Metode :
Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan
cross sectional dan sampling yang digunakan total sampling. Jumlah
responden 20 orang, Instrumen yang digunakan adalah kuisioner Kessler-
10 dan MBI.
Hasil penelitian :
Menunjukan bahwa dampak psikologis yang paling banyak adalah dampak
psikologis sedang frekuensi 10 orang presentase 50%, burnout yang paling
banyak yaitu frekuensi 10 orang presentase 50%. Hasil analisis yang
dilakukan didapatkan p value 0,010 (p<0,05) dengan CC 0,561, berarti ada
hubungan dampak psikologis pandemi COVID-19 dengan burnout pada
perawat RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo dengan keeratan hubungan
yang sedang.
Kesimpulan :
Pandemi COVID-19 yang berpengaruh terhadap dampak psikologis dan
burnout pada perawat, diharapkan perawat bisa mengelola manajmen stress
seperti refreshing dan menjaga pola istirahat.