d.
struktur nyata.
e.Pielogram intravena
(IVP)
mengidentifikasi
perubahan
atau
abnormalitas struktur.
6. Pola Aktifitas Sehari-hari
a. Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Kurangnya pengetahuan klien tentang pencegahan penyakit
b. Nutrisi
1. Kaji jumlah, cara, jenis cairan yang biasa diminum pasien dan
perbedaan frekuensi minum klien sebelum masuk rumah sakit dan
saat di rawar di rumah sakit.
2. Kaji jumlah,cara ,jenis makanan yang biasa dimakan pasien dan
perbedaan frekuensi makan klien sebelum masuk rumah sakit dan
saat di rawar di rumah sakit.
c. Eliminasi : Klien cenderung mengalami disuria dan sering kencing
1. Kaji frekuensi, urgensi, dan jumlah urine output.
2. Kaji perubahan warna urin.
3. Kaji adanya darah dalam urin.
4. Disuria; kapan keluhan ini terjadi : pada saat urinasi, pada awal
urinasi, atau akhir urinasi.
5. Hesitancy; mengedan nyeri selama atau sesudah urinasi.
6. Konstipasi dapat menyumbat sebagian urethra, menyebabkan
tidak adekuatnya pengosongan kandung kemih.
d. Istirahat : Istirahat dan tidur klien mengalami gangguan karena gelisah
dan nyeri.
e. Pola aktivitas : Akativitas kx mengalami gangguan karena rasa nyeri
yang kadang datang
NOC
NIC
Kontinens urine
Perawatan retensi urin
a.Klien dapat mengontrol
a. Pantau intake dan output untuk
pengeluaran urine setiap
mengevaluasi keseimbangan
4 jam
cairan
b.Tidak ada tanda-tanda
b. Pantau derajat distensi kandung
retensi dan inkontinensia
kemih dengan melakukan palpasi
urine
dan perkusi karena kehilangan
c.Klien berkemih dalam
kontrol refleks dan autonom dari
keadaan rileks
Eliminasi urine
kandung kemih dan sfingter
a. Pola eliminasi
c. Pantau eliminasi urin, termasuk
b. Bau urin
frekuensi, konsistensi, volume,
c. Jumlah urin
d. Warna urin
dan warna
e. Kejernihan urin
d. Modifikasi pakaian dan
f. Keseimbangan intake
lingkungan untuk mendukung
dan output dalam 24
akses yang lebih mudah ke toilet
jam
Nyeri yang
Kontrol nyeri
berhubungan dengan
a. Mengenali
Manajemen nyeri
faktor a. Lakukan pengkajian nyeri secara
penyebab
b. Mengenali
onset
(lamanya sakit)
ketidaknyamanan
untuk
mengurangi nyeri
teknik
komunikasi
untuk
mengetahui
terapeutik
e. Menggunakan
analgetik
sesuai
kebutuhan
lampau
e. Evaluasi bersama pasien dan tim
f. Melaporkan
gejala
gejala-
gejala nyeri
kesehatan
lain
tentang
dan
menemukan
dukungan
mempengaruhi
nyeri
sudah terkontrol
nyeri
seperti
Tingkat nyeri
a. Melaporkan
nyeri
b. Luas
nyeri
bagian
tubuh
yang terpengaruh
c. Frekuensi nyeri
d. Panjangnya
(farmakologi,
non
episode k. Ajarkan
nyeri
e. Pernyataan nyeri
tentang
teknik
non
farmakologi
l. Berikan
analgetik
untuk
f. Ekspresi
nyeri
pada
wajah
g. Perubahan
frekuensi pernafasan
h. Perubahan nadi
i. Perubahan
mengurangi nyeri
darah
a. Tentukan
j. Keringat berlebih
k. Kehilangan
lokasi,
karakteristik,
makan
pemberian obat
b. Cek instruksi dokter tentang jenis
Tingkat kenyamanan
a. Mengekspresikan
kepuasan
analgetik
pilihan,
rute
pemberian
analgetik
pertama kali
i. Berikan
analgetik
tepat
waktu
pengetahuan Pengetahuan:
yang
berhubungan sehat
dengan
proses
penyakit
informasi
proses
metode
dan
tentang
penyakit,
pencegahan,
instruksi
perawatan di rumah.
yang
sehat
dan
bernutrisi
b. Tahu manfaat aktivitas
dan latihan
Mengetahui
tentang
tentang
patofisiologi
dari
b. mendeskripsikan proses
penyakit
c. mendeskripsikan faktor
penyebab
resiko
kemungkinan
d. mendeskripsikan faktor
informasi
tentang
kondisi pasien
g. sediakan bagi keluarga atau so
e. mendeskripsikan
efek
penyakit
informasi
tentang
kemajuan
pasien
f. mendeskripsikan tanda
dan gejala
perjalanan penyakit
h. mendeskripsikan
tindakan
menurunkan
i. mendeskripsikan
pasien
untuk
atau
j. mendeskripsikan tanda
k. mendeskripsikan
j. dukung
mengeksplorasi
komplikasi
komplikasi
progresifitas penyakit
gejala
g. mendeskripsikan
tindakan
pasien
proses penyakit
dan
pengetahuan
dari
dan
melaporkan
pasien
gejala
pada
perawatan kesehatan
mengenai
untuk
pemberi
Pendidikan Kesehatan
a. Mengidentifikasi faktor internal
dan eksternal yang membuat
berkurangnya
motivasi
untuk
perilaku sehat
b. Membantu pasien mengklarifikasi
kepercayaan dan nilai
c. Membangun dukungan keluarga
untuk
perilaku
sehat
yang
kondusif
d. Merumuskan pelajaran tentang
osteoporosis
untuk
program
edukasi kesehatan
Konseling Nutrisi
a. Membangun
hubungan
untuk
yang
pengaturan
makanan
c. Mendiskusikan arti makanan bagi
pasien
d. Menentukan
kepercayaan
sikap
tentang
dan
makanan