagagal
• Total jumlah tindakan dari bulan Mei 2021 sampai sekarang sebanyak
4 orang
• Pasien sampai pulang sembuh 2 orang dan gagal 2 orang (meninggal)
KENDALA & MASALAH
Kendala awal Masalah
• Kemampuan tim belum • Perdarahan
pengalaman baru pertama kali
• Infeksi
• Koordinasi Tim masih belum
optimal • Biaya tinggi
• Penunjang masih terpencar • Kondisi ruangan
• Kondisi covid yg meningkat
Rencana tindak lanjut
• Penguatan TIM
2 • Pembuatan tarif tindakan ECMO
Dokter
Farmasi
Pasien
Manajemen
Safety
Provider