Askep Nuraeniii 2
Askep Nuraeniii 2
Oleh :
NURAENI
70900122007
2
RASA NYAMAN
- Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 128/63 mmHg
Nadi : 104x/menit
Suhu : 36,50 C
Pernapasan : 20x/menit
SpO2 : 96%
- Lain-lain : pasien mengatakan tidak nyaman
- Pasien tampak pucat
Masalah Keperawatan : Gangguan rasa nyaman
NUTRISI KEBERSIHAN PERORANGAN
- TB 155 cm - Kebiasaan mandi : 1X/hari
- BB sebelum sakit 60 kg - Cuci rambut : Tidak pernah selama di
- BB sekarang 50 kg rumah sakit
- Kebiasaan makan :3x/hari (Teratur) - Kebiasaan gosok gigi : 1-2X/hari
- Keluahan saat ini : Tidak ada - Kebersihan badan : (✔) Bersih () Kotor
- Pembesaran tiroid : tidak - Keadaan rambut : ( ✔) Bersih ( ) Kotor
- Hernia/Massa : tidak - Keadaan kulit kepala : (✔ ) Bersih ( )
- Penampilan lidah : merah muda Kotor
- Bising Usus : 12x/menit - Keadaan kuku : (✔) Panjang (✔)Kotor
- Infus, dimulai tgl : 25 September - Keadaan vulva/perineal : ( ✔ ) Bersih ( )
2022
Kotor
Jenis cairan Ringer Laktat
- Keluhan saat ini: tidak ada
Dipasang di : tangan kiri
- Integritas kulit : Kulit Tampak kering
- Porsi makan yang di habiskan :
- Tidak ada luka bakar
makanan tidak bisa dihabiskan
- Lain-lain :
- Makanan yang di sukai
- Lain-lain
3
- Distensi vena jugularis : tidak Rentang gerak : tidak
- Asites : (✔) Tidak ( ) Ya Keluahan saat ini : Tidak ada
- Spider Neavi : (✔) Tidak ( ) Ya () Parise/paralise : Tidak ada
- Minum per NGT : (✔) Tidak - Penggunaan alat bantu : tidak menggunakan
alat bantu
- Terpasang dekopresi (NGT)
(✔)Tidak - Pelaksanaan aktivitas : ()Mandiri ( ) Parsial
(✔) Total
- Terpasang infuse : ( ) Tidak (✔) Ya
20tts/menit - Jenis aktifitas yang perlu dibantu : Memakai
- Jenis cairan :Ringer Laktat baju, ke kamar mandi, makan, berpindah
tempat
- Lain-lain :
- Lain-lain :
Masalah Keperawatan : - Masalah Keperawatan :
ELIMINASI OKSIGENIASI
4
- Kebiasaan tidur : Pasien mengeluh - Lain-lain
kurang tidur pada malam dan siang
hari sering terbangun karena sesak
Dipengaruhi oleh faktor : sesak
Cara mengatasi : pasien mengatakan
jika sesak langsung memasang
oksigen
- Lain-lain
Masalah Keparawatan : Gangguan Masalah Keparawatan -
pola tidur
NEOROSENSORIS KEAMANAN
- Rasa Ingin Pingsan/Pusing : (✔)Ya Alergi/sensitivitas :
- Stroke (gejala sisa) : Tidak - Perubahan system imun sebelumnya: Tidak
- Kejang : pasien mengatakan kejang ada
mulai dari kaki sampai di kepala - Riwayat penyakit hubungan seksual : tidak
- Satatus postika : ada
Cara Mengontrol : - Perilaku resiko tinggi : tidak
- Status Mental Terorientasi - Transfuse darah/jumlah : tidak
- Kesadaran : Komposmentis - Riwayat cidera kecelakaan
- Memori saat ini: baik - Fraktur/dislokasi : tidak
yang lalu : baik - Arthritis/sendi tak stabil : tidak
- Kaca mata: Tidak - Masalah punggung : tidak
- Alat bantu dengar : (✔) tidak ( ) ya - Perubahan pada tahi lalat : tidak
- Ukuran/reaksi pupil : ka/ki : - Pembesaran nodus :tidak
- Facial drop : (✔) tidak ( ) - Kekuatan umum :
- Kaku kuduk (✔) tidak ( ) ya - Cara berjalan :
- Rom :
- Genggaman tangan/lepas : baik
ka/ki : - Hasil kultur, pemeriksaan system imun :
postur : baik
- Reflex patella ka/ki : Baik
- Reflex tendon bisep/trisep: baik
- Kernig sign : (✔)Tidak ( ) Ya –
Babinsky (✔)tidak ( ) ya
Masalah Keperawatan : - Masalah Keperawatan : -.
SEKSUALITAS
- Aktif melakukan hubungan seksual : Pria
( ) tidak ( ) ya - Rabes Penis :
- Penggunaan kondom Gangguan Prostat :
- Masalah-masalah/kesulitan seksual - Sirkumsisi : ( ) tida (✔) ya
- Vasektomi : (✔) Tidak ( ) Ya
5
- Perubahan terakhir dalam frekuensi - Melakukan pemeriksaan sendiri:
/minat. - Payudara/testis :
Wanita - Prostoskopi/pemeriksaan Prostat terakhir :
- Usia menarke : Tanda ( Obyektif)
Lamanya siklus : Pemeriksaan ; payudara genetalia/Lest :
Durasi : payudara simetris
- Periode menstruasi terakhir :
menopause:
- Rabas vagina :
Perdarahan antar periode :
Masalah Keperawatan :-
KESEIMBANGAN & PENINGKATAN HUBUNGAN RESIKO SERTA
INTERAKSI SOSIAL
- Lama perkawinan : ±30 tahun, - Sosiologis : (✔) TAK
hidup dengan : Anak dan cucu - Perubahan bicara : tidak ada
- Masalah-masalah kesahatan/stress : - Adanya laringektomi : tidak ada
- Cara mengatasi stress : - Komunikasi verbal/nonverbal dengan
- Orang Pendukung Lain : keluarga/orang terdekat lain : baik
- Peran Dalam Struktur Keluarga : - Spiritual : (✔) tak ( ) dibantu dalam
Kepala keluarga beribadah
- Masalah-masalah Yang - Kegiatan keagamaan : shalat
berhubungan Dengan - Gaya hidup :
Penyakit/Kondisi : - Perubahan terakhir :
- Psikologis : (✔) Tak - Lain-lain :
- Keputusan asaan : tidak
- Ketidak berdayaan : tidak
- Lain-lain :
Masalah keperawatan : -
E. PENYULUHAN DAN PEMBELAJARAN
1. Bahasa dominan (khusus) : Indonesia dan bugis
Ô Buta huruf : Ô Ketidakmampuan belajar khusus :
Ô Keterbatasan kognitif
2. Informasi yang telah disampaikan :
Ô pengaturan jam besuk Ô hak dan kewajiban klien Ô
tim / petugas yang merawat
Ô lain-lain :
3. Masalah yang telah dijelaskan :
Ô perawatan diri dirumah sakit Ô obat-obatan yang diberikan Ô
lain-lain :
6
Obat yang diresepkan (lingkari dosis yang terakhir) :
Obat Dosis Waktu Dmnm scr trtur Tujuan
Oat 4fdc Untuk
pengobatan
tuberculosis
dan infeksi
10.30
bakteri
mycobacteriu
m
opurtunistik
Diazepam Untuk
mengatasi
kecemasan,
10.30 meredakan
cemas, kaku
otot dan obat
penenang
F. DATA GENOGRAM
? ? ? ? ? ? ?
? 67 ? ?
?
7
Keterangan :
G1 : Pasien mengatakan neneknya tidak memiliki penyakit menurun atau menular
G2 : Pasien mengatakan orangtuanya tidak memiliki penyakit menurun atau menular
G3 : Pasien mengatakan saudaranya tidak memiliki penyakit menurun atau menular
G. DATA PEMERIKSAAN PENUNJANG (diagnostic & laboratorium)
Hasil pemeriksaan laboratorium
HEMATOLOGI RUTIN
NO Pemeriksaan hasil Flag satuan nilai normal
1. WBC 9.53 (4.00 - 11.00)
2. RBC 4.32 (4.00 - 6.20)
3. HGB 12.5 ( 11.0 – 18.8)
4. HCT 36.4 (35.0 – 55.0)
5. MCV 84.3 (80.0 – 100.0)
6. MCH 28.9 (26.0 – 34.0)
7. MCHC 34.3 (31.0 – 35.0)
8. PLT 215 (150 – 400)
9. RDW-SD 41.4 (37.0- 54.0)
10. RDW-CV 13.7 (10.0 – 15.0)
11. PDW 10.7 (10.0 – 18.0)
12. MPV 10.0 (9.0 – 13.0)
13. P-LCR 25.1 (13.0 – 43.0)
14. NEUT 73.3 (0.17 – 0.35)
15. LYMPH 10.8 - (50.0 – 80.0)
16. MONO 8.5 (25.0 – 50.0)
17. EO 7.3 + (2.0 – 10.0)
18. BASO 0.1 (0.0 – 5.0 )
19. NEUT 6.98 (0.0 – 2.0)
20. LYMPH 1.03 (1.50 – 7.00)
21. MONO 0.81 + (1.00 – 3.70)
22. EO 0.70 + (0.00 – 0.70)
23. BASO 0.01 (0.00 – 0.40)
24. LED 1 (0.00 – 0.10)
25. LED 2 0-22
8
KLASIFIKASI DATA
9
1.2 KATEGORISASI DATA
Sirkulasi
10
- Klien mengatakan susah bergerak
Data objektif
- Pasien tampak lemah
- Pasien mengatakan pusing
Neurosensori
Reproduksi dan
seksualitas
Psikologis Nyeri dan Data subjektif
kenyamanan - Pasien mengatakan sulit tidur
- Pasien mengeluh tidak nyaman
Data objektif :
- Pasien tampak gelisah
Integritas dan ego
Pertumbuhan dan
perkembangan
Perilaku Kebersihan diri
Penyuluhan dan
pembelajaran
Relasional Interaksi sosial
Lingkungan Keamanan dan
proteksi
11
1.3 ANALISA DATA
12
Pasien tampak lemah
13
2. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
No DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Data objektif :
Pasien tampak lemah
3 Gangguan rasa nyaman b/d gejala penyakit d/d sulit tidur
Data subjektif :
14
- Pasien mengatakan sulit tidur
- Pasien mengeluh tidak nyaman
Data objektif :
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak lemah
15
3. INTERVENSI KEPERAWATAN
16
- Pasien mengeluh kurang tidur
pada malam dan siang hari sering
terbangun karena sesak
Data Objektif :
- Terpasang oksigen nasal kanul 4
liter
- pasien tmpak pucat
- nadi : 104x/menit
- SpO2 : 96%
- Pasien tampak gelisah
- Pola napas ireguler
2 Gangguan pola tidur b/d kurang Setelah diberikan Dukungan tidur
kontrol tidur d/d mengeluh sulit perawatan 1x24 jam, Observasi : Observasi :
tidur maka pola tidur 1) Identifikasi pola aktivitas dan tidur 1) Menetukan pola aktivitas dan tidur
Data subjektif : membaik dengan 2) Identifikasi faktor pengganggu tidur yang akan diterapkan/dilakukan
- Pasien mengeluh kurang tidur kriteria hasil: Terapeutik : 2) Mengetahui faktor penyebab gangguan
pada malam dan siang hari - Keluhan sulit 3) Lakukan prosedur untuk tidur yang lain yang dialami dan
sering terbangun karena sesak tidur menurun meningkatkan kenyamanan dirasakan pasien
- Lama tidur malam 4-5 jam (pengaturan posisi)
17
- Lama tidur siang ±1 jam - Keluhan pola Edukasi : Terapeutik :
tidur berubah menurun Ajarkan relaksasi otot autogenik atau 3) Meningkatkan kemyamanan sebelum
Data objektif :
cara nonfarmakologis lainnya tidur
Pasien tampak lemah
(pengaturan posisi).
Edukasi
Posisi semi-fowler dapat
mempertahankan kenyamanan,
meningkatkan ekspansi paru, dan
memaksimalkan respirasi pasien
3 Gangguan rasa nyaman b/d gejala Setelah dilkukan Pengaturan posisi
penyakit d/d sulit tidur intervensi keperawatan Observasi : Observasi
Data subjektif : selama 1x24 jam 4) Monitor status oksigenasi sebelum 4) Mengetahui status oksigenasidengan
- Pasien mengatakan sulit diharpak status dan sesudah mengubah posisi mengukur frekuensi pernapasan
tidur kenyamanan meningkat Terapeutik : sebelum dan sesudah mengubah posisi
- Pasien mengeluh tidak dengan kriteria hasil : 5) Tempatkan pada posisi terapeutik
Terapeutik
nyaman a. keluhan tidak nyaman 6) Atur posisi tidur yang disukai
5) Agar pasien lebih nyaman dan
Data objektif : menurun Edukasi :
mengurangi sesak
- Pasien tampak gelisah 7) Informasikan saat akan dilakukan
6) Agar pasien bisa tidur lebih nyaman
- Pasien tampak lemah perubahan posisi
18
Edukasi
7) Agar pasien dan keluarga mengetahui
Tindakan yang akan diberikan
4. Implementasi Keperawatan
19
- pasien mengatakan susah untuk Hasil : saat di transportasi pasien tetap pakai oksigen
bernafas ditransportasi
- Pasien mengeluh kurang tidur pada Edukasi
malam dan siang hari sering c. Ajarkan paien dan keluarga cara menggunakan
terbangun karena sesak oksigen dirumah
Data Objektif : Hasil : pasien memahami cara menggunakan oksigen
- Terpasang oksigen nasal kanul 4
liter
- Pasien tampak pucat
- Pasien tampak gelisah
- SpO2 : 96%
- nadi : 104x/menit
- Pola napas ireguler
2 Gangguan pola tidur b/d kurang kontrol Dukungan Tidur Nuraeni
Selasa, 27
tidur d/d mengeluh sulit tidur Observasi
September 2022
Data subjektif : 1) Mengidentifikasi pola aktivitas dan tidur
- Pasien mengeluh kurang tidur Hasil: Pola tidur malam selama 4-5 jam, siang ±1 jam
09: 10 WITA
pada malam dan siang hari sering 2) Mengidentifikasi faktor pengganggu tidur
09:14 WITA
terbangun karena sesak Hasil: Sering terbangun karena batuk
20
- Lama tidur malam 4-5 jam Teraupetik
- Lama tidur siang ±1 jam 3) Melakukan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan
(posisi semi-fowler)
Data objektif :
Hasil: pasien merasa lebih nyaman dari sebelumnya
Pasien tampak lemah 09:15 WITA
Edukasi
4) Mengajarkan relaksasi otot autogenik atau cara
09:21 WITA
nonfarmakologis lainnya (posisi semi-fowler)
Hasil : pasien dan keluarga mengerti cara dan tujuan
09:2WITA pemberian posisi semi fowler
3 Gangguan rasa nyaman b/d gejala Pengaturan posisi Nuraeni
Selasa, 26
penyakit d/d sulit tidur Observasi
September 2022
Data subjektif : a. Monitor status oksigenasi sebelum dan sesudah
- Pasien mengatakan sulit tidur mengubah posisi
09:30 WITA
- Pasien mengeluh tidak nyaman Hasil : sebelum pernapasan kali/menit setelah
09:35 WITA
Data objektif : kali/menit
- Pasien tampak gelisah terapeutik
- Pasien tampak lemah a. Tempatkan pada posisi terapeutik
09:40 WITA Hasil : pasien diposisikan semi fowler sesaknya
berkurang
21
b. Atur posisi yang disukai
Hasil : pasien menyukai posisi semifowler dengan
09;50 WITA
meletakan bantal dibelakangnya
Edukasi
a. Informasikan saat akan dilakukan perubahan posisi
Hasil : pasien mengerti jika akan dilakukan
perubahan posisi
5. EVALUASI KEPERAWATAN
22
- Pasien mengatakan pernah Pernapasan : 24x/menit
menderita penyakit TB dan spO2 : 95%
pernah menjalani pengobatan A : Masalah belum teratasi
selama 1 bulan dan sudah P : lanjutkan intervensi
menuntaskan pengobatan Terapi oksigen
- pasien mengatakan jika sesak Observasi
langsung memasang oksigen 4) Monitor kecepatan aliran oksigen
- pasien mengatakan susah untuk 5) Monitor posisi alat terapi oksigen
bernafas 6) Monitor tingkat kecemasan akibat terapi oksigen
- Pasien mengeluh kurang tidur Terapeutik
pada malam dan siang hari 3 Pertahankan kepatenan jalan napas
sering terbangun karena sesak 4 Tetap berikan oksigen saat pasien ditransportasi
Data Objektif : Edukasi
- Terpasang oksigen nasal kanul Ajarkan pasien dan keluarga cara menggunakan oksigen dirumah
4 liter
- Pasien tampak gelisah
- pasien tampak pucat
- Nadi : 104x/menit
- SpO2 : 96%
23
- Pola napas ireguler
2 Gangguan pola tidur b/d kurang S: Pasien mengatakan tidurnya sudah agak membaik karena Nuraeni
Selasa, 26
kontrol tidur d/d mengeluh sulit batuknya sudah agak berkurang
September 2022
tidur 11:50 WITA O: TTV:
Data subjektif :
TD : 130/70 mmHg
- Pasien mengeluh kurang
Nadi : 99x/menit
tidur pada malam dan siang
Suhu : 36,70 C
hari sering terbangun karena
Pernapasan : 24x/menit
sesak
A: Masalah gangguan pola tidur belum teratasi
- Lama tidur malam 4-5 jam
P: Intervensi dilanjutkan
- Lama tidur siang ±1 jam
Dukungan tidur
Data objektif : Terapeutik :
Pasien tampak lemah 1) Lakukan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan
Edukasi :
Ajarkan relaksasi otot autogenik atau cara nonfarmakologis
lainnya.
3 Gangguan rasa nyaman b/d gejala S : pasien mengatakan lebih nyaman dan sesaknya berkurang Nuraeni
Selasa, 26
penyakit d/d sulit tidur setelah melakukan pengaturan posisi
September 2022
24
Data subjektif : 12:05 WITA O : pasien tampak nyaman dengan posisi yang disukai
- Pasien mengatakan sulit A : masalah teratasi
tidur P : intervensi tidak dilanjutkan
- Pasien mengeluh tidak
nyaman
Data objektif :
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak lemah
25
DAFTAR PUSTAKA
Patrisia, Ineke dkk. (2020). Asuhan Keperawatan pada Kebutuhan Dasar Manusia.
:Yayasan Kita Menulis