1. Seorang Wanita, umur 32 tahun dirawat di RS. Klien mengeluh nyeri pada daerah
visika urinaria, nyeri saat buang air kecil, BAK tidak lancar, merasa tidak puas setelah
BAK, ekspresi tampak meringis kesakitan, Hasil USG abdomen dinyatakan terdapat
batu didaerah vesika urinaria. Apakah Diagnosa Keperawatan yang paling tepat kasus
diatas ?
a. Nyeri berhubungan ketidak mampuan melakukan menajemen nyeri
b. Infeksi berhubungan penurunan daya tahan tubuh
c. Obstruksi berhubungan dengan diet yang tidak efektif
d. Gangguan eliminasi urin berhubungan kegagalan ginjal kronis
e. Gangguan pola eliminasi urin berhubungan dengan adanya obstruksi
2. Seorang Laki-laki berusia 60 tahun di rawat di ruang bedah, pasien pasca operasi
TURP. Keluhan pasien nyeri, pasien dilakukan tindakan irigasi dengan cairan NaCl
0,9% 500cc/jam Kondisi pasien saat ini : TD: 140/80mmHg, nadi : 96x/mnt. Apakah
yang harus diobservasi pada pasien diatas?
a. Pemantauan tanda tanda vital
b. Pemantaun produksi urine
c. Pemantauan cairan irigasi
d. Pemantauan cairan infus
e. Pematauan klinis pasien
4. Seorang pria (55 tahun) datang ke poliklinik dengan keluhan : sering tidak tuntas
buang air kecil, terasa ada sisa setelah buang kecil spontan dan kesulitan memulai
berkemih, mengejan. Hasil pemeriksaan fisik: Klien Nampak menahan nyeri ,kandung
kemih teraba keras. Hasil pemeriksaan Tanda-Tanda Vital, TD: 140/80 mmHg, N:
100x/menit, RR: 24x/menit. Apakah masalah actual kasus tersebut ?
a. Perubahan pola eliminasi urine (inkontinesia)
b.Perubahan pola eliminasi urine ( retensi )
c. Perubahan Pola eliminasi urine ( poliuria)
d.Gangguan rasa nyaman nyeri
e. Gangguan cairan dan elektrolit
5. Pasien laki-laki berusia 65 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan : sering tidak
tuntas, terasa ada sisa dan kesulitan memulai berkemih Mengejan, sudah dilakukan
pemeriksaan Rectal Toucher BPH grade 3 dan direncanakan untuk operasi
2
6. Seorang laki laki (75 tahun) datang ke poliklinik dengan keluhan : nyeri saat berkemih,
sering menahan berkemih. Pasien nampak menahan nyeri setiap kali berkemih. Sering
terbangun malam hari karena berkemih. Hasil pemeriksaan Urine lengkap Lekocyt ++
+:, erytrocyt +++ dan glukosuria dan dari dokter mendapat terapi Ciprofloxacin 500
mg 2x1 tablet untuk 5 hari serta pemeriksaan UL ulang hari ke 6. Apakah tindakan
mandiri perawat dari kasus diatas?
a. Menjelaskan pemeriksaan UL
b. Melakukan bladder Training.
c. Melakukan pemasangan kateter.
d. Melakukan pemeriksaan residual urine.
e. Menyarankan untuk tidak menahan keinginan berkemih
9. Seorang pasien laki-laki usia 50 tahun dirawat di rumah sakit karena mengalami
pembesaran pada Prostat. Pasien dilakukan pemasangan kateter. Pada saat Pemasangan
kateter penis diangkat dengan posisi tegak lurus.
a. Memudahkan drainage urine
b. Memposisikan kateter pada tempatnya.
c. Menentukan posisi uretra untuk insersi kateter
d. Mencegah tahanan kateter saan insersi dilakukan
e. Meluruskan saluran ureter untuk memudahkan insersi kateter
3
10. Seorang laki-laki usia 40 tahun mengeluh urine yang keluar sedikit, menetes dan terasa
panas, adanya peningkatan frekuensi berkemih, dari riwayat penyakit terdapat obstruksi
pada saluran kemih. Pasien mengatakan takut jika masalah berat dan tampak
gelisah. Apakah prioritas masalah keperawatan?
a. Nyeri
b. Ansietas
c. Resiko infeksi
d. Perubahan eliminasi
e. Kurang pengetahuan
11. Seorang laki-laki umur 60 tahun datang RS mengeluh kencing sulit sudah 3 hari,
pinggang sakit, mual, pada pemeriksaan fisik teraba bladder penuh. Pada saat perawat
mencoba melakukan pemasangan foley catheter masuk 5 cm terdapat tahanan,
sehingga alat tidak dapat masuk secara maksimal. Apakah tindakan selanjutnya yang
harus dilakukan oleh perawat?
12. Satu jam yang lalu perawat memberikan suntikan obat furosemide (lasix) sebanyak 2
ampul pada tn X usia 55 tahun dengan diagnose gagal ginjal stadium 3 dengan edema
tungkai. Apakah hal penting yang harus dipantau setelah pemberian obat tersebut?
a. Tekanan darah
b. Frekuensi nadi
c. Keadaan umum
d. Irama pernafasan
e. Tingkat kesadaran
13. Seorang laki-laki berusia 25 tahun pasca tindakan operasi pyelotomy pengangkatan
batu ginjal, hari kedua dirawat di rumah sakit. Perawat bermaksud melakukan
perawatan luka pada klien tersebut. Saat balutan luka dibuka, luka tampak bersih,
kering dan jahitan utuh, serta tidak ada tanda pembengkakan dan tidak ada pus (nanah).
Apakah cairan yang sebaiknya dioleskan pada luka untuk perawatan luka pasien?
a. Na Cl 0,9 %
b. Cairan Savlon
c. Povidone Iodine
d. Mercurochrome
e. Larutan Klorine
4
SOAL ESSAY
1.Sebutkan Analisa masukan anda terhadap kekurangan 4 diagnose dibawah ini?
Analisa Data Pasien Tn.”S” operasi Ureterolithiasis di Ruang alamanda I
RSUD .......
No Analisa Data Penyebab Masalah