Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

M DENGAN DIAGNOSA MEDIS


DIARE AKUTDI RUANG BAKAS RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH KLUNGKUNG

OLEH:
FILDATUS SOLEHAH
223213435

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI
2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN

Klungkung, 24 Desember 2023

Mengetahui,
Pembimbing Klinik Mahasiswa
RSUD Klungkung STIKes Wira Medika Bali

Ni Komang Ayu Sukrasmini ,a.Amd.Kep Fildatus Solehah


NIP. 1992102152022032013 NIM. 223213435

Mengetahui,

Clinical Teacher (CT)

Ns. Sang Ayu Ketut Candrawati ,S.Kep.,M.Kep


NIDN.0811048502
Nama Mahasiswa : Fildatus Solehah
NIM : 223213435
Tempat Praktek : RSUD Klungkung
Tanggal
Pengkajian : 19-12-2023
Praktik : 14-31 Desember

I. IDENTITAS PASIEN
Nama :Maulidiya Zakiya
No Rekam Medis : 282077
Tempat/ tanggal lahir : 25-11-2019
Umur : 4 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku bangsa : Suku Jawa
Bahasa yang dimengerti : indonesia
Agama : Islam
Nama Ayah/ Ibu/ wali : Habi/Fatmawati
Pendidikan ayah/ibu/wali : -
Pekerjaan ayah/ibu/wali : Wiraswasta/IRT
Alamat/ no telp : Jl Gajah Mada No 45 Lingk Bendul, Semarapura Tengah

Tanggal MRS : 17-12-2023


Diagnosa medis : A09-Gastroenteritis akut (Diare)(colitis)(enteritis)

II. KELUHAN UTAMA : Demam

III. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI


IV. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
a. Pre natal
Saat hamil : Ibu merokok : (tidak)
Ibu minum minuman keras : (tidak)
b. Intra dan post natal
Intranatal
• Lama persalinan :
• Saat persalinan : serotinus
• Komplikasi persalinan : diberi obat perangsang
• Terapi yang diberikan : Terapi masase itu menipulasi dari jaringan lunak tubuh
yang berfungsi untuk menurunkan rasa nyeri dan memberi efek relaksasi
• Cara melahirkan : Pervaginam normal

• Tempat melahirkan: Rumah Sakit


Postnatal
• Usaha nafas : Tanpa bantuan
• Kebutuhan resusitasi: tidak adanya resusitasi dikarenakan bayi lahir normal
• Apgar skor : A2P2G1A2R2
• Bayi langsung menangis : ya
• Tangisan bayi :kuat
• Obat-obatan yang diberikan setelah lahir :tidak ada
• Trauma lahir : Ada
• Narkosis : Ada
• Keluarnya urin/ BAB : Ada

c. Penyakit yang pernah diderita : tidak ada


d. Hospitalisasi :
e. Operasi : tidak ada
f. Injuri/ kecelakaan : tidak ada
g. Alergi : tidak ada
h. Imunisasi : lengkap
i. Pengobatan : tidak ada
Nama Dosis Rute Indikasi
obat

V. RIWAYAT PERTUMBUHAN
1. Pertumbuhan fisik
BB: 13KG
TB : 85 CM
Waktu tumbuh gigi : 8 bulan
2. Perkembangan usia anak :
a. Berguling : 3 bulan
b. Duduk : 61 bulan
c. Merangkak :
d. Berdiri : 11 bulan
e. Berjalan :12 bulan
f. Senyum pertama pada orang :7 bulan
g. Bicara pertama kali : 12 bulan
h. Berpakaian sendiri :-
VI. TINGKAT PERKEMBANGAN (Gunakan Format DENVER II dan lampirkan)
a. Sosial
Pada saat pengkajian pasien mampu melakukan 100% 3 item ( melambaikan tangan,
menyatakan keinginan, tepuk tangan) 50% sudah bisa melakukan 3 item (minum dari
cangkir, meniru kegiatan, bermain bola dengan pemeriksa).
b. Motorik halus
Pada saat pemeriksaan DDST 50% pasien bisa memasukkan kubus kedalam cangkir.
c. Bahasa
Pada saat pemeriksaan DDST 25% pasien bisa berbicara 2-3 kata, pasien sudah bisa
menyebutkan kata “papa mama” mulai mampu memahami kata yang sering didengarkan,
pasien juga 100% mampu mengoceh.
d. Motorik kasar
Pada saat pemeriksaan DDST pasien sudah mampu berdiri 2 detik, untuk berdiri sendiri,
membungkuk dan berdiri kembali, berjalan dengan baik pasien masih dalam proses
belajar

VII. RIWAYAT SOSIAL


a. Hubungan dengan anggota keluarga : sangat baik
b. Hubungan dengan teman sebaya : sangat baik

VIII. RIWAYAT KELUARGA


a. Sosial ekonomi :baik
b. Lingkungan rumah :bersih ,aman dan sehat.
c. Penyakit keluarga : tidak ada penyakit keluarga
d. Genogram :

: Perempuan

: Laki-laki

: Pasien

: Keturunan
: Hubungan

IX. POLA KESEHATAN


a. Pemeliharaan dan persepsi kesehatan : sebelum diare pasien mengatakan
kesehatan cukup baik
: saat sakit pasien mengatakan kesehtannya cukup menurun
b. Nutrisi (makanan dan cairan) : sebelum diare nutrisi pasien cukup baik dan tidak
adanya nafsu makan
: saat sakit ibu pasien mengtakan pasien tidak enak makan dan nafsu
makan sangat berkurang

c. Aktifitas : sebelum sakit ibu pasien mengatakan pasien melakukan aktifitas


seperti bisanya
: saat sakit ibu pasien mengtakan pasien lemas dan tidak melakukan apapun

d. Tidur dan istirahat :sebelum sakit ibu pasien mengatakan pasien tidur beserta
istirahat yg cukup baik,tidak adanya kendala
: saat sakit ibu pasien mengatakan pasien tidur dan istirahat berkurang
dikarenakan bolak balik kekamar mandi

e. Eliminasi : sebelum sakit ibu pasien mengatakan feses biasa dan normal
: saat sakit ibu pasien mengatakan feses lembek dan berbusa

f. Pola hubungan : ibu pasien mengatakan pasien berhubungan baik dengan sesama
baik sebelum diare dan saat diare

g. Kognitif : pasien mengingkan cepat pulih dan segera pulang

h. Konsep diri : pasien ingin kembali pulih dan tidak adanya diare lagi

i. Seksual : pasien berjenis kelamin perempuan yang berumur 16 tahun

j. Nilai : ibu pasien mengatakan sudah mengajari pasien beribadah sejak umur 3
tahun

X. PEMERIKSAAN FISIK (inspeksi – auskultasi)


a. Keadaan umum :
Tingkat kesadaran : composmentis
TD :- mmHg Nadi : 151x/menit RR: 22x/menit
BB : 13 kg TB : 85 cm Suhu badan : 38,7 o C
LLA : 11 cm LK: 50 cm LP: 54 cm
b. Kepala : - inspeksi: rambut tampak bersih berwarna hitam,tidak ada luka
– palpasi: tidak teraba adanya benjolan tidak adanya nyeri tekan
c. Mata : - inpeksi : bentuk simentris ,konjungtiva anemis
-palpasi : reflek kedip normal
d. Telinga : -inspeksi : bentuk simentris,bersih
-palpasi : tidak ada nyeri tekan
e. Hidung :- inspeksi :bentuk normal, tidak ada lesi,bersih
-palpasi: tidak ada nyeri tekan
f. Mulut :- inspeksi : bentuk simentris,bersih
-palpasi : tidak ada nyeri tekan
g. Leher :- inspeksi: tampak bersih
-palpasi: tidak ada pembekakan kelenjar tiroid
h. Dada :- inspeksi : ekspansi dada simentris
-palpasi: adanya nyeri saat ditekan
-auskultrasi: bising usus 26x/menit
Paru-paru :normal
Jantung :normal
i. Abdomen :inspeksi: tidak adanya asites,tidak ada luka
-palpasi: tidak adanya pembesaran hepar
-auskultrasi : adanya mengi
j. Genetalia : tidak terpasang cateter
k. Ekstrimitas :atas : tidak adanya gejala lain yang timbul
-bawah : terasa kesemutan dikaki
l. Neurologi : normal

XI. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK PENUNJANG

Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan


HEMATOLOGI
Darah Lengkap
Hemoglobin 11.0 g/dL 10.8 – 16.5
Lekosit 13.79 ribu/uL 3.5 - 10
Hitung Jenis Lekosit
Neutrofil 78 % 39.3 – 73.7
Limfosit 12.9 % 18.0 – 48.3
Monosit 6.9 % 4.4 – 12.7
Eosinofil 1.29 % .600 – 7.30
Basofil 0.90 % 0.00 – 1.70
Eritrosit 4.6 Juta/uL 3.5 – 5.5
Hematokrit 33.7 % 35 – 55
Index eritrosit
MCV 72.8 fL 81.1 – 96
MCH 23.8 Pg 27.0 – 31.2
MCHC 32.6 % 31.5 – 35.0
RDW-CV 11.6 % 11.5 – 14.5
Trombosit 270 Ribu/uL 145 – 450
MPV 6.22 fL 690 – 10.6
KIMIA KLINIK
Gula darah
Glukosa rapid 7812 mg/dL 80-200
sewaktu

XII. TERAPI YANG DIPEROLEH


Nama obat Dosis Rute Indikasi
Parasetamol 3x1 Iv Meredakan nyeri ringan hingga sedang
seperti sakit kepala,sakit gigu,nyeri
otot,serta menurunkan demam
Antibiotic Menghentikan metabolisme kuman
penyebab infeksi
Zinc sulfat 20mg/5 ml Membanntu memperkuat system
kekenalan tubuh, dan mengatasi
defisiensi zinc pada kasus diare
gentamycin Mengatasi infeksi bakteri di berbagai
bagian tubuh, mulai dari telinga luar,
mata, kulit, hingga otak
ondansetron 2 mg/ml Iv Mencegah mual dan muntah yang
disebabkan oleh pengobatan obat
kangker(kemoterapi) dan terapi radiasi
ceftriaxone 1g Iv Untuk mengatasi infeksi bakteri gram
negative maupun gram positif

XIII. INFORMASI LAIN (mencakup rangkuman kesehatan klien dari gizi, fisioterapis, dll)
GIZI
Diagnosis : (PES) Problem,etiologi,dan symptomps
Diagnosa gizi : asupan oral tidak adekuat
Etiologi : berkaitan dengan mual dan muntah
Sign/symptomps : ditandai dengan asupan makan <80
INTERVENSI GIZI

- Jenis diet : rendah serat


- Tujuan diet : memberikan makanan yang sedikit mungkin meningkat
- Kebutuhan gizi: - energi: 2330
- Protein : 69,9
- Lemak :64,7
- Kh :367
IMPLEMENTASI GIZI
- Pemberian gizi sesuai kebutuhan

XIV. ANALISIS DATA


SIGN & SYMPTON ETIOLOGI PROBLEM
DS :Klien Proses infeksi Kekurangan volume cairan
mengatakan sudah 1
hari diare BAB encer
berlendir, BAB 10x
dalam sehari

DO :keadaan umum
lemah dan konsistensi
feses cair dan berbusa
DS :klien mengatakan Iritasi Gastrointestinal Ketidakseimbangan nutrisi
nafsu makan menurun kurang dari kebutuhan
dan merasakan mual tubuh
muntah
DO : keadaan umum
klien lemas
DS :klien mengatakan Perubahan status kesehtan Ansietas
khawatir dengan
keadaannya

DO : klien tanpa tidak


tenang saat
pengkajian

XV. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS MASALAH :


a. Kekurangan volume cairan b.d kehilangan cairan aktif
b. Ketidakseimbanagn nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d penurunan intake
makanan
c. Ansietas b.d perubahan status kesehatan

XVI. RENCANA KEPERAWATAN


N No Diagnosa Tujuan dan Intervensi Rasional Nama/
o Keperawatan Kriteria Hasil TTD
1 Ketidakseimban Setelah 1. Monitor status 1.
gan nutrisi dilakukan hidrasi(mis frekuensi Menegetahu
kurang dari asuhan nadi,kekuatan i adanya
kebutuhan keperawatan nadi,akral,pengisian kadar cairan
tubuh 3x24 jam kapiler,kelembapan yang
diharapkan mukosa,turgor dibutuhkan
diare berkurang kulit,tekanan darah) 2. Menjaga
dengan kriteria 2. Catat intake kondisi
hasil: output dan hitung balance tubuh
- Kemampuan cairan 24jam pasien
menelan 3. Berikan asupan 3.
membaik cairan,sesuai kebutuhan Mengetahui
- Sikap 4. Monitor hasil kadar
terhadap pemeriksaan asupan
makann/minum laboraturium cairan yang
an sesuai (mis.hematocrit,Na,K,CL dibutuhkan
dengan tujuan ,berat jenis urine,BUN) pasien
kesehatn 5. Monitor berat 4.
menurun badan sebelum dan Mengetahui
- Berat sesudah dianalisis. jumlah
badan urine yang
meningkat dikeluarkan
- Nafsu 5.
makan Mengetahui
meningkat perubahan
- Pengetahuan berat badan
tentang standar yang
asupan nutrisi dialami
yang tepat pasien
menurun
2 Kekurangan Setelah 1. Kolaborasi dengan ahli 1.
volume cairan dilakukan gizi untuk menentukan Mengetahui
tindakan jumlah kalori dan jenis kadar gizi
keperawatan nutrisi yang dibutuhkan pasien
selama 3x24 2. Identifikasi kebutuhan dalam
jam diharapkan kalori dan jenis nutrisi emnentukan
masalah diare 3. Monitor berat bdan jumlah
dapat teratasi 4. Berikan suplemen kalori,protei
dengan kriteria makanan n dan lemak
hasil : 5. Identifikasi status secara tepat
Frekuensi BAB nutrisi sesuai
normal < dengan
3x sehari kebutuhan
Konsistensi pasien
feses 2.
nomal (lembek) Mengetahui
Bising usus kadar kalori
dalam batas jenis
normal. nutrient
yang sesuai
dengan
pasien
3.
Mengetahui
berat badan
pasien
4.
Memenuhi
kebutuhan
nutrisi
pasien
5.
Mengtahui
kadar nutrisi
yang sesuai
kebutuhan
pasien
3 Ansietas Setelah 1. Identifikasi saat 1.
dilakukan tingkat ansietas berubah Mengetahui
asuhan 2. Monitor tanda- adanya
keperawatan tanda ansietas perubahan
3x24 jam 3. Gunakan absietas
diharapakam pendekatan yang tenang 2.
diare berkurang dan meyakinkan Mencegah
dengan kriteria 4. Pahami situasi terjadinya
hasil: yang membuat ansietas ansietas
- Verbalisasi 5. Dengarkan dengan berlebihan
kebingungan penuh perhatian 3.Memenuh
menurun i kebutuhan
- Frekuensi keadaan
nadi pasien
membaik,tekan 4.Menegtah
an darah ui keadaan
membaik,freku ansietas
ensi pernapasan pasien
membaik 5.Memberik
- Perilaku an rasa
gelisah nyaman,ten
meningkat ang dan
- Verbaliasasi aman
khawatir akibat kepada
kondisi yang pasien
dihadapi
meningkat
- Perasaan
keberdayaan
menurun
1. Identifikasi
saat tingkat
ansietas
berubah
2. Monitor
tanda-tanda
ansietas
3. Gunakan
pendekatan
yang tenang
dan
meyakinkan
4. Pahami
situasi yang
membuat
ansietas
5. Dengarkan
dengan penuh
perhatian
1. Mengetahui
adanya
perubahan
absietas
2. Mencegah
terjadinya
ansietas
berlebihan
3. Memenuhi
kebutuhan
keadaan pasien
4. Menegtahui
keadaan
ansietas pasien
5. Memberikan
rasa
nyaman,tenang
dan aman
kepada pasien

XVII. CATATAN PERKEMBANGAN


No Hari/Tanggal/Jam No. Implementasi Respon Nama/TTD
Diagnosa
1 20 Desember Memonitor DS : -
2023 TTV Pasien DO : Hasil
06.00 TTV
S : 36 ِّ⁰ C,
N : 110x/mnt,
RR :
26x/mnt.
SPO2 : 98
DS : Ibu pasien
Memonitor mengatakan feses
tanda dan bayinya berwarna
gejala diare kuning dengan
konsistensi cair
DO : Pasien tampak
lemas

Menganjurkan DS : Ibu mengatakan


orang tua akan memberikan
untuk tetap anaknyacairan per oral
memberikan DO : Ibu tampak
cairan per kooperatif
oral.

Delegatif DS : -
pemberian DO : Obat tampak
Zinc 1 x 10 habis di
ml minum

I. EVALUASI

No Hari/Tanggal/Jam Diagnosa Evaluasi Nama/Paraf


1 19 Desember S : demam naik turun
2023 O : pasien dikeluhkan demam naik
06.00 turun, ma/ mi +/+ MUNTAH-,
Kesadaran
Compos Mentis, Keadaan Umum
Baik, Keadaan Gizi Baik, E 4, V 5,
M 6,
Respirasi 20.00, Nadi 130.00, Suhu
37.00, BB 13.00, Saturasi 99.00
A : Hipertermia (Belum Teratasi)
P : lanjutkan intervensi 1.
manajemen hipertermi 2. kolaborasi
dlm.
pemberian th/, Verifikasi Dari dr. I
Gusti Ngurah Sudiana, Sp.A.
2 19 Desember S : demam naik turun
2023 O : pasien dikeluhkan demam naik
09.00 turun, ma/ mi +/+ MUNTAH-,
Kesadaran
Compos Mentis, Keadaan Umum
Baik, Keadaan Gizi Baik, E 4, V 5,
M 6, Tensi
93.00/49.00, Respirasi 20.00, Nadi
151.00, Suhu 38.30, BB 13.00,
Saturasi
99.00
A : Hipertermia (Belum Teratasi)
P : lanjutkan intervensi 1.
manajemen hipertermi 2. kolaborasi
dlm.
pemberian th/

3 19 Desember S : demam , pasien dikeluhkan


2023 demam sejak 5 hari yll disertai
10.54 muncul
benjolan di leher kanan. Mual
muntah + 1x tadi, Tidak mau makan
dan
minum. Mencret +. Anus terasa
sakit.
O : Skala Nyeri 0, , Kesadaran
Compos Mentis, Keadaan Umum
Sedang, E 4,
V 5, M 6, Respirasi 22.00, Nadi
151.00, Suhu 38.70, BB 13.00,
Saturasi 99.00
A : Gondongan (parotitis), Bacterial
infection, unspecified,
Gastroenteritis
akut (Diare)(Colitis)(Enteritis),
Deplesi volume (dehidrasi)
P : Diit 3xBB, 2x snack, 1x buah.,
(Kaen 3 B infus dengan dosis 14
tpm),
(Ceftriaxone 1g inj dengan dosis
2x600 mg iv), (Paracetamol
1000mg/100ml
infus dengan dosis 4x150 mg iv),
(Dexamethasone 5mg/ml inj dengan
dosis
3X2,5 mg iv), (Zinc Sulfat
20mg/5ml sirup dengan dosis 1x5
ml), (Gentamycin
salep kulit dengan dosis ue),
(Ondansetron 2 mg/ml inj dengan
dosis 3x1,5 mg
iv KP)
4 19 Desember S : Pasien dikatakan demam naik
2023 turun, nyeri perut (+), muncul
11.00 seperti ada
benjolan di leher, muntah (-),
riwayat alergi obat (-), RPO: trisela
sirup 1x1/2
cth, amoxicilin sirup 3x1 cth
O : Tensi 93.00/49.00, Respirasi
20.00, Nadi 151.00, Suhu 38.30,
Saturasi
99.00
A : Saat ini tidak dijumpai
permasalahan terkait obat
P : Terapi obat dari dokter dilanjut,
KIE tentang terapi obat yang
diberikan ke
pasien saat ini.
5 19 Desember S : Pasien dikatakan masih lemah
2023 dan demam naik turun
16.30 O : pasien dikeluhkan demam naik
turun, ma/ mi +/+ MUNTAH-,
Kesadaran
Compos Mentis, Keadaan Umum
Baik, Keadaan Gizi Baik, E 4, V 5,
M 6, Tensi
93.00/49.00, Respirasi 20.00, Nadi
140.00, Suhu 39.30, BB 13.00,
Saturasi
99.00
A : Hipertermia (Belum Teratasi)
P : lanjutkan intervensi 1.
manajemen hipertermi 2. kolaborasi
dlm.
pemberian th/

6 20 Desember S : Pasien dikatakan masih lemah


2023 dan demam naik turun
06.00 O : ku: lemah, akral hangat, mi (+),
bak (+), demam (-), Kesadaran
Compos
Mentis, Keadaan Umum Baik,
Keadaan Gizi Baik, E 4, V 5, M 6,
Tensi
95.00/55.00, Respirasi 22.00, Nadi
125.00, Suhu 37.00, BB 13.00,
Saturasi
99.00
A : Hipertermia (Belum Teratasi)
P : lanjutkan intervensi 1.
manajemen hipertermi 2. kolaborasi
dlm.
pemberian th/, Verifikasi Dari dr. I
Gusti Ngurah Sudiana, Sp.A.
7 20 Desember S : Pasien dikatakan masih lemah
2023 dan demam naik turun , makan
10.00 sedikit
O : ku: lemah, akral hangat, mi (+),
bak (+), demam (+), Kesadaran
Compos
Mentis, Keadaan Umum Baik,
Keadaan Gizi Baik, E 4, V 5, M 6,
Tensi
95.00/60.00, Respirasi 22.00, Nadi
125.00, Suhu 37.70, BB 13.00,
Saturasi
99.00
A : Hipertermia (Belum Teratasi)
P : lanjutkan intervensi 1.
manajemen hipertermi 2. kolaborasi
dlm.
pemberian th/ lapor kondisi pasien,
Intruksi Dari dr. I Gusti Ngurah
Sudiana, Sp.A., terapi lanjut
8 20 Desember S : Pasien dikatakan diare
2023 berkurang, demam mulai turun,
18.00 makan minum
menurun
O : akral hangat, makan minum
(+)berkurang, bak (+), demam
(-),diare (-),
Kesadaran Compos Mentis,
Keadaan Umum Sedang, Keadaan
Gizi Baik, E 4,
V 5, M 6, Tensi 95.00/60.00,
Respirasi 20.00, Nadi 105.00, Suhu
36.30, BB
13.00, Saturasi 99.00
A : Hipertermia (Belum Teratasi)
P : lanjutkan intervensi 1.
manajemen hipertermi 2. kolaborasi
dlm.
pemberian th/
9 21 Desember S : Pasien dikatakan diare
2023 berkurang, demam mulai turun,
06.00 makan minum
menurun
O : akral hangat, makan minum
(+)berkurang, bak (+), demam
(-),diare (-),
Kesadaran Compos Mentis,
Keadaan Umum Sedang, Keadaan
Gizi Baik, E 4,
V 5, M 6, Tensi 96.00/61.00,
Respirasi 21.00, Nadi 106.00, Suhu
36.30, BB
13.00, Saturasi 99.00
A : Hipertermia (Belum Teratasi)
P : lanjutkan intervensi 1.
manajemen hipertermi 2. kolaborasi
dlm.
pemberian th/ , Verifikasi Dari dr. I
Gusti Ngurah Sudiana, Sp.A.
10 21 Desember S : Pasien dikatakan diare
2023 berkurang, demam mulai turun,
09.20 makan minum
menurun
O : akral hangat, makan minum
(+)berkurang, bak (+), demam
(-),diare (-),
Kesadaran Compos Mentis,
Keadaan Umum Sedang, Keadaan
Gizi Baik, E 4,
V 5, M 6, Tensi 102.00/61.00,
Respirasi 21.00, Nadi 103.00, Suhu
36.90, BB
13.00, Saturasi 99.00
A : Hipertermia (Belum Teratasi)
P : lanjutkan intervensi 1.
manajemen hipertermi 2. kolaborasi
dlm.
pemberian th/

11 21 Desember S : Pasien dikatakan diare


2023 berkurang, demam mulai turun,
11.34 makan minum
menurun, bengkak pada pipi
(gendongan) berkurang.
O : akral hangat, makan minum
(+)berkurang, bak (+), demam
(-),diare (-),
Kesadaran Compos Mentis,
Keadaan Umum Sedang, Keadaan
Gizi Baik, E 4,
V 5, M 6, Tensi 102.00/61.00,
Respirasi 21.00, Nadi 103.00, Suhu
36.90, BB
13.00, Saturasi 99.00
A : Gondongan (parotitis), Bacterial
infection, unspecified,
Gastroenteritis
akut (Diare)(Colitis)(Enteritis),
Deplesi volume (dehidrasi)
P : Diit 3xBB, 2x snack, 1x buah.,
(Kaen 3 B infus dengan dosis 14
tpm),
(Ceftriaxone 1g inj dengan dosis
2x600 mg iv), (Paracetamol
1000mg/100ml
infus dengan dosis 4x150 mg iv),
(Dexamethasone 5mg/ml inj dengan
dosis
3X2,5 mg iv), (Zinc Sulfat
20mg/5ml sirup dengan dosis 1x5
ml), (Gentamycin
salep kulit dengan dosis ue),
(Ondansetron 2 mg/ml inj dengan
dosis 3x1,5 mg
iv KP)

12 21 Desember S : Pasien dikatakan diare


2023 berkurang, demam mulai turun,
18.00 makan minum
menurun
O : akral hangat, makan minum
(+)berkurang, bak (+), demam
(-),diare (-),
Kesadaran Compos Mentis,
Keadaan Umum Sedang, Keadaan
Gizi Baik, E 4,
V 5, M 6, Tensi 100.00/60.00,
Respirasi 22.00, Nadi 100.00, Suhu
36.40, BB
13.00, Saturasi 99.00
A : Hipertermia (Belum Teratasi)
P : lanjutkan intervensi 1.
manajemen hipertermi 2. kolaborasi
dlm.
pemberian th/
13 22 Desember S : Pasien dikatakan diare
2023 berkurang, demam mulai turun,
06.00 makan minum
menurun
O : akral hangat, makan minum
(+)berkurang, bak (+), demam
(-),diare (-),
Kesadaran Compos Mentis,
Keadaan Umum Sedang, Keadaan
Gizi Baik, E 4,
V 5, M 6, Tensi 100.00/60.00,
Respirasi 22.00, Nadi 100.00, Suhu
36.50, BB
13.00, Saturasi 99.00
A : Hipertermia (masalah teratasi)
P : lanjutkan intervensi 1.
manajemen hipertermi 2. kolaborasi
dlm.
pemberian th/ , Verifikasi Dari dr. I
Gusti Ngurah Sudiana, Sp.A.
14 22 Desember S : Keluhan demam sudah turun,
2023 diare tidak ada.
09.00 O : KU lemah, akral hangat, makan
minum (+)berkurang, bak (+),
demam (-
),diare (-), Kesadaran Compos
Mentis, Keadaan Umum Sedang,
Keadaan Gizi
Baik, E 4, V 5, M 6, Tensi
100.00/60.00, Respirasi 22.00, Nadi
81.00, Suhu
36.60, BB 13.00, Saturasi 98.00
A : Hipertermia (masalah teratasi)
P : lanjutkan intervensi 1.
manajemen hipertermi 2. kolaborasi
dlm.
pemberian th/

15 22 Desember S : Keluhan demam sudah turun,


2023 diare tidak ada.
11.11 O : KU lemah, akral hangat, makan
minum (+)berkurang, bak (+),
demam (-
),diare (-), Kesadaran Compos
Mentis, Keadaan Umum Baik,
Keadaan Gizi
Baik, E 4, V 5, M 6, Tensi
100.00/60.00, Respirasi 22.00, Nadi
81.00, Suhu
36.60, BB 13.00, Saturasi 98.00
A : Gondongan (parotitis), Bacterial
infection, unspecified,
Gastroenteritis
akut (Diare)(Colitis)(Enteritis),
Deplesi volume (dehidrasi)
P : Boleh pulang., (Zinc Sulfat
20mg/5ml sirup dengan dosis 1x5
ml),
(Gentamycin salep kulit dengan
dosis ue), (Cefixim 100mg/5 ml
sirup dengan
dosis 2x2,5 ml), (Paracetamol
120mg/5ml sirup dengan dosis 3x5
ml KP)
16 22 Desember S : pasien dikatakan sudah membaik
2023 O : KU lemah, akral hangat, makan
12.30 minum (+)berkurang, bak (+),
demam (-
),diare (-), Kesadaran Compos
Mentis, Keadaan Umum Sedang,
Keadaan Gizi
Baik, E 4, V 5, M 6, Tensi
100.00/60.00, Respirasi 22.00, Nadi
81.00, Suhu
36.60, BB 13.00, Saturasi 98.00
A : Hipertermia (masalah teratasi)
P : pertahankan kondisi pasien BPL
kontrol kembali hari rabu 27
desember
2023

Denpasar, ………
2023

Mahasiswa,

(…………………………)

Anda mungkin juga menyukai