( ) Tidak pernah opname (√) Pernah opname dengan sakit : Oprasi pengeluara benda asing pada telapak kaki
Di RS : Di Puskesmas Mambi
Pernah mendapat pengobatan : () Tidak (√) Ya
BB Sebelum Sakit : 65 Kg Pernah Operasi : (√) Tidak () Pasca Operasi Hari Ke :
C. KEADAAN UMUM
Kesadaran : (√) CM ( ) Somnolen ( ) Apatis ( ) Soporos Koma ( ) Koma
Pasien Mengerti Tentang Penyakitnya : (√ ) Tidak ( ) Ya
D. KEBUTUHAN DASAR
RASA NYAMAN NYERI
- Suhu : 35,6 0C ( ) Gelisah (√ ) Nyeri ( ) Skala Nyeri : 4 (0-10)
- Gambaran nyeri : Nyeri seperti teriris
-
- Lokasi Nyeri : Kepala dan telapak kaki kanan Frekuensi : hilangtimbul Durasi : 2 menit
- Respon Emosional : sedikit meringis Lain-lain :
Masalah Keperawatan :
(√) Nyeri ( ) Hipertermia ( ) Hipotermia
ELIMINASI OKSIGENIASI
- Lama Tidur : Malam : 5 jam Siang : 2 jam (sering- - Penglihatan : ( √) TAK () masalah :
NEOROSENSORIS KEAMANAN
Status Mental : baik Alergi / sensitivitas :tidak ada
Kesadaran (√ ) TAK ( ) mengantuk ( ) letargi ( ) stupor Perubahan system imun sebelumnya : -
( ) koma ( ) kooperatif ( ) menyerang ( ) delusi Penyebab : -
( ) halusinasi afek (gambarkan) : Riwayat penyakit hubungan seksual (tanggal/tipe) : -
- Memori : saat ini : baik ( ) yang lalu : baik Perilaku resiko tinggi : - periksa : -
Transfuse darah/jumlah :- Kapan : -
- Kaca mata:
Gambaran reaksi :-
- kontak lensa : Riwayat cedera kecelakaan : -
- Babinsky : (√ ) tidak ( ) ya
- Chaddock : (√ ) tidak ( ) ya
-Brudinsky : (√ ) tidak ( ) ya
Masalah Keperawatan : Masalah Keperawatan :
( ) Gangguan perfusi jaringan cerebral ( )Resiko injury b/d penurunan absorpsi VitK
( ) Risti perluasan infeksi (sepsis/serangan infeksi oportunistik
baru).
SEKSUALITAS
- Aktif melakukan hubungan seksual : ( ) tidak () ya Pria
- Masalah-masalah/kesulitan seksual : -
- Sirkumsisi : ( ) tidak ( ) ya Vasektomi : () Tidak ( ) Ya
- Perubahan terakhir dalam frekuensi /minat - Payudara/testis : pasien menolak dilakukan pemeriksaan
- Lain-lain :
Masalah keperawatan : () kecemasan ( ) ketakutan ( ) koping individu tidak efektif ( ) isolasi diri
() hambatan komunikasi verbal ( ) spiritual distress ( ) resiko merusak diri ( ) harga diri rendah
F. DATA GENOGRAM
? ?
? ? ? ? ? ? ? ? ?
? ? ? ? ?
56 48
4
9
? ? ? ? ?
KETERANGAN :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: garis perkawinan
? : umur tidak diketahui
: garis keturunan
-------- : tinggal serumah
: Laki-laki meninggal
: Perempuan meninggal
a. Generasi I : orang tua pasien Meninggal dunia akibat suatu sebab yang tidak diketahui
b. Generasi II : pasien anak ke 3 dari 6 bersaudara
c. Generasi III : keturunan pasien
DATA FOKUS
ANALISA DATA
DO:
- Pasien nampak sedikit meringis
- Terpaang Cairan RL 18tpm
- Ttv:
TD: 130/80 mmHg
N : 80 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36, °C
- Ku sedang
DS : 2. Defisit perawatan Diri
- Pasien mengatakan tidak pernah
mandi dan gosok gigi selama di rumah
sakit
DO:
- Gigi pasien terlihat kotor
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TGL TGL
No. DIAGNOSA KEPERAWATAN
DITEMUKAN TERATASI
1. Nyeri 19-10-2021 Belum Teratasi
DS:
- Pasien mengatakan pusing
- Pasien mengatakan nyeri
pada bagian telapak kaki
kanan dengan skala 4 (nyeri
yang mengganggu)
DO:
- Pasien nampak sedikit
meringis
- Terpaang Cairan RL 18tpm
- Ttv:
TD: 130/80 mmHg
N : 80 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36, °C
- Ku sedang
2. Defisit perawatan Diri 19-10-2021 Belum teratasi
DS :
- Pasien mengatakan tidak
pernah mandi dan gosok gigi
selama di rumah sakit
DO:
- Gigi pasien terlihat kotor
INTERVENSI KEPERAWATAN
PERENCANAAN
N DIAGNOSA
TUJUAN & KRITERIA
O KEPERAWATAN INTERVENSI
HASIL
1 2 3 4
1 Nyeri Setelah dilakukan intervensi Tindakan observasi
keperawatan selama 1x24
jam, maka nyeri menurun 1. Identifikasi lokasi,
ditandai dengan kriteria karakteristik, durasi, frekuensi,
hasil : intensitas nyeri
2. Identifikasi skala nyeri
- Keluhan nyeri menurun 3. Identifikasi pengetahuan dan
- Meringis menurun keyakinan tentang nyeri
- Tekanan darah Tindakan terapeutik
membaik
- Proses berfikir 1. Berikan teknik
membaik nonfarmakologis untuk
- Fokus membaik mengurangi rasa nyeri
- Fungsi berkemih 2. Kontrol lingkungan yang
membaik memperberat nyeri
- Perilaku membaik 3. Fasilitasi istirahat dan tidur
Tindakan Edukasi
1. Jelaskan penyebab, periode dan
pemicu nyeri
2. Jelaskan strategi meredakan
nyeri
3. Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi nyeri
Tindakan Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetik
A: defisit perawatan
diri
P: lanjutkan intervensi
A: masalah sebagian
teratasi
P: Pertahankan
intervensi
Resume
1. Identitas
Nama : Tn. S
Umur : 56 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Mambi
Dx medis : Hemoragic Stroke
2. Keluhan utama : Pusing, dan Nyeri pada bagian telapak kaki kanan
3. Hasil pengkajian :
DS
- Pasien mengatakan pusing
- Pasien mengatakan nyeri pada bagian telapak kaki kanan dengan skala 4
(nyeri yang mengganggu
- Pasien mengatakan tidak pernah mandi dan gosok gigi selama di rumah sakit
DO
- Pasien nampak sedikit meringis
- Terpaang Cairan RL 18tpm
- Gigi pasien terlihat kotor
- Ttv:
TD: 130/80 mmHg
N : 80 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36, °C
- Ku sedang
4. Diagnosa keperawatan :
Nyeri
Defisit perawatan Diri
5. Intervensi :
Nyeri
Tindakan observasi
a) Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, intensitas nyeri
b) Identifikasi skala nyeri
c) Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri
Tindakan terapeutik
1. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
2. Kontrol lingkungan yang memperberat nyeri
3. Fasilitasi istirahat dan tidur
Tindakan Edukasi
4. Jelaskan penyebab, periode dan pemicu nyeri
5. Jelaskan strategi meredakan nyeri
6. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri
Tindakan kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetik
Defisit Perawatan Diri
Tindakan observasi
1. Identifikasi pengetahuan tentang perawatan diri
2. Identifikasi masalah dan hambatan perawatan diri yang dialami
Tindakan terapeutik
1. Rencanakan strategi edukasi, termasuk tujuan yang realistis
2. Jadwalkan waktu dan intensitas pembelajaran optimal
Tindakan edukasi
3. Ajarkan perawatan diri, praktik perawatan diri dan aktivitas kehidupan sehari-hari
4. Anjurkan mendemonstrasikan praktik perawatan diri sesuai kemampuan
5. Anjurkan mengulang kembali informasi edukasi tentang perawatan mandiri
6. Implementasi :
Nyeri
mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, intensitas nyeri
mengidentifikasi skala nyeri
mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri yaitu
teknik relaksasi
7. Evaluasi :
Nyeri
S: pasien mengatakan rasa nyeri berkurang
O: pasien tampak tenang
A: masalah sebagian teratasi
P: pertahankan intervensi